TM 10 (Revisi)

CUP

William mencium kening elea di depan umum yang berhasil membuat kegaduhan di kantin,

Matthew terbengong dengan kejadian yang baru ia lihat.

Elea membeku seketika beberapa detik kemudian dia melirik kearah william dan menahan rasa kesalnya

"Ke.na.pa k.a.u la.ku.ka.n.di.si.ni"

Elea menggenggam erat pisau yang berada di tangan sebelah kanan.

Melihat elea yang kesal dengan perlakuan william justru membuat william senyum penuh kemenangan karna dia sudah menandai elea hanya akan menjadi miliknya seorang.

Elea kembali menyelesaikan makanan nya dengan cepat

"Makan pelan pelan baby " bisik william

Yang mendapat lirik kan tajam dari elea. Setelah menghabiskan makanan nya elea segera menarik tangan william dan pergi keluar kantin

"Apa maksudmu tadi"

"Apa? "

"Kenapa kau mencium ku di depan umum huh! apa kau bosan hidup huh? "

"Jadi? jika aku mencium mu di tempat sepi kau akan menerima nya"

" Tentu saja..... tidak "

".....!"

" Jika kau melakukan hal yang tidak pantas lagi aku akan menjamin keesokan harinya kau hanya tinggal nama saja"

" Apa kau yakin bisa melawanku? "

"Kenapa tidak? Apa kau mau mencobanya"

"Kutunggu aksi mu baby " bisik william

Elea yang makin jengkel dengan tingkah laku william lebih memilih untuk meninggal kan nya yang sedang tersenyum senyum sambil memandang kepergian elea

"Elea kau sangat menarik, aku pasti akan memiliki mu"

Tanpa di duga dari kejauhan seorang wanita mengepalkan tangannya "Elea kau!" gumam Klara

Elea berjalan menuju belakang sekolah nya

"Hey kau!"

Elea melirik dengan santai "Kenapa yang satu pergi yang satu datang, membuat waktu bersantai ku habis"

Klara dan geng nya berjalan menuju kearah elea

"Kenapa kau lagi"

Namun tiba tiba klara menjambak rambut elea.Elea terdiam dan menahan rasa sakit kepala nya yang dijambak oleh klara

"Aku peringatkan kau jangan suka menggoda milik orang lain, William itu milikku jadi jangan berharap kau bisa mengambilnya dari ku "

Klara melepaskan cengkraman nya di rambut elea. Elea hanya tersenyum tipis

"Aku? menggoda milikmu? apa kau yakin dia milikmu? lagi pula aku tidak pernah menggodanya tapi kenapa dia selalu menempel kepadaku "

"Apa maksudmu dia yang menempel kepadamu, apa kini kau merasa dia yang mengejar ngejar mu sekarang"

"Lalu kalau bukan mengejar ku apa dia akan mengejar mu yang seperti babi liar "

"A... apa ba..bi liar? "

Elea menganggukkan kepalanya.Klara yang emosi nya meningkat dengan cepat menampar pipi elea.

Namun belum sempat telapak tangan nya mendarat di pipi elea tangan klara ditahan oleh william

'Sejak kapan dia disana? ' batin elea

"Will... william ken... kenapa kau bisa berada disini "ucap klara

" Apa kau sedang mencoba menyakiti wanita ku? "

"Apa? william aku yang akan menjadi wanita mu"

" Apa kau tidak mendengar dari keluargamu bahwa aku sudah membatalkan pertunangan nya "

"Apaaa? kenapa kau membatalkannya, Apa ini semua gara gara wanita itu " klara menunjuk elea

"Kalau iya? "

Elea mendengar william dan klara berdebat dengan penuh drama membuat waktu santai elea berkurang.

Elea mengendap ngendap pergi dari sana dia tidak ingin terlibat drama yang sedang berlangsung. Namun saat dia berhasil mengendap beberapa langkah

"Berhenti disana" ucap william

Seketika elea terdiam ' Apa ini kenapa aku harus mengikuti instruksinya, selama ini tidak ada yang berani memerintahkan ku '

"Jika kau kabur aku akan menghukum mu "

William melanjutkan debat nya dengan klara. Saat william melihat ke arah belakangnya elea sudah tidak ada disana

KRING KRING KRING

Bel pertanda pelajaran akan segera dimulai telah berbunyi.Elea memasuki kelasnya dengan nafas yang tak teratur

" El kau tidak apa apa? " tanya matthew

" Wah kau tidak akan percaya ini laki laki itu sedang memainkan drama dengan tunangannya yang melibatkan aku "

"Apa benarkah lalu apa tanggapan mu"

"Aku langsung kabur tadi jadi aku tidak menanggapinya "

"....!"

Beberapa jam kemudian waktu pulang pun tiba Elea mengambil ransel nya dan meninggalkan kelas dengan matthew

" El aku dengar mereka akan mengadakan camping di untuk semua murid "

"Benarkah seperti nya seru "

"Apa kau tertarik dengan camping el"

"Tidak ada salahnya jika kita ikut kan dari pada belajar dikelas terus ada kalanya kita harus bersantai"

'Tidak aku lebih suka belajar dari pada bersantai' batin matthew

" Apa kau sangat suka berjalan dengan wanita ku" ucap william tiba tiba datang di depan mereka

'Kenapa dia lagi? ' batin elea

"Apa kau mengkhayal? dari awal aku masuk sekolah ini aku bukan milik siapa siapa kau tau " ucap elea segera menarik tangan matthew dan meninggal kan william

" Aku pasti akan menjadikan mu milikku kau tunggu saja! " teriak william

"Dasar gila! " gumam elea

"Apa kau naik bus? " tanya elea

"Ah ya aku selalu naik bus "

"Yasudah kalau begitu hati hati" elea berjalan menuju parkiran dan meninggal kan matthew yang berjalan ke arah halte

Matthew adalah anak dari keluarga biasa dia hidup bersama dengan adik perempuan dan ibunya,ayahnya telah meninggal saat adiknya berusia 2 tahun.

Dan keluarga Matthew memiliki rumah makan yang sederhana namun cukup ramai pelanggan yang berdatangan.

Setelah matthew dan adiknya pulang sekolah dia akan sering membantu ibunya. Di rumah makan tersebut hanya ada satu karyawan yang selalu membantu ibunya

Matthew selalu belajar dengan giat agar dia bisa masuk perusahaan yang ia inginkan dan membantu perekonomian ibunya. Saat matthew berjalan menuju halte bus tiba tiba tiga orang bertubuh besar menghalangi jalan nya

" Hey! berikan kami semua uang yang kau miliki sekarang juga! " bentak seorang preman yang selalu memalak anak anak yang lewat jalan disana

"Kee... kemarin kan aku sudah memberikan kalian semua uangku " Tubuh Matthew bergetar

"Itu kan kemarin! Hari ini jika ingin lewat dengan selamat kau harus membayarnya"

"Taa... tapi aku sudah tidak punya uang"

"huh! Kau berani melawan ya!" preman itu mencengkram baju matthew

"sun.. sungguh... aku tak mempunyai uang lagi" ucap matthew tubuhnya makin bergetar ia takut akan dipukuli lagi oleh preman itu

Bugh bugh bugh

Dan benar saja seperti dugaan matthew dia dipukuli lagi oleh preman preman itu jika tidak memberi mereka uang

"toll.....tollong aku " matthew berteriak kecil dan melindungi kepalanya agar tidak sampai dipukuli oleh mereka

"Huh! kau kira akan ada yang menolong mu huh! " ucap preman itu sambil terus memukuli matthew

Bugh Bugh bugh

"Eh kenapa tidak terasa lagi pukulan mereka apa aku sudah terkena mati rasa akibat sering di pukuli mereka" gumam matthew. Matthew membuka mata dan melihat seseorang sedang menghajar mereka

"Elea... " Terlihat elea sedang memukuli preman preman itu dengan cepat, Matthew melihat wajah elea yang cantik saat bertarung melawan para preman itu

Beberapa menit berlalu "Akhhh " Rintih matthew merasakan sakit di sekujur tubuhya. Setelah elea menghabisi preman preman itu elea segera menghampiri matthew

" Kenapa kau tidak melawan mereka " elea segera menopang tubuh matthew dan membawanya menuju motor nya

"Naiklah aku akan mengantarmu "

"Tapi elea "

"Apa kau mau aku membangunkan mereka dan mereka akan memukulmu lagi "

"....! " matthew tertunduk

"Naiklah aku akan mengantar mu sekarang"

TIN TIN TINNNNNN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!