Bella menoleh ke arah belakang mendengar suara orang terjatuh, akhirnya Bella berlari dan menyelamatkan Raka yang hampir tertabrak truck.
Mereka duduk di trotoar,Raka memeluk Bella erat sedangkan Bella menangis dan pasrah di peluk suaminya yang sudah lama tidak di temuinya.
''Sayang aku mohon kamu pulang,aku gak bisa kalau gini terus,aku gila sayang mikirin kamu '' ucap Raka dengan mata teler karena mabuk parah
''Aku mau cerai '' ucap Bella singkat sambil mendorong tubuh Raka berusaha melepaskan pelukan erat Raka
''Aku gak mau sayang,jelasin ke aku kenapa kamu pergi dari rumah ?''
''Aku tidak perlu menjelaskan,tadi aku melihat di club,kamu di gelayuti wanita seksi ''
''Dia Vivi, dia bukan siapa siapa sayang,dia wanita gila yang selalu membuntuti aku '' ucap Raka sambil memegang lembut pipi Bella
''Aku tau Vivi adalah tunangan kamu,kalian akan menikah kan?,kalau kamu mau menikahi dia,kamu Ceraikan aku ''
''Tidak sayang,dia sudah selingkuh dengan laki laki lain,dia hanya butuh dengan uangku,dia tidak pernah benar benar mencintai aku ''
''Kalau mas emang udah gak cinta sama dia,mas seharusnya menghapus nomor dia,bahkan memblokir nomornya,tempo hari aku melihat dia mengirim pesan dan menelpon,aku mengangkat telpon itu,dia bilang . . . '' Bella menjelaskan segalanya
''Aku akan jelaskan semuanya, kenapa aku berjanji akan kerumahnya dan kenapa aku belum membuang nomornya,tapi kamu pulang ya.Aku sudah membatalkan resepsi pernikahan kita,aku mohon aku ingin melanjutkan resepsi pernikahan kita '' ucap Raka mencium tangan Bella
Disana Bella tak henti hentinya berderai air mata begitu juga Raka yang sudah berkaca-kaca
''Tidak ada yang perlu di jelaskan semuanya sudah jelas,aku lebih baik menjada mas ''
''Sayang aku mohon jangan biarkan aku mengingkari janjiku,terutama pada ibu,kamu mau kan menjadi ibu dari anak anakku kelak?,tentu saja sayang kamu adalah ibu dari anak anakku tidak ada yang pantas selain kamu,aku sudah merencanakan masa depan yang indah denganmu sayang,aku akan mempunyai anak anak yang lucu dan menghabiskan masa tua aku denganmu.Aku benar benar mencintai mu sayang.Aku juga tau dari tatapan matamu kamu juga mencintaiku,kita akan mengukir cerita indah untuk kita ceritakan kepada anak cucu kita kelak,dan kita tidak akan terpisahkan,kita saling mencintai ayo sayang kita pulang.Aku janji aku akan memperbaiki semua kesalahanku,aku akan menuruti kamu,aku akan menjadi suami sempurna seperti yang kamu inginkan,aku akan menjelaskan semuanya,itu tidak seperti apa yang kamu lihat dan kamu fikiran,aku ga akan cuek lagi,aku akan menjadi laki laki yang kamu inginkan aku mohon sayang kita pulang.Kamu lihat penampilan ku begitu buruk tanpamu bahkan aku kehilangan arah,aku sudah benar benar bingung mencari kamu,kita saling mencintai sayang ayo kita pulang,'' Raka mencium kedua tangan Bella,dan mengeluarkan butiran bening dari pelupuk matanya.
''Mas aku sangat mencintaimu tapi aku sulit untuk mempercayai semua kata katamu,kamu pria sempurna kamu idaman semua wanita. Sedangkan aku?aku apa,aku ingin memperjuangkan cinta kita,aku ingin pulang,ingin mengukir cerita indah kita,tapi aku tidak bisa percaya begitu saja.Aku terlalu takut untuk hidup bersamamu,setelah aku melihat dan mengetahui semuanya '' gumam Bella dalam hatinya
Namun yang Bella katakan di mulutnya kepada Raka bukan itu tapi
''Tidak Raka Adiwijaya,aku tidak pernah sedikitpun mencintai kamu,aku menikah denganmu hanya karena sebuah perjanjian.Aku mau kita cerai,secepatnya kamu urus perceraian kita.atau aku yang akan mengurusnya sendiri '' Bella melepaskan pegangan tangan Raka berlari sambil menangis menyebrang jalan,Bella memberhentikan sebuah angkot lalu Bella naik angkot .
Raka bangun dengan susah payah, berlari sempoyongan mengejar istri yang sangat dicintainya.Raka menyebarang jalan tanpa memperhatikan jalanan.Bella yang ada di dalam angkot terus menatap suaminya di belakang sana yang masih mengejar dirinya dengan susah payah.
''Sayang tunggu sayang,aku mencintaimu.Kamu adalah hidupku sayang ayo kita pulang '' ucap Raka berteriak mengejar angkot yang Bella tumpangi
Bella masih memperhatikan Raka,dan begitu jelas terlihat dengan kedua mata Bella
''Tidak sayang,awasss. . .''
Brakkk . . .
Suara tabrakan begitu keras,sopir angkot sontak mengerem angkotnya,semua orang yang ada di angkot menoleh ke arah belakang .
''Mass Raka. . . .''
Bella turun dari angkot dan berlari menuju jalanan dimana ada suaminya yang tergeletak tak berdaya bersimbah darah dari kepala ,hidung dan mulutnya .
Ya Raka menjadi korban tabrak lari sebuah mobil berwarna hitam
Bella memangku tubuh suaminya,dan memegangi kepalanya.
''Mas . . .tolong tolonggggg suami saya,''
Teriakan Bella menjadi perhatian warga di sekitar sana,dan mereka berbondong-bondong menghampiri Bella dan Raka.
Raka masih bisa membuka sedikit matanya,lalu mengatakan
''Ka....mu cinta ma..tiku istriku sayang ... '' ucap Raka yang begitu sulit mengucapkan kata kata itu,dengan nafas yang begitu lemah.Raka menutup matanya
''Mas aku menyesal,mas bangun mas,aku mencintaimu . . .,mas aku mau pulang,kita akan mengukir kisah cinta kita yang indah.Mass bangun . . . aku mau menjadi ibu dari anak anakmu,kita akan punya anak-anak yang lucu mas bangunn '' Bella menangis dan memeluk Raka di pangkuannya,tangan Raka sudah mulai dingin
Bella tidak perduli darah memenuhi seluruh pakaiannya
''Mas bangun mas,mas ayo kita lanjutkan resepsi pernikahan kita'' Bella menangis sejadi jadinya
''Mbak sabar mbak'' ucap orang orang yang ada di sana
seseorang memeriksa denyut nadi dan nafas Raka
''Kayanya masih hidup ''
Tak lama ambulance datang beserta polisi,lalu Raka di bawa ke sebuah rumah sakit besar di kota tersebut.
Bella ikut dengan ambulance yang membawa Raka,
Sepanjang jalan Bella memegangi tangan Raka yang semakin dingin ,Bella terus menangis menatap suaminya yang sekarang tidak berdaya dan wajah tampan yang menjadi candu bagi Bella sekarang penuh darah.Hati Bella terasa begitu sakit,tubuh Bella bergetar
''Sayang bangun . . ''
''Sayang aku gak akan ninggalin kamu ,tapi kamu harus bangun mas,aku mohon ''
Bella terus mengajak suaminya mengobrol,Bella berharap suaminya akan sadar
''Mas kamu harus sembuh,aku akan jadi istri yang baik buat kamu,aku mau jadi ibu yang baik untuk anak anak kita ''
''Sayang ayo buka mata kamu,kamu itu laki laki kuat,kamu laki laki hebat ''
''Ya Tuhan aku mohon selamatkan mas Raka,aku mohon kuatkan dia '' Bella berdoa dalam hatinya
''Pak cepetan dong'' Bella sangat khawatir dengan keadaan suaminya
''kenapa nasibku harus begini belum beres masalah hidup yang satu sudah ada lagi, sekarang bertambah lagi '' gumam Bella dalam hatinya.Bella menangis tanpa henti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments