

Terpaksa Menikah

 

14.BAGUSLAH LEBIH CEPAT LEBIH BAIK

''Selamat datang🙏.Silahkan mau pesan apa ? ''

Ucap seorang pelayan perempuan sambil menyodorkan buku menu

''Mas mau apa ?'' tanya Bella

''Kamu aja yang pesen ''

''Saya mau nasi liwet paket komplit ya buat dua orang ''

''Di tunggu ya ''

''Iyaa terimakasih '' ucap Bella

Pelayan itu berlalu ke arah dapur

''Oh iya sayang,aku sebenernya ada yang mau di obrolin.Ini serius ''

''Apa itu mas ?aku jadi deg degan,''ucap Bella

''Sebenernya aku pengen ngadain resepsi,waktu itu aku pernah nanya sama kamu,tapi kamu tidak menjawab ''

"Kapan mas ?"

"Waktu kamu sedang tidak baik baik saja "

"Tentu saja aku tidak akan menjawab,bahkan mendengar saja aku tidak.Mana mungkin aku menjawab "

"Waktu itu,aku fikir kamu memang tidak mau pernikahan kita di publish "

"Mana ada begitu mas,aku mau,malah aku senang,berarti mas mengakui aku sebagai istri mas "

"Lalu konsep apa yang kamu inginkan ? "

Tiga orang pelayan membawa beberapa makanan menuju tempat Bella dan Raka

"Selamat menikmati" ucap mereka bersamaan

"Terimakasih "ucap Bella

"Minuman nya mau pesan apa ?"

"Mas mau apa ? "

"Kamu ?"

"Kelapa muda aja,mas mau ?"

"Iya "

Bella memang sengaja memilih kelapa muda karena di mejanya juga sudah tersedia teh tawar hangat,dan air putih.

nasi liwet paket komplit yang Bella pesan isinya ada nasi liwet,ikan nila goreng,tahu,tempe,lalapan, dua macam sambal,ikan asin ,kerupuk, pencok kacang,ayam bakar dan tumis kangkung.Meskipun menunya banyak tapi hanya sedikit sedikit jadi tidak khawatir akan sisa banyak.

Mereka segera menyantap makanan yang sudah tersedia tersebut.

''Sayang kamu belum jawab ''

''Ohh iya mas,aku sampai lupa.Apapun konsepnya aku ikut aja sama mas,yang penting intinya tersampaikan bahwa kita memberi tau semua orang,kita telah sah menjadi suami istri ''

''Ya sudah,besok mas bicarakan dengan Ivan ya biar dia yang mengatur semuanya.Mas hanya akan mengundang rekan rekan bisnis,para karyawan,keluarga dan kerabat kerabat kita bagaimana ? ''

''Hmm. . mas ?''

''Iya ''

''Boleh kalau semua yang ada di restoran yang di pegang Bu Siska di undang ''

''Tentu saja,Oh iya sama bu Mae yang tetangga kamu itu,kamu ada kan nomornya ?''

''Iya mas,ada ''

''Rencana kapan mas ?''

''Besok aku ngbrol dulu ya sama Ivan.Soalnya Minggu ini aku masih sibuk mengurus proyek baru,Ivan juga,kamu gak keberatan kan ?''

''Iya gak papa mas,tenang aja,ga harus buru buru juga ''

Mereka melanjutkan makan kembali,lalu kelapa muda yang di pesan pun datang.

''Mas aku kenyang banget,lihat perutku sampai buncit gini ''

''Iya sayang,kamu seneng kan ?''

''Tentu saja mas ''

Setelah membayar,akhirnya mereka pulang dan bergegas ke kamar membersihkan diri masing masing.

Mata Raka melongo melihat Bella mengenakan setelan piyama tangan pendek dengan celana pendek sepaha yang memperlihatkan paha Bella yang begitu mulus dan putih.

''Bisa khilaf aku sama janjiku kalo begini,aduuh''gumam Raka yang terus melotot melihat Bella

''Sayang ?''

''Iya ,kenapa mas? ''Bella menoleh ke arah Raka.Bella sedang duduk di depan meja riasnya dan memakai rangkaian skincare malam

''Kamu kenapa pake pakaian begitu ?''

''Lohh kan pakaiannya ada di lemari nggak apa apa dong mas aku pake ?. Bukannya semua yang ada disitu untukku ya?.Kan mas bilang sendiri,lagian kan udah malem ini kamar kita,mana mungkin ada yang tiba tiba masuk lagian kan pintunya sudah di kunci '' Bella menjawab dengan sangat tenang

''Iya sayang semuanya milik kamu,tapi kan kamu pasti kedinginan '' ucap Raka mencari alasan.Padahal dirinya takut khilaf dan ingkar janji

''Kan ada mas hahaha.Bercanda mas,kan ada selimut,lagian gak akan dingin kok '' Bella beranjak dari meja rias menuju kasurnya setelah selesai menggunakan skincare

''Wangi sekali kamu '' ucap Raka

''Tentu saja mas,aku tidak mau kalau kamu mencium aroma yang tidak enak dari tubuh aku ''

Raka berbaring sambil berselimut,Bella mendekati wajah Raka dan berbisik

''Mas apakah kamu mau melakukannya malam ini ?'' Bella sengaja menawarkan diri karena dia ingin melakukan kewajibannya sebagai seorang istri dan ingin mendapatkan hak nafkah batinnya

''Kita tu . .tunda dulu ya,aku cape banyak kerjaan '' Raka sedikit menjauh dari Bella

''Mas Raka benar benar tidak mencintaiku.Dia tidak mau menyentuhku sama sekali '' gumam Bella dalam hatinya

''Ingin sekali aku menerkam dia malam ini,tapi aku sudah berjanji,tidak akan menyentuhmu sebelum reseps.huffft '' Raka membuang nafas kasar padahal Raka junior sudah bangun di bawah selimut

Bella,berbaring di sebelah Raka lalu menarik selimutnya dan memeluk guling yang ada di sampingnya

"Benar kan dugaanku,aku menikah dengan mas Raka,tetap saja tidurku memeluk guling ''Bella kecewa dan sangat kesal,tapi bagaimana lagi Bella tidak bisa memaksa.

Mereka lalu tertidur lelap,sampai pagi mulai menyapa.

Bella bangun dan seperti biasa melakukan kegiatan rutin di pagi hari,termasuk menyiapkan sarapan untuk suaminya.

Setelah kurang lebih 1 jam Bella memasak akhirnya semuanya sudah selesai.Bella lalu kekamar dan berniat membangunkan suaminya tapi tidak ada di kamarnya

''Sudahlah,paling mas Raka di kamar mandi ''

Bella kembali ke dapur,ternyata sudah ada Viona di dapur

''Tante Vio ?udah lama ? tante mau sarapan sekarang sama aku dan mas Raka?"Bella tersenyum.

Suara Bella mengagetkan Viona yang sedang duduk dan menatap dengan tatapan kosong ke arah kompor

''Bella ? '' tante Viona beranjak dari kursi lalu memeluk Bella sambil menangis

''Tante Vio kenapa ?'' ucap Bella

''Sayang maafin aku,aku salah,aku sudah percaya pada pria bajingan itu.Hingga aku tak pernah menyapa kamu bahkan tak pernah menemui kamu sama sekali.''

''Sudahlah tante,Itu bukan salah Tante.Sekarang kita perbaiki lagi hubungan kita seperti dulu lagi ya '' ucap Bella sambil menghapus air mata di pipi Viona

''Kamu udah ke psikolog ?ke dokter juga?.Tante ga mau kamu kenapa kenapa'' ucap Viona sambil memegangi bahu,tangan dan pipi Bella secara bergantian

''Aku gak papa kok tante.Mas Raka juga ngajakin aku,tapi aku tidak mau aku baik baik aja.Kalaupun ada yang tidak beres dengan aku,aku pasti bilang ke mas Raka '' ucap Bella

''Kamu benar benar wanita kuat,wanita hebat,kamu bisa mengembalikan mental kamu hanya dengan waktu sekejap,''ucap Viona

''Tidak juga tante.Waktunya kemarin aku murung,dan hampir depresi.Tapi sekarang tidak.Sudah tidak ada yang aku takutkan lagi,makanya aku menjadi Isabella Nana Fitria yang dulu '' ucap Bella sambil tersenyum

''Kenapa sih kamu gak cerita ke tante,atau ke Raka ?''

''Karena Bella gak mau tante di bunuh '' ucap Raka yang tiba tiba muncul.

''Duduk dulu tan,kita sambil sarapan ''

Mereka sarapan bersama,lalu Raka menceritakan semuanya yang di ceritakan Bella kemarin.

''Viona menangis semakin jadi,sayang kamu benar benar tulus''

''Sudah tante sekarang semuanya sudah lewat,apa tante sudah mengurus surat cerainya kan?'' ucap Bella

''Tentu saja.Tante sudah tidak tahan,ingin bebas dari serigala itu semuanya sedang di proses sama pengacara tante '' jawab Viona

''Baguslah lebih cepat lebih baik '' ucap Raka

''Iya kamu benar Raka '' timpal Viona

''Ohh ya tante,aku dan mas Raka mau resepsi ''

''Kapan sayang ?tante benar benar sudah tidak sabar ingin melihat kalian di pelaminan'' Viona sepertinya sangat antusias

''Baru mau obrolin sama Ivan,tante aku akan percayakan semuanya pada Ivan karena aku yakin Ivan akan tau seperti apa resepsi yang cocok untuk kami '' ucap Raka

''Iya benar itu,kamu ingat kan waktu wedding silver mami papi kamu?itu Ivan yang atur semuanya dan hasilnya menakjubkan ''ucap Viona

''Iya tante Vio,dia memang bisa di percaya.Waktu ulang tahun Oma juga kan dia yang atur '' ucap Raka lagi.

''Oh ya ?gak nyangka yah si Ivan padahal dia itu agak kocak loh orangnya ''ucap Bella

''Iya bener Bell,Oma sampai happy banget,karena semuanya jauh lebih bagus dari ekspektasi Oma.Btw kamu sudah akrab dengan Ivan sepertinya '' ucap Viona

''Iya tan,sekarang mereka udah besty tuh ''ucap Raka

Bella hanya tersenyum

''Si Ivan mah emang paling bisa. Soalnya dia gampang akrab sama siapa aja,asal orangnya baik dan sopan pasti dia akan akrab '' ucap Viona

''Iya,tante bener '' ucap Bella

Akhirnya mereka selesai sarapan. Bella segera membereskan semuanya.

sedangkan Viona dan Raka masih asyik mengobrol di meja makan.

''Mas udah jam 8 tuh ''

''Eh iya sampai lupa,tan aku mau ke kantor dulu ya,aku titip Bella ya '' ucap Raka

''Tentu saja ''ucap Viona sambil mengedipkan matanya

Bella dan Raka bergegas ke kamarnya dan bersiap siap

seperti biasa.Bella mencium tangan Raka dan Raka mencium kening Bella

''Aku berangkat ya ?'' ucap Raka