Tok tok tok. . .
''Iya sebentar ''
Bella beranjak dari sofa yang ada di kamarnya lalu membuka pintu kamarnya.
''Ehh bibi,kirain siapa,masuk bi ''ucap Bella dengan wajah yang ceria
''Bibi mohon izin nya,mau membersihkan kamar '' ucap bi Maryani di ikuti bi Nining
''Ohh iya bi.Silahkan,ini bi Nining ya ? ''
''Iya nyonya,apa nyonya merasa terganggu kalau kami beres beres sekarang?'' ucap bi Nining
''Nggak kok bi,silahkan aja.Tapi aku mau duduk aja di sofa ga papa kan ?sambil ngobrol ngbrol dengan bibi bibi disini ''
''Baik nyonya dengan senang hati ''
Mereka mulai membereskan kamar majikannya
''Nyonya tidak perlu selalu beres beres nya,biarkan kami,ini tugas kami'' ucap BI Nining
''Enggak papa bi,tadi aku cuma beresin tempat tidur aja kok'' ucap Bella sambil memperhatikan art nya yang telaten membereskan semuanya
''Tadi pas bibi sama Nining ke dapur, semuanya sudah beres tinggal buang sampah,sama pel lantainya aja,itu pasti nyonya yang mengerjakan kan ? '' tanya Maryani
''Iyabi.Bibi jangan merasa tidak enak,kalau aku lagi cape atau gak enak badan aku pasti bakal tidur seharian,ini mumpung aku lagi sehat juga kan,dari pada diem aja ga ngapa ngapain '' ucap Bella
''Hmm baik nyonya '' ucap kedua art nya
''Ohh iya bi,aku mau tanya,emang mas Raka terbiasa sarapan di sini ya?emang nggak makan bareng di bawah gitu ?''
''Tdak nyonya biasanya tuan sarapan di bawah,bersama keluarganya.Kalau tuan lagi pengen sendiri gitu baru di atas,tapi lebih sering di bawah,maaf nya memangnya kenapa ?'' ucap Maryani
''Soalnya pas aku tadi buka kulkas di dapur,ada berbagai macam sayuran,daging-dagingan ,telur,ikan ,buah,susu, pokonya lengkap banget,terus ada cemilan juga di lemari yang di sebelah kulkas,banyak banget.Bumbu bumbu komplit banget lagi,pokonya segalanya udah ada,aku pikir memang tiap hari mas Raka selalu makan di atas '' ucap Bella lagi
''Itu memang sengaja nya,tuan Raka menelpon saat sehari sebelum tuan pulang.Tuan minta semuanya di lengkapi jangan sampai ada yang ketinggalan,dan kalau habis harus cepat cepat di isi lagi begitu.Saya fikir tadinya mau ada acara sama teman temannya,eh ternyata pulang pulang bawa bidadari'' ucap Nining yang sedang membersihkan kamar mandi
''Bibi bisa aja.Emang mas Raka seperhatian itu ya ?''
''Tuan kalau sama orang yang dia sayang,apapun bakal di lakukan nya,iya kan bi ? '' ucap Nining lagi
'' Iya,Nining benar nya'' ucap BI Maryani
Bella tersenyum dengan pipi yang memerah
''Ehh maaf bi di cucian kotor itu ada noda darahnya,kalo bibi jijik biar aku aja yang cuci.Aku ga enak bibi nyuciin bekas darahku ''ucap Bella sambil menunjuk ke arah keranjang cucian
''Tidak papa nyonya ''Maryani hanya tersenyum mengingat yang dia dengar kemarin
''Ohh iya bi. Semalam aku bertemu sama suaminya tante Vio,tapi aku kurang suka sama dia,kesannya kaya gimna gtu ya ''
''Hati hati nya dia kalau lihat yang cantik cantik apalagi putih dan bohay suka genit.Jangankan sama nyonya,sama pembantu aja di embat terus '' ucap Nining
''Iya bener nya.Malah dulu ada pembantu,yang masih berumur sekitar 22 tahunan,di goda terus sama dia ehh giliran kepergok nyonya Viona,malah memutar balikan fakta ''tambah Maryani
''Terus pembantunya gimana dong ?'' tanya Bella penasaran
''Ya akhirnya di pecat nya '' ucap dua art itu bersamaan
''Nyonya jangan mau ya nya kalo di goda goda gitu '' ucap Nining
''Iya nya dia mah lelaki buaya,manis depan doang '' tambah Maryani
''Nggak akan lah bi,saya kan sudah menikah,saya sudah punya mas Raka.Ngapain saya malah kegoda sama laki laki seperti itu,lagian kalo aku layanin kasian tante Vio ''
Sudah sekitar 40 menit mereka beres beres akhirnya selesai
''Nyonya kami sudah selesai membereskan semuanya,kami pamit ke bawah ya '' ucap Maryani yang diikuti Nining membawa pakaian kotor
''Udah bersih aja ya gak kerasa ''
''Iya mungkin karena kita asyik mengobrol nya,saya juga tidak merasa capek malah seru ''ucap Nining
''Bi boleh nggak kalo nyucinya sebentar lagi.Aku pengen ngbrol ngbrol dulu aku gak ada temen di sini,mau ke bawah males banget hehe ''
''Tentu saja boleh nya.Tapi kalo kami di tegur bagaimana ya ?'' ucap Maryani
''Iya nya,saya takut Oma marah ''ucap Nining juga
Sebentar bi,Bella mengambil hp baru yang di belikan Raka,lalu mengotak-atik hp nya.Tak lama hp nya berbunyi
📞📞📞
" Hallo mas?mas lagi sibuk?aku ganggu ya? "
"Ngga kok,mana bi Maryani dan bi Niningnya ? "
"Ada mas di sebelah aku "
"Kamu loud speaker aja,biar mereka bisa denger "
" iya udah "
"bi tolong kalian temani istri saya dulu sampai dia mengizinkan kalian ke bawah lagi,biarin aja dulu cuciannya.Kalau Oma nanyain atau marah ke bibi,suruh aja telpon aku,bibi tidak perlu menjelaskan apa apa,nanti malah kena marah Oma "
"Baik tuan "
"Terimakasih bi,kalo istri saya butuh apa apa tolong di bantu ya "
"Iya tuan "
"Sayang,udah dulu ya.Aku sebentar lagi ada meeting,kamu jangan keluar keluar kalau gak ada yang nemenin,kalau mau keluar atau butuh apa apa minta bantuan aja sama bibi dan pak sopir ya "
"Iya mas makasih "
"Hmm . . aku matikan telponnya "
Tututututut***
"Tuh boleh kan bi '' ucap Bella
''bi ikut aku dulu sebentar ''Bella pergi ke dapur diikuti Maryani dan Nining.Bella mengambil beberapa cemilan dan beberapa minuman kaleng ada susu ,teh, dan air putih juga.Mereka kembali lagi ke kamar,lalu meletakkannya di atas meja yang ada di dekat sofa.
Maryani dan Nining duduk di lantai sedangkan Bella di sofa
''Bi sini duduk di sofa jangan di situ '' ucap Bella sambil membangunkan mereka
''Tidak papa nya kami terbiasa begini '' ucap Nining
''Jangan lah bi,disitu duduk nya dingin,mending disini aja di sofa,lagian aku juga ga enak,masa aku ga menghormati orang tua ''
''Nggak papa nya kami kan pembantu disini '' ucap Maryani
''Tidak ada yang seperti itu bi,aku harus tetap menghormati orang yang usianya di atas aku ''
Mereka begitu kagum dengan Bella
''Kalau bibi gak mau duduk disini,aku yang akan duduk di bawah ''
''Ehh jangan nya '' ucap mereka berbarengan
Dan mereka duduk di sofa sambil mengobrol banyak hal,tentang siapa Bella sebenarnya,dari mana dia dan bagaimana bisa bertemu dan menikah dengan Raka.
Bella Bertanya juga tentang rumah ini,orang orangnya,dan beberapa pertanyaan lainnya.
Mereka ngbrol asyik sambil nyemil nyemil hingga tak terasa Empat jam berlalu begitu saja.
''Bi aku ngantuk,lain kali aku akan ngbrol lagi dengan bibi bibi ya.Aku mau tidur dulu gak papa kan ?'' ucap Bella
''Iya silahkan nya ''
Nining dan Maryani membereskan bekas cemilan dan minuman mereka.Lalu pamit keluar sambil membawa cucian kotor dan sampah.Bella tertidur dengan pulasnya.
''Nyonya baik sekali ya '' ucap Nining
''Apa kan aku bilang '' ucap Maryani
Sementara itu di bawah Oma masih beradu argument dengan Viona
''Aku sudah bilang mam.Aku,Raka dan Bella hanya makan bukan menggosip tentang mami '' ucap Viona yang sudah malas menjelaskan
''Bener bener sialan yah gadis tidak berpendidikan itu,sudah membuat anak dan cucuku tidak sayang lagi padaku '' ucap Oma yang keukeuh kalau Viona dan Raka tidak sayang Oma lagi,karena tidak mau sarapan di bawah
''Mam cukup.Kita sudah beberapa jam beradu argument,aku cape sama sikap mami yang seperti ini,kenapa sih mami ngga coba nerima Bella.Dia itu tidak seburuk yang ada di fikiran mami '' ucap Viona
''Tidak,dia gadis tidak berpendidikan aku tidak suka dengannya ''
Viona hanya bergegas ke kamarnya meninggalkan Oma yang terus terusan berbicara tidak mau kalah
''Udah beres adu argumennya ?'' tanya Burhan pada Viona
''Aku cape pah,sama sikap Oma yang selalu ingin menang sendiri tentang apapun ''
''Kamu juga,pake di ladenin ''
''Huffft sudahlah pah,mamah cape ,mau istirahat.Papa gak ke kantor hari ini ?'' ucap Viona sambil membuang nafasnya kasar
''Nggak mah,papa gak enak badan ''
''Ya udah,''
Viona akhirnya terlelap, sementara Burhan keluar dari kamarnya
''Susah banget sih berinteraksi dengan istri si Raka.Raka menyediakan semuanya di lantai atas,aku jadi tidak bisa bertemu dengan si Bella yang aduhai itu ''
Burhan naik ke atas menyelinap seperti maling,dan mencoba membuka pintu kamar Raka
''Wih kebetulan pintunya gak di kunci'' ucap Burhan
Burhan mendapati gadis cantik sedang tertidur pulas dengan kaos berwarna putih dan celana pendek selutut berwarna hitam
''Kesempatan aku nih ''
Burhan menutup pintu dan mengunci pintunya,Burhan naik ke atas ranjang dan mengelus rambut Bella.
Bella terbangun karena merasa ada pergerakan dan ada yang membelai belai rambutnya.
Betapa kagetnya Bella,melihat Burhan sedang berbaring di sisinya dan membelai rambutnya
''Om,apa apan sih '' reflek Bella mendorong tubuh Burhan,dan beranjak dari tempat tidurnya
''Ayo sayang kita bersenang-senang disini,mumpung suamimu belum pulang ''
Bella merasa takut dan teriak minta tolong,sambil lari ke arah pintu.Tapi pintunya di kunci.Bella panik,tapi tidak ada yang mendengar Bella,karena Raka memang memasang peredam suara di kamarnya
Bella menangis karena takut sekaligus bingung apa yang harus di lakukan,Bella juga tidak pandai ilmu beladiri
Burhan menangkap Bella dan membantingnya ke kasur,Burhan mengungkung Bella dan memegangi ke dua tangan Bella di atas kepala Bella dengan kuat,sehingga Bella sulit melepaskan diri.
''Siap siap sayang kamu akan merasakan rudalku''Burhan ingin mencium bibir Bella,tapi Bella selalu berusaha menghindari
''Lepaskan aku,bajingan kamu,aku bukan perempuan murahan,aku tidak akan membiarkan kamu merenggut kesucian ku cuihh '' Bella meludah ke wajah Burhan
''Owww owww oww ternyata berani sekali kamu,dan kamu mengaku masih perawan ?kita lihat saja,kamu akan menjerit nikmat hari ini ''
''Sejujurnya aku takut tapi aku harus bagaimana '' gumam Bella dalam hatinya masih tetap menangis
Saat Burhan mencoba akan meraba payudara Bella,Bella menendang milik Burhan sangat keras,sontak Burhan kaget dan meringis kesakitan
''Sialan kamu,aku tidak akan membiarkan kamu lolos ''
Bella mengambil parfum dari meja rias lalu menyemprotkannya ke mata Burhan.Bella mengambil kunci yang ada di atas nakas,lalu membuka pintu dan mendorong Burhan keluar dari kamarnya
''Awas kamu,kamu mengadu pada siapapun disini apalagi pada Viona dan Raka,akan ku bunuh Viona. Bersikaplah seperti biasa atau aku akan membunuhmu juga.Awas kamu,aku tidak akan menyerah sebelum aku bisa benar benar menikmatimu'' Burhan sengaja mengancam Bella karena Burhan tau Viona dan Bella sudah saling menyayangi menurut cerita Viona yang selalu di ceritakan pada dirinya.Bella menutup pintunya dan menangis sejadi jadinya.
''Apa yang harus aku lakukan ?,aku gak mungkin bilang ke mas Raka,aku takut tante Viona yang akan jadi korban ''
Akhirnya tak terasa jam menunjukkan pukul empat sore
Raka pulang lalu bergegas ke kamarnya,sudah tidak sabar ingin melihat istri kecilnya sedang apa
Ceklek
''Eh di kunci,mungkin istriku takut ada orang masuk saat dia sedang menggunakan pakaian mini'' Raka tertawa kecil lalu mengambil kunci cadangan dari dompetnya
Raka membuka pintu dan mendapati Bella sedang duduk di kasurnya menatap ke arah balkon.
''Sayang . . .'' ucap Raka.
Raka memang sudah tidak canggung lagi dengan Bella,karena Raka sudah benar benar mencintai Bella,dan Raka juga yakin Bella sedang belajar mencintainya karena buktinya,dia mau tidur bersama dengannya dan mencoba menjadi istri yang baik untuknya.Lagian sekarang juga sudah sering ngbrol tidak seperti sebelumnya.
Raka meletakan tasnya membuka kemejanya,dan berganti pakaian.
''Sayang aku mau tanya,kamu mau konsep seperti apa untuk resepsi kita?,aku ingin segera mengadakan resepsi,agar aku bisa meminta hak ku sebagai suami.Aku tidak mau mengambil mahkotamu saat aku belum mempublikasikan status kita ''ucap Raka panjang lebar
Tapi Bella hanya terdiam dengan tatapan kosong,dan wajah sembabnya
''Kenapa istriku?apakah dia tidak mau orang tau kalau kami sudah menikah?apakah dia tidak mencintaiku ? ataukah dia rindu ibunya ?atau dia di bentak Oma lagi?sebenernya dia kenapa ?''gumam Raka dengan segudang pertanyaan di fikirannya
''Sayang kamu sakit ? Kamu kenapa ?'' Raka menghampiri Bella ,dan memeluk Bella
Bella tidak menjawab,dia hanya diam saja dengan tatapan yang masih kosong
''Bicara sama aku sayang,kamu tadi menangis ? Apa Oma membentak kamu lagi ?'' ucap Raka
Bella menggelengkan kepalanya
''Kamu sakit ?''
Bella menggelengkan kepalanya
''Kamu ingin pulang ? Tidak betah disini ?''
Bella masih menggelengkan kepalanya
''Apa ada orang yang menyinggung atau menyakiti kamu ?''
Bella hanya menangis dan memeluk Raka sangat erat
''Katakan sayang,siapa yang menyakiti mu ? Siapa yang membuatmu menangis ?''Raka mencium pucuk kepala Bella
Bella menggelengkan kepalanya
''Lalu apa ini ?lebam di tanganmu ?''
Bella menggelengkan kepalanya lagi
''Hmm sepertinya ada yang tidak beres ''gumam Raka dalam hatinya yang masih memeluk Bella
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
reza indrayana
😥😥🙁🙁😥😥😥
2024-01-10
0
4U2C
𝗯𝗿𝗲𝗻𝗴𝘀𝗲𝗸𝗸 𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮 𝗼𝗺 𝗯𝘂𝗿𝗵𝗮𝗻,,𝗯𝘂𝗿𝘂𝗻𝗴𝗺𝘂 𝗶𝘁𝘂 𝗯𝗲𝗹𝗼𝗺 𝗱𝗶𝗽𝗼𝘁𝗼𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘁𝗮𝗻𝘁𝗲 𝘃𝗶𝗼𝗻𝗮 𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗿𝗮𝘀𝗮 𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗻𝗶𝗵🤣🤣🤣🤣
2023-12-17
1