3.NYONYA BELLA

Kriiing kriiing. . .

Alarm handphone di kamar Bella berbunyi. Jam sudah menunjukan pukul setengah enam pagi, Bella pun meraba raba meja nakas yang ada di samping ranjangnya dengan mata yang masih tertutup, lalu mematikan alarmnya.

Pelan pelan Bella mulai membuka matanya dan merenung

''Apakah aku ini mimpi,ibuku telah meninggal dan aku menikah dengan seorang pria kaya yang tampan, idaman para wanita ?''

Bella mulai bangun dan segera merapikan tempat tidurnya,membuka gorden kamar serta menyapu kamarnya.

Bella bergegas ke kamar mandi

''Ehh kran nya rusak lagi deh kayanya,gimna sih kamar mandi ini suka rusak,jalan lagi,rusak lagi hadeuuh ''

Bella keluar dan memutuskan mandi di kamar mandi yang ada di dekat dapur.Karena itulah Bella sering mandi di kamar mandi yang ada didekat dapur.Sejak ayahnya meninggal tidak ada yang selalu mengecek dan membetulkan rumahnya.

Bella berjalan ke kamar mandi dengan rambut yang di sanggulkan dan dengan wajah khas bangun tidur.

Saat Bella menuju kamar mandi,Bella terkejut

'' Mas lagi apa ?''Bella melihat Raka didapur

'' Ini,aku lagi goreng telur buat kita sarapan''.Jawab Raka

''Padahal ga usah mas,nanti aku aja yang masak ''sahut Bella

''Gak papa be,kasian kamu,masih bersedih dan syok berat dengan kejadian kemarin ''ucap Raka

''Ya udah makasih,mas''Bella lalu masuk ke kamar mandi

''Ternyata dia tidak semanja pikiranku,yang tidak bisa apa apadan ingin selalu dilayani segalanya.Bahkan dia bangun lebih awal di bandingkan dengan aku ''fikir Bella

Bella akhirnya mandi.Setelah beberapa menit kemudian Bella keluar dari kamar mandi menggunakan kimono dan rambut yang di balut handuk.Bella bergegas ke kamarnya,dan Raka yang sedang duduk di kursi makan pun melongo melihat Bella.

Bella tidak menyadari kalau Raka memperhatikannya.

Di kamarnya Bella duduk di depan meja rias dan memakai lotion serta krim di wajahnya ,dengan lipcream di bibirnya yang berwarna nude kesukaannya.

Bella memakai kemeja berwarna putih dan celana jeans panjang .

Belum selesai Bella mengancingkan kancing kemejanya ,tapi

''Aaaaaaaaaa tolonggggg aaaa . .. .''Bella berteriak dari kamar,sontak Raka pun lari ke kamar Bella.

''Ada apa be ?'' tanya Raka pada Bella

''Ini mas ada kecoa di bawah meja ku''jawab Bella dengan wajah ketakutan

''Mana be ga ada ?''ucap Raka ,yang memang tidak melihat kecoa disana .

Tak di duga kecoa itu terbang dan hinggap di belakang pundak Bella,Bella pun berteriak kembali

''Aaaa mass tolong ini mass aku takut . . '' teriak Bella

''Diam be ,aku akan mengambilnya ''

Saat Raka hendak mengambil kecoa itu,kaki Raka malah menginjak kaki Bella,Bella pun kaget,akhirnya Bella jatuh ke arah kasurnya dan Raka pun jatuh di atas Bella.Mereka terkejut dan saling bertatapan mata dengan tubuh yang sangat menempel, jantung mereka sama sama berdegup kencang.

Raka melihat dua gunung kembar milik Bella,yang di balut bra berwarna hitam karena beberapa kancing kemeja Bella yang masih terbuka.

''Waw indah sekali.Ingin sekali aku memegangnya ''fikir Raka saat itu.

Tapi Raka segera beranjak bangun karena merasa Raka junior menegang

''Apa itu yang keras keras '' fikir Bella yang polos

Bella pun ikut bangun dari kasurnya.

Seketika kamar Bella hening

''Emm be kemana kecoa nya ya ?''tanya Raka memecah keheningan di kamar itu

''E-ehh iiiya kemana ya ''jawab Bella kaget

''Kayanya terbang pas kamu jatuh ya ''timpal Raka

'' I-iya mas ''

''Ya udah kamu udah beres kan?,ayo kita makan ''ajak Raka

''Ayo mas''

Mereka bergegas ke ruang makan.

Di meja makan sudah tersedia nasi dan telur ceplok agak gosong yang dibuat Raka tadi,mereka duduk saling berhadapan.

''Be maaf ya telur ceploknya agak gosong,tadi aku tinggal sebentar ke kamar,dan nasinya juga terlalu lembek''Raka minta maaf karena masakannya hampir gagal

''Nggak papa mas,kan harusnya aku yang menyiapkan,bukan kamu,lagian salah aku juga bangun siang ''jawab Bella

''Ya udah,kita makan aja sekarang ya''ucap Raka

''Emang mas gak papa makan sama ini doang?''tanya Bella yang khawatir dengan Raka,yang semalam saja memesan berbagai makanan.

''gak papa kok be ''

Karena memang hanya ada telur di dapur Bella jadi Raka masak itu.

Bella beranjak dari tempat duduknya

''Mau kemana sayang ?'' tanya Raka

Deg jantung Bella berdegup sangat kencang

Bella kaget saat Raka memanggil dirinya dengan kata sayang

''I..ni mas,mau ambil kecap ''jawab Bella dengan gugup

''Ohh iya ''ujar Raka lagi dengan santai

''Apa dia ga sadar ya panggil aku sayang ?dia santai banget ''fikir Bella.

Bella pun mengambil kecap dan kembali ke kursi tempatnya duduk.

Bella mengambilkan nasi ke piring Raka,

''Sudah cukup ''ucap Raka,saat Bella mengambil satu centong nasi lagi.

''Oh iyaa mas ''ucap Bella mengerti.

''Dia baik banget,mau mengambilkan nasi buat aku ''fikir Raka

''Mas kenapa senyum senyum? '' tanya Bella

''Nggak be,aku hanya tersenyum melihat kamu makan sama telur dan kecap''Raka bohong ,padahal dia senyum senyum karena senang di ambilkan nasi oleh Bella

''Ini enak lho mas,mas harus coba !.mas mau kan mencoba ?''tawar Bella

"Iya boleh"ucap raka.

Lalu Bella menuangkan kecap ke nasi dan telur Raka

Mereka pun makan

"Iya be,enak "ucap Raka dengan lahapnya,sampai menambah nasi lagi

"Ini makanan aku,mas.kamu mah mana pernah makan ginian,hehe "ucap Bella

Raka hanya tersenyum.

Selesai mereka sarapan,Bella mencuci piring dan Raka masih duduk dikursi makan,sambil melihat Bella mencuci piring

"Kmu biasa melakukan itu ya ?"tanya Raka yang kagum pada Bella.

Beda dengan Vivi mantannya,yang tidak bisa beres beres.

Bahkan sekedar makan pun harus Raka yang menyiapkan piring nya kalau mereka pesan online di rumahnya.

"Iya mas aku biasa bantu bantu ibu,kasihan soalnya "jawab Bella

"Kamu anak perempuan satu satunya tapi gak manja"ucap Raka lagi

"Aku pengen mandiri mas,lagian kan memang ini pekerjaan perempuan.Ohh iya,mas aku pengen ke restoran sebelum kita pulang besok ke rumahmu "Pinta Bella pada Raka

"Boleh"kata Raka

"Nanti aku naik angkot aja,kalau mas mau,mas boleh ke villa atau tunggu disini juga gak papa"

"Aku ikut saja dengan kamu,nanti kita pesen kendaraan online "

"Hmm baiklah".

Bella sebenarnya bingung

''apa Raka akan malu barengan datang ke restoran denganku?aku harus bersikap seperti ke atasan.Karena pasti mas Raka juga ga mau mengakui aku di hadapan semua karyawannya dan juga pak Roni dan Bu siska'' Bella bergumam dalam hatinya.

"Kamu udah beres cuci piringnya?ngapain malah bengong disitu "ucap Raka yang melihat Bella bengong di depan wastafel.

"Eh iya mas,udah "

"temen temenmu tau kan ibu meninggal ?"

"tau mas,malah kemarin pak Roni dan Bu Siska ke rumah sakit menjenguk dan memberikan uang bonus.Mereka juga memberi uang dari temen temen juga."Cerita Bella pada Raka

"Ohh ya ?''kata Raka

"Iya mas,uang itu mau aku gunakan buat bayar biaya rumah sakit ibu,tapi udah mas bayarin ,jadi uangnya aku simpen di rekening ku "

"Mereka sudah tau kalau kita menikah?"

"Tidak mas"fikir Bella pasti dia takut,aku memberi tau mereka

"Mereka sudah tau kamu mau resign dan ikut aku ?"

"Tidak juga " kata Bella

"Ya sudah" ucap Raka singkat

"Mas mau jam berapa ke restoran nya ?"

"Sekarang saja,biar cepet pulang.Biar kamu bisa segera membereskan barang barang yang akan kita bawa besok"

"Aku ambil tas dulu di kamar ya mas"

Bella bergegas ke kamar dan mengambil tasnya

"Ayo mas " ajak Bella

Raka hanya diam,sambil memainkan handphonenya

"Mas ayo" ajak Bella lagi

"Kamu ga malu emang?"

"Kenapa mas?make up dan baju aku membuat kamu malu ya ?"

Bella berfikir Raka malu jalan dengan nya karena baju yang di pakai baju murah,dan makeup yang sangat natural.

"Lihat kemeja kamu "ucap Raka yang hanya fokus pada layar hpnya

"Ya ampuuun" Bella merasa malu saat melihat kancing kemeja nya,''

''kenapa bisa aku lupa mengancingkan dua kancing ini,sampai sampai bra-nya kelihatan,jangan jangan dia lihat ''

Bella segera mengancingkan kemejanya,dan dengan sangat polosnya bertanya

"Mas kamu tadi lihat ya ?"

"Nggak"jawab Raka singkat

"Bohong,masa sih dari tadi kita tatap tatapan,duduk berhadapan,kamu ngobrol sama aku, kamu ga lihat.Kamu gak ngasih tau ih "

Dengan santainya Raka menjawab

"Biarin aja,aku suka "

"Ehh mesum kamu"dengan spontan Bella memukul tangan Raka.

Raka hanya tersenyum dengan tingkah wanita yang sekarang telah menjadi istrinya itu .

Dan Bella,berjalan keluar dengan wajah memerah.

Mereka menunggu mobil online yang di pesan Raka di depan rumah Bella.

Sengaja Raka tidak mengajak Ivan dan supirnya.Raka ingin pergi hanya berdua saja dengan Bella.

Tak lama mobil pun datang,mereka naik,mereka duduk di jok belakang

''Jalan pak'' titah Raka

'' Mas nggak duduk di depan ?'' tanya Bella

''nggak '' jawab Raka simple dengan mukanya yang datar

''Kenapa?''tanya Bella lagi

''Emang wajib ya aku duduk di depan?'' Raka malah balik nanya dengan wajah yang sedikit kecewa.

Dalam pikirannya ''bahkan dia tidak mau duduk sebelahan denganku''

''nggak juga''jawab Bella

Bella hanya takut Raka malu,karena harus duduk sebelahan dengan wanita desa yang tidak sepadan dengan nya.

Setelah sampai di restoran,Bella buru buru keluar dari mobil dan berlari menuju ke dalam restoran.

Sementara Raka mengikuti dari belakang.

''Hufft . .gini banget ya nikah sama orang yang tidak mencintaiku,bahkan untuk sekedar berjalan bersama saja dia tidak mau.Ya sudahlah ''.

Dengan langkah yang berwibawa Raka pun masuk.

Padahal Bella memilih lari karena takut teman temannya bertanya kenapa bisa bareng sama pemilik restoran.Akan ada banyak pertanyaan beruntun jika dia berbohong ataupun jujur menjawab pertanyaan yang nanti di ajukan rekan kerjanya .

Bella mengira Raka tidak akan mengakui tentang pernikahan nya.

''Bell..''

''La''

''Bellaaa''

Di dalam restoran teman teman Bella berhamburan menghampiri Bella.Ada yang mengucapkan duka cita,ada yang meminta maaf tidak melayat,ada yang mengatakan sabar,ada yang prihatin,ada yang bertanya bagaimana kejadiannya pokoknya semuamengerumuni Bella.

''Sekarang kamu tinggal sama siapa dong La ?'' celetuk pak Roni yang duduk di meja di samping Bu Siska

''Sekarang aku...''ucapan Bella terpotong dengan suara pria dari arah belakang mereka

''Tinggal dengan saya.Bella akan resign,dan Bella akan ikut saya ke kota,dan tinggal dengan saya ''

Sontak mereka semua kaget,dan berbalik melihat siapa yang berbicara,mereka langsung mundur.

Pak Roni dan Bu Siska pun langsung turun dari meja dan berdiri didekat Bella dan karyawan yang lain.

Semua tampak kebingungan

''Maaf tuan,tuan membawa Bella dan akan mempekerjakannya di rumah tuan ya ?''tanya Mela

''Tidak ''Jawab Raka

''Atau tuan mengangkatnya sebagai adik?''tanya Leni,mencoba menebak

''Dia istriku''jawab Raka dengan tegas dan singkat

Sontak semua kaget dan menjauh dari Bella karena merasa segan. Begitupun Bella,dia kaget tidak menyangka dengan apa yang dikatakan suaminya barusan

''Nyonya Bella ?'' tanya Soni yang reflek

''Iya,aku menikahinya kemarin setelah ibu meninggal ''ucap Raka

''Hey kalian jangan menjauh gitu ''kata Bella

''Kita sungkan''kata Mela dan Leni barengan

''Aku masih Bella sahabat kalian,dan jangan panggil aku nyonya Bella ,aku malu dan risih''ucap Bella yang melihat teman temannya menunduk dan menjauh seperti menghormati Bella

''Buatkan aku makanan dan minuman yang enak, untuk aku dan istriku''perintah Raka

''Baik tuan''ucap semua karyawan termasuk Siska dan Roni

Mereka bergegas ke dapur,Bella mengikuti mereka, sedangkan Raka duduk di kursi yang sudah di sediakan.

''Nyonya duduk saja temani tuan ''ucap Siska yang begitu menghormati Bella

''Bu Siska jangan panggil aku nyonya aku risih''

''Tapi nyonya memang istri tuan''ucap Seli yang juga karyawan disana

''Panggil saja aku seperti biasa,aku masih sahabat kalian''

''Mas,aku boleh kan bantu mereka ?'' tanya Bella pada Raka berteriak

''Ya''jawab Raka simple

Didapur mereka berbincang bincang.Bella suguhkan dengan pertanyaan dari teman-temannya. Bagaimana bisa menjadi istri pria tampan yang tidak lain adalah pemilik restoran tempat mereka bekerja.

Bella menceritakan semua yang terjadi sampai akhirnya mereka sah menjadi suami istri.

'' La,apa kamu mencintai suami kamu ?''tanya Mela

Bella hanya tersenyum

''Tapi apa suami kamu mencintai Kamu ?'' tanya Leni

''Aku tidak tau Len''jawab Bella membuang nafasnya kasar

''Tapi gimana kamu ngbrol dengan dia?''tanya Leni lagi

''Apa kamu tidur dengannya?''tanya Mela Semakin penasaran

''Tidak,kami tidur terpisah,tapi dia baik,hanya aku agak canggung kalau mengobrol dengannya''jawab Bella sambil memotong jagung muda

''Apa dia punya kekasih La'?''tanya Bu Siska

''Entahlah Bu,aku rasa punya ''jawab Bella dengan wajah murung

''Ya sudah kamu belajar saja menjadi istri yang baik dan nurut ya.Aku doain kamu bahagia sama dia sampai surga ''ucap Bu Siska

''Aamiin''ucap semua karyawan kompak.

Dan akhirnya mereka selesai memasak,lalu segera menyajikan di meja dimana ada Raka duduk,Bella pun ikut duduk .

'' Kalian ga makan ?''tanya Bella

''Enggak,nanti saja '' kata para karyawan disana

''dasar aneh,mana mungkin mereka mau makan bareng denganku dan kamu sayang,mereka pasti sungkan ,''gumam Raka dalam hatinya

Selesai makan Raka mengumpulkan semua karyawannya,dan seperti biasa membayar makanan meskipun itu adalah restoran miliknya.Raka memberikan bonus pada semuanya

''Bener bener tajir melintir suami si Bella ,kasih bonus ga tanggung tanggung gede banget ''gumam Soni dalam hatinya.

''Jadi mulai hari ini Bella tidak akan bekerja lagi.Tapi kalian tetap bis menghubungi Bella,jika kalian ada acara,kalau kami nggak sibuk,kami akan sering kesini mengunjungi kalian ''Raka mengumumkan di depan semua karyawan restoran

''Terimakasih tuan, terimakasih nyonya'' ucap semua karyawan termasuk Bu Siska dan pak Roni

''Kamu mau berbincang dulu sebentar sama mereka?'' Raka menawarkan pada Bella

''Iya mas aku mau ,aku mau peluk mereka dan mengucapkan salam perpisahan,dan lagi aku tidak mau di panggil Nyonya,aku adalah sahabat mereka. ''jawab Bella yang risih di panggil nyonya oleh mereka

''Kalian dengar kan apa kata istri saya ,kalian tetap teman teman Bella,bedanya dia istri saya sekarang ,tapi dia tetap Bella yang sama ,kalian tetap bisa berteman dengannya, perlakuan saja dia seperti biasa agar dia nyaman ''.ucap Raka

Bella pun berpamitan kepada semuanya dan menangis.

Bella mengucapkan salam perpisahan,memeluk semua karyawan tempat dia bekerja beberapa tahun ini

''Ayo mas '' ajak Bella

Mereka semua mengantar Bella dan Raka ke depan.

Bella dan Raka masuk ke taxi online yang di pesan Raka saat Bella sedang menangis dengan teman temannya di dalam tadi.

Bella membuka kaca taksinya dan melambaikan tangannya

''jalan pak'' ucap Bella dengan suara yang bergetar menahan tangis

''Sampai berjumpa kembali semuanya ''ucap Bella dengan air mata yang jatuh membasahi pipinya.

Bella merasa benar benar sedih harus berpisah dengan semuanya

Setengah perjalanan

''Mas ini bukan jalan ke rumah aku ''ucap Bella saat menyadari bukan jalan ke rumahnya

''Iya memang bukan ''

Tak berapa lama mereka tiba di pemakaman.

Mereka pergi ke makam ibu dan bapak Bella

''Pak,Bu aku akan pamit bawa Bella bersamaku,kami akan sering berkunjung kesini jika ada waktu luang,doakan kami ya pak Bu,kamu juga akan selalu mendoakan kalian.'' Ucap Raka,sembari memegang nisan mertuanya.

Bella semakin menangis dan memeluk Nisan kedua orangtuanya

''Ayo ,kasian taksinya nunggu lama ''Ajak Raka sambil mengusap punggung Bella

''Iya mas,aku pamit pak,bu'' Bella mencium nisan orang tuanya

Bella dan Raka akhirnya naik taxi lagi.

''Mas ini mau kemana lagi ,kok bukan ke rumahku?''tanya Bella merasa asing lagi dengan jalan nya.

Raka hanya diam tidak menjawab

''Dasar kulkas ''ucap bella spontan

''Apa ?''ucap Raka yang mendengar suara Bella

''Eh,nggak mas ''ucap Bella sedikit gugup ,karena merasa malu sekaligus takut.

Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai, dan turun dari taxi.Mereka berada di sebuah taman yang indah,dengan banyak bunga bunga segar disana .

Raka memberikan sejumlah uang pada sopir taxi.

''Ini terlalu banyak tuan ''ucap sopir tersebut

''Tidak apa pak,bapak simpan saja sisanya ''jawab Raka

''Terimakasih tuan''ucap sopirnya

''Iya sama sama '' ucap Raka

Raka dan Bella duduk di sebuah kursi panjang yang terbuat dari besi.

''Indah banget'' Bella kagum

''Kamu suka ?''tanya Raka

''Iya aku suka mas,dari mana mas tau?bahkan aku aja yang orang sini gak tau ''ucap Bella lagi

''Aku lihat di internet,biar kamu ga nangis mulu''ucap Raka

Setelah kurang lebih satu jam mereka disana , mengagumi indahnya taman,dan merasa kenyang jajan berbagai makanan,tiba tiba . . .

''Tuan,nyonya ini tolong beli lukisan saya,tadi saya melukis kalian dari sana,maaf sebelumnya saya tidak meminta izin ''ucap seorang pria yang sudah berumur sekitar enam puluh tahunan menyodorkan sebuah lukisan yang lumayan besar.

'' Waaah bagus banget ''ucap Bella yang terkagum kagum melihat lukisan dirinya dengan suaminya sedang duduk bercanda memakan dessert box yang dibeli di taman tadi.

''Berapa pak? ''tanya Raka

''Berapa saja tuan, lima puluh ribu juga tidak apa apa tuan,buat makan anak dan istri saya di rumah.Saya belum menjual lukisan satu pun hari ini .''ucap pria tua itu

''Memang anak bapak berapa?dan umurnya berapa ?''tanya Raka

''Hanya satu tuan, sekarang sudah kelas tiga SMA, perempuan ''ucap kakek itu

''Kalau istri bapak?''tanya Raka kembali

''Istri saya satu tuan''jawab pria itu

''Enggak pak,maksudnya usianya ''ucap Raka,

sontak Bella tertawa ,dan bapa itupun juga tertawa

''Istri saya usianya lima puluh tiga tahun ''ucap bapak itu

''istri bapak kurus atau gemuk ?''

''kurus tuan lebih kurus dari nyonya ini'' ucap bapak tua itu sambil melihat ke arah Bella

''Sebentar pak'' ucap Raka yang sedikit menjauh dari mereka

Raka menelpon Ivan.

Bella hanya mengerenyitkan keningnya.

Sekitar 20 menit Ivan pun sampai

'''Ini boss uang dan semuanya yang boss minta'' ucap ivan menyerahkan uang di amplop coklat dan dua tas besar

Raka lalu mengambilnya dari ivan

''Ini pak ,disini ada baju,alat sekolah,serta sembako,dan makanan ringan.Dan ini ada sedikit uang untuk bapak dan keluarga bapak ''Raka menyerahkan semuanya pada bapak tua itu

Seketika pria tua itu menangis dan hampir mencium kaki Raka,tapi Raka mencegahnya

''Terimakasih tuan ,saya doakan tuan dan nyonya bahagia ,semoga kalian selalu di lindungi dan dimudahkan dalam segala hal''ucap bapak itu

''Iya sama sama pak,semoga doa baiknya kembali ke bapak juga''ucap Raka

''Tuan dan nyonya sudah punya keturunan ?''tanya bapak itu

''Belum pak''ucap Raka,sedangkan Bella kaget dengan pertanyaan bapak itu,karena dari tadi bengong dan terharu melihat perlakuan suaminya

''Mana mau di punya anak dari aku ''ucap Bella dalam hatinya

''Saya doakan semoga segera di beri keturunan ''

''Iya aamiin pak,mudah mudahan secepatnya ''Ucap Raka.

Bella hanya tersenyum kepada pak tua itu ,karena lebih kaget dengan jawaban suaminya.

Di fikiran Bella apakah suaminya berniat punya anak darinya dan akan di ambil dan di urus dengan kekasihnya setelah anaknya lahir nanti?.Entahlah pikiran Bella selalu saja negatif pada Raka.

''Kami pamit ya pak ,''ucap Raka

''Iya tuan , terimakasih.Semoga selamat sampai tujuan''ucap bapak tua itu dengan wajah bahagia

''Ayo ''ajak raka sambil menarik tangan Bella.

Mereka pun masuk ke dalam mobil,

Bersama Ivan yang mengikuti di belakang nya dengan membawa lukisan tersebut.

Seperti biasa Bella dan Raka duduk di jok belakang

''Besok pagi pagi sekitar jam 8 kita pulang ''ucap raka pada semuanya

'' Oke boss ''jawab Ivan

''Ohh iya bos mau di bantu beres beres di rumah Bos Bella?''tanya Ivan

''Gak usah,kamu ke villa saja beberes barang kita ''jawab Raka

''Aku sudah selesai membereskan semuanya bos '' kata Ivan yang memang sudah selesai

''Ya sudah kamu istirahat saja di villa,biar aku dan Bella yang membereskan di rumah Bella '' ucap Raka

''siap boss ''.

Akhirnya mereka sampai di rumah Bella

''Kak Ivan ga masuk dulu ?'' tanya Bella

''Gak usah boss,''jawab Ivan

''Ngga usah panggil kakak,Ivan aja,lagian kemarin kemarin kamu juga memanggil aku Raka ''ucap Raka pada Bella,dengan wajah kesal

''Itu kan di suruh mas ,'' Bella mencoba membela dirinya

''Iya boss ,panggil aja saya Ivan, meskipun masih tua saya dari pada bos,tapi saya lebih suka di panggil Ivan ,biar boss raka gak cemburu juga hahahaha '' Ivan menambahkan sambil tertawa

''Oke boss,aku pamit ke villa ya''

Ivan dan pak sopir kembali ke villa, sementara Raka dan Bella masuk ke dalam rumah.

''Apa aja yang mau kamu bawa?,bawa yang menurut kamu penting dan berharga saja,''

''untuk aku semuanya berharga mass''

Raka merasa tidak enak ,karena ucapan Raka ,Bella sepertinya tersinggung.

''Maaf ,bukan begitu maksudku,kamu bawa yang paling penting menurut kamu untuk pakaian,sepatu,dan tas tidak usah terlalu banyak '' saran Raka pada Bella

''Kenapa mas?,nanti aku gimana disana ?'' tanya Bella merasa heran

''Sudahlah tidak usah khawatir '' ucap Raka lagi

''Ohh iya aku boleh minta kamu berdiri tegak ?''pinta Raka

''Boleh mas '' Bella hanya menuruti perintah Raka ,tapi dia masih bingung.

Raka lalu mengambil gambar istrinya yang berdiri tegak di dekat pintu

'' Tinggi kamu berapa ?''tanya Raka

''Aku 160cm'' jawab Bella

''Kalau berat ?''

''Kalau ga salah 56,aku udah lama ga timbang badanku lagi ''

''Ohh iya gak papa''

''mas mau apa nanya nanya ?''

Raka hanya terdiam tidak menjawab ,Raka malah fokus pada hp nya.

Bella hanya membuang nafasnya kasar.

Mereka berdua mulai beres beres semua yang akan di bawa besok

''Ohh iya mas,lukisan yang tadi boleh aku bawa ?'' tanya Bella

''Tentu Saja''jawab Raka lagi

''Akhirnya beres juga ya mas'' ucap Bella

''Iya''jawab Raka dingin

''Ya ampun udah jam setengah dua belas ,kita sampai lupa makan mas''ucap Bella ,saking sibuknya mereka tidak makan malam

''Kamu lapar be ?''

''Nggak mas ,aku hanya ngantuk''

''Ya sudah kita istirahat,besok kita harus bangun pagi-pagi ''

''Iya mas ''.

Bella pergi ke kamar mengambil handuk dan bajunya untuk membersihkan diri,karena tubuhnya sudah sangat lengket setelah seharian banyak beraktivitas.

Raka juga masuk ke kamarnya, membersihkan tubuhnya di kamar mandi yang ada di kamarnya

setelah selesai mereka akhirnya tertidur.

...****************...

Pagi mulai menyapa,suara burung dan ayam sudah sangat ramai di luar.

Raka mulai membuka matanya dan melihat jam di handphone miliknya,Raka duduk dan diam sejenak

''Sudah pukul enam aku harus segera mandi,dan bersiap siap ''

Raka bergegas ke kamar mandi tak lama ia pun selesai mandi dan berpakaian,Raka bersiap siap biar nanti sarapan di luar saja .Raka mengirim pesan pada Ivan ,takut Ivan belum bangun dan kesiangan. ternyata Ivan sudah bangun ,dan membalas pesan dari Raka .

...✉️...

''Van sudah bangun?''

''sudah boss ,saya sudah siap ,sama pak sopir ''

''Ya sudah ,cek lagi barang barang kita jangan sampai ada yang tertinggal ''

''Siap bos ,saya sedang sarapan sama pak sopir ''

''Iya ''

''Bos sudah sarapan?''

''Belum Van ,aku baru beres mandi''

''Mau di bawakan apa ?''

''kalau boleh,tolong bawakan aku roti,susu,dan buah buahan ya ''

''Oke boss,ada lagi?''

''Kalau ada sereal juga boleh''

''Cukup ?''

''Ya ''

Jam menunjukkan pukul enam lebih dua puluh menit

Raka keluar dari kamar.

'' Istriku mana ya?apa dia belum bangun?''gumam Raka yang tidak melihat tanda tanda ada Bella.

Raka bergegas menuju kamar Bella ,Raka mengetuk pintu Bella beberapa kali

tok tok tok . . .

''Be ,be kamu sudah bangun ?''

''Be ini sudah setengah tujuh , kamu sudah siap?''

Tok tok tok . . .

''Hmm . . .apa aku buka saja ,siapa tau tidak di kunci''

Raka membuka pintu kamar Bella dan bella masih terlelap memeluk gulingnya.

Raka mendekat ,Raka malah terdiam melihat dada Bella yang cukup berisi yang di balut piyama lengan pendek yang sepertinya tidak menggunakan bra.Bella menggunakan celana piyama sepaha yang memperlihatkan pahanya yang putih mulus.Raka benar benar sulit menelan salivanya. Raka mencoba membangunkan Bella,tapi Bella tetap terlelap

''Sayang bangun'' tidak sedikitpun Bella bergerak

Raka memegang tangannya dan menggoyangkan nya pelan.

''Sayang bangun sudah siang ''Bella masih tidak bergerak

''Kasihan sepertinya dia kelelahan ''

ucap Raka ,Raka mendekatkan bibirnya ke kening Bella .

''cup ''

ciuman Raka mendarat di kening Bella.

Bella terkejut saat membuka matanya

''Mas apaan sih ''Bella terbangun dan reflek mengambil selimut dan menutup tubuhnya

''Ini be,tadi ada nyamuk di kening kamu '' Raka segera mencari alasan.

Dengan dada yang masih berdegup kencang dan wajah memerah karena malu,ketahuan mencium kening istrinya.Tapi Raka juga sedikit kesal dan berfikir Bella benar benar tidak menginginkannya,bahkan dia tidak mau dicium,apalagi disentuh seperti suami istri pada umumnya,pikir Raka.

Bella hanya terdiam dan menatap Raka karena merasa aneh dengan jawaban Raka, sekaligus masih kaget karena bangun bangun sudah ada yang mencium keningnya

''Aku tadi beberapa kali memanggil dan mengetuk pintu kamar kamu ,tapi tidak ada sahutan dari kamar kamu , akhirnya aku membuka pintu kamar kamu ,karena aku takut, kamu bangun kesiangan. Ternyata benar kamu masih terlelap. ''ucap Raka mencoba mencairkan suasana yang menjadi awkard itu.

''Ahh iya mas tidak apa'' jawab Bella ,yang merasa bersalah mengingat tadi dirinya menaikan suaranya saat Raka ketahuan mencium keningnya ,padahal kan Raka memang sudah sah menjadi suaminya yang berhak atas setiap inchi tubuhnya sekarang.

''Kamu sangat pulas sekali tidurnya, sepertinya kamu kecapekan ya?''

''Semalam aku tidur jam tiga mas ,aku susah tidur ,badanku panas dingin, sepertinya semalam aku demam '' Bella menjelaskan

''Benarkah ?'' ucap Raka ,sambil tangannya memegang kening Bella

''Sekarang sudah mendingan mas ,tidak panas seperti semalam, semalam aku minum obat , padahal aku lupa aku belum makan ,tapi untungnya aku tidak apa ''.

''Nanti kita periksa ya ? ''

''Nggak usah mas,aku udah mendingan kok''

''Ya sudah terserah kamu saja,kalo sakit lagi cepat cepat bilang ke aku.Ohh iya kamu mandi air hangat gih ''

''Ngga usah mas ,aku malah mau mandi air dingin ,biar segar ''

''Hmm . . .jangan terlalu lama mandinya ''

'' Iya mas''

''tumben si kulkas ini perhatian banget '' gumam Bella ,tapi Bella merasa senang di perhatikan suaminya.

''Nanti kita sarapannya di bawain Ivan ,aku udah nyuruh dia bawain kita makanan ''

''Ohh iya mas ''

''Tapi aku tidak pesan nasi ,aku hanya minta roti dan sereal sebagai penggantinya,gak papa kan ?''

''Gak papa mas,sama saja ,yang penting kita sarapan ''

Mereka keluar dari kamar ,dengan Bella yang membawa handuk dan kimononya

Tok tok tok

''Permisii. . .''

''Iyaa'' sahut Bella

Bella berlari menuju pintu

''Tunggu be ,biar aku saja ,aku ga mau orang lain melihat kamu berpakaian begitu ''

''Iya mas ''

''Lebih baik kamu segera masuk ke kamar mandi dan cepat cepat mandi '' titah Raka pada Bella

Bella hanya menuruti suaminya ,dan Raka membuka pintu.

'' Ada apa ya pak ?''

''ini benar rumah tuan Raka ? ada kiriman dari tuan Ivan untuk tuan Raka ''

'' Ohh iya terimakasih ''

"Sama sama tuan ''

Raka kembali menutup pintu,menyimpan makanan yang di kirim Ivan barusan di atas meja makan.

Raka mengambil handphonenya dan menghubungi Ivan

...📱...

''Hallo Van, makanan dari kamu sudah sampai ''

''Iya boss ,kami juga akan berangkat sekarang ''

''Oke,hati hati di jalan ya ''

''Siap boss ''

Raka segera menyiapkan makanannya,dan menyajikannya di atas meja.

Sepuluh menit kemudian Bella keluar dari kamar mandi

''siapa tadi mas ?''

''Ivan ngirimin makanan ''

''Ivan nya mana?''

''Nggak ,ini nyuruh orang ''

''Oh ,aku siap siap sebentar ya mas''

''Iya ''

Bella pergi ke kamarnya ,dan bersiap secepat mungkin,karena tidak enak meninggalkan Raka di meja makan yang sudah dari tadi menunggunya. Setelah selesai Bella segera bergegas ke meja makan.

(Meja makan)

Raka mengambil pisau dan buah apel

''Mas mau apel?''

''Ya ,''jawab Raka singkat

''Sini biar aku kupas kulitnya dan potong apelnya ''

''Kamu makan aja ,aku bisa ko''

''Gak papa biar aku aja ,''Bella mengambil apel dari tangan raka

''Sini mas pisaunya ''Raka lalu memberikan pisaunya pada Bella.

Bella mengupas kulit apelnya dan memotong apel dengan telaten lalu menyimpannya di piring ,Raka merasa kagum pada Bella.

''Dulu aku tidak pernah di perlakukan seperti ini sama Vivi,dia hanya minta uang untuk belanja,untuk makan makan, untuk liburan dan segala macamnya.Tapi saat aku ingin makan jeruk saja dan meminta Vivi membuka kulitnya,Vivi malah menyuruh Raka membukanya sendiri,dan berkata kasar pada Raka.Masih teringat jelas di ingatan Raka ,saat Vivi mengatakan -kamu kan tidak cacat ,kamu punya tangan yang masih normal dan bisa di pakai untuk membuka jeruk itu,malah nyuruh nyuruh aku yang sudah menipedi ,hufft merepotkan saja ,.-ucap Vivi saat itu ,padahal Raka sedang mengetik di laptopnya waktu itu.

''Mas,malah bengong,di makan dong apelnya ''suara Bella mengagetkan lamunan Raka

''Iya be,terimakasih ''jawab Raka

Bella hanya tersenyum,

''Mas mau apa lagi ,biar aku ambilkan ?''

''Sudah.Ini sudah cukup,kamu saja makan yang banyak ,biar cepat sehat ''

''Iya mas ''wajah Bella kembali memerah karena di perhatikan Raka

''Ivan jam berapa kesini mas ?''

''Sekarang lagi di jalan''

''Oke ''

Selesai sarapan Bella membereskan semuanya.

Tak lama Ivan dan pak sopir datang menjemput mereka.Mereka mulai mengeluarkan barang barang yang akan di bawa,di bantu para bodyguard di mobil yang satunya lagi.setelah merasa semuanya sudah beres,Bella mulai mengunci rumahnya dan memberikan kuncinya pada Raka .

''Ini mas ''

''Iya ,kamu boleh mengunjungi rumahmu kapanpun, meskipun rumah ini sudah di renovasi dan nanti sudah aku jadikan tempat beristirahat para wisatawan ataupun aku jadikan sebuah rumah klasik mirip museum,akan ada beberapa orang yang selalu menjaga rumahmu ini ,agar mereka bisa selalu membersihkannya ,dan tidak rusak karena di kosongkan. ''

''Rumah mas ,bukan rumah aku ,kan mas membelinya''

''Ini akan tetap menjadi milik kamu ''

''Hmm terimakasih ''Bella tersenyum

''Sudah semua kan ?tidak ada yang tertinggal ?''tanya Raka

''Sepertinya sudah ''jawab Bella

''Ayo kita berangkat '' ajak Raka pada semuanya

Mereka pun naik ke mobil ,dan mulai melajukan mobilnya.

Bella hanya menengok ke arah rumahnya ,dari jendela mobil yang di tumpanginya,sambil berkaca kaca.

Raka yang melihat itu mencoba menghibur dan menenangkan Bella

''Sudah jangan bersedih,kalau kamu rindu,kita bisa sering kesini ko''ucap Raka pada Bella

Reflek Bella menyandarkan bahunya pada Raka ,Raka tidak menolak ,Raka merangkul Bella karena merasa kasihan.

Sudah sekitar beberapa jam mobil itu melaju

Bella malah tidur terlelap di bahu Raka .

Raka tidak mengubah posisi tidur Bella,ataupun posisi duduk dirinya ,takut bella terbangun,Raka hanya memeluk Bella dan mencoba membuat Bella nyaman.

Ivan yang melihatnya ,hanya menggeleng gelengkan kepalanya sambil berkata

'' boss boss ''

...----------------...

Terpopuler

Comments

Oralie

Oralie

Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?

2023-11-13

1

lihat semua
Episodes
1 BERI AKU WAKTU BU
2 2.IBU ???
3 3.NYONYA BELLA
4 4.AKU MAU MAS . . .
5 5.INI ISTANA YA MAS ?
6 6.BAHKAN BUKAN AKU YANG MAU ,TAPI MEMANG AKU YANG DI PAKSA
7 7.APA MAS RAKA SEBELUMNYA PUNYA ISTRI ATAUKAH KEKASIHNYA SELALU TINGGAL DISINI?
8 8.MAS GINI JUGA SAMA PACAR MAS ?
9 9.MIMPI APA AKU YA ,BISA JADI NYONYA DI RUMAH INI
10 10. HMM SEPERTINYA ADA YANG TIDAK BERES
11 11.OM AKU MOHON JANGAN OM
12 12. JANGAN COBA COBA MENYENTUH ISTRIKU
13 13.IYA SUAMII
14 14.BAGUSLAH LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
15 15.MY WIFE ISABELLA
16 16.APA INI ?APAKAH INI PACAR MAS RAKA ?
17 17.AKU LEBIH BAIK SENDIRI DAN MENJADI JANDA
18 18. SAYANG TUNGGU AKU ,,AKU MAU BICARA
19 19 . AKU BENAR BENAR MENCINTAI MU SAYANG
20 20.APA BENAR AKU PEREMPUAN PEMBAWA SIAL ?
21 21.APAKAH KITA BAHAGIA BELLA ?
22 22. MAS ?
23 23.BUKANKAH INI YANG KAMU INGINKAN?
24 24.AKU MENCINTAIMU ISABELLA
25 25.KAMU CANTIK SEKALI
26 26.DIA BENAR BENAR CANDU UNTUKKU
27 27.APAKAH DIA AKAN SELAMANYA BEGINI?
28 28.KALAU KAMU MAU,NANTI DI HOTEL YA
29 29.BAIK SEKALI HATIMU ISABELLA
30 30.APA SUAMIKU AKAN MEMBAWAKU KE PEMAKAMAN?
31 31. MAMI,PAPI INI ISTRIKU ISABELLA NANA FITRIA
32 32.AKU CINTA KAMU MAS
33 34.YA TUHAN SEMOGA AJA,HASILNYA POSITIF
34 Alasan kenapa telat update
35 35.MAS YANG DIKATAKAN KAMU DI DALAM MOBIL TADI. . .
36 .SATU KATA DARIKU MAS MENGERIKAN
37 APA INI SAYANG?
38 MAKSUD KAMU?
39 JANGAN
40 MAS TERNYATA MAMI DAN PAPI HIDUPNYA BEGITU TERENCANA YA
41 AKU MALU SAYANG
42 EMANG KENAPA ?
43 SAYANG?
44 KEENAN ADIWIJAYA
45 MAKSUDNYA APA INI?
46 JADI KITA RESMI PACARAN?"
47 APA KAMU BAHAGIA DENGANKU?
48 ARGHHHH TIDAK
49 TIDAK ADA OPSI LAIN
50 KAMU USIR AKU?
51 NAURA
52 JANGAN SENTUH AKU
53 SAYA SANCHIA ISTRI SAH DARI REY
54 SAYA AKAN MENIKAH DENGAN LENI
55 MAKSUD KAMU?
56 JADI KITA TIDUR TERPISAH?
57 KESEMPATAN DONG BUAT BALIKAN
58 KAMU YAKIN?
59 BEBASKAN AKU
60 ENTAHLAH AKU SEDIKIT RAGU
61 WANITA PELABUHAN TERAKHIRKU
62 I LOVE U MORE SAYANG
63 JANGAN SAYANG
64 KAMU NGUSIR AKU?
65 TERUS?
66 NYEBELIN
67 MUAL-MUAL
68 HAMIL
69 MESKIPUN AKU HARUS ADOPSI ANAK ?
70 ISTRI KE DUA
71 Malam pertama
72 Mulai perhatian
73 Pertengkaran
74 Keguguran
75 Mencoba mencintai
76 Mel,bangun Mel
77 Pingsan
78 Sinis
79 Mela Hamil
80 RAHASIA BESAR
81 TAMAT
82 KARISMA
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BERI AKU WAKTU BU
2
2.IBU ???
3
3.NYONYA BELLA
4
4.AKU MAU MAS . . .
5
5.INI ISTANA YA MAS ?
6
6.BAHKAN BUKAN AKU YANG MAU ,TAPI MEMANG AKU YANG DI PAKSA
7
7.APA MAS RAKA SEBELUMNYA PUNYA ISTRI ATAUKAH KEKASIHNYA SELALU TINGGAL DISINI?
8
8.MAS GINI JUGA SAMA PACAR MAS ?
9
9.MIMPI APA AKU YA ,BISA JADI NYONYA DI RUMAH INI
10
10. HMM SEPERTINYA ADA YANG TIDAK BERES
11
11.OM AKU MOHON JANGAN OM
12
12. JANGAN COBA COBA MENYENTUH ISTRIKU
13
13.IYA SUAMII
14
14.BAGUSLAH LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
15
15.MY WIFE ISABELLA
16
16.APA INI ?APAKAH INI PACAR MAS RAKA ?
17
17.AKU LEBIH BAIK SENDIRI DAN MENJADI JANDA
18
18. SAYANG TUNGGU AKU ,,AKU MAU BICARA
19
19 . AKU BENAR BENAR MENCINTAI MU SAYANG
20
20.APA BENAR AKU PEREMPUAN PEMBAWA SIAL ?
21
21.APAKAH KITA BAHAGIA BELLA ?
22
22. MAS ?
23
23.BUKANKAH INI YANG KAMU INGINKAN?
24
24.AKU MENCINTAIMU ISABELLA
25
25.KAMU CANTIK SEKALI
26
26.DIA BENAR BENAR CANDU UNTUKKU
27
27.APAKAH DIA AKAN SELAMANYA BEGINI?
28
28.KALAU KAMU MAU,NANTI DI HOTEL YA
29
29.BAIK SEKALI HATIMU ISABELLA
30
30.APA SUAMIKU AKAN MEMBAWAKU KE PEMAKAMAN?
31
31. MAMI,PAPI INI ISTRIKU ISABELLA NANA FITRIA
32
32.AKU CINTA KAMU MAS
33
34.YA TUHAN SEMOGA AJA,HASILNYA POSITIF
34
Alasan kenapa telat update
35
35.MAS YANG DIKATAKAN KAMU DI DALAM MOBIL TADI. . .
36
.SATU KATA DARIKU MAS MENGERIKAN
37
APA INI SAYANG?
38
MAKSUD KAMU?
39
JANGAN
40
MAS TERNYATA MAMI DAN PAPI HIDUPNYA BEGITU TERENCANA YA
41
AKU MALU SAYANG
42
EMANG KENAPA ?
43
SAYANG?
44
KEENAN ADIWIJAYA
45
MAKSUDNYA APA INI?
46
JADI KITA RESMI PACARAN?"
47
APA KAMU BAHAGIA DENGANKU?
48
ARGHHHH TIDAK
49
TIDAK ADA OPSI LAIN
50
KAMU USIR AKU?
51
NAURA
52
JANGAN SENTUH AKU
53
SAYA SANCHIA ISTRI SAH DARI REY
54
SAYA AKAN MENIKAH DENGAN LENI
55
MAKSUD KAMU?
56
JADI KITA TIDUR TERPISAH?
57
KESEMPATAN DONG BUAT BALIKAN
58
KAMU YAKIN?
59
BEBASKAN AKU
60
ENTAHLAH AKU SEDIKIT RAGU
61
WANITA PELABUHAN TERAKHIRKU
62
I LOVE U MORE SAYANG
63
JANGAN SAYANG
64
KAMU NGUSIR AKU?
65
TERUS?
66
NYEBELIN
67
MUAL-MUAL
68
HAMIL
69
MESKIPUN AKU HARUS ADOPSI ANAK ?
70
ISTRI KE DUA
71
Malam pertama
72
Mulai perhatian
73
Pertengkaran
74
Keguguran
75
Mencoba mencintai
76
Mel,bangun Mel
77
Pingsan
78
Sinis
79
Mela Hamil
80
RAHASIA BESAR
81
TAMAT
82
KARISMA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!