Bella dan Viona sampai di sebuah rumah yang cukup besar yang dominan dengan kaca di sekelilingnya.Mereka masuk ke dalam,disana sudah ada Ivan dan Raka yang sedang menjelaskan tentang konsep resepsi pernikahan kepada seseorang,yang tak lain adalah sahabat maminya Raka
Raka,Ivan dan Risma melongo cukup lama melihat Bella yang berjalan ke arah mereka .Raka dan Ivan kagum melihat penampilan Bella yang agak berbeda dari biasanya,sedangkan Risma kagum melihat kecantikan istri Raka yang baru pertama kali di lihatnya itu.
''Sini sayang,tante Vio '' ucap Raka
Bella dan Viona menghampiri Raka,lalu mereka duduk di sebelah Raka.
''Hai Bell,tante Vio ''
''Hai Van'' ucap Bella dan Viona bersamaan
''Tante kenalkan ini istri aku ''
''Risma ''ucap seseorang itu
''Isabella '' ucap Bella
Mereka berjabat tangan,Viona hanya berjabat tangan karena memang sudah kenal dengan Risma
"Sayang,aku akan menyerahkan semuanya sama tante Risma.Karena aku dan Ivan memang sibuk,kamu ga papa kan ?''
''Aku ikut aja mas,lagian aku juga kurang ngerti sama konsep konsep pernikahan seperti ini'' ucap Bella
''Oke kalau kamu sudah setuju,tante Risma ini kebetulan adalah sahabatnya mami.Dia ahli dalam bidang seperti ini,klien nya juga banyak lho.Bahkan waktu tante Vio menikah juga,tante Risma yang mengurus semuanya,dari mulai perencanaan sampai selesai sampai kita pulang lagi ke rumah. ''
''Iya Bell,pokonya pasti bakal perfect banget ''ucap Viona
''Ahh kalian bisa saja,kalian terlalu berlebihan ''ucap Risma sambil malu malu
''Ohh iya tadi aku sudah menjelaskan semuanya,kalo soal fitting baju nanti kita di kabari lagi ''
''Emang kapan resepsinya mas ?''
''Minggu depan ''
Mereka berbincang bincang cukup lama membahas semuanya.
''Iya jadi semuanya sudah jelas kan tante ?'' ucap Ivan ,yang memang menjadi juru bicara Raka,karena Raka tidak terlalu faham masalah begini.
''Iya saya faham,nanti kalau ada apa apa saya akan hubungi Raka atau Ivan ya '' ucap Risma
Mereka pamit pada Risma dan bergegas meninggalkan Risma.
''Van kamu boleh balik ke kantor sekarang,tapi aku gak ikut aku mau pergi dulu sama Bella,gak papa kan ?''
''aAmaan . .Ya udah gue berangkat sekarang ya '' Ivan melajukan mobilnya meninggalkan mereka
''Tante aku mau pergi dulu sama Bella yatante mau ikut ?'' tanya Raka
''Tante mau pulang aja ka,nanti Oma nyariin dan ngambek lagi kalo tante pulang terlalu lama.Kamu mau bawa mobil tante ?'' ucap Viona pada keponakannya itu
''Gak usah,aku naik taxi online aja tan''
''Ya sudah,aku pulang duluan ya,kalian hati hati''
''Iya tante juga ''
Viona melajukan mobilnya pulang ke rumah.sementara Raka memesan taxi online.
sekitar 10 menit akhirnya taxi nya datang,mereka duduk di jok belakang.
''sayang?'' Raka menatap Bella
''iya ?'' Bella juga menatap Raka
''Kamu benar benar cantik hari ini '' Raka memegang dagu Bella dengan jari telunjuk dan ibu jarinya
Bella tersenyum malu dan wajahnya memerah
''Hmm. . . berarti biasanya aku gak cantik ya ?'' ucap Bella untuk menutupi rasa malu dan salah tingkahnya
''Biasanya kamu cantik,sekarang lebih lebih lebih cantik ''
''Mas suka penampilan aku begini ?''
''Iya,suka banget ''
''Makasih ''
''Kamu terlihat sangat fresh dan aura kamu keluar ''
Sekitar setengah jam,mereka tiba di sebuah toko perhiasan yang cukup besar .
Mereka turun dari taxi dan masuk ke dalam toko tersebut.
''Mbak saya cari satu set perhiasan yang cocok untuk istri saya,pilihkan yang bagus ya ''
Beberapa saat pelayan toko memberikan beberapa set perhiasan emas yang sangat cantik
''Ini tuan ada lima set perhiasan yang cantik dan ini adalah model terbaru''
''Sama cincin kawinnya mbak '' ucap Bella
''Kenapa?,aku tidak papa tidak memakai cincin juga.Lagian kita kan akan melaksanakan resepsi,semua orang akan tau ''ucap Raka yang tidak terlalu suka memakai cincin
''Enak aja,nanti ada wanita yang menyangka kamu masih lajang ''
Akhirnya Raka menurut saja,demi istri kecilnya.
''Kamu mau yang mana sayang ?''
''Boleh di coba dulu nyonya kalau mau ?'' ucap seorang pelayan
''Hmm aku mau mencobanya''
Bella mencoba semua perhiasan itu di bantu pelayan tokonya.
''Bagaimana mas ?menurut mas bagus yang man ?'' ucap Bella
''Aku tidak tahu,semuanya bagus. Terlihat sangat elegan di pakai sama kamu '' ucap Raka
''Memang begitu tuan,nyonya nya cantik,jadi sangat elegan saat perhiasan ini di pakai olehnya ''ucap pelayan itu
''Ehh mbak nya bisa aja.Tapi ini harganya mahal ya mbak ?''
''Iya,tapi tidak ada yang mahal bagi tuan Raka'' pelayan itu tersenyum sambil memandang Raka dan Bella bergantian
''Ini toko langganan mami sayang,jadi dia kenal denganku '' ucap Raka
''Ohh pantas,kualitas nya bagus dan modelnya juga elegan dan modern. ''ucap Bella
''Gimana sayang ?''
''Aku masih tetap bingung mas'' ucap Bella,yang menatap perhiasan itu bergantian
''Ya sudah,bungkus saja semuanya mbak,sama cincin kawin yang sudah aku coba tadi '' ucap Raka
''Baiklah,silahkan melakukan pembayaran di kasir tuan '' ucap pelayan itu dan bergegas segera membungkus semua perhiasan itu dengan kotak kaca yang cantik.
Bella membulatkan matanya mendengar perkataan Raka.
Setelah selesai membayar mereka pulang dengan naik taxi online lagi.
sesampainya di rumah,mereka bergegas ke kamarnya dan membersihkan diri mereka masing masing.
Raka dan Bella berbaring di kasur yang sangat besar di kamar mereka
''Mas ''
''Iya ''
''Menurutku,kamu terlalu berlebihan tentang membeli semua perhiasan ini '' ucap Bella ,lalu bangun dan duduk menghadap ke arah Raka
''Memangnya kenapa?apa ada yang salah?,kan biar kamu bisa ganti ganti perhiasan kalau kamu sedang bosan atau saat kamu mau pergi ke acara acara'' jawab Raka yang ikut duduk saat melihat istrinya duduk
Mereka akhirnya duduk berhadapan dengan jarak yang sangat dekat.
''Kamu tidak perlu seperti ini,aku merasa tidak enak '' ucap Bella sambil memegang kedua telapak tangan Raka
''Tidak apa kamu kan istriku ''ucap Raka sambil memegang dagu Bella
Raka mendekatkan wajahnya ke wajah Bella,dan Bella menutup matanya saat hidung mancung mereka sudah menempel,posisi mereka seperti orang yang melakukan ciuman bibir.
Tapi Raka ingat dengan janjinya yang tidak akan melakukan apapun pada Bella sebelum resepsi dilaksanakan.
Raka melepaskan tangan Bella dan bergegas ke ruang kerja,karena takut dia mengingkari janjinya sendiri.
''Kenapa sih aku harus janji kaya gitu,aduhh aku jadi kejebak,aku ingin segera resepsi ''Raka mengacak acak rambutnya sendiri merasa jengkel dengan janji yang diucapkannya sendiri.
Sementara Bella di kamarnya, berkaca kaca karena merasa percuma,merasa dirinya adalah istri yang tidak di inginkan.
Handphone Raka berbunyi beberapa kali di atas nakas,Raka lupa tidak membawanya saat dirinya meninggalkan Bella ke ruang kerja.
Bella :
''Hp mas Raka bunyi,sepertinya pesan masuk,aku harus gimana?.
''Aku lihat ga ya?,tapi aku takut,ini privasi mas Raka''.
Beberapa kali hp Raka berbunyi lagi tapi Bella tidak berani membuka. Akhirnya seseorang menelepon dan Bella memberanikan diri melihatnya.
Di layar handphone Raka tertulis,Vivi ❤️
''Apa ini ?apakah ini pacar mas Raka ?''
Bella memberanikan mengangkat telpon nya
''Hallo,baby kamu kemana aja? sekarang gak pernah bales wa dari aku,aku kangen sayang,aku pengen peluk cium kamu,aku pengen ketemu.Kamu kapan jemput aku?,aku pengen liburan,aku akan nekat ke rumah kamu meskipun waktu itu kamu larang aku ke rumah, kamu kan bilang gak akan bales wa, aku tapi kamu bakal ke rumah aku.Sayang kok kamu diam aja sih?jangan bilang kamu selingkuhin aku ya,aku mau ke rumah kamu aja mau bobo sama kamu di kamar kamu'' ucap seorang wanita di sebrang sana dalam sambungan telpon.
Bella sudah tidak tahan ingin menangis mendengar semua yang di ucapkan seseorang itu
''Maaf ini siapa ya ?'' ucap Bella dengan suara bergetar
''Heeh,lu yang siapa?,gue tunangan nya raka.Raka Adiwijaya,lo siapa Jangan berani berani ya lo deketin calon suami gue,meskipun kita sempet berantem tapi itu cuma salah faham ya.Dia masih tunangan gue,gue masih make cincin dari dia,awas ya lu,berani nyentuh nyentuh calon suami gue.Gue tegaskan ya kami akan segera menikah '' ucap Vivi dengan nada yang sangat tinggi.
Bella mematikan sambungan telponnya,lalu menangis sejadi jadinya tidak kuat mendengar semua perkataan Vivi.
''Jadi mas Raka sebenarnya sudah tunangan?,dia menikahi aku memang bukan karena cinta tapi karena janji orang tua kita,tapi dia menikahi aku juga, karena dia dan tunangannya bertengkar ''
Bella menangis lalu beranjak dari kasur dan memasukkan beberapa baju ke dalam koper.
''Mas Raka benar benar tidak mencintaiku,dia tidak mencoba melupakan mantannya,demi memperjuangkan pernikahan kita,dia bahkan tidak ingin mencium ku,aku hanya istri di atas kertas,dia memang tidak menginginkan aku, pernikahan ini terjadi karena janji orang tuanya dulu,aku berharap terlalu berlebihan padanya ''
Akhirnya Bella pergi dan memesan taxi online tanpa sepengetahuan Raka.
Saat di gerbang security-nya bertanya
''Nyonya mau kemana ?''
''Aku mau nginep di rumah temenku '' alasan Bella pada security
''Kenapa tidak di antar sopir ?apa tuan tau ''
''Mas Raka tau,aku ada reuni besok sama temenku,sekalian aku mau ada acara lain tigga hari,aku sengaja tidak di antar pak sopir,aku sudah di pesankan taxi sama temen aku ''
Security membukakan pintu gerbangnya,tapi merasa agak curiga
''Ah sudahlah,tidak mungkin nyonya berani berbohong pada tuan,apalagi kabur '' fikir security tersebut
Yang lain memang tidak tau karena keadaan sudah sekitar pukul 08.00 malam semua sudah ada di kamarnya masing masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments