Pagi mulai menyapa.
Bella membuka matanya perlahan, Bella kaget ketika melihat di sampingnya berbaring seroang pria
''Huftt aku lupa,aku kan sudah menikah'' setelah beberapa saat Bella terdiam akhirnya sadar kalau dirinya kini seorang istri
Bella beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi,Bella mandi lalu berganti pakaian
''Aku pengen masak,pengen nyiapin sarapan buat aku dan suamiku ''
Bella keluar dari kamar lalu bergegas ke dapur yang ada di sebelah kamarnya
''Tapi aku masak apa ya ?aku kan gak tau pasar disini kemana.Hmm coba dulu aja deh lihat kulkas, masak apa aja yang ada di kulkas ''
Bella membuka kulkas yang sangat besar malah melebihi tinggi Bella.
''Waw ternyata isinya penuh.Emang mas Raka biasa makan disini ya,gak makan bareng sama keluarganya di bawah,aku masak sekarang aja ah sebelum mas Raka bangun''
Bella berencana masak nasi beserta teman temannya,yaitu cumi asam manis,ayam goreng,oreg tempe dan tumis kangkung.Bella sengaja memasak beberapa menu,karena memang tidak tau selera Raka apa.
Setelah sekitar 20 menit Bella memasak,seseorang datang dan mengetuk pintu dapur yang sudah terbuka karena sengaja Bella buka kan
Tok tok tok . .
''Masuk aja '' ucap Bella
''Nya jangan masak,biar saya saja ''ucap BI maryani
''Nggk papa bi,lagian masaknya dikit dikit kok,cuma buat aku dan mas Raka aja ''
''Tapi nanti saya di marahi tuan ''
''Tidak akan.Nanti biar aku yang bicara bahwa ini kemauan aku juga,bukan bibi yang nyuruh aku masak ''
'' Ya sudah bibi bantu ya ''
''Nggak papa bi,bibi bisa mengerjakan pekerjaan lain.Bibi bukannya bertugas membereskan ruang kerja mas Raka juga ya?''tanya Bella
''Ruang kerja sedang di bereskan Nining,nya ''
''Ya udah bibi bereskan saja ruang gym ya,jangan ke kamar dulu, soalnya mas Raka belum bangun ''
''Baik nya,bibi memang terbiasa membereskan kamar tuan,saat tuan sudah berangkat ke kantor ''
''Ohh oke bi ''
''Nyonya benar,tidak mau di bantu bibi?nanti nyonya kelelahan '' ucap BI Maryani
''Tidak akan bi,saya terbiasa kok, melakukan pekerjaan seperti ini.Lagian melayani suami itu kan kewajiban istri''ucap Bella sambil tersenyum
''Ya sudah terimakasih nyonya sudah membantu saya,pekerjaan saya menjadi lebih ringan.Saya jadi malu, permisi nyonya''
''Sudah cantik,putih,ramah,baik,rajin lagi,memang sempurna nyonya Bella ini'' gumam bi Maryani dalam hatinya
''Iya bi,saya ngga bantu bibi kok.Bibi tetap melakukan tugas bibi kan,saya hanya melaksanakan kewajiban saya sebagai seorang istri'' Bella tersenyum kembali
''Eh nyonya baik sekali'' ucap bi Maryani sambil mengangguk angguk,dan melangkah pergi menuju ke ruangan gym
''Bi tunggu !"Bella memanggil
"Iya nya ?"
"Saya belum tau siapa nama bibi,hehe maklum ya bi,saya kan orang baru "
"Oh iya nya,saya juga sampai lupa memperkenalkan diri.Nama saya Maryani,saya bertugas membereskan ruangan ruangan pribadi tuan Raka.Dan ada satu lagi rekan saya namanya Nining tugasnya sama seperti saya "
"Hmm iya bi,tapi Bbi Nining itu usianya sama dengan bibi?"
"Iya nya,usianya hanya selisih satu tahun dengan saya,tuan memilih kami melakukan tugas ini karena umur kami memang sudah tua.Tuan tidak suka kalau art art yang muda muda memasuki ruangan pribadi tuan,atau memegang apapun yang berhubungan dengan tuan "ucap bi Maryani panjang lebar
"Emang kenapa ya bi?kan sama saja" Bella terheran heran
"Sepertinya tuan takut,kalau yang muda muda tertarik dan melakukan hal yang tidak di inginkan. Sementara kami kan sudah nenek nenek,tidak mungkin kan hehehe ,mungkin itu alasannya ,tapi saya juga tidak tau "ucap Maryani lagi
"Ya sudah saya pamit dulu nya ,mau ke ruang sebelah "ucap Maryani
"Eh iya bi maaf malah mengajak ngbrol "
Bella melanjutkan masaknya , begitu pun dengan Maryani melanjutkan beres beres di ruangan gym
🎶🎶🎶
Raim laode -komang
Sebab kau terlalu indah dari sekedar kata
Dunia berhenti sejenak menikmati indahmu
Dan apabila tak bersamamu
Kupastikan kujalani dunia tak seindah kemarin
Sederhana, tertawamu sudah cukup
Lengkapi sempurnanya hidup bersamamu . . .
Bella memasak sambil bernyanyi dengan wajahnya yang sangat ceria
Bella tidak menyadari kalo tante Viona memperhatikan dari tadi
''Cieee pengantin baru. . . Lagi bahagia bahagianya '' suara tante Viona mengagetkan Bella
''Eh tante,aku jadi malu ,dah lama tante di situ ?''
''Sejak tadi kamu senyum senyum ''
''Ehh'' Bella menutup mulutnya malu ketahuan senyum senyum sendiri
''Tante kesini mau ngajak makan bareng di bawah,sekaligus minta maaf sama kamu soal kemarin.Tante keinget terus,maaf ya,Oma memang gitu orangnya. Semuanya harus seusai kehendak dia ''ucap Viona sambil memegang tangan Bella
''Sudahlah tante,namanya kan juga orang tua.Mas Raka cucu satu-satunya pasti ingin yang terbaik,memang yang dikatakan Oma juga benar,aku hanya gak suka dan merasa tersinggung ketika Oma menghina hina keluargaku'' ucap Bella
''Nggak sayang,papi maminya Raka pasti akan senang dengan kamu yang menjadi istrinya Raka''ucap Viona lagi
''Eh sebentar tante aku angkat dulu masakanku takut gosong ''
''Iya.Enak banget kayanya masakan kamu '' Viona menatap semua makanan yang ada di meja makan dan sudah tersedia semuanya
''Terimakasih tante udah peduli sama aku,dan ngertiin aku,padahal aku kan orang baru disini.Oh ya tante cobain dong masakan aku '' Bella menawarkan,sambil
Bella mencuci piring dan membersihkan noda noda minyak yang menyiprat saat menggoreng ayam tadi.
Viona kagum dengan apa yang Bella lakukan
''Kamu nggak usah lah beres beres begitu,sebenernya masak juga gak perlu kan ada art.Biarkan mereka yang melakukannya,kamu lebih baik banyak istirahat,jangan sampai kamu kelelahan beres beres begitu loh,apalagi pengantin baru '' ucap Viona
''Nggak papa tante,aku sudah terbiasa melakukan ini semua di rumahku'' ucap Bella dengan senyuman
''Kalo kamu mau bantu bantu mereka,cukup masak aja.Udah biarin aja yang kotor kotornya'' ucap Viona kembali
''Nggak papa tan,itung itung juga kewajiban aku sebagai istrinya mas Raka kan'' Bella lalu duduk di kursi di sebelah Viona
''Kamu benar benar sempurna Bell.Tante seneng punya menantu seperti kamu '' Viona memeluk Bella
Bella pun membalas pelukannya
''Sekarang tante benar benar merasa punya anak perempuan"ucap Viona
''Bukan merasa tante,aku kan sekarang memang anak tante.Aku istri mas Raka,dan mas Raka adalah anak dari kakak kandung tante yang berarti mas Raka adalah anak tante juga.Itu artinya aku adalah anak tante kan ?'' ucap Bella lagi
''Iya iya terimakasih sayang.Tante jadi sedih '' Viona menangis semakin mengeratkan pelukannya dan mengelus rambut Bella
''Tante jangan nangis nanti aku jadi ikutan nangis"Bella lalu tersenyum
''Eh iyaa ''ucap Viona sambil tertawa
''Wah lagi ngapain ?pagi pagi udah ngumpul di ruang makan aja '' Raka yang tiba tiba masuk dan mengagetkan mereka
Padahal Raka dari tadi mendengarkan disebelah pintu,hanya saja mereka tidak menyadari.Raka terharu melihat Bella yang bisa langsung akrab dengan tantenya yang belakangan sering murung
''Apaan sih kamu Raka,datang datang langsung duduk dan mengambil ayam aja.Bukannya ketok ke,atau apa ke ''ucap Viona
''Aku gak sabar tan,pengen makan '' ucap Raka sambil memakan ayam yang tadi sudah disajikan Bella
''Bersyukur tuh,udah punya istri yang pintar dan sopan seperti itu '' ucap Viona
Bella tersenyum mendengar kata kata Viona
''Kita makan sama sama yu tante Vio"ucap Raka
''Tadinya aku kesini pengen ngajak kalian makan di bawah,tapi melihat masakan Bella,aku jadi ngiler ''ucap Viona
''Eh tante bisa aja '' ucap Bella
Bella mengambilkan nasi untuk Viona dan suaminya,lalu mengambilkan lauk lauknya
''Mau sama apa tante ? ''ucap Bella
''Nggak usah sayang biar tante sendiri yang ambil'' ucap Viona merasa tidak enak
''Nggak papa tante,aku senang melakukan ini ''
''Tante Vio makan semua be,dia kan pemakan segala '' ucap Raka
''Apaan sih kamu Raka,dasar.Tapi emang bener sih '' ucap Viona
''Kalau kamu mas ?''
''Aku juga mau semuanya ''
Mereka makan sama sama di dapur pribadi Raka yang ada diatas
''Ohh iya,tante emang bisa makan nasi pagi pagi kaya aku?''ucap Bella
'' Bisa,ini lagi makan kan"ucap Viona sambil tertawa
"Nggak tan maksudnya,kan pasti biasanya sarapan roti atau sereal gitu'' ucap Bella
''Biasanya sih iya ,kalau di bawah tante jarang makan nasi,soalnya kadang kadang ga selera sama nasi '' ucap Viona
''Tapi disini jadi pengen nambah kan tan? '' timpal Raka
''Kamu bener banget Ka,enak banget ini tante kaya yang nggak makan sebulan aja ya,jadi malu maluin.Nggak papa kan Bell,kalau habis ?'' ucap Viona sambil menambah nasi dan lauk lauknya
"Aku malah senang,kalau masakan ku habis karena di makan,kalau habis karena di buang aku sedih '' ucap Bella,lalu mencuci tangannya
''Kamu kasian makannya malah dikit,kehabisin sama aku dan tante Vio ya?'' ucap Raka
''Aduh,jangan jangan iya lagi ''ucap Viona yang menatap Bella dan menatap nasi bergantian,merasa dirinya sangat gembul
''Lanjutin aja tante,mas makannya.Aku memang terbiasa makan sedikit kalau pagi hari,kalian mau buah apa?biar aku kupaskan'' ucap Bella
''Tante mau apel sama pir aja,maaf ya jadi ngerepotin kamu''ucap Viona
''Nggak kok tante.Aku kan bilang,aku senang melakukan ini'' ucap Bella ramah
'' Mas mau apa ? ''Ucap Bella
''Aku mau lengkeng dong sama anggur ''ucap Raka
''Okee '' Bella segera mengupas kulit buah yang diinginkan mereka,dan memetik anggur yang masih menyatu dengan tangkai tangkai kecilnya
''Telaten banget Bella '' gumam Viona dalam hatinya
''Dia benar benar definisi wanita sempurna'' fikir Raka
''Boleh ga aku minta di suapin ?'' pinta Raka
''Hmm,boleh kok mas '' jawab Bella sambil deg degan
''Dasar manja,abisin dulu tuh nasi kamu '' ucap Viona sambil memakan buah yang sudah di kupaskan Bella
''Iya iya.Tinggal 3 suap doang mah gampang ''ucap Raka
''Eh tante ke bawah dulu ya.Tante kelamaan disini nanti Oma ikutan kesini dan nyari masalah lagi,tante jadi lupa mau makan sedikit karena mau sarapan di bawah.Makasih ya sayang '' ucap Viona sambil bergegas turun ke bawah
Tinggal Raka dan Bella berdua di ruangan itu
Suasana pun hening sejenak dan menjadi canggung.
''Ini kamu yang masak semuanya ?'' Raka bertanya
''Iya mas.Tadi ada bi Maryani juga,terus pengen bantuin dan ngelarang aku beres beres disini''
''Lagian kamu ngapain cape cape,kan ada art,lagian kan ibu bilang jangan kerja cape cape. Sekarang kamu itu tanggung jawab aku,kamu harus bahagia disini,aku gak mau orang tua kita kecewa disana''
''Mas aku melakukan ini karena aku merasa menjalankan kewajiban aku sebagai istri,lagian aku seneng melakukannya '' ucap Bella sambil menyuapi buah pada Raka
''Terserah kamu saja,tapi jangan terlalu memaksa,kalau cape istirahat aja ya '' ucap Raka
''Iya mas ''
''Aku mau susu '' pinta Raka pada Bella
Sontak Bella kaget,fikiran Bella malah tidak fokus
''Mas aku malu ''ucap Bella
''Eh bukan bukan,maksud aku tolong buatkan aku segelas susu '' ucap Raka sambil tertawa kecil dengan perkataan dan fikiran istrinya
''Ehh iya mas,sebentar ''
''Aduhh kenapa aku malah salfok sih,aku kan jadi malu ,nanti mas Raka mikir fikiran aku jorok banget,aaa tidak ''gumam Bella dalam hatinya
Bella memberikan segelas susu pada Raka,dan Bella membereskan semuanya,termasuk mencuci piring dan menyapu dapur.
''Kita ke kamar aku mau siap siap ke kantor '' ucap Raka
''Ayo mas ''
mereka berlalu ke kamar,Raka bersiap siap dan segera berangkat ke kantor
''Mas''Bella menyodorkan tangannya
''Oh iya ''
Bella mencium tangan raka,dan Raka mencium ubun ubun Bella
''Aku pergi dulu ya,kamu jangan ke bawah,di bawah ada Oma.Nanti kalau butuh apa apa yang tidak ada di sini telpon aja bi Maryani atau bi Nining,aku sudah memasukan nomornya di hp kamu.Hp kamu ada di atas nakas '' ucap Raka
Bella melirik ke arah nakas
''Mas itu hp baru ?''
''Iya aku sudah memindahkan data data dari hp kamu yang lama,saat aku bangun tidur tadi.Disitu juga ada nomor Ivan,kalo kamu mau menghubungi aku,tapi susah,kamu bisa menghubungi Ivan ''
''Iya mas terimakasih ''
''Aku berangkat ya,kamu istrahat ya ''
''iya mas,hati hati ''
Raka berangkat,Bella membereskan tempat tidur,lalu duduk di sofa
''Mimpi apa aku ya,bisa jadi nyonya di rumah ini? ''
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
reza indrayana
Penasaran dg kemesraan mrka berdua....🤔🤔🤔☺️☺️☺️💙💙💛💙💙
2024-01-10
0