Episode 15

💕JANGAN LUPA LIKE+SUBSCRIBE💕
🥂I hope you like this 🥂
• Happy reading •
***
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Apa yang kamu lakukan disini?
Marven menatapnya dengan sorot mata menyala
Agatha yang terkejut sekaligus panik saat mendengar suara berat yang tidak asing itu lantas menoleh
Ia tampak syok saat keduanya beradu tatap
Menyadari keberadaan pria itu dan menyesali apa yang sudah ia perbuat, Agatha langsung menyembunyikan tangannya ke belakang tubuhnya
Sesekali ia menggigit bibir bawahnya, merasakan goresan kaca itu semakin membuat darahnya mengalir cepat
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
...
Timbunan air matanya mungkin sudah tak sanggup lagi menggantung di kelopak mata indah itu
Agatha berusaha terus menahan, sembari memilin ujung baju belakangnya sampai-sampai kusut membentuk pola abstrak
Marvel menatap sekitar ruangan itu. Banyak serpihan kaca di lantai dan juga—manik mata hitam pekat itu membulat sempurna menatap noda darah ada di lantai
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Apa yang kamu lakukan?
Marvel sekali lagi bertanya di iringi dengan suara lembut yang menyapa indra pendengaran Agatha
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
/menunduk takut
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
M-maafkan saya...
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
I-itu tidak sengaja
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Angkat kepalamu Agatha
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
/menggeleng
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Angkat saya bilang
Marvel mencoba bersuara dengan lembut, menyakinkan semua nya dalam keadaan baik-baik saja
Agatha dengan berani mendongak walau mata itu kian berair
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
M-maaf, sapa tidak sengaja pak
ujar Agatha gemetar sambil menggigit bibir bawahnya
Marven langsung berjongkok—mensejajarkan tingginya dengan Agatha yang duduk di karpet
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Biar saya lihat
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
M-maafkan saya
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Tadi itu—
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Tidak masalah
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Apapun yang sudah kamu lakukan tidak akan membuat saya marah
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Semua baik-baik saja?
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
/menggulum bibir
Satu pertanyaan cukup membuat benteng pertahanan air matanya roboh, menimbulkan aliran sungai kecil dibawah matanya
Marven mengangkat tangannya menyentuh pipi Agatha—mengusap pipi gadis itu dengan lembut
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Tenanglah
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Kau akan kesakitan bila menangis seperti itu
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Kau terluka...
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Aku tidak tahu apa yang sudah terjadi disini tapi biar saya lihat lukamu
Dengan rasa percaya yang ia berikan pada pria itu setelah mendengar ucapan lembut memasuki telinga, Agatha memperlihatkan kedua tangannya
Marven terkejut melihat telapak tangan juga jemari Agatha yang terluka
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Bapak tidak marah?
Bukannya menjawab, Marven justru mengangkat tubuh Agatha dengan ringan. Sang empu justru tidak terkejut dengan apa yang baru saja terjadi
Marven menggendong nya dengan hati-hati tapi Agatha justru menatap aneh ketika melihat wajah pria itu terlihat datar dalam sekian detik
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Maaf kalau lancang
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
P-pakk...
Marven diam seribu bahasa. Sorot matanya juga sedikit berbeda setelah memandang luka di kedua tangan gadis itu
Kakinya terus berjalan menuruni tangga, membawa tubuh ringan Agatha ke meja pantry
NovelToon
Kini Agatha duduk di meja pantry bersama dengan Marven di sisi seberang
Menyadari kesalahan yang baru saja ia perbuat, Agatha bisa melihat jelas wajah pria di hadapannya begitu tegang, dingin, dan seperti menahan amarah
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Pak
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Maaf...
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Maafin karena udah lancang masuk keruangan tadi
Agatha terus saja mengatakan permintaan maaf walau sekalipun tidak ada jawaban dari pria yang ia mohon maaf
Ia hanya bisa mendengar suara benda yang ditarik keluar dari sebuah lemari
Marven kembali berdiri di hadapan Agatha. Tanpa melirik sosok di depannya, Marven sibuk dengan kotak P3K di sebelah Agatha
Tidak ada suara yang terdengar saat Marven meraih satu tangan gadis itu, mencoba mengobati luka yang darah nya sudah mengotori lantai marmer
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
K-kenapa bapak diam saja?
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Bapak marah?
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Katakan sesuatu
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
/menatap serius
***
Satu tahun lalu ketika Marven begitu mencintai sosok wanita yang tidak ia sangka akan menjadi calon istrinya dalam hitungan bulan
Sebelum janji suci mereka diadakan, Marven dengan senang hati membawa wanita itu kemana saja ia mau
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Marven
Pria yang terduduk di bangku taman menoleh setelah mendengar suara lirih sang kekasih
Marven
Marven
Hanna?
Marven
Marven
/panik
Marven langsung berdiri setelah melihat kaki Hanna terluka
Marven
Marven
Apa yang terjadi?
Hanna langsung jatuh di pelukan Marven
Perempuan itu menangis kencang
Pelayan Toko
Pelayan Toko
T-tadi itu
Marven
Marven
Kita duduk dulu
Marven menggendong Hanna menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari tempat yang mereka duduki
Marven
Marven
Ceritakan
Sambil Hanna bercerita, Marven mengobati lukanya
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Tadi anak ada kecil
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Layangannya nyangkut di pohon
Marven
Marven
Terus kamu nolongin anak itu?
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Iya. Kasian sayang
Tanpa menunggu lama, Hanna mengangguk pelan dan itu sama sekali tidak membuat Marven marah. Itu sudah kebiasaan Hanna, empatinya cukup tinggi untuk orang lain
Marven
Marven
/menghela napas
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Aku bantuin dia ambil layangannya
Marven
Marven
Kamu manjat?
Pelayan Toko
Pelayan Toko
/mengangguk
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Habisnya kalau anak itu yang manjat kasian jatuh
Marven
Marven
Jadi kamu gimana?
Marven
Marven
Ini lukanya bukan main Hanna
Marven
Marven
Kenapa kau selalu seperti ini?
Marven
Marven
Kalau kamu sampai kenapa-napa bagaimana?
Marven
Marven
Ini masih kaki sayang...
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Dengarin dulu...
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Jangan di potong-potong
Marven
Marven
Iya sayang
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Dia anak perempuan
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Sangat manis sekali
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Aku ingin kita memiliki anak perempuan secantik dia
Marven
Marven
Hanna?
Pelayan Toko
Pelayan Toko
/menatap
Marven
Marven
//lagi-lagi air mata itu
Marven
Marven
Kita akan buat jika itu maumu
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Benarkah?
Marven
Marven
Dengan satu syarat
Marven
Marven
Berhenti melakukan hal seperti ini lagi
Marven
Marven
Kau terluka bukan untuk pertama kali lagi
Marven
Marven
Aku hampir kehilanganmu saat kau hampir di tabrak mobil
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Aku tau..
Marven
Marven
Kau tau tapi kau tidak pernah mendengarkan ku sayang
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Kamu marah?
Marven
Marven
Aku tidak marah
Marven
Marven
Aku takut kalau kau sampai kenapa-napa
Marven
Marven
Itu saja...
Marven selesai mengobati luka Hanna
Detik berikutnya, Marven menangkup pipi Hanna lalu mengecup kedua mata gadis itu bergantian
Marven
Marven
Kita akan menikah. Kau tidak boleh sampai terluka
Pelayan Toko
Pelayan Toko
/memeluk
Pelayan Toko
Pelayan Toko
Aku mencintaimu
***
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Pak marven?
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
/menatap wajah Agatha
Marven tersadar dari lamunannya saat indera pendengarannya mendengar suara Agatha
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Itu benar-benar tidak disengaja
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Saya menyukai bunga lili yang ada di ruangan tadi
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Saya kira Anda datang karena pintu tiba-tiba tertutup
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Saya berbalik dan—vas bunganya tersiku tubuh saya
Marven mendekati Agatha. Pria itu berdiri diantara kedua kaki Agatha yang sedikit terbuka. Jarak mereka benar-benar tipis
Tiba-tiba...
Marven mendekap tubuh gadis itu dengan erat
Agatha yang tiba-tiba mendapat perlakuan itu tertegun bukan main. la mengangkat tangannya ke udara agar tidak tersentuh
Bisa Agatha dengar deru napas pria itu begitu menggebu. Agatha ingin mengurai pelukan ini tapi ia terlalu nyaman
NovelToon
Hal yang Agatha tidak sangka, Marven melakukan hal itu padanya
Marven menarik wajahnya sedikit lalu detik berikutnya ia mengecup kening Agatha
NovelToon
Ciuman itu perlahan turun ke bawah, mengecup kedua mata Agatha yang tertutup secara bergantian
Marven memundurkan wajahnya begitu pun dengan Agatha. Ia masih menatap lekat pria di hadapannya
Hal yang seharusnya Agatha lakukan justru ia urungkan. Ia justru nyaman dan terbuai dengan usapan lembut di salah satu pipinya lewat tangan hangat yang menyentuhnya
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Saya mohon jangan sampai terluka kedua kalinya
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Jangan buat saya kehilangan orang yang sama
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Saya bertemu dengan sosok yang sama sepertimu bukan sesuatu yang mudah
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Entah saya patut bersyukur atau harus menyesali semua yang terjadi
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Saya sudah kehilangan orang yang saya cintai
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Saya tidak ingin itu terjadi denganmu
Marven memberi ruang diantara mereka
Ia menangkup kedua pipi Agatha. Mengamati manik mata Agatha yang menatap sendu
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Bisakah kamu lebih berhati-hati mulai saat ini?
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
/mengangguk
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Kamu mungkin tidak tahu rasanya melihat seseorang kesakitan itu seperti apa
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Saya terbebani Agatha
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Saya sudah kehilangan orang berharga dihidup saya karena sebuah kecelakaan
Agatha menyentuh tangan Marven yang mengusap lembut pipinya
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Tolong, jangan lakukan hal yang sama dengan dirimu
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Ini hanya luka ringan
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Agatha..
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Luka ringan atau bukan, saya tidak peduli
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Jangan sampai terluka, sedikitpun
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Baiklah
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Setelah ini saya akan menjaga diri saya sebaik mungkin
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Makasih.. Anda begitu khawatir
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Maafkan juga karena kejadian tadi sore
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Lupakan saja Pak. Tidak perlu dibahas lagi
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Kalau begitu, kita lupakan semua kejadian sore itu
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Sekarang, kamu mau makan?
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
/mengangguk
Marvel bergerak, namun saat ia berjalan satu langkah Agatha menahan lengannya
Gadis itu perlahan turun dari meja pantry dengan hati-hati—melepaskan genggaman di lengan pria itu
Agatha berjinjit untuk mendekatkan wajahnya sendiri pada Marven kemudian tanpa aba-aba menempelkan bibirnya tepat di pipi pria tersebut tanpa memejamkan mata, menahannya selama beberapa detik
Kemudian Agatha kembali berdiri tegak sambil tersenyum puas pada pria yang terperangah melihatnya
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Terimakasih banyak
Agatha langsung berjalan ke meja makan. Ia terlihat santai dengan apa yang baru saja ia lakukan
Sedangkan pria yang mendapati kecupan tiba-tiba itu membeku di tempatnya
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Apa yang bapak tunggu, ayo kita makan
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Tunggu sebentar...
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
/berdecak pelan
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
//Apa dia tidak pernah melakukan itu?
Agatha memperhatikan pria disana dengan serius. Mulai dari menyajikan makanan diatas piring hingga mengisi gelas kosong dengan air putih
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Makanlah
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Saya harap kamu menyukainya
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
NovelToon
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Tidak ada nasinya?
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Nasi?
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Umm
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Kalau saya makan harus ada nasinya
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Saya gampang lapar
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Tunggu
Marven menyendok nasi ke atas piring. Piring berisi nasi itu ia letakkan di hadapan Agatha
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Terimakasih banyak
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
/mengulas senyum manis
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Ternyata dibalik sikap yang dingin dan kejam Anda juga perhatian orangnya
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Apa itu pujian?
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Bisa jadi
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Anda orang pertama makan malam dengan saya di rumah seperti ini
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Orangtua?
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Ahh, itu beda cerita
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Ngomong-ngomong saya orang ke berapa yang Anda buatkan makanan seperti ini?
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Masih yang pertama
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Tidak ada orang lain yang pernah datang kemari selain kamu
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Makan bersama saya dirumah ini juga masih denganmu
Agatha tersipu
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Jangan bercanda
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Saya serius
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Wanita yang sudah lebih dulu pergi juga tak pernah saya perlakukan seperti kamu ini
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
/menggulum bibir
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
//Jangan-jangan melakukan itupun...
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Anda pasti berbohong
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Sudah mau jadi calon istri masa tidak pernah makan berdua
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
Kedengaran sangat konyol
Marven Agraishs Williams
Marven Agraishs Williams
Habiskan makananmu, setelah itu saya antar pulang
Agatha Kinaya
Agatha Kinaya
//aneh...
***
💕 Bersambung 💕
🍁 see you next chapter 🍁

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!