Kring!
________________________________________
Death whistle
Jenis : Alat
Tingkat : Rendah
Deskripsi :
Peluit membuat suara manusia melolong kesakitan, angin yang berhembus dengan sangat menakutkan, atau jeritan seribu mayat.
Dapat membuat yang mendengar terkejut hingga terdiam selama 5 detik.
________________________________________
Dalam kotak, terdapat sebuah sebuah peluit dengan bentuk tengkorak berongga, pada bagian dalamnya terdapat rongga sirkulasi udara mirip pita manusia.
Peluit itu berwarna gelap terbuat dari bahan kayu yang di pahat hingga menyerupai tengkorak manusia dan memiliki bercak darah masih tertinggal.
Yun fei, mengenali peluit itu dan mencoba untuk kembali mengingat artikel tentang peluit.
Sebuah peluit yang berasal dari suku Aztec.
Sorang insinyur mesin yang berbasis di Meksiko, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menciptakan kembali instrumen pra-Columbus untuk memeriksa suara yang mereka buat.
Dia menulis di bukunya, bahwa peluit kematian khususnya bukanlah instrumen umum. Peluit disediakan untuk pengorbanan, ditiup sebelum seorang korban dibunuh untuk membimbing jiwa ke alam baka atau untuk digunakan dalam pertempuran.
Beberapa ahli sejarah meyakini bahwa suku Aztec menggunakan peluit kematian sebagai sarana untuk membantu arwah orang yang telah meninggal dalam perjalanan mereka ke alam baka.
Selain itu, suku ini diyakini juga menggunakan suara menakutkan dari peluit tersebut sebagai alat perang psikologis untuk mengejutkan dan menakut-nakuti musuh mereka pada awal pertempuran.
Dalam konteks perang, para prajurit Aztec mungkin mengenakan peluit kematian di sekitar leher mereka dan kemudian menggunakannya untuk mengejutkan musuh pada saat pertempuran dimulai.
Menghadapi seratus peluit kematian yang berbunyi bersamaan, ini mungkin menciptakan dampak psikologis yang kuat pada musuh, melemahkan tekad mereka dan mengganggu konsentrasi mereka.
Selain itu, ada hipotesis lain yang mengemukakan bahwa individu yang dikorbankan diberikan peluit sehingga mereka dapat menggunakannya setelah meninggal untuk menghubungkan roh mereka dengan roh angin dan membimbing mereka melalui perjalanan ke alam baka dengan aman.
"Walaupun item yang aku dapat tingkat rendah, ini sangat sempurna!" Yun fei dengan sangat senang mengambil peluit, dan mengalungkan Death whistle di lehernya.
"Dengan ini aku dapat membuat mereka terdiam untuk sejenak ketika kabur! Jadi tinggal masalah bagaimana aku membuat diriku tetap di kamar?"
"Lalu aku juga harus menyelamatkan Tuan tanah asli pemilik hotel Luo, dan mencari sang pembunuh yang ponsel hitam maksud, walaupun di hotel ini semua penghuninya adalah psikopat!"
Tiba-tiba, suara Lin Mei terdengar dan bersamaan dengan itu, gadis arwah tersebut juga keluar dari bayangan Yun fei, "Tuan Yun, untuk pengalihan, aku memiliki solusi!"
Yun fei tertarik, dan menoleh ke arah Lin Mei, begitu menoleh Yun fei terkejut, melihat sosok yang sangat mirip dirinya melayang di udara terbuka.
"Saat Anda menyerap setengah Malevolent yin saya, entah kenapa saya seperti mendapat kemampuan baru, yaitu dapat membuat ilusi." Jelas sosok mirip dengan dirinya, sebenarnya sosok itu adalah Lin Mei yang menggunakan kemampuan barunya.
Suara sosok yang sangat mirip dengan dirinya juga memiliki suara Lin Mei, nampaknya kemampuan yang dia katakan memiliki beberapa batasan.
Tidak lama, Yun fei melihat sosok itu benar-benar berubah kembali menjadi Lin Mei. Berpikir mungkin dapat memanfaatkan kemampuan Lin Mei, suatu ide terbesit dalam pikirannya. "Kamu bisa menyamar menjadi aku untuk tetap di kamar ini?"
Lin Mei mengangguk dengan lembut, "Iya, tapi batas aku menggunakan ilusi hanya 2 jam dalam sehari."
"Tidak masalah!" jawab Yun fei dengan tersenyum.
Kemudian Yun fei menjelaskan rencana yang akan Yun fei lakukan, Lin Mei hanya perlu menyamar menjadi dirinya dan berbaring di kasur kamar ini.
Ada kemungkinan, Tuan tanah palsu akan datang untuk mengecek keadaan Yun fei. Walaupun Yun fei sudah mengunci pintu, selalu ada kunci cadangan yang di miliki setiap Hotel manapun.
Hal sama juga berlaku pada Hotel Lou ini, tidak ada salahnya Yun fei terus berhati-hati. Karena pada saat ini dia berada di sarang pembunuh, tempat ini telah di isi dengan para psikopat sakit jiwa.
Selesai menjelaskan yang harus Lin Mei lakukan, dia lalu bersiap untuk melancarkan aksinya. Kebetulan waktu telah menunjukkan jam 22.50 malam.
Keluar dari kamar, Yun fei berjalan ke kamar yang berada di sebelahnya. Saat mencoba untuk masuk, namun kamar itu terkunci, Yun fei sudah menduga hal ini terjadi.
"Pastinya terkunci bukan?" gumam Yun fei.
Sejenak berpikir, Yun fei mengarahkan tangan kanan ke gagang pintu tersebut. Dengan fokus, Spirit Eye Vision aktif dan bersamaan dengan hal itu, kabut berwarna hijau gelap keluar dari tangan.
Kabut tersebut terbang memasuki lubang kunci dan beberapa saat muncul bunyi kunci langsung terbuka, tidak membuang waktu lama, Yun fei segera masuk.
Di dalam kamar tersebut terlihat kosong, hanya ada laki-laki tua dengan baju lusuh berlumuran darah dan seluruh tubuh terikat pada kursi roda, kepala laki-laki tua tersebut ditutup dengan karung.
Ada sebuah TV disebelahnya dalam keadaan mati, itu adalah TV yang digunakan untuk mengecoh Yun fei agar kedoknya tidak ketahuan.
Berjalan menghampiri sambil mengeluarkan cutter dari saku jaketnya, Yun fei memotong ikatan tali dan membuka karung penutup kepala.
Laki-laki tua itu panik melihat Yun fei, badan laki-laki itu gemetar karena takut dia akan siksa. Melihatnya seperti itu, Yun fei menjelaskan tentang dirinya tidak memiliki niat buruk.
"Jadi kamu bukan salah satu dari mereka?" Laki-laki tua itu memiliki suara yang agak serak, tenggorokan laki-laki itu seperti kering.
Dengan baik hati, Yun fei memberikan dia air untuk diminum. Kebetulan ada sebotol air yang belum di buka segel kemasan di kamar itu. Nampaknya milik Tuan tanah palsu tidak sengaja tertinggal.
"Tentu saja, aku bukan salah satu dari mereka, tapi apa anda bisa jalan?" Yun fei balik bertanya sambil melihat seluruh tubuh laki-laki tersebut.
"Maaf, waktu itu kakiku di patahkan oleh Weng Chun si penipu itu."
Sejenak Yun fei kembali berpikir, 'Sepertinya harus ada perubahan rencana.' Mata Yun fei melihat tubuh Tuan tanah asli, dari bawah sampai atas.
Yun fei mengecek keadaannya yang penuh dengan luka termasuk kaki yang patah. Mustahil jika laki-laki tua ini dapat kabur dan untuk mencari bantuan dari luar untuk dirinya, sejenak Yun fei kembali menyusun rencana lainnya dalam pikiran.
Seperti petir yang menyambar dalam benak, Yun fei mendapatkan rencana yang bagus. Rencana ini juga dapat memaksimalkan kemampuan Spirit Eye.
"Maaf, anak muda, apa boleh saya tahu namamu?" Suara Tuan tanah asli sedikit mengejutkan Yun fei yang tengah dalam alam pikiran.
Menoleh ke laki-laki tua itu, Yun fei mengenalkan dirinya. "Namaku Yun fei, Yun adalah nama keluarga dan fei nama asliku. Anda boleh memanggil dengan nama fei atau Yun."
Laki-laki tua yang lemah itu mengenalkan dirinya, "Namaku Luo Wang. Kamu boleh memanggilku Luo tua atau pak tua luo."
"Baik Pak tua, saya memiliki suatu rencana agar anda dapat keluar dari sini. Tapi, saya minta anda tetap di sini apa bisa?" Yun fei mengatakan dengan khawatir. Karena untuk Laki-laki yang seperti dirinya yang sudah tersiksa ditempat ini, mustahil bagi dia dapat bertahan lebih lama lagi.
Memikirkan sejenak perkataan Yun fei, Pak tua Luo mengangguk perlahan. "Selama saya bisa keluar dari tempat ini, saya akan mengikuti rencana Anda."
Tersenyum senang Yun kembali menjalankan aksi rencana keduanya, yang sebelumnya sempat gagal karena dirasa ada miss kalkulasi.
Kemudian Yun fei keluar dari kamar Luo tua, kembali ke koridor gelap, kotor, berdebu, dan lembab. Begitu sampai di Koridor hotel, Yun fei sedikit terkejut.
Lampu koridor telah menyala, dan Yun fei melihat sosok kurus, lusuh dan rapuh berjalan di koridor dengan setumpuk kertas pemberitahuan. Sebuah sosok arwah wanita berbaju merah dengan tahi lalat di sudut mata kanan terlihat mengutuknya.
Sosok itu juga sedang membelakangi Yun fei sambil menempelkan poster pemberitahuan orang hilang di setiap dinding dan pintu kamar.
Sosok itu Yun fei kenali, dia ada pria yang sama di lantai satu sebelumnya. Merupakan pembunuh yang dimaksud Ponsel hitam, sudut mulut Yun fei sedikit terangkat sambil bergumam.
"Lan jing!"
Catatan :
~ End season 1
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌
gak sopan sih... tapi kakek itu sendiri yang memintanya jadi gapapalah 😁
2024-02-16
2
[AIANA]
sampai sini duluu hari ini
2024-02-14
1
➳βC᭄ ☠💤💤OFF💤💤(vika)
kasian pak tuanya...
dia sudah tua🙃🙃🙃
2024-01-18
0