Gadis kecil

Dalam kafe yang terletak agak sedikit jauh dari area pasar Yunan Square, nampak Yun fei dengan gadis kecil yang mungkin dapat melihat mereka.

Dihadapan mereka, tepatnya di atas meja terdapat sebuah kotak kayu dengan panjang 20 cm dan luas 5 cm. Untuk isi kotak kayu itu sendiri, hanya mereka berdua yang tahu.

Kebetulan kafe tersebut cukup ramai dengan orang yang berkunjung dan mereka yang tidak terlihat oleh orang normal. Yang dimaksud dengan 'mereka yang tidak terlihat' adalah Roh, Arwah, Hantu atau mahluk sejenis seperti mereka.

Keberadaan mereka yang tidak terlihat sendiri dapat di lihat oleh manusia berkemampuan. Kemampuan ini mencakup penglihatan supranatural tertentu dan beragam hal unik diluar batas pemahaman manusia yang dapat di capai hanya memiliki salah satunya.

Sangat beragam jenis kemampuan penglihatan, itu tidak hanya memberikan kemampuan melihat yang tidak terlihat. Tetapi juga memberikan kemampuan tertentu sesuai jenis penglihatan.

Ambil contoh Spirit Eye milik Yun fei yang sangat spesial, seperti yang dijelaskan sebelumnya. Spirit Eye ini milik Raja Akhirat Yan Luo Wang yaitu sosok yang mengatur alam setelah kematian.

Yun fei memulai percakapan, "Jadi gadis kecil. Apa kamu dapat melihat mereka yang tidak terlihat? Dan apa maksudmu aku bukan Roh jahat?"

Perlahan gadis kecil itu menutup kedua matanya dengan lembut berkata, "Dasar tidak sopan. Nama! Setidaknya sebelum memulai percakapan tolong berikan nama terlebih dahulu."

Lalu menambahkan, "Jika seperti ini terus, mungkin saja Anda tidak akan bisa dapat pacar."

Perkataan Gadis kecil itu memang terdengar sangat lembut, tetapi entah kenapa mengandung pisau dan cutter yang mencabik-cabik hati Yun fei.

Mendengar perkataan gadis kecil itu, Yun fei merasa jantungnya di tusuk pada setiap kalimat yang Gadis kecil itu lontarkan. Akan tetapi, Yun fei sama sekali tidak berdarah. Kata-kata yang tajam dan menusuk tanpa meninggalkan luka fisik tapi batin.

Yun fei adalah seorang pria yang belum sama sekali pernah berpacaran. Bahkan pada sekolah menengah akhir dia tidak pernah menembak wanita manapun. Membuat dirinya Zero love hingga berusia 20 tahun

Oleh karena itu, Yun fei seperti batuk berdarah dan sambil memegangi dadanya.

"Ugh, kamu sangat kejam!" kata Yun fei yang sambil memegang dadanya. "Baiklah, aku akan berkenalan. Namaku Yun fei, Yun nama keluarga dan Fei nama asliku. Siapa namamu?"

Tersenyum dengan senang, gadis kecil itu kemudian mengulurkan tangan kanannya. "Namaku Hao Yuri, Hao nama keluarga dan Yuri namaku. Anda boleh memanggilku Yuri."

Yun fei tersenyum dan menggenggam tangan kanan yang Yuri ulurkan, mengajak dirinya berkenalan satu sama lainnya. Tepat mereka berkenalan, pramusaji telah mengantarkan pesanan yang mereka pesan.

Yuri memesan milkshake strawberry dengan Parfait ukuran gelas sedang. Sedangkan Yun fei memesan Capuccino latte dengan moses cake coklat.

"Jadi Yuri, kenapa kamu tertarik dengan kotak kayu tersebut? kamu bisa melihat mereka bukan? kamu seharusnya tahu isi kotak tersebut berbahaya." kata Yun fei sambil menatap Yuri dengan serius.

Tatapan mata Heterochromia Yuri menjadi tajam pada saat Yun fei menatapnya. "Ini juga merupakan apa yang aku tanyakan. Isi kotak cukup berbahaya, apalagi untuk kamu yang dapat melihat mereka." Dengan mudah Yuri mengembalikan pertanyaan.

Tidak merasa tersudut dengan perkataan gadis ini, Yun fei tertawa. "Haha, kamu memang sangat unik. Tapi apa ada alasannya?"

Begitu Yun fei mengatakan hal tersebut, tatapan mata Yuri terlihat sangat sedih. Yuri melihat ke arah lantai sambil menyendok parfait, memakan sedikit demi sedikit. Sudut pada mata Heterochromia Yuri terlihat berlinang air mata.

Melihat perilaku Yuri, membuat Yun fei merasakan ada yang salah dengan pertanyaannya. Berpikir ada kemungkinan menyinggung sesuatu yang perih bagi gadis sekecil itu, hingga berhubungan dengan benda atau mahluk spritual yang jelas berbahaya.

Perlahan-lahan air mata Yuri menetes melihat pipi dan terjatuh ke lantai. Tubuhnya sedikit gemetaran, bukan karena takut tetapi menahan luka dalam.

"Yuri, kamu tidak apa-apa?" tanya Yun fei karena dia sedikit merasa khawatir.

Yuri tersadar, "Eh maaf! Saya terbawa emosi karena sudah lama tidak ada yang bertanya, baik akan aku jelaskan. Tapi, Anda juga harus menjelaskan tujuan Anda sendiri mengincar isi kotak tersebut."

Tersenyum, Yun fei kemudian mengangguk. "Baiklah aku jelaskan, tapi kamu juga nanti jelaskan oke?"

"Mm!" Yuri mengangguk.

Menggelap air mata di pipinya dengan lengan baju miliknya, Yuri memasang posisi duduk yang paling nyaman menurutnya dan mulai menjelaskan.

"Itu karena-"

Belum sempat menjelaskan, tiba-tiba sosok Arwah gadis pendendam terbang ke arah Yun fei. Sempat melihat keberadaan Arwah yang datang, Yuri terlihat serius dan kedua mata Heterochromianya menyala.

Warna Iris mata kanan yang menyala dengan warna kebiruan dan Iris mata kirinya yang menyala dengan merah darah.

Dengan cepat Yuri mengambil kotak kayu yang ada di hadapan mereka, langsung membuka kotak dan mengambil isinya. Isi kotak tersebut adalah pedang dengan bilah hanya 1/4 yang telah berkarat. Pedang itu mengeluarkan energi berwarna gelap berkorbar seperti api yang sangat mengerikan.

Namun, energi gelap ini hanya bisa dilihat oleh mata mereka yang memiliki kemampuan dan juga mahluk spiritual.

Pedang langsung Yuri hunuskan ke arah gadis arwah pendendam. Membuat Gadis arwah pendendam itu terkejut dengan hal yang tiba-tiba dilakukan gadis kecil itu. Bahkan Yun fei pada saat itu juga terkejut.

"Eh? Apa yang kamu lakukan?" Gadis arwah terkejut.

Tapi pada saat Yuri melompat dari meja dan hendak menusuk gadis arwah pendendam, tiba-tiba Yun fei bergegas menghentikan dirinya dengan cepat.

Yun fei langsung memegang, menahan tangan kecil Yuri yang memiliki kekuatan tidak sebanding dengan dirinya yang lebih dewasa. "Yuri, hentikan! Gadis ini adalah temanku!"

Beruntung Yun fei berhasil menghentikan Yuri, tetapi yang mereka lakukan menarik perhatian pelanggan di kafe melihat mereka dengan tatapan aneh. Yuri dan Yun fei menjadi pusat perhatian merasa malu.

'Haha, lihat yang dilakukan pasangan adik kakak itu!"

"Mereka menggemaskan!"

Para pengunjung tertawa melihat aksi unik mereka. Yun fei berdiri di atas bangku dan menahan tangan Yuri yang memegangi pisau karat, mengarah pada udara kosong yang sebenarnya Gadis Arwah.

Mereka berdua meminta maaf kepada pelanggan dan pegawai kafe tersebut atas keributan mereka lakukan sebenarnya. Lalu, mereka kembali duduk dengan tenang sambil bertatap mata.

Saat ini Yun fei berpikir keras, menjelaskan apa yang dikatakan baru saja. 'Lin Mei aku baru sadar ternyata dia tidak disekitar- Tidak! itu bukan inti masalahnya, yang penting bagaimana cara aku menjelaskan hal ini ke Yuri?'

Yun fei masih mengingat sebelumnya pada saat di tanyakan alasan Yuri berhubungan dengan mahluk atau benda supranatural. Tatapan Yuri menjadi sedih seperti pernah mengalami trauma perih. Hal ini yang membuat Yun fei berpikir Yuri adalah korban mahluk supranatural seperti dirinya di masa lalu.

"Arwah gadis pendendam itu apakah benar-benar anak buah Anda? Apa Kau yakin? " Kali ini Yuri yang memulai percakapan dengan Yun fei. Dia bertanya karena melihat hal yang tidak biasanya.

Menyeruput kopinya yang telah menjadi sedikit lebih hangat, Yun fei menjelaskan beberapa kata singkat alasan gadis arwah pendendam menjadi temannya. Yun fei berusaha tetap tenang, walau sedikit panik di dalam hatinya.

Tentu saja dengan sedikit bercampur kebohongan jika dibutuhkan, sisanya adalah kebenaran. Yun fei mengingat kebohongan sempurna adalah sesuatu yang dilandasi kejujuran sisanya omong kosong.

"Namanya adalah Lin Mei, dia memang seorang Arwah pendendam. Tapi, aku memiliki kesepakatan dengan dirinya untuk membantunya." Yun fei sedikit menjelaskan tentang Lin Mei, tapi tidak semua dia jelaskan. Karena sisanya akan dilanjutkan dengan omong kosong.

Lin Mei tersenyum ramah dengan wajah putih pucat yang seperti orang mati. "Salam kenal! Gadis kecil, siapa namamu?" Lin Mei bertanya nama Yuri.

''Namaku Hao Yuri, kamu bisa memanggilku dengan nama Yuri." Kemudian Yuri membungkukkan sedikit tubuhnya dari tempat duduknya. "Maaf karena tidak sopan sebelumnya." Yuri meminta maaf dengan tulus.

Perilaku Yuri membuat Yun fei heran. Sebelumnya dia mungkin menyangka akan sulit untuk membuat Yuri percaya Lin Mei adalah teman.

'Aku pikir Yuri akan kesal dan marah karena dia Arwah pendendam. Kalo begitu untuk apa berpikir seribu bahasa?' Yun fei bergumam dalam pikirannya.

Menoleh ke arah Yun fei, tatapan Yuri menjadi lebih serius. Seperti bisa membaca apa yang dia dalam pikiran Yun fei. "Apa Kak Fei berpikir aku akan sulit di untuk di yakinkan?" Yuri mengatakan kalimat dengan wajah datar.

"Eh?" Yun fei terkejut.

"Bagaimana bisa kamu tahu?" Yun fei mendadak panik, merasa gadis kecil dihadapan dirinya memiliki kemampuan membaca pikiran.

"Haha! Kakak fei tenang saja." Yuri tersenyum hangat dan melanjutkan. "Aku tidak memiliki kemampuan membaca pikiran, jadi kalau Kak Fei memiliki pikiran kotor. Aku tidak akan tahu."

"Serius! Bagaimana kau tahu?" Yun sedikit menaikan nada bicaranya.

Tiba-tiba, kedua mata Yun fei terasa dingin seperti sebuah balok es diletakan di atas kedua bola mata. Rasa dingin yang artinya Spirit Eye mendeteksi suatu energi spiritual disekitarnya cukup kuat.

Terpopuler

Comments

Jekisaolin

Jekisaolin

Zero love? setelah membangun kota hatu yok mari bangun kota jomblo bersama Aye, Fei mau kan mau ya wkwkwk/Facepalm//Facepalm/

2024-04-08

1

Jekisaolin

Jekisaolin

Zero love? setelah membangun kota hatu yok mari bangun kota jomblo bersama Aye, Fei mau kan mau ya wkwkwk /Facepalm//Facepalm/

2024-04-08

2

Rianoir⏳⃟⃝㉉

Rianoir⏳⃟⃝㉉

ati2 dek, Yun Fei lolicon😁

2023-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Ponsel mutasi
2 Tentang ponsel
3 Bloody Mary
4 Misi selesai
5 Spirit eye
6 Cermin berdarah
7 Menghias kota Yin
8 Arwah pendendam
9 Pasar antik
10 Gadis kecil
11 Gangguan
12 Ajudan akhirat
13 Beruntung?
14 Mengejutkan
15 Masa lalu
16 Orang mesum
17 Tidak beruntung
18 Hotel Tua
19 Pelayanan?
20 Bantuan
21 S2 : Pembunuh sebenarnya!
22 Kerasukan
23 Kabur?
24 Sarang pembunuh
25 Let's the streamer
26 Boneka? mainan?
27 Trap of Murder
28 Ini tidak terduga
29 Kill the killer
30 Misi sampingan selesai!
31 Kill the Chainsaw killer
32 Iblis cermin
33 Misi skenario selesai
34 Hadiah penyelesaian
35 Piece of truth
36 Menghilang
37 Mencoba skill baru
38 Paman pulang
39 Kediaman Hao
40 Er Ming School
41 S3 : Malam berhujan
42 Anomali school
43 Panggilan telepon
44 Jigsaw game
45 Selesaikan puzzle
46 Blackjack
47 Angka penentu
48 Puzzle terkahir
49 Leather face
50 Come from death
51 Joker face
52 Not human
53 Ritual kebangkitan
54 Membangkitkan Xu Wan
55 Jiang shi
56 Nostalgia haru
57 Absurd
58 School of labyrinth selesai
59 Ensiklopedia
60 Pulang bersama
61 S4 : Streaming berkualitas
62 Kasus Ouija
63 Jumpa Fans
64 Memanggil Roh
65 Permintaan Roh
66 Permainan selesai
67 Spirit butterfly
68 Rosalyn Lilia
69 Death order
70 Fenomena supranatural
71 Dunia cermin
72 Menyelamatkan Rose
73 Rose berjanji
74 Di cintai kematian
75 Half demon
76 Pertarungan Rose
77 Salah paham
78 Bencana Level 8
79 2 Demon miror l
80 2 Demon miror ll
81 S5 : Angel Voice
82 Kekhawatiran Li Mei
83 Melawan Devil Mirror l
84 Melawan Devil mirror ll
85 Trik terakhir
86 Perubahan Rose dan misi selesai
87 Taman kesadaran
88 Tempat entah berantah
89 Ini sedikit mengejutkan
90 Keluar dunia cermin
91 Chp spesial (Laugh seeing death) l
92 Chp spesial (Laugh seeing death) ll
93 Chp spesial (Laught seeing Death) lll
94 Chp spesial (Laugh Seeing Death) lV
95 Chp spesial (Laugh seeing death) V
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Ponsel mutasi
2
Tentang ponsel
3
Bloody Mary
4
Misi selesai
5
Spirit eye
6
Cermin berdarah
7
Menghias kota Yin
8
Arwah pendendam
9
Pasar antik
10
Gadis kecil
11
Gangguan
12
Ajudan akhirat
13
Beruntung?
14
Mengejutkan
15
Masa lalu
16
Orang mesum
17
Tidak beruntung
18
Hotel Tua
19
Pelayanan?
20
Bantuan
21
S2 : Pembunuh sebenarnya!
22
Kerasukan
23
Kabur?
24
Sarang pembunuh
25
Let's the streamer
26
Boneka? mainan?
27
Trap of Murder
28
Ini tidak terduga
29
Kill the killer
30
Misi sampingan selesai!
31
Kill the Chainsaw killer
32
Iblis cermin
33
Misi skenario selesai
34
Hadiah penyelesaian
35
Piece of truth
36
Menghilang
37
Mencoba skill baru
38
Paman pulang
39
Kediaman Hao
40
Er Ming School
41
S3 : Malam berhujan
42
Anomali school
43
Panggilan telepon
44
Jigsaw game
45
Selesaikan puzzle
46
Blackjack
47
Angka penentu
48
Puzzle terkahir
49
Leather face
50
Come from death
51
Joker face
52
Not human
53
Ritual kebangkitan
54
Membangkitkan Xu Wan
55
Jiang shi
56
Nostalgia haru
57
Absurd
58
School of labyrinth selesai
59
Ensiklopedia
60
Pulang bersama
61
S4 : Streaming berkualitas
62
Kasus Ouija
63
Jumpa Fans
64
Memanggil Roh
65
Permintaan Roh
66
Permainan selesai
67
Spirit butterfly
68
Rosalyn Lilia
69
Death order
70
Fenomena supranatural
71
Dunia cermin
72
Menyelamatkan Rose
73
Rose berjanji
74
Di cintai kematian
75
Half demon
76
Pertarungan Rose
77
Salah paham
78
Bencana Level 8
79
2 Demon miror l
80
2 Demon miror ll
81
S5 : Angel Voice
82
Kekhawatiran Li Mei
83
Melawan Devil Mirror l
84
Melawan Devil mirror ll
85
Trik terakhir
86
Perubahan Rose dan misi selesai
87
Taman kesadaran
88
Tempat entah berantah
89
Ini sedikit mengejutkan
90
Keluar dunia cermin
91
Chp spesial (Laugh seeing death) l
92
Chp spesial (Laugh seeing death) ll
93
Chp spesial (Laught seeing Death) lll
94
Chp spesial (Laugh Seeing Death) lV
95
Chp spesial (Laugh seeing death) V

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!