Puas menyaksikan video broadcast yang dia kirim sangat terkenal. Yun fei tersenyum merasa sangat senang, lalu meletakkan ponsel putih di atas meja yang berada di sampingnya.
Setelah itu mengeluarkan ponsel hitam, meluncur ke dalam aplikasi aneh yang menyebabkan serangkaian kejadian supranatural baru-baru ini dia alami sendiri dengan mata kepalanya.
Yun fei sibuk mengotak-atik setiap fungsi yang ada di menu. Termasuk juga membeli beberapa properti untuk Kota Hantu. Bahkan daerah kekuasaan istana hantu bisa Yun fer perluas, namun memakan cukup banyak poin.
Untuk saat ini Yun fei tidak dapat memperluas wilayahnya karena kekurangan poin. Jumlah poin yang digunakan adalah 1000 poin, yang saat ini Yun fei hanya memiliki 495 poin.
Pada saat itu Yun fei menemukan istana hantu dapat di tingkatkan levelnya menggunakan 100 poin. "Eh? Bisa ditingkatkan? Aku baru tahu! lagian lebih murah dari pada meningkatkan daerah kekuasaan!" Yun fei dengan ekspresi terkejut dan senang.
Berniat meningkatkan level istana hantu, tiba-tiba notifikasi pesan muncul dengan tulisan berwana merah seperti darah di layar. Menanyakan keputusan Yun fei meningkatkan level istana hantu.
\[Apa anda ingin meningkatkan level istana hantu? Jika Anda meningkatkan level istana hantu akan ada beberapa peningkatan fasilitas\]
\[Yes/No\]
Yun fei tersenyum, "Kenapa tidak? Ayo tingkatkan agar memiliki banyak keuntungan!"
Mengklik kata Yes, seketika istana hantu dalam layar ponsel hitam berubah. Dari yang tadinya sebuah hanya sebuah rumah kecil dengan dinding terbuat dari anyaman bambu dengan pilar batang bambu, dan atap jerami menjadi mansion sederhana.
Melihat itu Yun fei terkejut, entah dari grafik game yang sangat realistis atau dari efek saat perbaruan Istana Hantu. Semua itu membuat Yun fei terkesan.
Belum sempat berbicara, sebuah notifikasi lainnya muncul di layar ponsel hitam. Sebuah notifikasi yang menjelaskan satu fasilitas tambahan yang bisa Yun fei gunakan secara pribadi.
Kring!
\> Kota hantu
Pemilik kota : Yun fei
Nama kota : Yin
Luas wilayah : 5 kilometer
Kekayaan : 495 poin
Rakyat hantu :
- Bloody Mary (lvl 5)
Properti :
- Istana Hantu (Lvl 2)
Jenis : bangunan
Tingkat : ?
Penjelasan :
Istana adalah pusat suatu negara, kini Anda dapat memanggil hantu yang sudah Anda kalahkan. Hantu yang sudah berada di istana hantu akan tunduk pada perintah Anda. Hanya berlaku 1 hantu perhari.
- Rumah warga 5x
Begitu mendapatkan notifikasi Yun fei terdiam untuk beberapa saat hingga akhirnya berbicara, "Ini sangat menakjubkan! Bukankah nantinya di masa depan aku dapat memiliki prajurit hantu?"
"Baiklah, itu bisa dipikirkan nanti. Yang jelas untuk saat ini aku akan mempercantik kota Yin terlebih dahulu dengan poinku yang terbatas."
Memasuki menu Toko, Yun fei membeli tembok dan paviliun hantu. Yun fei meletakkan Tembok di sekitar istana hantu menghabiskan 50 poin, kemudian juga meletakkan Tembok di batas akhir wilayah kota Yin.
Paviliun Hantu Yun fei letakan di sekitar Istana hantu sebagai perlindungan. Karena dia tidak tahu apakah ada penyerangan terhadap wilayahnya atau tidak.
Dan kemudian Yun fei membeli properti lainnya.
....
Di dunia dalam ponsel hitam, nampak langit malam seperti tanpa akhir. Tidak ada siang hari sama sekali, hanya malam abadi. Hal ini belum diketahui Yun fei dari balik layar ponsel hitam.
Karena yang sebenarnya Yun fei lihat dari balik layar ponsel hitam adalah Kota Yin memiliki setting waktu siang hari.
Pada salah satu rumah warga, terdapat Arwah Mary worth sedang berjalan jalan di sekitar rumah. Kali ini penampilan Mary worth terlihat sangat berbeda dari yang terlihat sebelumnya.
Sebelumnya sangat mengerikan karena Mary worth memiliki rambut acak acakan berwarna putih, mata berwarna hitam yang selalu menangis darah dengan dress putih berlengan panjang.
Wujud Mary worth telah sangat berubah drastis, bisa dikatakan wujud ini adalah versi dia pada saat masih menjadi manusia normal. Wujud yang sangat cantik seperti Ratu diantara para Ratu.
Penampilan Mary worth saat masih hidup memiliki rambut pirang emas sehalus untaian dari lebih dari jutaan benang emas tersusun rapi di kepalanya, dia juga memiliki mata biru cerah seperti permata safir yang sangat langkah. Kulitnya putih bersih bagaikan salju pertama yang turun pada musim dingin.
Pakaian yang gadis itu kenakan memang sangat biasa, baju dress putih berlengan panjang. Tapi, itu tidak cukup membuat dirinya jelek.
Bahkan pakaian terjelek di dunia mana pun jika Mary worth yang menggunakannya akan terlihat seperti pakaian berkelas dengan desainer ternama.
Mary worth berhenti sejenak terdiam menghela nafas dalam-dalam dan berkata, "Aku merasa baru sehari berada di tempat aneh ini, tapi..." Mary mengangkat tangan, memperlihatkan jari cantik kulit seputih salju.
Sambil tersenyum kemudian berkata, "Entah kenapa penampilanku menjadi seperti saat masih hidup. Aku sangat senang dan suara berisik di kepalaku juga telah menghilang"
Setelah mengatakan itu, Mary melihat bangku dekat dengan jendela. Lalu, dia berjalan perlahan lahan ke bangku tersebut untuk duduk.
"Tempat ini apakah surga?" guman gadis itu.
Tiba-tiba, sebuah guncangan kuat membuat dirinya terkejut. Mary menoleh melihat dari jendela sangat terkejut karena melihat tembok-tembok yang kokoh dan sangat tinggi naik dari permukaan tanah.
"Apa yang terjadi? Apakah perbuatan manusia itu?" Mary dengan wajah bingung dan terkejut.
Namun, tidak berhenti sampai di sana karena secara tiba-tiba rumah rumah bermunculan di sekitar rumah yang dia tinggali saat ini. Jumlahnya memang tidak banyak, namun kemunculannya sangat ajaib.
Jalan jalan setapak dengan batu marmer seputih salju yang tertata rapi di depan rumahnya terhubung dengan rumah warga sekitar yang kosong.
Tidak lama keheningan terjadi, Mary terdiam tidak bisa berkata-kata karena terkejut hingga beberapa saat berkata, "Sungguh menakjubkan!"
...
Di teras rumah Yun fei merasa sakit di dadanya, dia kesakitan bukan karena luka atau memiliki riwayat penyakit, tetapi melihat poin yang dia dapat dengan mempertaruhkan nyawa talah habis.
"Ugh, aku berlebihan! Hingga jumlah poin menjadi 0. Sialan! karena sangat mengasikkan aku terlalu jauh, sampai menghabiskan poin." kata Yun dengan keluh kesah penyesalannya.
Saat menghias kota Yin, dia seperti seorang anak kecil bermain game membangun kota. Tetapi saat setelah kehabisan poin, Yun fei seperti orang bodoh yang tertipu dengan harga barang murah.
"Seharusnya aku menghemat poin! Karena mungkin saja aku membutuhkannya saat terdesak. Tapi nasi telah menjadi bubur! Sial! Dasar kebodohanku!"
Beberapa saat kemudian Yun fei mengambil nafas dalam dalam dan berpikiran positif, tanpa sengaja dia melihat Arwah seorang gadis melintas tepat di depan rumah dengan terbang di udara.
"Eh, apakah itu Arwah?"
Karena gadis itu terbang, Yun fei sudah mendapat bukti bahwa gadis itu adalah Arwah. Tetapi masih sedikit tidak yakin, namun saat gadis itu menembus sebuah tiang listrik di depan rumah, Yun fei merasa yakin gadis itu adalah Arwah.
Gadis Arwah itu memiliki rambut hitam sepanjang punggungnya dengan mata berwarna hitam seperti kegelapan malam. Pakaian yang dia kenakan adalah baju sekolah menengah akhir suatu sekolah.
Yun fei merasa sedikit tertarik dengan siapa gadis arwah itu. Dengan mengangkat tangan kanannya sambil melambai ke arah gadis itu, Yun fei sedikit berteriak, "Hai nona di sana, siapa kamu?"
Mendengar perkataan Yun fei, gadis arwah itu lalu menoleh dengan memutar kepalanya 120 derajat hingga terdengar suara tulang patah.
Kemudian dia menunjukkan senyuman yang sangat mengerikan. Sudut bibir Gadis Arwah itu seperti di tarik hingga sobek memenuhi pipinya menunjukkan dalam mulutnya yang begitu gelap.
Terkejut hingga hampir tersentak karena senyuman mengerikan gadis itu, Yun fei, tiba-tiba merasakan hal buruk akan terjadi kepada dirinya.
Hal buruk itu memang benar-benar terjadi. Karena secara tiba-tiba Gadis Arwah itu menghilang dan kembali muncul tepat di hadapan Yun fei dengan mencekik dirinya hingga hampir kehabisan nafas.
Pada saat itu Yun fei berusaha sangat keras untuk melepaskan lehernya. Namun, semua sia-sia karena dia sendiri tidak bisa menyentuh Gadis arwah itu.
Ponsel hitam juga terjatuh tanpa sengaja. Karena itu dia tidak bisa menggunakan fasilitas terbaru Istana hantu miliknya. Yaitu fasilitas memanggil hantu yang sudah dia kalahkan untuk bertarung di sisinya.
Niat awalnya adalah menggunakan fasilitas istana hantu untuk memanggil Mary worth, agar nantinya bertarung dengan arwah gadis itu. Jika Gadis Arwah itu kalah, Yun fei bisa langsung memasukkan Gadis Arwah itu ke dalam ponsel hitam.
Syarat untuk dapat memasukkan Hantu, Roh, Arwah atau mahluk spritual lainnya itu adalah mereka harus dalam keadaan lemah.
'Ugh.. nafasku!'
Hampir saja kehabisan nafas, Yun fei mengaktifkan Spirit Eye. Iris matanya berubah warna menjadi biru sedingin es dengan sklera hitam.
Tepat Yun fei mengaktifkan Spirit Eye, gadis arwah itu melompat mundur karena terkejut dan ketakutan dengan tatapan Spirit Eye yang begitu dingin. Gadis Arwah itu mundur sejauh 5 langkah, hingga sampai di depan teras rumah Yun fei.
Sambil memegang lehernya Yun fei mencoba untuk memperbaiki nafasnya, "Huft... Huft, yang barusan hampir saja! Untung aku memiliki Spirit Eye, tapi ini agak aneh kenapa gadis arwah itu takut?"
Menatap Yun fei dengan ketakutan gadis itu sedikit bergumam dengan suara serak, "Kekekalan hitam, Tuan, Hei Wuchang." Mendadak gadis arwah tesebut bertekuk lutut dengan seluruh tubuhnya gemetar karena takut.
"Hah?" Yun fei sangat terkejut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
deni syahputra
keren Thor..
2024-05-12
1
Stephen (Phoenix dalam celana)
aku kok kek rada familiar ya sama si Mary ini? kek pernah baca di suatu tempat dan kalo gak salah ada kelinci-kelincinya gitu tapi di mana yak?
2024-04-05
3
𖤍ᴹᴿ᭄☠BanxJeki Hiatus,GC.2th
pas hantunya menembus tiang aye kira akan gagal dan jadinya kejedot, tapi untungnya beneran hatnu😁
2024-03-16
3