Sebelumnya....
"Aku tidak pernah bilang mau menjadi permaisurimu. Pernikahan merupakan sesuatu yang sakral, dan sekali seumur hidup. Aku tidak mau salah memilih pasangan. Aku hanya akan menikah dengan orang yang betul-betul aku cintai dan dia juga harus mencintaiku, serta hanya akan ada aku seorang yang boleh menjadi istrinya. Tidak ada selir atau yang lainnya". Putri Long Mei menjelaskan panjang lebar.
"Kamu tidak perlu khawatir untuk istri, aku merasa satu saja sudah cukup untuk ku. Jadi, aku tidak akan pernah mengangkat selir sampai kapanpun". Kata pangeran Ming Yuwen.
"Dan lagi akan berusaha membuat kamu jatuh cinta padaku. Jadi, jangan pernah dekat dengan pria manapun". Lanjut pangeran Ming Yuwen
Putri Long Mei hanya menatapnya malas..
Sementara acara perburuan hewan terus berlangsung hingga menjelang sore hari. Setiap hasil buruan yang di dapat, di catat, kemudian di bawah ke istana.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Lanjut ya...
Keesokan harinya.
Kekaisaran Long semakin ramai saja. Apalagi sekarang merupakan acara puncak dari perayaan ulangtahun Kaisar Long Han. Penginapan dan rumah makan di ibu kota rata-rata dalam keadaan penuh setiap harinya. Perayaan ulangtahun Kaisar selalu membawa keberkahan tersendiri bagi para pebisnis.
Para undangan dari kekaisaran tetangga, klan kecil maupun klan besar telah memenuhi ruang perjemuan dihari terakhir puncak ulangtahun Kaisar.
Terlihat beberapa putri-putri bangsawan dan klan menampilkan bakat mereka dihadapan Kaisar. Kini giliran putri Long yin, dia menampilkan tarian bunga lotus dengan sangat indah. Setiap gerakan tubuh, tangan dan matanya, semuanya terasa sempurna dan anggun. Setelah selesai, tepuk tangan meriah memenuhi ruangan. Tentu membuat Putri long yin tersenyum puas dengan pencapaian yang dia dapat.
"Ayah, maaf sebelumnya atas kalancangan putri ini. Di perayaan ini, hampir semua telah menampilkan bakatnya. Bisakah kalau putri mahkota Long Mei juga mempersembahkan bakatnya untuk kita semua". Putri Long yin yang dengan sengaja meminta di depan para tamu. Karena dia tahu, kalau putri Long Mei menolak, sudah pasti dia akan mempermalukan kekaisaran. Sedangkan bila dia menerima, pasti akan bertambah malu. Karena sudah pasti putri Long Mei tidak bisa berbuat apa-apa.
Tapi tidak di sangka, putri Long Mei menyanggupi permintaan putri Long yin. Sehingga kaisar berucap.
"Apa kamu yakin putri Long Mei? Kaisar Long dengan nada sedikit khawatir.
Sambil berjalan ke tengah ruangan perjemuan, putri Long Mei angkat bicara..
"Saya yakin yang mulia". Ucap putri Long Mei. "Baiklah, saya akan menampilkan sebuah lagu untuk kita semua di sini". Lanjut Putri long Mei.
Putri Long Mei mengeluarkan alat musik seperti gitar untuk mengiringinya bernyanyi.
Putri Long Mei mulai memetik alat musiknya, sesuai lirik lagu dari Geisha yang berjudul Lumpuhkan Ingatanku
Jangan sembunyi
Kumohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci
Bertanya, ku coba bertanya pada semua
Disini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Lumpuhkan Lah ingatanku,
Hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Jangan sembunyi..
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci
Lumpuhkan Lah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memori tentangnya
Hilangkan Lah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Kau acuhkan aku, aku diamkan aku
kau tinggalkan aku
Walau pun tak tahu lagu apa yang dinyanyikan putri Long Mei,tapi karena pembawaan dan penjiwaannya terhadap lagu yang dinyanyikan serta alunan musik yang terdengar, para undangan dan kaisar bagai terhipnotis. Lama baru mereka dasar dari kekaguman mereka saat terdengar suara putri Long Mei.
"Semoga yang mulia suka dengan lagu yang hamba nyanyikan. Hamba undur diri untuk kembali ke tempat duduk hamba". Ujar putri Long Mei langsung kembali ke tempat duduknya tanpa menghiraukan tatapan sekitarnya.
Dalam benak kaisar dan orang dalam istana, semua tampak tercengang. Karena yang mereka tahu, putri mahkota selama ini tidak memiliki bakat. Dan lagi tersisih tinggal di kediaman yang jauh dari istana.
Tapi sekarang apa, putri sampah itu telah berubah. Bukan hanya tampilan yang terlihat anggun dan lebih dewasa, putri Long Mei juga penuh dengan bakat yang selama ini tidak pernah terlihat.
Sedangkan acara terus saja berlangsung pada acara puncak yaitu ucapan selamat ulangtahun dari tamu undangan serta pemberian hadiah.
"Selamat ulangtahun kaisar Long. Ini ada sedikit hadiah dari saya". Ucap Kaisar Song maju di ikuti pengawalnya membawa hadiah berupa lukisan naga sebagai hiasan dinding nantinya
Berikut Kaisar Tang maju "Selamat ulangtahun kaisar Long" sambil memberi hadiah baju jira untuk Kaisar.
Saat giliran putra mahkota Ming Yuwen, berucap..
"Selamat ulangtahun Kaisar. Ayahanda menitipkan pesan permintaan maaf karena tidak bisa hadir di sini". Ucap pangeran Ming Yuwen.
"Tidak usah sungkan putra mahkota Ming. Sampaikan saja salamku untuk ayahmu dariku, dan semoga ibu cepat sembuh". Kata kaisar Long Han.
Penyerahan hadia teruslah berlanjut, kini giliran putri Long Mei maju.
"Yang mulia, ini ada hadia kecil dari hamba". Putri Long Mei memberi sebuah botol Porseni ukuran kecil Kasim mendekat untuk mengambilnya, setelah itu menyerahkannya pada sang kaisar.
"Apa ini putri". Tanya kaisar Long Han
"Yang mulia bisa buka dan lihat sendiri isinya". Kata Putri Long Mei
Setelah tutup terbuka, tercium aroma pil yang sangat harum. Kaisar mengeluarkan pil tersebut dan terkejut..
"Pil panjang umur level 8.". Kata Kaisar sontak para undangan pun memperhatikan bentuk pil yang ada ditangan kaisar Long Han
"Kamu dapat dari mana pil ini, putri?". Tanya kaisar lagi.
Kaisar Long Han bertanya seperti itu, karena sangat mustahil seseorang dapat membuat pil dengan level tertinggi seperti ini.
Tapi jawaban putri Long Mei sangat mengejutkan..
"Dari mana aku mendapatkan pil tersebut, anda tak perlu tahu. Yang penting hamba sudah memberi hadia hamba untuk kaisar". Putri Long Mei dengan malas.
Kaisar Han dan para tamu sontak kaget dengan keberanian putri mahkota Long Mei, di hadapan kaisar. Tanpa ada rasa takut, sedangkan wen yang sudah pernah melihat bagaimana cara putri Long Mei meracik obati untuk membuat pil, hanya tersenyum saja.
Dalam benaknya kalian belum melihat bakat putri yang dimiliki.
"Ya, tidak perlu tahu dari mana pil ini. Yang jelas sekarang pil ini sudah menjadi milikku". Kaisar Long berucap lagi.
"Iya benar, yang mulai". Ucap yang lain dengan perasaan iri akan hadiah dari putri Long Mei untuk kaisar.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Bagaimana nyesel Kan kaisar Long Han....
apakah putri Long Mei mau mendengar penuturan Kaisar dan memberikan kesempatan untuk menjelaskan penjelasan kaisar....
Temukan jawabannya di bab selanjutnya....
jangan lupa subscribe, like jempolnya dan komen ya...
supaya athour bisa lebih semangat lagi....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Arma Nita
Kebanyakan sesi sdbelum nya gak seruuuuj
2024-12-03
3
Ita Xiaomi
Ndak apa ndak ngerti liriknya asal musiknya enak didengar😁
2024-10-11
0
nadira ST
mana ngerti kerajaan lagu gheisha
2024-03-18
6