Lima. Selir Fan Yan

Sebelumnya.....

"Apakah yang mulia putri mahkota siap mendengar titah dari yang mulia kaisar?". Tanya Kasim istana

"Iya." Ucap putri Long Mei

"Saya kaisar Long Han, dengan ini memberi tahukan bahwa putri Long Mei untuk ikut berpartisipasi dalam perayaan Ulangtahun kaisar". Kasim istana setelah selesai membaca titah dari Kaisar.

"Dengan ini pula, yang mulia kaisar mengirim pakaian dan perhiasan untuk yang mulia kaisar putri mahkota kenakan di perayaan nanti". Lanjut Kasim istana.

"Cieh... Kenapa kaisar ini tiba-tiba saja berbaik hati." Cibir putri Long Mei dalam hati.

Setelah menyampaikan semua titah kaisar, Kasim istana mengundurkan diri dan kembali ke istana.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Lanjut ya....

Sementara di kediaman lain dalam istana, tepatnya kediaman salju milik selir Fan Yan. Selir Fan Yan di datangi putrinya, putri Long Yin dengan wajah cemberut.

"Ibu, apa benar si sampah itu akan ikut berpartisipasi pada perayaan nanti?". Tanya Putri Long Yin.

"Ibu juga mendengarnya seperti itu". Kata selir Fan Yan

"Bagaimana bisa, ayah memberi ijin sih sampah itu. Bukannya akan sangat memalukan bila kerajaan lain tahu kalau putri mahkota kerajaan ini hanyalah seorang sampah". Timpah putri Long Yin dengan nada suara tidak suka.

"Belum lagi kita akan menerima ejekan dan penghinaan karena ulah si sampah itu. Karena seperti yang kita tahu ibu, si sampah itu tidak pernah ikut dalam perayaan atau acara-acara besar. Sudah pasti dia tidak dapat berbaur dan tidak tahu bersikap nanti". Ejek putri Long e lagi.

"Kamu memang benar. Tapi ayah kalian sudah memberi titahnya untuk mengikut sertakan dalam acara yang di adakan". Selir Fan Yan.

"Aku yang lebih layak menjadi putri mahkota bukan dia, si sampah. Aku lebih berbakat, lebih cantik dan anggun. maka sudah pasti aku yang akan menonjol dari yang lain dan sudah pasti, akan membuat ayah dan kerajaan ini bangga memiliki putri sepertiku". Putri Long Yin dengan membanggakan dirinya.

"Iya, ibu tahu itu. Di dalam perayaan nanti, juga akan di adakan kompetisi untuk memeriahkan. Di situ kamu bisa membalas atau berbuat sesuatu agar si sampah itu tidak bisa mengikuti acara dengan biak. Otomatis kaisar akan tambah murka dan benci padanya. Yang nantinya kamu akan lebih di sanjung dan di sayang ayah kalian". Selir Fan Yan memberi arahan pada putrinya.

"Lihat saja kamu sampah. Akan ku buat kamu menyesal karena mau ikut dalam perayaan kali ini". Putri Long Yin tersenyum licik.

"Kamu harus terlihat sempurna di perayaan nanti. Belilah beberapa Darfur yang baru untuk kamu kenakan di perayaan nanti". Selir Fan Yang Lagi.

"Iya, ibu". Jawab Putri Long Yin

"Di perayaan nanti, akan ada pangeran bahkan putra mahkota dari beberapa kerajaan. Dengan kecantikanmu, ibu yakin akan banyak pangeran yang terpesona. Jika beruntung, siapa tahu salah satu putra mahkota yang ikut memintamu untuk di jadikan permaisuri di kerajaan mereka ". Tambah selir Fan Yan.

"Aku juga berharap bisa menarik perhatian putra mahkota. Ibu, kerajaan mana saja yang akan hadir?". Tanya putri Long Yin

"Ada kekaisaran Ming, kekaisaran Song dan kekaisaran Tang. Hanya kita belum tahu yang nanti datang apakah kaisar sendiri, putra mahkota, atau hanya utusan dari kekaisaran mereka". Selir Fan Yan menjawab pertanyaan putrinya

"Jadi tidak sabar menunggu kedatangan para pangeran dan putra mahkota nanti". Putri Long Yin tidak sabar.

"Ibu, sebaiknya bakat apa yang baik saya tampilkan di perayaan nanti?". Tanya putri Long Yin lagi

"Bagaimana kalau kamu tampilkan tarian saja. Bukankah akhir-akhir ini kmu sedang mempelajari tarian bunga lotus". Selir Fan Yan memberi ide

"Iya. Tapi, aku belum menguasai sepenuhnya. Ada bagian-bagian yang aku belum kuasai dengan baik, ibu". Jawab Putri Long Yin

"Perayaan Ulangtahun kaisar masih ada beberapa hari lagi. Berlatihlah lebih giat untuk menyempurnakannya". Ucap selir Fan Yan

"Baik l, Ibu". Jawab Putri Long Yin

"Aku Kan kembali ke kediamanku untuk berlatih, ibu". Putri Long Yin berpamitan dengan ibunya

"Silahkan. Karena kamu harus tampil dengan sempurna. Jadi persiapkanlah semuanya dari sekarang. Mulai dari pakaian, perhiasan, dan tarian tentunya". Selir Fan Yan

"Baik, ibu". Jawab Putri long yin. Kemudian berjalan keluar untuk kembali ke kediamannya.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

semakin seru saja cerita.....

Bagaimana nasib Putri long Mei nanti ya di perayaan????

Akankah berjalan lancar rencana selir Fan Yan dan putri Long yin???

Ikuti ceritanya terus ya ........

di bantu like dan komentar ya....

agar thor lebih semangat lagi menulisnya......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***