Delisa sudah pasrah ketika tubuhnya membentur kasur empuk di Apartemen Nick. Kali ini dirinya tidak akan menolak apa yang akan dilakukan Nick pada tubuhnya. Lebih baik Delisa menyerahkan kehormatannya pada pria yang sangat dicintainya dari pada harus diambil oleh orang lain.
Nick tahu bukan karena cinta Delisa menyerahkan kehormatannya, karena Nick dapat merasakan kalau Delisa masih ingin menjaga kesuciannya dengan baik.
Tangan Delisa menahan tubuh Nick yang hendak bangkit, dirinya tidak tahu lagi dengan apa yang dipikirkan dan dilakukannya. Secepatnya Delisa harus menyerahkannya pada Nick, pria sangat dicintainya.
"Tolong jangan berhenti Nick! Jadikan aku milikmu seutuhnya. Aku...aku..." Nick membungkam bibir Delisa sehingga wanita yang sudah ada di bawah tubuhnya tidak dapat melanjutkan lagi kata-katanya.
Ciuman lembut itu begitu menuntut sehingga Delisa membiarkan Nick memasuki tubuhnya.
"Sssttt... Ahhhh..." Delisa menetaskan air matanya kala kehormatan yang sudah dijaganya diserahkan pada pria yang menjadi saudaranya.
Nick sudah diambang batas kenikmatannya dan dengan sengaja membuang benihnya di dalam rahim Delisa. Tanpa berpikir apapun, hanya sebuah kenikmatan yang sama-sama baru pertama mereka rasakan.
Tubuh Nick berguling dan langsung memeluk tubuh Delisa yang bergetar hebat, wanita itu menangis sejadinya-jaidnya. Pilihan salah yang telah diambilnya namun itu jauh jauh lebih baik daripada harus diambil secara paksa oleh orang lain.
Karena lelah menangis cukup lama, Delisa akhirnya tidur juga dalam pelukan hangat Nick.
Sementara itu keluarga Gilbert sudah tidak ada yang khawatir lagi karena Delisa sudah bersama Nick. Pesta tetap berlanjut sampai selesai. Walau Jessica harus kecewa namun dirinya cukup senang karena diajak pulang ke rumah Daddy James untuk menunggu Nick.
"Kau bisa menggunakan kamar tamu ini, Jes. Sebelah sana kamar Nick." tunjuk Mommy Soraya pada duan pintu yang bertuliskan Nicholas Gilbert.
"Iya, Mommy. Terima kasih sudah menerima ku dengan baik di rumah ini. Aku jadi tidak merasa kesepian lagi." balas Jessica sambil memeluk Mommy Soraya dengan sangat erat.
Sedangkan Grandpa Leo dan Mommy Irena masih betah duduk di sofa yang ada di depan kamarnya. Keduanya memikirkan hubungan Nick dan Delisa yang tidak biasa. Mereka bukan menutup mata, hanya saja selalu berpikir kalau mereka adalah adik kakak meksi tidak satu ibu persusuan.
"Apa yang kita pikirkan sama?." Grandma buka suara terlebih dahulu, kepalanya terasa mau pecah memikirkan hal tersebut.
"Seandainya saja Nick langsung membawa pulang Delisa, mungkin aku tidak akan memikirkan hal ini. Namun malam ini, Nick sudah menjelaskan semuanya pada ku." sahut Grandpa sambil menarik nafas panjang.
"Apa yang akan kau lakukan sekarang?," tanya Grandma sangat ingin tahu.
"Jason harus menemukan mereka sebelum Nick dan Delisa kembali ke rumah ini, aku percayakan semuanya pada Jason."
Grandma Irena menatap Grandpa Leo, wanita tua itu sangat salut pada suaminya yang tidak pernah gegabah dalam mengambil keputusan.
"Lalu James dan Soraya?."
"Kita akan bicarakan setelah Jason berbicara pada mereka berdua."
Grandma Irena hanya mengangguk sambil merebahkan kepalanya pada dada bidang suaminya yang masih menjadi tempat ternyamannya.
Daddy Jason yang mendapatkan tugas dari Grandpa Leo langsung turun tangan sendiri mencari kedua orang yang sudah dianggapnya seperti anak sendiri.
Daddy Jason sudah memiliki alamat Nick saat ini dan sedang menuju ke sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Sry C'cipit Tea
smoga ketahuan...
2023-11-14
0