Cinta Sejati
"Delisa! cepat lari!," teriak Nicholas pada Delisa yang masih betah berdiri di sebuah taman ketika hujan mulai mengguyur.
Seketika tubuh Delisa basah terkena air hujan yang turun sangat lebat. Rambut ikalnya menjadi lurus, kedua matanya berusaha tetap terbuka dan pandangannya tertuju pada Nicholas yang berteduh.
Air mata Delisa menetes, tersamarkan dengan air hujan yang semakin deras mengguyur. Dadanya sangat sakit ketika mengingat percakapan Soraya dan James waktu itu di ruang kerja.
"Aku sudah meminta Mommy, Daddy untuk membantu kita mengurus dan merawat Delisa selama di London." kata James setelah menutup laptopnya. Walau pekerjaannya sangat banyak, tapi James tetap sangat memprioritaskan istri dan kedua anaknya yang sedang tumbuh remaja.
"Kau sudah yakin ingin mengirim Delisa ke sana?," Soraya memegangi dadanya yang sangat sakit setiap kali mengingat akan berpisah dengan Delisa. Padahal bukan untuk selamanya, hanya beberapa tahun saja untuk menyelesaikan pendidikannya.
James mengangguk lemah, dia pun sangat bisa merasakan kesedihan istrinya, tapi mau bagaimana lagi itu yang terbaik bagi Delisa. James ingin memberikan bekal yang terbaik sebelum nantinya Delisa akan diambil atau ikut secara suka rela bersama Firman. Ayah kandung Delisa.
Semakin deras air mata yang keluar dari mata indah Delisa saat ada sebuah tangan yang melingkar pada pinggang Delisa dari arah belakang. Pelukan terakhir yang dapat dirasakan Delisa sebelum mereka berpisah.
"Tolong peluk aku dengan sangat erat, Nick. Temani aku di sini sampai hujan reda." pinta Delisa pada pria yang saat ini sudah mengeratkan pelukannya.
Keduanya tergugur hujan untuk waktu yang cukup lama dengan posisi Nick yang masih memeluk Delisa.
"Ayo kita pulang!," Nick menarik tangan Delisa saat hujan telah benar-benar berhenti. Membawa masuk ke dalam mobil yang terparkir tidak jauh dari sana. Tangis Delisa pun berakhir, digantinya dengan sebuah senyum hangat yang menerobos masuk hati Nicholas.
"Pakai jaket ini," Nick langsung menutup tubuh bagian depan Delisa yang terekspos sangat seksi. Nick pria normal yang sangat mengagumi keindahan yang ada pada diri wanita, terlebih pada wanita yang menjadi cinta pertamanya.
"Terima kasih, Nick."
Setelah mengangguk Nick langsung menyalakan mesin mobil dan membawanya pergi dari taman tersebut.
"Kau pernah jatuh cinta Nick?." tanya Delisa memeluk jaket Nick yang menempel pada tubuhnya.
"Sedang, aku sedang jatuh cinta." jawab Nich sekilas menoleh pada Delisa. Nick merasakan tubuhnya menghangat, serasa tubuhnya dipeluk oleh Delisa karena jaket itu.
Delisa mengangguk-anggukan kepalanya, "Apa pada Jessica?."
"Ha...ha...ha...wanita itu bukan tipe ku."
"Lalu pada siapa?."
Nick segera menepikan mobil kesayangannya, sedikit menjauh dari jalan raya. Memarkirkannya di jalan yang sangat sepi dan tidak dilewati oleh pengendara yang lain.
"Kenapa kita berhenti di sini?," Delisa mengedarkan pandangannya keluar yang sudah mulai gelap.
Tangan Nick langsung menangkap dagu Delisa dan sedikit mengangkatnya, hingga dengan posisi seperti ini Nick dapat melihat jelas wajah cantik dan bibir merah Delisa.
"Bukannya kau mau tahu aku sedang jatuh cinta pada siapa?." Nick menatap intens ke dalam manik Delisa, Nick dapat melihat apa yang saat ini dirasakannya namun sebisa mungkin hal itu tidak terlihat kepermukaan. Karena mereka harus menjaga banyak hati agar tidak terluka dengan perasaan mereka.
Jari-jari besar Nick mengusap bibir bawah Delisa, kelopak mata Delisa mengecil menikmati apa yang dilakukan oleh Nick.
"Nick...."
"Apa sekarang kau tahu aku sedang jatuh cinta pada siapa?."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Rohana
ka yg wanita pelangkah up dong udh lama ga up pengen tau kelanjutan nya
2023-11-10
0