Setelah panggilan itu berakhir, Shasa seolah tidak terpengaruh akan pembicaraan tadi. Dalam kepalanya saat ini adalah pembalasan dendam atas kematian adiknya saja, lagipula dia tidak akan memutar balik keputusannya setelah ia memikirkannya dengan matang.
"Setelah luka ini sembuh, aku akan berada di rumah produksi itu. Dan menemukan pelakunya!" Dari pantulan cermin itu, tampak wajah penuh api dendam membara dalam diri Shasa.
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Kematian yang cukup mengguncang sebelumnya, sekarang tampak sudah normal kembali. Begitulah kehidupan, setelah kepergian mereka akan lupa dan kembali ke aktifitas mereka kembali. Hanya berduka sejenak, tapi Shasa tidak menangisi kematian adiknya tapi menuntut keadilan untuk itu.
"Kau pulih lebih cepat. Bagus sekali! Sudah siap pastinya bukan?" Itu bukanlah sekedar kepedulian seperti yang dipikirkan oleh orang-orang.
"Iya pak, kalau tidak bagaimana dengan film ku? Aku sudah sangat menantikan ini." Jelas Shasa dengan bibir yang terlihat sangat segar.
"Bagus! Sekarang kita lanjutkan beberapa adegan lagi."
Hanya dalam waktu dua bulan, Shasa berhasil mendapatkan penghargaan sebagai aktris pendatang baru dengan film yang sukses. Tentu saja dirinya menjadi bintang bersinar saat ini dan dicari oleh para media untuk ini. Belum lagi dengan fans yang akan menjadi bagian dari peran nya dalam dunia entertainment ini.
"Shella! Senyum sebentar!" Kamera dengan berbagai orang-orang yang berbeda langsung mengambil gambar dan segala langkah yang diambil oleh Shasa tidak luput dari kamera mereka.
Lelah, tentu. Shasa yang tidak terbiasa mengumbar senyum dan juga keindahan tubuhnya dengan beberapa dress terbuka membuat dirinya merasa jemu jika tidak mengingat tujuan utamanya.
Tapi apapun itu, akan ia terjang. Dan terbukti dengan sebuah undangan khusus yang menjadi langkah berikutnya melalui salah satu media sosial.
"Sangat mudah jika kau memiliki kecantikan dan tubuh yang indah..... serta otak yang cerdas! Karena aku tidak murah maupun barang pelelangan." Hanya ketika berada di dalam ruangan yang dihuni oleh dirinya sendiri, shasa menunjukkan wajah aslinya.
Menjadi agen selama hampir 6 tahun membuat wajah aslinya tidak pernah terlihat selain orang yang ia percaya saja. Tuntutan pekerjaan yang diampu dengan konsekuensi yang besar membuat Shasa terbiasa dengan penyamaran.
Pintu terbuka memperlihatkan seorang pria tulang lunak yang datang dengan wajah bahagia nya. "Apa kau sudah dapatkan pesannya?" Tanya pria itu sambil membawakan makanan untuk Shasa.
"Ya." Satu kata itu saja sudah membuat sang manager semakin sumringah.
"Oh! Kau adalah aktris yang memecahkan rekor kurang dari 3 bulan! Aku menjadi senang menjadi manager mu. Setidaknya kau memperlakukan diriku dengan baik. Kau tau? Yang lainnya tidak begitu. Padahal kalau diperhatikan kau sangat cantik diatas rata-rata. Mereka tidak ada apa-apanya." Sambil mengunyah menikmati makanannya, Shasa hanya mengangguk sambil tersenyum. Dia memilih pria tulang lunak ini dengan penilaian yang tidak pernah salah.
"Aku juga."
"Aku baru ingat! Gaun mu telah datang untuk acara itu. Ayo lihat!"
Acara seperti pesta yang sangat besar itu didatangi oleh berbagai orang yang tentunya memiliki power serta dosa yang begitu hitam.
Dengan dress biru navy yang memiliki belahan paha yang cukup tinggi serta memamerkan bahu mulusnya dan juga rambut yang disanggul dengan sangat indah bertahtakan hiasan yang senada serta kalung yang bertempelkan safir itu sungguh membuat kecantikan Shasa tidak tertandingi.
"Kau sungguh cantik Shell! Lihat mata-mata itu? Mereka tidak memalingkan wajah mereka."
"Ya, kau benar. Mengandung kekaguman serta kedengkian." Ucapan itu membuat keduanya tertawa.
"Aku tidak menyangka akan bertemu dan bisa melihat kecantikan seorang Shella selain akting menawan nya." Shasa tersenyum dengan anggun menanggapi pembicaraan yang terlontar padanya.
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
"Aku tidak tau aktris pendatang baru ini ternyata hebat dalam minum." Shasa yang cukup lama berada di pesta ini langsung memutar tubuhnya dan terlihat seorang pria berwajah Italia dengan tuxedo navy nya.
"Fredrick. Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan bintang yang tengah diburu saat ini. Kau sangat cantik senorita." Pria itu bahkan dengan beraninya mengecup punggung tangan Shasa.
"Emh, aku cukup tersanjung. Tapi....."
"Kebetulan sekali pakaian kita juga senada. Sepertinya takdir sengaja." Ok, Shasa tertarik dengan pria ini. Ada sesuatu yang mengelilingi pria ini dengan wajah tampan yang bersahabat itu tampaknya menyimpan hal lain.
"Apa kau dari Italia?"
"Tebakan mu sangat tepat."
'Aku merasakan ada sesuatu yang besar darinya. Aku harus cari tau lagi.'
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
kriwil
padahal target udah di kasih tau lihat misinya malah nolak
2024-07-04
1
Tuxepos Jasmine
pencarian shasa ky nya msh panjang nihh
2024-04-04
1