Seperti Simulasi

Dokter anak benar-benar datang untuk memeriksa ruam pada bayi Kiko pagi itu.

Bayi Kiko berhenti rewel ketika ruamnya diberi salep dan untuk sementara bayi itu tidak disarankan memakai diapers.

Dengan begitu, Ayang harus ekstra menjaga bayinya.

Beruntung kamar untuk bayi Kiko sudah jadi, Ayang bisa mengurus bayi itu di kamar sendiri tanpa harus merasa tidak enak hati pada Rezef.

"Tidak apa-apa, pasti tidak akan sakit lagi setelah ini," Ayang terus berceloteh seolah bayi Kiko mengerti perkataannya.

Walaupun berkali-kali harus mengganti popok tapi Ayang tetap senang melakukan pekerjaannya.

Dan diam-diam Rezef memperhatikan gerak-gerik baby sitter itu.

"Bagaimana caraku mengambil bayinya jika gadis itu terus menempel seperti perangko," gumamnya.

"Tapi, aku akan memberi waktu sampai bayinya sembuh saja!"

Tidak perlu hitungan hari karena besoknya ruam sudah mulai kering jadi Ayang bisa memakaikan diapers lagi.

Lain kali, Ayang harus memperhatikan jam mengambil susu supaya kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi.

Ketika bayi Kiko tidur, Ayang bisa beristirahat sejenak.

Gadis itu keluar dari kamar bayi dan mencoba menghirup udara luar. Di tangannya memegang monitor bayi jadi Ayang masih bisa memantau bayi Kiko.

"Katanya merasa mempunyai ikatan batin dan naluri seorang ayah tapi kenapa tidak pernah melihat bayinya sendiri," gerutu Ayang yang kesal sendiri pada Rezef. Pemuda itu tidak melihat bayi Kiko dan justru pergi keluar.

"Pasti dia saat ini sedang tertawa di suatu tempat," lanjutnya.

Namun, semua pemikiran Ayang itu ternyata salah.

Rezef kembali ke mansion dengan membawa air susu yang seharusnya diambil Ayang sebentar lagi.

Pemuda itu langsung memberikan air susu yang diambilnya pada Ayang.

"Ba... bagaimana bisa?" Ayang sampai tidak percaya.

"Aku bisa diandalkan, bukan?" Rezef melipat kedua tangannya merasa bangga pada dirinya sendiri. "Kau sekarang percaya padaku, bukan?"

Hal pertama yang harus Rezef lakukan memang membangun kepercayaan Ayang padanya.

Jadi, ketika bayi Kiko hilang nanti, dia bukan menjadi orang yang tertuduh.

Misi ini sungguh direncanakan secara matang oleh Rezef.

"Maafkan saya karena sempat berpikir buruk tentang tuan muda," ucap Ayang penuh sesal.

"Lain kali, jangan nilai orang dari covernya saja," balas Rezef memanfaatkan keadaan.

Sekarang seolah Ayang jadi tokoh antagonisnya.

Ayang menganggukkan kepala tapi dalam hati kecilnya, dia masih bersikap waspada pada sang tuan muda.

"Apa ruamnya sudah sembuh?" tanya Rezef ingin tahu.

"Sudah mulai mengering, apa tuan muda ingin melihat bayi Kiko?" Ayang mengajak Rezef untuk ke kamar bayi itu.

Rezef setuju dan mereka berdua berjalan untuk melihat bayi Kiko yang masih tertidur.

Bayi itu sudah tidak gelisah lagi dan berat badannya sepertinya bertambah karena pemberian air susu selalu rutin dan sampai kenyang.

"Apa tuan muda mau belajar menggendongnya, selagi bayinya tidur jadi tidak banyak bergerak," ucap Ayang.

Kalau Rezef berniat menculik bayi Kiko, bukankah dia memang perlu belajar menggendong bayi?

Wah, Ayang memberikan pelajaran penting.

"Boleh," jawab Rezef setuju.

Dengan senang hati Ayang mengajari pemuda itu menggendong yang baik dan benar.

"Jangan ragu, Tuan Muda," ucap Ayang ketika Rezef mencoba menggendong tubuh kecil bayi Kiko.

Rezef merasa seperti melakukan simulasi penculikan.

"Apa ini sudah benar?" tanya Rezef ketika akan mengangkat bayi Kiko. "Bayinya tidak akan meloncat, 'kan?"

Ini adalah pengalaman baru bagi Rezef.

Terpopuler

Comments

Farda monukliafari

Farda monukliafari

ya ampun,baru ngehh ada karya kak shim yg bikin ngakak so hard setelah kisah ken2 yg jg bikin ngakak so hard.
bisa yah,simulasi penculikan.
dan bayi mana nih yg bisa loncat tuan muda? wkwkw

2024-12-18

0

Lyn

Lyn

kocak parahhh, simulasi penculikan bayi, malah takut bayinya loncat, kiko bayi manusia bukan bayi kanguru bsa loncat wkwk

2024-06-04

1

Rahmi Miraie

Rahmi Miraie

hhhaaa
aneh''aja kmu emangnya kodok melompat?tp kalo semisal bayinya lompat...mau diapain sama kmu rezef?

2023-11-24

5

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 68 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!