Hari ini adalah hari h-2 pernikahan arka dan Irma
Arka menyuruh Aldo menjemput Irma dan keluarganya
Aldo telah sampai di rumah Irma
''tokkk tokk tokk''
Irma pun membuka pintu
ceklek..
''Assalamualaiikum?''
''Waalaiikumussalam, masuk pak Aldo'' suruh Irma pada Aldo
''Iyya Irma,terimakasih''
Lalu Aldo duduk
''Sebentar ya pak Aldo, nunggu budhe saya dulu. Soalnya budhe katanya mau ikut'' ujar Irma
''Iya irma, gak papa saya akan menunggu''
Lalu Irma masuk membuatkan minum untuk Aldo
''Ini pak, minum dulu''
''Terimakasih''
Tak lama budhe Surti dan suaminya pun datang. Setelah semua kumpul, mereka pun masuk ke mobil dan melakukan perjalanan ke jakarta.
Setelah 7 jam perjalanan, mereka pun sampai di kediaman Arka.
''Assalamualaiikum''
''Wa'alaiikumussalam, udah sampai nak?'' tanya nenek sembari memeluk calon cucu mantunya
''Iya nek, ini baru sampai''
''Ayo masuk masuk'' seru nenek pada semua tamunya
''Duduk dulu,''
Lalu mereka semua pun duduk
''Bi. bi Ijah bikinin minum bi'' teriak nenek
bi Ijah pun membawa minuman untuk keluarga Irma
''Wahh.. kaya juga ternyata calon suami si Irma itu, rumahnya aja kaya istana'' batin budhe Surti sembari mengedarkan pandangannya ke setiap ruangan
''Ayo silahkan di minum'' suruh nenek
''Iya nek, Terimakasih''
''Oh ya nek, kenalin ini budhe sama pakde irma''
''Ohhh.. budhe pak dhe kenalkan saya neneknya Arka calon suami Irma'' jelas nenek pada budhe dan pakde Irma. Setelah mereka berbincang bincang, nenek membawa keluarga Irma ke kemar tamu untuk istirahat
''Ayoo.. Rusmi, budhe, padhe, Nana masuk
ini kamar untuk kalian istirahat'' ujar nenek menunjukan kamar yang nenek siapkan untuk mereka istirahat
''Terimakasih nek'' ucap Nana
Lalu mereka masuk ke kamar yang sudah di sediakan
''Ya udah, nenek tinggal dulu. Kalian istirahat ya''
nenek pun keluar dari kamar.
______________________________________________
Malam harinya..
Setelah puas beristirahat, keluarga Irma akhirnya keluar untuk makan malam bersama
''Silahkan nona muda,'' ucap bi Ijah pada Irma
''Terimakasih bu''
''Panggil aja bi Ijah non''
''Owhhh.. iyya bi, makasih ya bi Ijah''
''Iya sama sama non, kalau begitu bibi pamit lanjut ke dapur''
Bi ijah pun masuk ke dapur. Saat sedang makan malam, Arka pulang dari kantor
''Assalamualaiikum?''
''Waalaikumussalam ''
''Kamu udah pulang nak, sini makan malam dulu'' ajak nenek
''Iya nek, bentar Arka cuci tangan dulu ya nek''
Arka pun pergi ke dapur untuk cuci tangan
setelah itu mereka makan bersama
''irma, besok kamu ikut saya untuk fitting baju ya''
''Ba-baik pak'' jawab Irma.
Setelah selesai makan, mereka lanjut mengobrol di ruang tv. Saat jam menunjukan jam 21:30 mereka masuk ke kamar masing masing untuk tidur.
______________________________________________
Keesokan paginya..
Setelah sarapan, Arka dan Irma pergi ke butik ternama di kota tersebut
''Irma, terimakasih karena kamu mau menerima aku menjadi suami kamu''
''Iya pak, saya juga terimakasih karena selama ini bapak banyak membantu keluarga saya''
''Coba ulangi lagi, tadi kamu panggil aku siapa''
''Bapak''
''Masa panggil bapak, aku ini calon suami kamu. Perasaan kemarin memanggil dengan sebutan mas, aku lebih suka kamu memanggil aku dengan sebutan itu'' jelas Arka
"Sekarang ulangi lagi''
''Mmmm.. i-iyya mas, Irma juga terimakasih sama mas Arka yang sudah banyak membantu keluarga Irma''
''Iya sayang, keluarga kamu juga akan menjadi bagian dari keluarga ku''
bluusshh.. tiba tiba pipi Irma memerah bagai udang rebus, ''apahh mas Arka panggil aku sayang'' batin Irma
''Mulai sekarang, panggil aku dengan sebutan mas dan mas akan panggil kamu dengan sebutan sayang. Apa kamu suka''
''I-iyya mas, Irma suka'' jawab Irma sembari menganggukkan kepalanya
Tak lama meraka pun sampai di butik
''Selamat pagi pak Arka, silahkan masuk'' ujar pelayan yang jaga butik
''Terimakasih''
Lalu Arka masuk ke dalam dan menemui sang pemilik butik
''Haayy Arka, sudah sampai?'' ujar pemilik butik
''Hay Leona, iya ini baru juga sampai''
''Ini calon istri kamu? Waaahh.. cantik sekali Arka, kamu sangat pintar memilih pendamping'' puji Leona
''Terimakasih'' ucap Irma karena telah di puji oleh Leona
''Oh iyyya, kenalkan aku Leona sepupu Arka''
''Irma mbak'' jawab Irma sembari menerima uluran tangan Leona
''Akhirnya kamu bisa mencairkan si laki laki beku ini'' ujar Leona
Irma hanya menanggapinya denga senyuman
biarpun Irma gadis desa, namun perawakannya Irma seperti orang kota. Badannya memang mungil, namun wajahnya sangat cantik.
Kulitnya putih bersih tanpa ada belang sedikitpun, hidungnya pun mancung
''Leona, aku mau cari gaun buat acara nikahan dan resepsi besok. Tolong carikan yang terbaik!!'' ujar Arka
''Ayo.. masuk aja ke dalam, kalian bisa pilih pilih sendiri di sana. Ada banyak model dan warna'' ajak Leona
mereka masuk ke ruangan dalam
Irma takjub dengan isi di dalamnya, banyak sekali gaun gaun di sana. Bagus semuanya, pasti harganya mahal semua pikir Irma
''Silahkan Irma, kamu pilih mana yang kamu suka'' ujar Leona
''Mmmmm.. kayanya yang warna cream itu bagus deh, warnanya juga kalem'' ujar Irma sembari menunjukan gaun yang ia maksud
''Yang ini?'' tanya Leona
''Iya mbak''
''Ya udah sekarang kamu coba dulu aja''
Irma pun mencoba gaun tersebut
Saat Irma keluar, Irma meminta pendapat pada Arka
''Dimana mas, bagus gak?'' tanya Irma
''Perfect sekali'' jawab Arka tanpa mengedipkan matanya.
Dan lagi lagi di bawah sana sudah on
''Sabarrrr junior, sebentar lagi kamu akan masuk ke sarangmu. Jadi gak usah khawatir'' batin Arka
''Leona, yang untuk laki kakinya ada kan yang sepadan dengan gaun itu?'' tanya Arka sembari menunjuk gaun yang Irma pakai
''Adaa.. sebentar aku ambilkan ya''
Leona pun mengambilkan, dan menyerahkan pada Arka agar Arka coba
''Ni, kamu coba dulu pas apa gak''
Arka masuk ke ruang ganti, ternyata setelan yang Arka pakai juga pas
''Sekarang tinggal cari yang buat akad'' ujar Arka
''Kalo yang buat akad biasanya pakai putih tulang, pilihannya ada di sebelah sana'' ujar Leona menunjukan tempat gaun khusus akad, mereka menuju ke ruangan tersebut.
Mata Irma langsung tertuju ke kebaya warna putih, yang panjang terurai hingga bawah
dan di padu padankan dengan rok setelannya
''Mas ini bagus gak?'' tanya Irma
''Mmm.. kalo menurut mas ini kurang sayang, bagian belakangnya terlalu terbuka. Nanti punggungmu akan terekspose apa kamu gak risih'' ujar Arka yang kurang setuju dengan gaun pilihan Irma yang menurut Arka terlalu terbuka di bagian belakangnya.
''Iya juga sih, tapi aku suka dengan modelnya''
''Ada model yang seperti ini, yang bagian belakangnya tertutup. Modelnya pun sama, cuma rada beda di ukirannya" jelas Leona, ''Apa kamu mau?'' tanya Leona
''Coba Irma lihat dulu mba''
Lalu Leona menunjukan gaun lainnya yang iya katakan tadi
''Yang ini, apa kamu suka?'' tanya Leona pada Irma
''Wahhh.. ini bagus banget mbak, iya mba Irma coba dulu ya''
Irma pun masuk ke ruang ganti, dan mengganti lagi gaunnya dengan gaun yang lain. Saat irma keluar, Arka di buat takjub dengan penampilan Irma
''Kamu cantik sekali sayang'' ucap Arka dengan nada memuji. Irma pun tersipu malu
''Iya Irma.. kamu sangat cantik, ini aja belum di make over lhoo''
''Makasih mbak''
''Gimana mas, bagus gak?''
''Bagus, bagus banget. Ya udah ambil aja yang ini, trus aku ambil setelan tuxedo yang ini ya Leona'' ujar Arka sembari menunjukan jas yang Arka mau
''Sipp, mari ke kasir dulu''
lalu mereka pergi ke tempat kasir, dan membayarnya. Kasir pun membungkus pesanan Arka dengan sangat hati hati
''Jadi berapa?'' tanya Arka pada penjaga kasir
''Totalnya jadi 220 juta pak''
Irma tercengang saat kasir menyebutkan nominal harga gaun dan jas tersebut
Lalu Arka menyerahkan black card-nya
''Hahh.. 220 juta
Mas balikin lagi aja gaunnya, aku mau cari yang lebih murah aja'' ujar Irma gak enak pada calon suaminya tersebut
''Lhooo emang kenapa?'' tanya Arka
''Itu kemahalan mas''
''Gak sayang, udah mba bungkus aja '' perintah Arka pada penjaga kasir
''Baik pak''
Setelah selesai, Arka pamit dengan sepupunya
''Leona, aku pamit ya"
''Iyya Arka, terimakasih ya ''
''Oke, jangan lupa datang ya besok''
''Oke, aku pasti datang'' jawab Leona
Setelah itu Arka dan Irma pergi ke restoran untuk makan siang, karena Arka sangat lapar
''Kita makan siang dulu ya''
Irma hanya mengangguk. Saat Arka sedang memarkirkan mobilnya tiba tiba Irma membuka suara
''Mas.. maaf ya''
''untuk'' tanya Arka
''Tadi gaunnya sangat mahal, karena aku gak tau bakal semahal itu''
''Sayang lihat aku'' ujar Arka
Arka memegang wajah Irma agar berhadapan dengan Arka
''Tatap aku, uang itu gak ada apa apanya
asalkan kamu seneng, kamu suka dengan gaun itu?'' tanya Arka dan di jawab anggukan oleh Irma
"Udah gak usah di pikirin lagi ya'' ucap Arka sembari mengelus kepala Irma. Irma pun mengangguk dan Arka mencium kening Irma. Irma terkejut
''Udah, ayo turun. Kita makan siang dulu''
Mereka pun turun, dan masuk ke resto untuk makan siang
Irma gak habis pikir, ternyata di balik wajahnya yang seperti kulkas, Arka adalah laki laki yang sangat lembut dan penyayang.
BERSAMBUNG
################################
Terimakasih sudah membaca
HAPPY READING
semoga kalian suka🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
虞书欣 Vííҽ🦂
astaghfirullah terkejoet aku🤣ngakak, keren keren, saraangeooo🤣
2023-12-21
1
✎🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🐣✍
Sepanjang membaca aku gak nemuin Typo loh, Authornya jeli banget nulisnya, hebat...
aku nulis kebanyakan Typo. 🤣🤣
2023-12-16
1
Nayla arafah
hihihi
betul tuh kak
2023-12-06
1