Saat pagi tiba, Arka menggeliat
"Hhuuaammam... Jam berapa ini? emm jam setengah 6'' lalu Arka bangun dan turun dari ranjangnya. Saat Arka hendak masuk kamar mandi, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu
Tok tokk tokk...
"Arka udah bangun belum?" panggil nenek Gayatri, Arka pun membuka pintu kamarnya
Cekleekkk
"Ehh nenekku yang manis. Arka udah bangun nek" ucap Arka sembari tangannya menggaruk garuk pipinya. Ya, walaupun hari weekend Arka tidak pernah bangun siang, iya selalu bangun pagi hari.
"Ya sudah, sekarang kamu mandi, abis itu kita joging yuk di taman belakang!!"
Ajak nenek Gayatri. Karena hari ini adalah hari libur kerja (weekend), nenek Gayatri ingin mengajak cucunya itu jalan jalan pagi. Sudah cukup lama nenek Gayatri tidak joging
"Ya udah nek Arka mandi dulu." lalu Arka menutup pintu kamar tersebut dan nenek Gayatri pun lantas turun ke bawah memilih menunggu di ruang makan. Arka pun yang telah selesai mandi langsung turun menyusul neneknya untuk sarapan terlebih dahulu
"Ayok Arka kita sarapan dulu baru kita joging,"
Lalu Arka duduk dan menyantap sarapan paginya.
_____________________________________
Irma setelah melakukan ritual sholat Subuhnya, lalu ia duduk memainkan ponselnya. Karena hari ini hari libur, Irma ingin leyeh-leyeh di atas kasur. Namun tiba tiba Arum telvon, Irma pun mengangkatnya
"Halo assalamualaiikum rum"
"Wa'alaiikumussalam Irma, kamu lagi sibuk gak?" tanya Arum
"Nggak rum, ni lgi tiduran aja. Kenapa emangnya?'' tanya balik Irma
"Aku pindah ke kosan kamu hari ini aja ya, ini aku udah paking paking semuanya bentar lagi aku otewe"
"Ohhh... oke rum, aku tunggu di depan ya''
"Oke, sampai jumpa di sana ya"
"Oke.. "
Tak selang lama Arum pun datang dengan di antar oleh gr*b, karena kontrakan Arum dan kosan Irma gak terlalu jauh jadi tidak terlalu makan waktu terlalu lama. Akhirnya Arum pun turun dari mobil, dan mengambil semua barang barangnya. Setelah selesai, Irma ikut membantu Arum membawa barang Arum. Arum mulai menaruh semua pakaiannya ke dalam lemari yang Arum bawa, setelah rapih Arum mendekati Irma
"Ehhh Irma, kita joging yukk!!! di deket sini tuh ada taman yang bagus lho view-nya, trus kalo pagi-pagi gini tuh banyak yang joging disana. Ada banyak bule bule juga," ajak Arum
''Gak ahh rum, aku tuh pengen rebahan aja" jawab Irma
"Ihhh Irma... mumpung hari libur yuukkk!!'' paksa Arum sembari menarik paksa tangan Irma
"Hmmm... Ya udah, bentar bentar aku ambil kunci dulu." Akhirnya Irma pun mau di ajak joging oleh Arum. Mereka berdua pun lantas pergi joging ke taman yang dekat dengan kostan Irma. Saat Irma dengan jalan santai, tiba tiba Irma tanpa sengaja melihat seseorang yang Irma kenal.
"Ehh itu bukannya nenek Gayatri ya, dan itu yang di samping nenek Gayatri itu kan pak arka..." lirih Irma dalam hati
Irma dan Arum terus saja berjalan lalu tiba tiba ada yang menyapanya, ''Lhoo nak Irma," sapa nenek Gayatri
"Ehhh nenek'' jawab Irma yang pura pura tidak ngeh dengan nenek Gayatri tadi. Arka pun yang mengenal suara tersebut lantas mengangkat kepalanya, yang tadinya menunduk. seketika-
Buuusssshhh... langsung gemeteran, dan di bawah sana langsung mode on saja
"Ahhh sialll!!'' lirih Arka dalam hati
"Looh Irma, Kamu kenal sama neneknya pak Arka?" tanya Arum
"Hahhh!!! nenek Gayatri neneknya pak Arka.. " lirih Irma dalam hati
"Iii-iya rum," jawab Irma sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Jadi, Irma ini yang telah menolong nenek kemaren saat nenek hendak menyebrang jalan. Namun mobil sangat ramai jadi nenek takut" jelas nenek Gayatri
"Untung ada Irma, jadi nenek bisa menyebrang ke tempat yang nenek tuju.'' tambah nenek Gayatri
"Ohhhh.. '' jawab Arum
Arum mengenal nenek Gayatri sudah lama. Ya, karena Arum kerja di *Sanjaya* grup sudah lumayan lama. Dan saat itu nenek Gayatri pernah sesekali datang ke kantor cucunya. Dari situlah Arum kenal dengan nenek dari bosnya.
''Kalian sedang apa di sini?'' tanya nenek Gayatri pada Arum dan Irma
"Ya mereka lagi joging lah nek, masa lagi masak'' jawab Arka tiba tiba
"Issshhh... bocah satu ini, nenek tuh tanya Irma sama Arum bukan kamu bocah nakal'' seru nenek Gayatri sembari menjewer kuping cucunya pelan.
''Aduh... Aduh... nek lepasin, sakit nek. Arka kan cuma ikut bantu jawab aja nek,'' Arka menggibas gibaskan kupingnya yang agak panas. Arum dan Irma pun tertawa dalam hati
"Ya ampun pa Arka, di kantor aja dingin dan keliatan galak. Tapi ternyata dia orang yang sangat lucu'' lirih Arum dalam hati.
''Ya udah nek, kami duluan ya." pamit Irma
"Ya udah hati hati ya!'' kata nenek Gayatri
Arum dan Irma pergi meninggalkan nenek Gayatri dan arka.
''Hhuuuffhh..'' Arka membuang nafasnya pelan
"Kamu kenapa Arka?" tanya nenek Gayatri Karena cucunya tiba tiba membuang nafas beratnya
"Hehehehe gapapa nek.'' jawab Arka sembari menggaruk garuk tengkuknya yang tidak gatal
''Apa kamu gerogi arka?" goda nenek Gayatri
"Ihhh apaan sih nek"
"Ehh.. Irma cantik juga ya ka, udah gitu lembut, ramah lagi'' goda nenek Gayatri lagi. Karena tadi nenek Gayatri melihat saat Arka yang memperhatikan Irma terus.
"Udah yuk nek, udah hampir siang. Mending kita pulang'' ajak Arka pada neneknya
" Ya udah.''
*_______________________*
*_______________________*
Irma dan Arum yang tengah asik joging pun tiba tiba merasa perutnya lapar.
"Ehh ir, kamu lapar gak?" tanya Arum
"Iyya rum, perutku udah keroncongan minta di isi" jawab Irma
''Kita pulang yuk, sembari mencari sarapan'' ajak Arum
"Ayukk!! kita ke warteg yang biasa aku beli makan saja rum, disana selain enak murah juga.''
''Ayukk lah'' jawab Arum. Lalu mereka berdua pun lanjut perjalanan pulang sembari mampir ke warteg.
''Bude, nasi 2 bungkus ya, lauknya pake sayur kangkung sama telor ceplok aja. Terus kasih sambal!!" seru Irma memesan makanan sama bude Wati sang pedagang warteg.
"Siap neng Irma" jawab bude Wati
"Nih neng Irma''
"Berapa bude?" tanya Irma
"Jadi 26 neng'' jawab bude Wati.
Akhirnya Irma dan Arum pun membayar makanan tersebut separuh separuh. Irma dan Arum tak perlu membeli air mineral, karena dari kosannya sudah menyediakan air galon. Saat sampai di kosannya mereka pun lantas mandi lagi karena badannya sudah bau keringat. Selesai mandi baru mereka memakan makanan yang mereka beli.
*_______________________*
*_______________________*
Sementara itu, di sebuah pedesaan kampung halaman Irma.
"Buk, Nana bulan depan ada study tour ke Bandung. Nana ikut gak ya bu?" tanya Nana adik Irma
''Emangnya kenapa? koq kamu tanya gitu nduk?''
"Emmm Nana sebenarnya pengen ikut buk, tapi Nana kan uangnya gak cukup buat study tour ke sana. Kalo mau minta ke mba Irma, Nana gak enak buk.'' jelas Nana pada ibunya
"Ya udah, nanti biar ibu yang nambahin'' jelas ibu Irma
"Lohh... ibu gapapa bu?'' tanya Nana
"Gak papa nduk. Lagian ibu masih ada simpanan kemaren sisa Kaka kamu transfer, itu uangnya masih ada" jawab ibu
"Makasih ya bu.'' kata Nana sembari memeluk ibunya tersebut. Ya, nana dan Irma di besarkan oleh ibunya sendirian, karena ayah Irma dan Nana telah meninggal sejak Irma masih duduk di bangku SD. Saat itu Nana yang masih belum sekolah, ibu Nana bekerja sebagai cuci gosok di rumah orang demi untuk membiayai agar anaknya bisa sekolah. Ya, walaupun hanya sampai SMA.
Dan sorenya pun ibu berjualan kueh keliling, kadang sering kali di hina oleh kakak kandungnya sendiri, karena ia hidup susah. Namun ibu Irma tidak pernah mengeluh, dan tidak perna menghiraukan ucapan saudara iparnya ituh.
Pikir ibu Irma, yang penting anaknya bisa makan, bisa sekolah dan yang terpenting uang itu halal. Setelah Irma pergi merantau, Irma meminta ibunya untuk berhenti bekerja dan jualan. Karena Irma tidak mau ibunya capek.
Sekarang saatnya Irma yang mencari uang, dan Irma sangat bersyukur dengan kerjaannya yang sekarang. Biarpun kerja sebagai ob, tapi gajihnya bisa di bilang lumayan. Jadi Irma bisa membantu ibunya dan membiayai sekolah adiknya tersebut.
*______________________*
*______________________*
Sementara itu, di kediaman Arka
"Arka, makan siang dulu!'' teriak nenek Gayatri Karena saat ini Arka berada di ruang kerjanya yang terletak di lantai bawah.
"Iyya bentar lagi nek, ini bentar lagi selesai," jawab Arka sembari teriak juga
"Huuhhh.. kebiasaan ini anak, kalo udah menyangkut pekerjaan, pasti akan mengabaikan perutnya yang harus di isi." oceh nenek Gayatri
"Bii... bi Ijah, ini makanannya di tutupin aja dulu. Soalnya Arka masih belum mau makan!'' suruh nenek pada art di rumah mereka
'' Baik nyonya.'' jawab bi Ijah.
*****
*****
"Kenapa aku kepikiran gadis itu terus, arrgghhh..." lirih Arka sembari mengacak rambutnya
'' Irma Anastasya.'' gumam arka sembari tersenyum
"Tapi memang tak ku pungkiri, Irma memang cantik. Wajahnya pun di pandang teduh" lirih Arka sembari membayangkan Irma
"Apa iya aku jatuh hati sama seorang ob?'' tanya Arka pada dirinya sendiri.
BERSAMBUNG
__________________________________________________
happy reading
Semoga kalian suka🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
💞Amie🍂🍃
Siapa tau jodoh weh
2024-01-05
0
Nayla arafah
wkwkwk
udah nemuin yang pas kak
jadi langsung aja on seketika 🤭
2023-12-18
1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
segitu nya tuh junior ketemu pasangan nya langsung gemeteran
2023-12-17
1