Sesampainya di rumah sakit, Irma tanya pada medical receptionis. Setelah di beri tahu, Irma masuk ke ruangan ibunya. Di sana ada banyak sekali pasien, karena ibu Irma di rawat menggunakan BPJS yang di beri pemerintah
''Mba Irma, mba udah sampai?'' ucap Nana yang sedang duduk di kursi samping brankar
"Iya na, ibu dimana keadaannya na?" tanya Irma
"Ibu lagi tidur mba, abis minum obat'' jelas Nana. Arka yang merasa tak di hiraukan,arka berdehem
''Eeekkhheeemm... ''
''Ohh iya na, kenalin ini bos mba na namanya pak Arka''
''Ohhh iya kak, terimakasih pak karena sudah mengantarkan kaka saya,'' ucap Nana
"Tidak masalah" jawab Arka singkat
Lalu Arka berjalan menuju kursi yang ada di ruangan ibu Irma di rawat. Ya, karena ibu Irma masuk dengan di tanggung BPJS, makannya di rawat di ruang no 3. Dimana disana banyak sekali pasien.
Arka yang merasa risih, serta kepeduliannya pada keluarga orang yang ia cintai. Lantas Arka pergi ke ruangan resepsionist dan meminta agar ibu Irma di rawat di ruang VIP.
Perawat dan suster pun datang bersama Arka
membawa ibu Irma
''Sus.. ibu saya mau di bawa kemana sus?" tanya Irma pada suster yang membawa brankar ibunya
''Ibu Rusmini akan kami pindahkan di ruangan VIP mba'' jelas suster yang membawa ibu Irma
''Lhooo.. saya tidak meminta ibu di pindahkan sus'' ucap Irma
''Saya yang memintanya'' jawab Arka
''Lohhh pak, tapi ruang VIP itu pasti sangat mahal pak. Saya takut gak bisa membayarnya'' ujar Irma protes pada bosnya tersebut
''Saya yang akan menanggung semua biaya perobatan ibu'' jawab Arka enteng
''tapi pak, saya sudah terlalu banyak merepotkan bapak''
''Sudah, yang terpenting sekarang kesembuhan untuk ibu kamu'' kata Arka
''Terimakasih pak, saya banyak berhutang budi sama bapak''
Mereka pun mengikuti langkah suster menuju ruangan VIP. Sesampainya di sana, Arka langsung duduk di sofa yang terletak di ruangan VIP tersebut.
Karena Arka cukup lelah dengan perjalanan yang tadi ia tempuh, akhirnya Arka pun tertidur di sofa dengan keadaan duduk.
Tak lama, ibu Irma pun bangun
"Irma.. Nana'' panggil ibu pada kedua anaknya
''Ibu, ibu sudah bangun''
''Ibu di mana nak, perasaan ibu tadi gak di rawat di sini?'' tanya ibu heran
''Ibu udah di pindahkan ke ruangan VIP bu''
''Lhooo kok di sini si, ibu mau di ruangan yang tadi saja. Ruang VIP pasti sangat mahal nak''
lalu mata ibu menangkap seseorang tengah tertidur di sofa, ''Itu siapa nak?'' tanya ibu
''Itu bos Irma bu, tadi dia yang mengantarkan Irma dan yang memindahkan ibu ke ruang VIP '' jelas Irma pada ibunya.
Ibu hanya mengangguk mengerti mendengar penjelasan dari Irma
''Baik sekali bos kamu nak, ibu berhutang budi padanya''
''Udah.. ibu ga usah banyak gerak dulu ya, ibu istirahat aja'' ucap Irma pada ibunya. Lalu ibu pun kembali istirahat
''Mba.. Nana pulang dulu ya, Nana mau mandi trus ganti baju. Ntar Nana kesini lagi sembari membawa baju ganti buat mbak'' pamit Nana
''Iya na.''
Nana pun keluar, menuju ke rumahnya
"Kasian sekali pak Arka, dia pasti sangat lelah sampe-sampe ketiduran di sofa,'' lirih Irma. Irma hendak menyelimuti Arka, namun saat Irma tengah menyelimuti Arka, Arka terbangun. Mereka pun saling pandang
''Ternyata pak Arka ganteng juga yah'' batin Irma
''Irma.. kamu sangat cantik dan manis, pantas saja juniorku ini selalu bangun bila berhadapan denganmu'' batin Arka
''Sa-saya minta maaf pak, karena mengganggu tidur bapak. Saya hanya mau menyelimuti bapak tadi'' jelas Irma
''Iya, terimakasih'' jawab Arka gerogi. Lalu Arka melanjutkan tidurnya.
_____________________________________________
Malam pun tiba..
Waktu makan malam untuk ibu Rusmini pun datang
''Ibu.. Ibu makan dulu ya, biar Irma suapin ibu'' ujar Irma. Irma dengan telaten menyuapi ibunya
''Nak.. lebih baik bos mu itu suruh istirahat di rumah kita, kasian bila di sini'' ujar ibu
''Iya bu, nanti Irma kasih tau bos Irma.''
Tak lama pun Nana datang, ''Mba.. mba mandi dulu, sini biar Nana aja yang nyuapin ibu''
Irma pun lantas pergi mandi ke kamar mandi yang terletak di ruangan itu.
Saat Irma sedang mandi, Arka bangun dari tidurnya, Arka membuka matanya.
Arka hendak ke kamar mandi, namun di cegah oleh Nana
''Bentar pak, di dalam ada mbak Irma sedang mandi''
''Owhhh.. Iya maaf, saya tidak tahu''
''Ibu, dimana keadaannya?'' tanya Arka basa basi
''Saya sudah merasa lebih enakan pak,'' jawab ibu Arka
''Bu jangan panggil saya pak, panggil saya Arka saja ya bu'' pinta Arka
''Iya nak Arka.. Terimakasih buat semuanya, ibu banyak berhutang budi pada nak Arka''
''Gak papa bu, yang terpenting ibu sembuh'' jawab Arka dengan senyumnya. Irma pun keluar dari kamar mandi, lantas Arka masuk ke kamar mandi
''Emang ya, cewe mandinya selalu lama..'' lirih Arka, namun masih di dengar oleh Irma. Irma hanya memiringkan alisnya sebelah
''Udah mandinya nak?'' tanya ibu
''Udah bu''
''Nak.. Ibu rasa bosmu itu menyukai kamu'' ucap ibu tiba tiba
''Ibu apaan sih,'' jawab Irma malu
''Dari tingkahnya, dari tatapannya padamu nak.. Itu beda, terus dia rela nganterin kamu jauh jauh. Biayain pengobatan ibu lagi'' jelas ibu pada Irma
''Sebenarnya emang iya bu, pak Arka pernah bilang pada Irma dan mengajak Irma menikah. Namun Irma masih belum menjawabnya bu'' jelas Irma
''Kenapa nak?'' tanya ibu
''Irma merasa tak pantas bu jadi istri pak Arka''
ibu hanya tersenyum, Nana yang menyimak pun lantas ikut menimpali
''Mba.. menurut Nana pak Arka itu benar benar tulus dengan mbak, pantas tidak pantas kalo memang mba jodoh dengan pak Arka, mau bilang apa.'' ujar Nana
Tak lama pun Arka keluar dari kamar mandi, semua mata tertuju pada Arka. Arka yang di tatap pun lantas bertanya
''Kenapa?'' tanya Arka
''Tidak nak" jawab ibu dengan senyum
''Eee.. pak, apa tidak sebaiknya bapak pulang saja ke jakarta pak'' tanya Irma, ''Bukannya saya mengusir bapak, tapi saya tidak enak dengan pak Arka. Terus perusahaan bapak pasti membutuhkan bapak'' imbuh Irma
''Saya akan ikut menunggu hingga ibu sembuh. Dan soal perusahaan, di sana sudah ada Aldo yang menangani'' jelas Arka
#######################
Di mansion Arka...
Nenek yang khawatir karena jam 22:00 Arka masih belum pulang juga, lantas nenek menelfon cucunya tersebut. Namun nomor Arka tak bisa di hubungi juga.
Nenek semakin khawatir, akhirnya ia memutuskan untuk menelfon Aldo
Pada deringan pertama Aldo mengangkat telfonnya
''Halo.. Aldo, kok Arka masih belum pulang juga ya. Apa pekerjaannya belum selesai?'' tanya nenek Gayatri
''Lhooo.. Arka belum memberi kabar pada nenek? Arka pergi ke semarang nek, mengantarkan Irma yang pulang ke kampungnya, karena ibunya masuk rumah sakit'' jelas Aldo
''Oalah.. nenek dari tadi nungguin, nenek khawatir ternyata bocah itu lagi keluar kota'' jawab nenek Gayatri
''Iya nek, sekalian Arka memperjuangkan cintanya'' jelas Aldo kembali
''Begitukah Aldo? Kalo memang benar seperti itu, nenek akan sangat senang'' ujar nenek Gayatri
''Ya udah, kalo gitu nenek tutup telfonnya dulu assalamu'alaikum''
''wa'alaikumussalam nek''
''Jadi gadis yang Arka ceritakan itu Irma. Nenek senang Arka jika memang kamu menyukai Irma.. '' lirih nenek Gayatri.
Akhirnya nenek Gayatri pun lega setelah mendengar jikalau cucunya baik baik saja, nenek Gayatri memutuskan untuk istirahat.
BERSAMBUNG
______________________________________________
Terimakasih sudah membaca
HAPPY READING
semoga kalian suka🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Teteh Lia
2 iklan buat Arka
2023-12-03
0