Keesokan harinya..
Seperti biasa, selesai sholat subuh Irma keluar untuk beli sarapan dan bekal makan siang nanti. Setelah selesai mandi, Irma siap siap dan berangkat.
Sesampainya di kantor, Irma langsung melakukan tugasnya, yakni bersih-bersih semua ruangan sebelum para pekerja datang. Setelah itu baru membuat kopi untuk bos besarnya, dan akan Irma serahkan ke Winda office girl yg udh bertahun tahun mengabdi di perusahaan tersebut.
"Bagaimana Irma, sudah selesai?'' tanya Winda
"Sudah mbak." jawab Irma
"Bagus, kamu sangat cekatan sekali Irma,''
"Makasih mbak." ucap Irma sembari senyum manis. Saat Irma hendak masuk ke ruangan dapur tidak sengaja Irma menabrak seseorang.
Brruuukkk...
"Aduhh... maaf, saya tidak sengaja,'' ujar Irma sembari menundukan kepala.
"Lhoo Irma" ujar orang tersebut
"Adit.. Kamu kerja disini juga?'' tanya Irma
''Iyya ir, aku udah lama kerja disini. Kamu juga kerja disini?'' Adit balik tanya
"Iyya dit, ini adalah hari kedua aku kerja disini''
''Waaahhh... gak nyangka bakal ketemu kamu ir''
'' hehehe iya dit'' jawab Irma
Adit ini adalah teman semasa Irma SMA dulu. Adit pernah menyatakan cinta pada irma, namun irma tolak, karena Irma ingin fokus belajar.
"Ya udah dit, aku lanjut kerja dulu ya,'' pamit irma
"Iyya Irma.'' jawab adit
"Ternyata... Kamu masih sama seperti dulu Irma. cantik, lembut dn pendiam'' gumam Adit dalam hati sembari senyum senyum sendiri
Ekhheemmmm...
"Kerja woyy kerja, malah melototin cewe aja!!'' ucap Arum tiba tiba datang mengagetkan Adit
''Arum... dasar bikin kaget aja kamu!''
Adit adalah manager di perusahaan sanjaya, ia ingin membuat kopi makannya masuk ke dapur. Saat hendak masuk dapur, Adit malah tidak sengaja bertemu dengan cinta lamanya. Sedangkan, Arum adalah office girl yang sama dengan Irma. Namun diam diam Arum menyimpan perasaan sama Adit sudah lama, tapi Arum hanya mencintainya dalam diam. Karna Arum pun sadar, mana mungkin seorang Adit akan mencintai gadis seperti Arum.
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari pun berganti bulan. Tak terasa hari ini adalah tepat sebulan Irma bekerja di perusahaan *sanjaya grup*. Irma menerima notif pesan masuk di hp nya. Irma melihat dengan sangat senang. Ya, notif itu adalah bunyi gaji pertama Irma yang masuk langsung ke ATM miliknya.
Dengan senyum mengembang, '' Alhamdulillah ya allah, habis pulang kerja aku mau langsung transfer ke ibu buat nambah biaya sekolah Nana.''
Irma tidak menyangka, ternyata gajihnya yang hanya menjadi office girl pun di bilang cukup lumayan.
Waktu pulang pun tiba..
Saat Irma menggayuh sepedanya, Adit memanggilnya
"Irma tunggu!!''
"Kenapa dit?''
"Emmm.. Kamu eeee kamu mau aku anter gak?'' tanya Adit sembari menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.
''nggak dit, makasih.'' jawab Irma
Lalu Irma langsung pergi menggayuh sepedanya. stelah Irma menemukan tempat mesin ATM Irma pun berhenti
Irma masuk ke dalam dan menekan tombol untuk melakukan transaksi transfer ke rekening tetangganya yang tepat samping rumah Irma. Setelah itu Irma lanjut pulang ke kosan.
Sesampainya di kosan, Irma bersih-bersih lalu menunaikan ibadah sholat maghrib. Di tengah tengah Irma sedang berdoa, hp Irma berdering. Namun Irma menghiraukannya.
''Tadi siapa yang tlvon ya?" lirih Irma
"Nana, mungkin ibu yang telvon. Mending aku langsung telvon sekarang''
Deringan pertama langsung tersambung.
''Halo bu, assalamualaiikum''
"Wa'alaiikumussalam. Nak, tadi ibu di kasih uang sama bu Rini, katanya kamu yang transfer ke bu Rini buat ibu. Emang kamu udah gajian nduk?'' tanya ibu
"Alhamdulillah udah bu, Irma udah gajian'' jawab Irma
"Alhamdulillah... makasih ya nduk, ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu disana. Semoga allah senantiasa menjaga kamu nak'' Seru ibu di sertai isak tangis
''Iyya bu, aamiin. Udah dong bu, ibu jangan nangis ya, Irma di sini baik baik aja kok bu. Irma di sini malah seneng bu banyak temen'' ujar Irma
''Iyya nduk... ibu hanya terharu aja. Ya udah nduk, ibu tutup dulu telvonnya. Kamu sehat sehat disana ya''
''Iyya bu, ibu juga ya sama Nana sehat-sehat di kampung. Assalamualaiikum''
''Waalaikumussalam.'' jawab ibu. Tak lama kemudian ada chat masuk, ternyata itu adalah pesan wa dari Arum teman kerjanya.
''Hay Ir, kamu udah tidur belom?''
'' Belum, kenapa rum?'' Tanya Irma lewat pesan chatnya.
''Gak papa. Oh ya Irma, di tempat kamu ngekos ada kosan yang kosong nggak ya? Aku pengin pindah dari kontrakan aku, abisnya di sini kosannya berisik banget''
''Mmmm.. gak tau deh, coba besok aku tanya tanya dulu ya rum,''
"Ya udah, makasih ya Irma''
"Iyya sama sama rum.''
Setelah kirim balas chat dengan Arum, Irma memutuskan untuk sholat isya. Dan stelah sholat isya, Irma langsung beranjak tidur.
*____________________________________________*
Keesokan harinya..
seperti biasa, Irma selalu membawa bekal untuk makan siangnya. Setelah selesai, Irma langsung berangkat ke kantor *Sanjaya grup*.
Irma melakukan rutinitas seperti biasanya.
"Irma... mba Winda gak masuk hari ini, dia sakit makannya izin. Jadi kamu yang mengantar kopi ini ke ruangan pak Arka!" suruh Arum pada Irma
"Ke ruang pak arka? Emmmmm kalo kamu yang nganter gak bisa ya rum?'' tanya Irma
"Aku gak bisa Irma, aku lagi di suruh buat beli galon." jawab Arum
"Ya udah deh." ucap Irma pasrah
"Ingat Irma, nanti pas mandang pak arka gak usah pake melotot ya, soalnya dia gantengnya kebangetan Irma!!" ujar Arum sembari senyum senyum.
"Hmmmm..."
Lalu Irma bergegas membawa kopi ke lantai 4. Irma gemetar gak karuan, karena ini kali pertama Irma akan berhadapan langsung dengan bos besarnya. Saat Irma sudah tiba di depan pintu yang bertuliskan *CEO* Irma langsung mengetuk pintu.
Tokk... Tokk... tokk...
"Masuk."
Lalu Irma masuk ke dalam ruangan, "Permisi pak, ini kopinya." kata Irma sembari tangannya yang ia gunakan untuk memegang secangkir kopi bergetar.
"Hmmm... Taro aja di meja!"
"Ba-baik pak" lalu Irma menaruh kopi tersebut di atas meja bos besarnya.
"Tunggu!!"
"Ii-iyya pak ada apa ya?'' tanya Irma sembari menunduk.
"Kamu anak baru ya? Emang Winda kemana koq kamu yang antar?''
"Anu pak, mba winda gak masuk. Dia izin katanya gak enak badan pak" jawab Irma masih menunduk
"Hey... kamu sedang bicara sama saya, jadi yang kamu tatap saya bukan lantai!!" ucap Arka sedikit keras
Lalu Irma mengangkat kepalanya memberanikan diri untuk menatap bos besarnya. Dan-
Busshhh...
Arka menatap Irma tak berkedip
"Manis sekali gadis ini, cantik..." lirih Arka dalam hati
"Appaa!!! tidak mungkin, ini tidak mungkin. Juniorku yang selama ini mati kini bangun kembali" batin Arka. Jantung arka berdegup sangat kencang tidak karuan.
"Kamu boleh keluar kembali ke tempat kerjamu!" perintah Arka pada Irma
"Ba-baik pak." lalu Irma pergi kembali ke tempat kerjanya.
"Siial...!! masa juniorku bangun hanya karena melihat seorang ob" lirih Arka sembari mengusap wajahnya kasar. Setelah bertahun tahun Arka junior itu di bilang mati (impoten) karena penghianatan kekasihnya, kini bangkit kembali hanya karena melihat seorang ob. Selama ini Arka selalu berusaha untuk menggugah gairahnya, banyak wanita yang Arka sewa. Namun tak ada satupun yang mampu membangunkan junior milik Arka.
BERSAMBUNG
_____________________________________________
terimakasih sudah membaca
HAPPY READING
Semoga kalian suka🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
💞Amie🍂🍃
Bikin ngakak behhh🤭🤭
2024-01-04
0
Yumie Ayumia Atashi
anggap aja CLBK ya dit/Smirk/
2023-12-17
0
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
arka junior nya gak sopan, main bangun saja🤭
2023-12-17
1