episode 02

Keesokan harinya..

Seperti biasa, selesai sholat subuh Irma keluar untuk beli sarapan dan bekal makan siang nanti. Setelah selesai mandi, Irma siap siap dan berangkat.

Sesampainya di kantor, Irma langsung melakukan tugasnya, yakni bersih-bersih semua ruangan sebelum para pekerja datang. Setelah itu baru membuat kopi untuk bos besarnya, dan akan Irma serahkan ke Winda office girl yg udh bertahun tahun mengabdi di perusahaan tersebut.

"Bagaimana Irma, sudah selesai?'' tanya Winda

"Sudah mbak." jawab Irma

"Bagus, kamu sangat cekatan sekali Irma,''

"Makasih mbak." ucap Irma sembari senyum manis. Saat Irma hendak masuk ke ruangan dapur tidak sengaja Irma menabrak seseorang.

Brruuukkk...

"Aduhh... maaf, saya tidak sengaja,'' ujar Irma sembari menundukan kepala.

"Lhoo Irma" ujar orang tersebut

"Adit.. Kamu kerja disini juga?'' tanya Irma

''Iyya ir, aku udah lama kerja disini. Kamu juga kerja disini?'' Adit balik tanya

"Iyya dit, ini adalah hari kedua aku kerja disini''

''Waaahhh... gak nyangka bakal ketemu kamu ir''

'' hehehe iya dit'' jawab Irma

Adit ini adalah teman semasa Irma SMA dulu. Adit pernah menyatakan cinta pada irma, namun irma tolak, karena Irma ingin fokus belajar.

"Ya udah dit, aku lanjut kerja dulu ya,'' pamit irma

"Iyya Irma.'' jawab adit

"Ternyata... Kamu masih sama seperti dulu Irma. cantik, lembut dn pendiam'' gumam Adit dalam hati sembari senyum senyum sendiri

Ekhheemmmm...

"Kerja woyy kerja, malah melototin cewe aja!!'' ucap Arum tiba tiba datang mengagetkan Adit

''Arum... dasar bikin kaget aja kamu!''

Adit adalah manager di perusahaan sanjaya, ia ingin membuat kopi makannya masuk ke dapur. Saat hendak masuk dapur, Adit malah tidak sengaja bertemu dengan cinta lamanya. Sedangkan, Arum adalah office girl yang sama dengan Irma. Namun diam diam Arum menyimpan perasaan sama Adit sudah lama, tapi Arum hanya mencintainya dalam diam. Karna Arum pun sadar, mana mungkin seorang Adit akan mencintai gadis seperti Arum.

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari pun berganti bulan. Tak terasa hari ini adalah tepat sebulan Irma bekerja di perusahaan *sanjaya grup*. Irma menerima notif pesan masuk di hp nya. Irma melihat dengan sangat senang. Ya, notif itu adalah bunyi gaji pertama Irma yang masuk langsung ke ATM miliknya.

Dengan senyum mengembang, '' Alhamdulillah ya allah, habis pulang kerja aku mau langsung transfer ke ibu buat nambah biaya sekolah Nana.''

Irma tidak menyangka, ternyata gajihnya yang hanya menjadi office girl pun di bilang cukup lumayan.

Waktu pulang pun tiba..

Saat Irma menggayuh sepedanya, Adit memanggilnya

"Irma tunggu!!''

"Kenapa dit?''

"Emmm.. Kamu eeee kamu mau aku anter gak?'' tanya Adit sembari menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.

''nggak dit, makasih.'' jawab Irma

Lalu Irma langsung pergi menggayuh sepedanya. stelah Irma menemukan tempat mesin ATM Irma pun berhenti

Irma masuk ke dalam dan menekan tombol untuk melakukan transaksi transfer ke rekening tetangganya yang tepat samping rumah Irma. Setelah itu Irma lanjut pulang ke kosan.

Sesampainya di kosan, Irma bersih-bersih lalu menunaikan ibadah sholat maghrib. Di tengah tengah Irma sedang berdoa, hp Irma berdering. Namun Irma menghiraukannya.

''Tadi siapa yang tlvon ya?" lirih Irma

"Nana, mungkin ibu yang telvon. Mending aku langsung telvon sekarang''

Deringan pertama langsung tersambung.

''Halo bu, assalamualaiikum''

"Wa'alaiikumussalam. Nak, tadi ibu di kasih uang sama bu Rini, katanya kamu yang transfer ke bu Rini buat ibu. Emang kamu udah gajian nduk?'' tanya ibu

"Alhamdulillah udah bu, Irma udah gajian'' jawab Irma

"Alhamdulillah... makasih ya nduk, ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu disana. Semoga allah senantiasa menjaga kamu nak'' Seru ibu di sertai isak tangis

''Iyya bu, aamiin. Udah dong bu, ibu jangan nangis ya, Irma di sini baik baik aja kok bu. Irma di sini malah seneng bu banyak temen'' ujar Irma

''Iyya nduk... ibu hanya terharu aja. Ya udah nduk, ibu tutup dulu telvonnya. Kamu sehat sehat disana ya''

''Iyya bu, ibu juga ya sama Nana sehat-sehat di kampung. Assalamualaiikum''

''Waalaikumussalam.'' jawab ibu. Tak lama kemudian ada chat masuk, ternyata itu adalah pesan wa dari Arum teman kerjanya.

''Hay Ir, kamu udah tidur belom?''

'' Belum, kenapa rum?'' Tanya Irma lewat pesan chatnya.

''Gak papa. Oh ya Irma, di tempat kamu ngekos ada kosan yang kosong nggak ya? Aku pengin pindah dari kontrakan aku, abisnya di sini kosannya berisik banget''

''Mmmm.. gak tau deh, coba besok aku tanya tanya dulu ya rum,''

"Ya udah, makasih ya Irma''

"Iyya sama sama rum.''

Setelah kirim balas chat dengan Arum, Irma memutuskan untuk sholat isya. Dan stelah sholat isya, Irma langsung beranjak tidur.

*____________________________________________*

Keesokan harinya..

seperti biasa, Irma selalu membawa bekal untuk makan siangnya. Setelah selesai, Irma langsung berangkat ke kantor *Sanjaya grup*.

Irma melakukan rutinitas seperti biasanya.

"Irma... mba Winda gak masuk hari ini, dia sakit makannya izin. Jadi kamu yang mengantar kopi ini ke ruangan pak Arka!" suruh Arum pada Irma

"Ke ruang pak arka? Emmmmm kalo kamu yang nganter gak bisa ya rum?'' tanya Irma

"Aku gak bisa Irma, aku lagi di suruh buat beli galon." jawab Arum

"Ya udah deh." ucap Irma pasrah

"Ingat Irma, nanti pas mandang pak arka gak usah pake melotot ya, soalnya dia gantengnya kebangetan Irma!!" ujar Arum sembari senyum senyum.

"Hmmmm..."

Lalu Irma bergegas membawa kopi ke lantai 4. Irma gemetar gak karuan, karena ini kali pertama Irma akan berhadapan langsung dengan bos besarnya. Saat Irma sudah tiba di depan pintu yang bertuliskan *CEO* Irma langsung mengetuk pintu.

Tokk... Tokk... tokk...

"Masuk."

Lalu Irma masuk ke dalam ruangan, "Permisi pak, ini kopinya." kata Irma sembari tangannya yang ia gunakan untuk memegang secangkir kopi bergetar.

"Hmmm... Taro aja di meja!"

"Ba-baik pak" lalu Irma menaruh kopi tersebut di atas meja bos besarnya.

"Tunggu!!"

"Ii-iyya pak ada apa ya?'' tanya Irma sembari menunduk.

"Kamu anak baru ya? Emang Winda kemana koq kamu yang antar?''

"Anu pak, mba winda gak masuk. Dia izin katanya gak enak badan pak" jawab Irma masih menunduk

"Hey... kamu sedang bicara sama saya, jadi yang kamu tatap saya bukan lantai!!" ucap Arka sedikit keras

Lalu Irma mengangkat kepalanya memberanikan diri untuk menatap bos besarnya. Dan-

Busshhh...

Arka menatap Irma tak berkedip

"Manis sekali gadis ini, cantik..." lirih Arka dalam hati

"Appaa!!! tidak mungkin, ini tidak mungkin. Juniorku yang selama ini mati kini bangun kembali" batin Arka. Jantung arka berdegup sangat kencang tidak karuan.

"Kamu boleh keluar kembali ke tempat kerjamu!" perintah Arka pada Irma

"Ba-baik pak." lalu Irma pergi kembali ke tempat kerjanya.

"Siial...!! masa juniorku bangun hanya karena melihat seorang ob" lirih Arka sembari mengusap wajahnya kasar. Setelah bertahun tahun Arka junior itu di bilang mati (impoten) karena penghianatan kekasihnya, kini bangkit kembali hanya karena melihat seorang ob. Selama ini Arka selalu berusaha untuk menggugah gairahnya, banyak wanita yang Arka sewa. Namun tak ada satupun yang mampu membangunkan junior milik Arka.

BERSAMBUNG

_____________________________________________

terimakasih sudah membaca

HAPPY READING

Semoga kalian suka🤗

Terpopuler

Comments

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

Bikin ngakak behhh🤭🤭

2024-01-04

0

Yumie Ayumia Atashi

Yumie Ayumia Atashi

anggap aja CLBK ya dit/Smirk/

2023-12-17

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

arka junior nya gak sopan, main bangun saja🤭

2023-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63 "Bonus visual"
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 bab pengumuman
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
Episodes

Updated 119 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63 "Bonus visual"
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
bab pengumuman
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!