Keesokan harinya..
Arka beserta Aldo dan nenek Gayatri tengah perjalanan menuju ke rumah Irma
''Masih lama Arka?'' tanya nenek
''Ini bentar lagi nek, gang depan belok kiri juga udah sampai nek.'' jawab Arka
''Di sini suasananya masih sangat asri ya Arka? banyak pepohonan, sawah, kebun. Udaranya pun sangat sejuk'' ujar nenek Gayatri
''Iya nek, tapi kalo malam udaranya sangat dingin''
Nenek hanya mengangguk mengerti. Tak lama pun sampai di depan rumah Irma. Saat Arka turun, ada tetangga yang melihat
''Waaahhh.. gagah tenan, sopo iku ?''
Tanya leni tetangga Irma yang kebetulan sedang di luar.
(Waahh.. ganteng sekali, siapa itu?)
"Mboh, aku ya ora ngerti leni. Aku yo nembe weruh'' jawab satu orang lagi
(Gak tau,aku juga gak ngerti leni. Aku baru melihatnya)
Arka pun senyum pada tetangga tetangga Irma
''Aalaaahhh.. manis tenan meseme'' kata Leni
(Walaahhh.. manis sekali senyumnya)
''Buuu.. mba Irma, kak Arka sudah datang'' teriak Nana memanggil Irma dan ibunya
''Selamat datang nak Arka dan keluarga'' sapa bu Rusmini
''Silahkan.. silahkan masuk '' tambah ibu Rusmini.
Lalu, Arka Beserta keluarga Arka menaruh bawaan mereka dan duduk di kursi tamu yang ada. Saat duduk Arka mengedarkan pandangannya kesana kemari seperti mencari sesuatu
''Irma ke mana bu?'' tanya Arka yang sedari tadi belum melihat Irma
''Irma lagi buat minum nak, mungkin sebentar lagi keluar'' jawab ibu Rusmini
''Itu dia'' ucap bu Rusmini saat melihat Irma datang dengan membawa nampan berisi minum.
''Silahkan di minum.. ''
''Terimakasih'' ucap mereka bersamaan
''Nenek sangat senang Irma, saat nenek tahu gadis yang akan mendampingi cucu nenek adalah kamu,'' ujar nenek Gayatri sembari mengelus tangan Irma. Dan di balas senyum oleh Irma
''Oh iya bu Rusmi... sebelumnya perkenalkan saya nenek Gayatri, nenek dari Arka sanjaya. Dan ini Aldo asisten pribadi Arka, tapi kami sudah menganggap Aldo sebagai keluarga kami'' jelas nenek Gayatri
''Jadi begini bu Rusmi, maksud dari kedatangan kami sekeluarga kesini
selain bersilaturrahmi, kami ingin melamar Irma putri ibu untuk menjadi istri cucu saya Arka sanjaya.
Apakah keluarga berkenan menerima Arka menjadi calon suami untuk Irma?''
Ibu Rusmi pun memandang Irma, meminta jawaban
''Iya nek.. Irma mau menerima mas Arka menjadi calon imam untuk Irma''
Buusshhh.. hati Arka berbunga ketika mendengar Irma menyebutnya dengan sebutan ''mas''
''Alhamdulillah'' ucap nenek Gayatri
''Arka mana cincinnya?'' tanya nenek
Lalu Arka mengeluarkan cincin yang Arka beli. Arka pun membuka kotak tersebut dan memakaikan cincin di jari manis Irma, bergantian denga Irma yang memakaikan juga di jari manis Arka.
Proses tukar cincin sudah selesai
''Silahkan nek, di makan hidangannya. Seadanya ya nek''
''Walaahhh.. Ini banyak banget jajanan tradisional, nenek sangat suka Irma'' ujar nenek memuji. Mereka pun menyantap hidangan yang di sediakan oleh keluarga Irma.
''Oh ya ibu lupa. Perkenalkan, ini adik Irma namanya Nana, saking senangnya ibu sampai lupa mengenalkan Nana,''
''Mmmm.. kamu cantik sekali, sama seperti kakakmu'' puji nenek Gayatri sembari membelai pipi Nana
''Terimakasih nek,'' ujar Nana
''Bu.. nek, semuanya
Arka berencana kalo pernikahannya di adakan 1 minggu lagi aja gimana bu, nek?'' tanya Arka
''Kalo menurut ibu sih, lebih cepat memang lebih baik'' jawab ibu
''Wahh wahh wahh rupanya cucu nenek ini sudah tidak sabar ingin meminang gadis pujaan hatinya'' ledek nenek Gayatri. Arka pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
''Gimana bu Rusmi, Irma? Kalo nenek terserah dari pihak Irma saja''
''Gimana nak?'' tanya ibu Rusmi
''Irma terserah mas Arka aja nek''
''Yesssss.. '' ujar Arka saking semangatnya, semua mata tertuju pada Arka
''Semangat 45 ni bocah, jangan lupa bonus gue bulan ini di tambahin'' ujar Aldo bercanda
''Bulan ini, bonus lo gue tambahin 5x lipat dari biasanya'' ucap Arka serius
''Seriusan lo?''
Arka hanya menganggukkan kepalanya, lalu orang di sana pun tertawa bersama. Setelah di rasa telah selesai, Arka beserta keluarga izin pulang.
''Ibu, kami pamit pulang dulu ya'' pamit Arka pada keluarga Irma
''Loh.. kok buru buru sekali nak'' ujar bu rusmini
''Iya bu Rusmi, kita harus mempersiapkan semuanya. Nanti seminggu lagi Aldo kesini buat jemput kalian. Acara resepsi pernikahan di adakan di jakarta aja ya?'' ujar nenek Gayatri
''panggil Rusmi aja nek. Ya sudah, seminggu lagi kita semua ke sana.
Terimakasih karena sudah mau mempersiapkannya, dan mohon maaf saya tidak bisa membantu apa apa selain doa'' ujar ibu Rusmini
''Gak papa bu, semua sudah menjadi tanggung jawab Arka. Doa yang ibu panjatkan itu yang sangat berarti dan berharga buat Arka'' jawab Arka
''Irma, lebih baik kamu gak usah ikut ke jakarta dulu. Nenek khawatir bocah nakal itu gak bisa nahan rindunya, karena kalian mulai sekarang harus di pingit'' kata nenek Gayatri
''Iya nek''
Lalu mereka pun berpamitan
''Kami pamit dulu, assalamu'alaikum''
''waalaikumussalam.''
Seperginya Arka, Nana tiba tiba menangis memeluk kakanya.
"Llohhh.. kamu kenapa na?'' tanya Irma heran karena adiknya tiba tiba menangis
''Mbak.. mbak Irma bakal menikah, terus mbak ikut suami mbak nanti. Kita pasti bakal jarang ketemu'' Nana mengungkapkan isi hatinya. Dari tadi Nana diam karena memikirkan hal ini. Ia sangat menyayangi kakanya, jadi rasanya berat jikalau harus berpisah dengan kakanya tersebut
''Na.. kaka pasti bakal sering pulang ke sini kok, nana jangan nangis lagi ya'' bujuk Irma, ''Atau kalau Nana mau, Nana sekolah SMA di jakarta aja nanti'' tawar Irma
''Tapi, nanti ibu sama siapa mbak?''
''Iya juga si... Ya udah, mbak janji, nanti sebulan sekali mba bakal pulang ke sini'' ujar Irma
''Beneran ya mbak?''
''he'em'' jawab Irma sembari menganggukkan kepalanya. Dari kejauhan ibu melihat anak-anaknya
''Pak, bapak pasti seneng melihat anak anak kita tumbuh dengan sangat rukun. Saling merindukan di kala jauh, saling menyemangati di kala dekat.
Pak, Irma sudah di pinang oleh seseorang dan sebentar lagi Irma bakal menjadi istri. Semoga Irma bahagia ya pak'' lirih ibu dalam hati
Tak terasa air mata ibu menetes. Irma yang melihat ibunya menangis, lantas mendekati ibunya
''Ibu.. Ibu kenapa menangis?''
''Gak papa nak, ibu hanya rindu pada bapakmu'' jawab ibu dengan mengusap air matanya. Lalu Nana dan Irma memeluk ibunya.
_______________________________
Di dalam mobil..
''Ehh ka, selamat ya akhirnya pecah telor juga lo''
''Pecah telor, emang gue bebek apa'' jawab Arka
''Ngomong-ngomong yang tadi lo omongin benar kan, bonus gue lo naikin 5x lipat?'' tanya Aldo memastikan
''Hmmm.. Emang gue pernah bohong sama lo'' jawab Arka
"Selamat ya nak, akhirnya anak nakal ini akan melepas masa lajangnya,'' ucap nenek
''Iya nek, makasih nek'' ucap Arka sembari memeluk neneknya.
7 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di mansion sanjaya. Saat sampai, mereka memutuskan untuk langsung istirahat
BERSAMBUNG
______________________________________________
terimakasih sudah membaca
HAPPY READING
Semoga kalian suka 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
lama banget 7 jam, gak naik pesawat kah
2023-12-22
1