Irma setelah menutup telfonnya pun lantas naik ke atas ranjang, ia ingin tidur siang
Namun saat Irma mau tiduran, ada suara ketukan pintu di luar
'tok tok tok'
''Siapa ya yang datang siang bolong gini'' lirih Irma. Irma pun turun dari ranjangnya, menuju ke luar untuk membuka pintu
'ceklek'
''Owhhh, budhe.. Silahkan masuk budhe''
budhe Surti hanya diam tak menjawab perkataan Irma
''Sebentar budhe, Irma bikinin minum dulu sekalian panggil ibu'' pamit Irma
''Hmmmm'' jawab bude Surti
Irma masuk ke dalam membuatkan minum. Saat Irma membuat minum, ibu nya yang baru saja keluar dari kamar mandi bertanya
''Siapa yang datang nduk?'' tanya ibu
''Itu bu, di luar ada budhe surti'' jawab Irma
''Ohh.. tumben budhe mu main ke sini''
''Nggak tau Bu''
''Ya udah, kita keluar'' kata ibu.
''Ohhh.. ada mbak surti'' ucap ibu basa basi. Lalu ibu dan Irma pun duduk di kursi
''Ini budhe minumnya, silahkan di minum'' ujar Irma
'' Iya''
''Kata hasan, kamu mau nikah minggu depan?'' tanya budhe to the point.
Ya, kemarin ibu Irma pergi ke rumah kakaknya, hendak memberi tahu Irma akan menikah minggu depan. Namun kakaknya tersebut sedang keluar, yang ada hanya anaknya yakni hasan.
''Iya budhe, Irma mau menikah minggu depan'' jawab Irma
''Kok mendadak sekali, apa jangan jangan kamu hamil?'' ucap budhe surti dengan sinis
''Asstaghfirullah.. budhe, Irma gak sebejad itu''
''Ya bisa aja kan, karena kamu butuh uang buat biaya rumah sakit ibumu. Akhirnya kamu menjual tubuhmu pada bos yang kaya raya itu, trus kamu hamil dan minta pertanggung jawaban'' ucap budhe Surti dengan nada mengejek, ''Nanti juga ujungnya di tinggalin setelah anaknya lahir''
Irma berdiri dengan keadaan marah, ''Budhe.. kami memang orang miskin, tapi kami masih punya harga diri dan aku bukan wanita murahan. Jadi budhe jangan asal bicara!'' jawab Irma dengan nada sedikit keras
''Hemmmmmm.. udah miskin aja berlagak''
Saat Irma akan menjawab lagi, namun di larang oleh ibunya
''Sudah Irma, biarkan saja budhe mu berasumsi dengan apa yang ada di pikirannya''
Mbak.. kalau mbak ke sini hanya ingin menginjak nginjak dan menghina kami, lebih baik mba pulang saja. Karena kami nggak sehina itu'' ucap ibu Rusmini
Lalu budhe surti pun keluar dengan kesal
''Dasaarrr.. belum jadi orang kaya aja udah belagu'' ucap budhe Surti dengan nada kesal
''Udah nak, gak usah di hiraukan ucapan budhe mu. Mungkin budhe lagi ada masalah makannya meluapkan marahnya ke kita'' ucap ibu menenangkan putrinya
''Huuffhhh.. kenapa budhe dari dulu menghina keluarga kita terus sih bu'' ucap Irma. Ibu hanya tersenyum dan mengelus elus pundak anaknya
''Yang sabar sayang''.
_______________________________________
Malam hari tiba..
''Arka, persiapannya sudah berapa persen?'' tanya nenek pada cucunya itu
''Udah 85 persen nek, nanti tinggal nunggu Irma datang ke jakarta aja buat fitting baju. Makanan dan aneka kue sudah di tanggung dari hotel'' jelas Arka
''Alhamdulillah,'' ucap nenek
''Ingat ya nak!! jadilah suami yang baik untuk istrimu. Perlakukan dia dengan lembut, perlakukan dengan baik dan dengan kasih sayang'' ucap nenek menasihati
''Iya nek, Arka pasti akan memperlakukan Irma dengan baik'' jawab Arka
''Bagus'' puji nenek
Saat Arka tengah mengobrol dengan neneknya, tiba tiba handphone Arka bunyi
rupanya aldo ya menelfon.
''Halo do, kenapa?''
''Gak, gue cuma mau tanya doang. Tante Hastari mau di undang atau tidak?'' tanya Aldo
''Gak usah!''
''Ka.. Jangan begitu, biar bagaimana pun dia nyokap lo'' jelas Aldo
"Dia yang memilih ninggalin gue do, dia lebih memilih laki-laki bajingan itu daripada gue anaknya. Dia juga yang udah menyebabkan papa gue meninggal'' ucap Arka dengan nada kesal
''Ya udah kalo gitu, gue gak jadi kasih undangannya. Oh ya, ini undangan tinggal sisa 3 doang. Gue lanjutin besok ya, udah malem soalnya''
''Iya do, thanks ya''
''Oke, sama sama'' jawab Aldo. Arka pun menutup telfonnya
''Aldo yang nelpon?"' tanya nenek
''Iya nek'' jawab Arka
''Tadi nenek dengar, Aldo bilang mau ngundang mama kamu??''
''Iya nek, tapi Arka larang''
"Kenapa nak? Benar kata Aldo, bagaimana pun dia adalah ibu yang mengandung dan melahirkan mu'' kata nenek membenarkan kata Aldo
''Arka masih sakit dengan perlakuan mama selama ini nek, mama lebih memilih laki-laki itu dan meninggalkan Arka. Bahkan karena hubungan gelap mereka, papa meninggal nek'' Arka menjelaskan kekecewaannya pada sang ibu
''Nenek tau nak, tapi tanpa ada dia mungkin kamu gak akan ada di dunia ini'' jelas nenek
''Tapi Arka masih belum ingin bertemu mama nek, Arka masih sangat kecewa'' jelas Arka
"Ya sudah, nenek gak akan memaksa'' ucap nenek pasrah.
BERSAMBUNG
###############################
terimakasih sudah membaca
HAPPY READING
semoga kalian suka🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
虞书欣 Vííҽ🦂
hmm😌srba sulit
2023-12-21
1
虞书欣 Vííҽ🦂
pengen sentil ginjal nya bude ini boleh😁bauk bner lambe nya
2023-12-21
1