Setelah beberapa saat, keluarga herman memutuskan untuk pulang. Sedangkan Irsyad masih bergelut dengan pikirannya ia penasaran apakah mamanya terlebih lagi ara telah lama kenal dengan baik, sedangkan dirinya jangan ditanyakan lagi, untuk zara menganggapnya ada didepannya saja, zara terkesan kaku dan cuek.
"Menurut ayah Irsyad itu gimana orangnya?" tanya Kinan
"Gimana apanya mah?"
"Ya dari segi apapun yah, terus cocok nggak sama zara?" tanya kinan ia ingin mengetahui sudut pandang suaminya pada calon suami zara
"Menurut ayah, nak Irsyad itu pria yang baik, bertanggung jawab dan kelihatannya Irsyad juga paham agama" jawab fatir
"Ya iyalah pah, Irsyad kan dari kecil udah nuntut ilmu dipesantren. Dan setelah selesai dia lanjut di akademi kepolisian, bukan hanya itu, sarah bilang karna hanya Irsyad anak laki-lakinya dia juga dulu belajar banyak tentang dunia perusahaan. Makanya sekarang irsyad juga sering menggantikan herman dikantornya." Jelas Kinan panjang lebar
"MasyaaAllah, hebat ya. Pantas aja ayah ngelihat Irsyad pertama kali langsung jatuh hati"
"Tapi yah... gimana denga zara? Ayah tahu sendirikan anak itu takut dengan polisi" ucap kinan
Flashback on
Saat kinan berumur 5 tahun, zara selalu dibawa keluar jalan-jalan oleh orang tuanya. Dan pada saat itu zara seringkali melihat orang-orang diberhentikan dengan seorang polisi, dengan pistol yang berada disampingnya dan dengan muka yang garang.
Bukan hanya itu, sewaktu ayah zara akan berangkat ke Sulawesi untuk melihat perkembangan cabang restauran disana, zara ikut mengantar ayah di bandara.
Pada saat itu ada polisi yang berbadan besar dengan sorot muka yang tajam tengah mengejar perampok, sedangkan perampok yang dikejar itu tanpa mereka ketahui sedang berlindung dibelakang kinan dan zara, polisi itu mondar mandir mencari keberadaan perampok itu dan akhirnya ia menemukan pelaku bersembunyi tepat berada dibelakang kinan dan zara.
Polisi itu mendekat tepat didepan zara dengan suara yang lantang berteriak dan muka galak dan seram mengarahkan pistolnya kedepan membidik pada perampok itu, namun zara yang ketakutan membuatnya berteriak histeris.
Semenjak kejadian itu zara ketakutan dengan polisi biar bagaimana pun bentuk polisinya. Bahkan ia mengatakan pada ayah dan mamanya bahwa ia tidak mau berurusan sama polisi.
Flashback off
Namun, ternyata takdirnya harus merubah perkataannya. Sebab yang berani duluan melamarnya zara ialah Irsyad yang jelas telah tergaris jodohnya meskipun Irsyad termasuk polisi. Sementara diluar sana banyak yang menyukai dan mengejar zara tetapi belum ada yang berani mengutarakan lamaran dihadapan orang tua zara.
"Kita doakan saja mah yang terbaik untuk zara karena jika Allah telah menetapkan takdir maka mudah bagi
Allah untuk mempersatukan hambanya" ucap ayah
Seminggu telah berlalu sejak kedatangan Irsyad dan keluarga, Namun, zara belum memberikan jawaban. Bukan tanpa alasan zara perlu istikharah dalam menentukan pilihannya.
Zara terbangun dari tidurnya dipertengahan malam untuk menunaikan sholat malam dan setelah itu ia sholat istikharah, memohon kepada Allah agar diberi petunjuk dalam menentukan arah yang akan ia lalui karena hidup tiada artinya jika kita tidak sertakan Allah didalam hati untuk menjalankan segala urusan.
"Alhamdulillahirobbil 'alaimi
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala Alihi sayyidina Muhammad.
Ya Allah ya rahman ya rahim ya 'alim.
Engkau maha pengasih lagi maha mengetahui dan maha mengetahui segala sesuatu. Aku hanyalah mahkluk yang kecil di hadapanmu, tiada daya dan upaya kecuali pertolongan serta petunjuk dari Mu. Aku memohon dan meminta Petunjuk Mu dalam menentukan pilihan, sungguh aku yakin dengan segala takdir Mu adalah yang terbaik, Teguhkan hati ku dalam mengambil keputusan, serta permudahkan lah urusanku. jika memang ia adalah jodoh yang telah engkau tetapkan, maka dekatkan lah ya Allah, karena sesungguhnya terbaik menurut manusia belum tentu baik menurut Mu Namun, penilaian terbaik bagi Mu sudah pasti yang terbaik untuk hamba Mu"
"Aku memohon pertolongan Mu jika bukan kepada Mu kemana lagi aku memohon dan meminta bantuan" doa zara
Senjata orang mukmin adalah doa namun adap kita dalam berdoa tunjukkan kesopanan yaitu puji dulu Allah dengan menyebutkan Asmaul Husna sesuai dengan permintaan doa.
Jika kita perhatikan surah Al-fatihah, dimulai dengan Alhamdulillahi Robbil 'alamin
Artinya apa?
Segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam
Arrahmaanir Rahim
Maaliki yaumiddiin
Iyyaaka na'budu wa iyyaa kanasta'iin
pada ayat diatas ini kita memuji Allah, barulah masuk, ihdinashshiraathal mustaqiim.
Barulah kita meminta petunjuk kepada Allah.
Setelah kita memuji Allah, dilanjutkan membaca shalawat kepada Rasulullah. Karena salah satu yang membuat doa kita menjadi berkah yaitu dengan shalawat kepada nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam.
Setelah kita mengikuti langkah diatas maka barulah kita mulai masuk pada inti doa kita, laporan persoalan yang kita hadapi sebab Allah maha mengetahui segalanya.
Begitulah proses sistem dalam berdoa yang baik. Selama ini kita kurang dalam memahami cara beretika dalam berdoa.
Ketika telah mengetahui cara berdoa yang Allah sukai membuat kita bisa menjadi lebih baik lagi dan peluang doa kita diijabah oleh Allah semakin besar.
Setelah itu, zara membaca Al-Qur'an setelah selesai ia tertidur untuk melanjutkan istirahatnya menjelang waktu subuh.
Di taman zara tengah menikmati alam yang indah ia hanya duduk seorang diri. Namun, tiba-tiba ada dua orang lelaki yang menghampirinya.
"Hei, boleh kita kenalan? Ucap lelaki itu sambil melangkah mendekati zara
Zara yang melihat itu, hanya menampilkan raut wajah yang biasa saja, mencoba untuk meredakan rasa ketakutannya yang kian memuncak. Namun, saat itu lelaki itu semakin mendekat dan ingin memegang tangan zara. Seketika zara menghindar.
"Jangan takut, kamu makin cantik kalau lagi gini ya" ucapnya lagi ingin memegang wajah zara
"Kalian jangan macam-macam ya" ucap zara dengan tegas
Zara terus menghindar dan berlari dari tempat itu, sementara dua lelaki itu tidak membiarkan zara pergi begitu saja mereka pun ikut mengejar zara. Zara semakin panik ia berlari tanpa melihat jalanan, sementara didepannya jalanan yang tidak rata sehingga langkah kakinya hilang keseimbangan untuk menahan bobot tubuhnya akhirnya zara terjatuh.
"Tolong jaga batasan kalian" ucap zara
"Kita mau kenalan, kenapa kamu lari" tangan lelaki ini terulur untuk memegang pundak zara. Namun saat itu
Bugh…
Bugh…
Bugh…
"Pergi kalian" ucap lelaki itu dengan tegas
Saat zara merasa dirinya telah aman ia melihat kearah orang yang telah menolongnya dan ternyata
"Pak Irsyad"
"Kamu aman bersamaku" ucap Irsyad
"Aunty zara....." teriak adam
"Bangun aunty, udah subuh ini" ucap salsa
"Astagfirullah" ucap Zara terbangun dari tidurnya
"A-aku kok ada dikamar, perasaan tadi aku.... Ah tidak tidak. Aku hanya bermimpi"
"Huff, Alhamdulillah"
Zara sudah mau berangkat kerja? Tanya ayah
"Bentar lagi yah"
"Kuliah kamu bagaimana?"
"Alhamdulillah lancar ayah"
"Kamu harus bisa pintar membagi waktunya nak, karna kamu sudah kerja dan melanjutkan pendidikan kamu. Dan ingat tetap harus jaga kesehatan ya" ucap ayah
"Iya ayahku sayang"
"Doakan zara ayah, mama agar dipermudah urusan zara dan cepat kelar deh kuliah sarjananya" ucap zara
"Iya ayah sama mama itu selalu doakan kamu" ucap kinan
"Kalau gitu ayah berangkat kerja dulu ya" ucap ayah
"Iya ayah hati-hati
"Zara" panggil mbak lisa
"Iya mbak. Kenapa?"
"Ini ada undangan pernikahan anak dari ustadz Amir "
"Terus pak ustadz nya mana lisa? Tanya Kinan
"Sudah pulang mah, katanya ada urusan jadi buru-buru"
"Terus pak ustadz berpesan katanya ia minta zara untuk mengisi acara pernikahan anaknya" ucap mbak lisa
"Apa mbak?" Sambil membuka undangan
"Pembaca ayat suci Al-Qur'an ra"
"Hmmm, insyaAllah yaudah boleh. Lagian jadwal kerja dirumah sakit zara libur pada saat acara pak ustadz dan jadwal kuliah online zara juga nggak ada" jelas Zara
"zara kamu belum ada jawaban mengenai lamaran nak Irsyad. Tidak baik terlalu lama menggantung lamaran, pasti keluarganya sudah menanti jawaban kamu" memberikan penjelasan
"Hmm maaf ya mah, kemaren zara belum dapat jawaban, tapi.. Alhamdulillah zara sudah diberi petunjuk oleh Allah mah"jawab zara
"Lalu apa jawaban kamu nak?"
"Zara menerima lamaran pak Irsyad"
"Alhamdulillah, kalau gitu nanti mama kabari keluarga Irsyad ya"
"Ya Allah semoga ini pilihan yang terbaik" batin zara
"Mah, mbak, kalau gitu zara pamit kerja dulu ya. Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam" jawab mereka
Kinan telah memberitahu sarah bahwa zara menerima lamaran irsyad. Saat itu sarah sedang berada di kamarnya berteriak kencang
"Aakhhhhhh....."
Membuat keluarga yang sedang berada dimeja makan baru menyelesaikan makanannya kaget mendengar teriakan mamanya. Mereka segera berlari menuju kamar dilantai atas
Ceklek
"Mah kenapa mah kenapa" tanya herman dengan nada panik
"Zara pah" ucap sarah
"Astagfirullahal adzim, kenapa dengan zara mah". Herman sudah berpikir yang tidak-tidak
"Kenapa mah?"tanya Irsyad
Irsyad merasa lamarannya ditolak sehingga membuat mamanya syok dan berteriak kencang. Sementara sarah hanya diam, belum kunjung menjawab. Irsyad mendekat duduk didekat mamanya.
"Sudahlah mah, Tidak masalah berarti zara bukan bersama asyad, dia pasti akan mendapatkan yang lebih baik dari asyad" ucap irsyad, membuat hatinya teriris dengan ucapan yang telah ia ucapkan sendiri.
"Heh, kamu ngomong apa si syad" serkah mama
"Mama itu teriak soalnya mama lagi senang"
"Senang kenapa mah?" tanya anisa
......................
semoga bermanfaat ya…
curhat lah sama Allah saja dengan penuh kesopanan buat diri sendiri terharu hingga menangis.
curhat pada manusia boleh saja, namun yang terjamin membantu adalah Allah. Jadi, jadikan Allah yang utama. Allah lebih suka dengan hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya
Jangan lupa like, komen, vote nya ya😊
agar author lebih semangat
Salam manis🫶
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Al Vian
lanjut Thor
2023-11-01
1