"Ara kamu disini sayang?" tanya Irsyad
"Iya pah, tadi ada kakak cantik lagi ngaji" jawab Ara
"terus kakaknya kemana sayang?"tanya irsyad yang penasaran
"Udah pergi pah, tadi Ara dengar temennya bilang mau kerja lagi" ucap Ara
"Siapa pemilik suara lantunan ayat suci merdu itu" gumam Irsyad
"nama kakak ya siapa sayang?"tanya Irsyad semakin ingin tahu
"aduh... Ara lupa tanya nama kakaknya pah" ucap Ara menepuk jidatnya
"hmm yaudah kita pulang aja yuk. Nanti umi kamu nyariin" ucap irsyad
......................
Hari berganti hari waktu pun terus berlalu. seperti biasa mama Sarah terus memberikan pertanyaan pada anaknya yang tak lain ialah Irsyad mengenai calonnya. Namun Irsyad hanya menjawab dengan jawaban andalannya .
Hari ini Zara dan Zulfa serta rekan lainnya akan pergi penyuluhan kesehatan di suatu tempat. Tepat disaat itu Irsyad juga sedang melihat perkembangan proyeknya disekitar penyuluhan itu.
Saat penyuluhan, masyarakat begitu antusias mendengarkan pendidikan kesehatan yang disampaikan oleh Zara. karena kepribadian Zara membuat orang yang hadir menyukainya. Dan juga banyak ibu-ibu yang juga melontarkan pertanyaan apakah Zara masih single?hahaha Memang ada-ada saja ibu disitu, bahkan banyak yang ingin menjadikan Zara sebagai menantunya.
"Zara, mau nggak jadi mantu ibu aja"
"sama anak tante aja Zara. Mau ya nak?. ibu kenalin deh anak ibu sama kamu.
"Zara jadi ipar aku aja ya zara. Adik aku masih ada yang single
"eh, nggak boleh buk. Zara cocoknya sama ponakan tante aja. Kebetulan tante ada keponakan."
Zulfa yang melihat keantusiasan mereka untuk meminang Zara sebagai menantu hanya bisa menggelengkan kepala. ia pun merasa bangga terhadap sahabatnya bisa membuat orang yang baru saja dikenal merasa nyaman terhadapnya.
Namun, Zara hanya tersenyum mendengar ucapan ibu-ibu dan menganggap lelucon yang diucapkan ibu yang hadir disitu.
Acara penyuluhan telah selesai dilaksanakan pada saat dijalan, Zara berhenti sejenak ia memperhatikan ibuk dijalan yang sedang menggendong anaknya. Ia merasa kasihan dan menghampiri ibu tersebut.
"ibu ini ada rezeki buat ibu pakai beli kebutuhan ibu ya buk"
"terimakasih ya nak"
Zara mengangguk. Di kejauhan ternyata ada seseorang yang tengah memperhatikannya, ia adalah Irsyad, namun Irsyad tidak melihat dengan jelas wanita itu, sebab sekarang Zara tengah memakai masker.
Setelah Zara bersedekah kepada ibu tadi ia segera pergi. Karna jika berlama-lama rekan kerjanya akan kebingungan mencarinya.
Disisi lain Irsyad tengah berbicara dengan petugas yang membuat bangunan proyek barunya. Karena berbincang tadi ia kehilangan jejak wanita yang tadi menarik perhatiannya.
"syad Lo cariin siapa si?" tanya Atha ikut celingukan
"gak ada" jawab Irsyad.
"o iya syad tadi disana ada penyuluhan makanya ramaikan. Tadi tu denger-denger ada ibu-ibu lagi ngomong pasal mantu. Tau nggak ibu tadi pingin jadiin mantu salah satu pengisi acara penyuluhan tadi dengernya si bidan. Jelas Atha panjang lebar
"terus?
"ya elah Lo ma syad. Gak penasaran gitu, sosok wanita itu?" ucap Atha
..."udah-udah kita pulang sekarang udah keburu sore ni. kita singgah di mushola dulu. Setelah itu kita pulang" jawab irsyad disetujui Atha...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sedangkan di mushola Zara dan rekannya juga singgah sebentar untuk sholat di mushola terdekat. dan beristirahat sebentar, karna merasa masih ada waktu sebelum pulang. Zara menyempatkan waktu dahulu untuk membaca Al-Qur'an ia memilih tempat pojok agar sedikit menjauh dari teman-temanya. Sementara Irsyad dan Atha baru sampai di musholla. Siapa sangka ternyata musholla yang mereka kunjungi sama lagi. Mungkin ini lah yang dinamakan jodoh, namun kali ini mereka tidak bertemu.
Tepat dibagian pojok di luarnya adalah tempat untuk mengambil air wudhu, saat mengambil air wudhu Irsyad kembali mendengar suara lantunan ayat suci. Nyaris kecil tak terdengar karna memang Zara mengecilkan volume suaranya. namun, Irsyad mendengarnya. Ingin rasanya Irsyad bertemu dengan pemilik suara yang sering kali menggetarkan hatinya. Namun, ia urungkan mengingat waktu sholat untuk ia segera tu naikan. Dan perjalanan pulang yang lumayan jauh dari rumahnya.
Tak lama kemudian rekan tenaga medis bersiap untuk segera pulang. Setelah itu disusul dengan Atha dan Irsyad yang baru keluar dari musholla.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments