Keesokan harinya, Pangeran Yongping datang mengunjungi Pavilium Penglai untuk mengunjungi dan mengetahui keadaan Shaoshang.
Shaoshang yang menyambut Pangeran Yongping pun kemudian berterima kasih kepada Pangeran yang tlah datang untuk menyelamatkannya waktu itu.
Mereka kemudian berbincang-bincang bersama, tak hanya itu Pangeran Yongping juga dengan sengaja mengungkit tanda lahir milik Shaoshang yang ia katakan tak sengaja ia lihat sewaktu menyelamatkan Shaoshang.
Shaoshang yang mendengar perkataan Pangeran pun kemudian membahas tentang dirinya, di sela-sela pembicaraan Shaoshang, Pangeran pun kemudian bertanya mengenai masa kecil Shaoshang yang pernah berteman dengan seorang anak laki-laki saat berada di gunung fu, untuk memastikan sekali lagi pada Shaoshang.
Shaoshang dengan raut wajah tercengang serta kebingungan pun menanyakan bagaimana Pangeran bisa mengetahui mengenai dirinya sewaktu kecil yang berada di gunung fu.
Pangeran Yongping dengan raut wajah tercengang pun kemudian tidak menjawab pertanyaan Shaoshang padanya dan malah langsung melanjutkan perkataannya dengan menanyakan apa saja yang di ingat oleh Shaoshang ketika berada di gunung fu.
Shaoshang yang melihat raut wajah Pangeran Yongping padanya pun kemudian menghela nafas panjang lalu mengatakan bahwa dirinya sudah tidak ingat hal apa yang terjadi sewaktu itu, ia juga mengatakan terakhir kali saat ia berada di gunung fu hampir saja membuatnya kehilangan nyawa dan untung saja ia di selamatkan oleh beberapa orang yang lewat pada saat itu.
Mendengar hal tersebut Yongping dengan raut wajah yang tercengang pun menyuruh Shaoshang untuk menceritakan kejadian yang mungkin ia ingat itu.
Shaoshang pun menghela nafasnya dan kemudian berdiri dari kursi lalu melihat ke arah langit sambil mengatakan bahwa ia benar-benar tidak ingat apa yang tlah terjadi waktu itu namun sewaktu di periksa oleh ayahnya, ayahnya bilang bahwa kepalanya di pukul oleh kayu yang berpaku dan untungnya tidak mengenai bagian yang fatal dan seandainya terlambat untuk di selamatkan, ia mungkin sudah lama tidak hidup lagi.
Shaoshang berbalik kearah Pangeran, ia melihat raut wajah Pangeran yang sepertinya terkejut, ia pun lalu kemudian menanyakan kembali mengenai pertanyaan Pangeran mengenai anak laki-laki tersebut serta menanyakan bagaimana Pangeran bisa bertanya seperti itu dan bagaimana Pangeran tahu mengenai dirinya yang berada di gunung Fu sewaktu kecil padanya yang seakan-akan tahu sesuatu.
Yongping yang mendengar pertanyaan dari Shaoshang itu kemudian membuatnya terdiam beberapa saat dengan raut wajah bingung.
Shaoshang yang melihat raut wajah Yongping pun hanya memperhatikannya sembari menunggu jawaban atas pertanyaannya.
Sementara Yongping yang terlihat seperti sedang berpikir itu pun tak lama kemudian mengatakan bahwa ia masih ada urusan dan akan menjawab pertanyaan Shaoshang nanti, lalu bergegas meninggalkan Pavilium.
Saat Yongping berjalan keluar meninggalkan Pavilium Penglai, salah satu pelayang suruhan Putri Yuchang melihatnya.
Kemudian, pelayan tersebut bergegas kembali ke kamar kedua untuk memberitahukannya kepada Yuchang.
Yuchang yang tlah di beri tahu oleh pelayannya itu pun kemudian memiliki ide untuk memfitnah Shaoshang di depan Zisheng nanti dengan menyuruh pelayannya untuk terus diam-diam melaporkan apa saja yang ia lihat di sekitar Shaoshang.
Malam harinya, Shaoshang yang merasa penasaran dengan raut wajah Pangeran yang sepertinya mengetahui sesuatu pun terus berpikir sampai ia tak sadar bahwa ia sedang berjalan sambil melamun menelusuri Halaman istana Yangling.
Shaoshang yang terus memikirkan dan penasaran akan jawaban Pangeran yang belum di beritahukan padanya pun membuatnya terus melamun, sampai dirinya tak sadar bahwa ia juga sedang melamun sambil berjalan menyusuri halaman istana Yangling.
Saat sedang asik melamun sambil berjalan, kakinya pun tak sengaja tersandung oleh pot bunga yang berada di halaman.
Dirinya yang terkejut dan hampir terjatuh itu pun kemudian dengan cepat di tolong oleh Zisheng dengan menarik lengan Shaoshang dan membuat Shaoshang jatuh menimpanya serta yang tanpa sengaja membuat bibir mereka bersentuhan.
Saat bibir Shaoshang menyentuh bibir Zisheng, mereka berdua tampak sama-sama terkejut, dan ketika Shaoshang ingin menjauhkan dirinya dari atas tubuh Zisheng, Zisheng kemudian menarik pinggang Shaoshang untuk mendekat kembali kemudian mencium Shaoshang dengan penuh gairah.
Shaoshang yang terkejut saat dirinya di cium oleh Zisheng pun kemudian tanpa sadar menutup perlahan matanya.
Mereka berdua nampak menikmati adegan ciuman tersebut di halaman istana, Namun tak begitu lama saat mereka sedang berciuman sementara Shaoshang yang berada di atas Zisheng pun kemudian tersadar serta terkejut dengan apa yang ia lakukan dan dengan segera menjauhkan diri dari Zisheng lalu bergegas berlari meninggalkan Zisheng di halaman istana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments