Shaoshang yang mendengar Zisheng tlah kembali ke istana pun langsung bergegas menemui Zisheng ke Ruangannya untuk melancarkan ide-ide liciknya agar pernikahan mereka batal.
Saat Shaoshang memasuki Kamar tidur Zisheng dan memberi hormat, Zisheng kemudian mengatakan bahwa kebetulan dirinya ingin mengutus Xiuming untuk memanggilnya.
Shaoshang yang mendengar perkataan itu pun kemudian bertanya urusan Zisheng yang ingin menemuinya.
Zisheng kemudian menyampaikan bahwa mulai malam ini Shaoshang akan tinggal satu Ruang kamar dengan dirinya di Istana Yangling karna mereka tak lama lagi akan mengadakan acara pernikahan.
Mendengar hal tersebut Shaoshang kemudian terkejut dan segera mencari-cari alasan agar tidak tinggal sekamar dengan Zisheng yang malah akan membuat rencananya gagal.
Namun usahanya tetap sia-sia, Zisheng mengatakan bahwa Shaoshang sebagai seorang Calon Permaisuri Kerajaan Yangling tidak boleh terus tinggal di kediaman samping tempat istirahatnya para pelayan dan tetap bersikeras menyuruhnya untuk berada di tempatnya.
Sementara itu, Shaoshang yang tidak memiliki jalan lain lagi kemudian terpikirkan mengenai pavilium penglai yang berada di dekat ruang baca Istana dan meminta Zisheng agar dirinya di perbolehkan untuk tinggal disana.
Zisheng tetap langsung menolak Shaoshang, karna merasa Pavilium Penglai berada sedikit jauh dari Ruang Kamarnya dan kemudian mengatakan bahwa agar Shaoshang tinggal di Ruang Kamar sebelah yang berhadapan dengan Ruang kamarnya untuk tetap bisa membuat Shaoshang dalam pengawasannya dan terus menjaga keamanannya.
Shaoshang yang mendengar hal tersebut kemudian langsung mengungkit Putri Yuchang dan mengatakan bahwa Putri Yuchang hari ini tlah tiba di istana dan seharusnya yang menempati kamar sebelah adalah Putri Yuchang yang sebagai tamu terhormat di istana, ia juga mengatakan bahwa selama dirinya berada di Istana milik Zisheng, ia akan terus aman, Shaoshang yang terus berusaha meyakinkan Zisheng.
Mendengar semua perkataan Shaoshang yang terus berusaha meyakinkannya pun kemudian mengalah dan mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti keinginan dan permintaan Shaoshang yang ingin tinggal di Pavilium Penglai.
Shaoshang yang mendengar bahwa permintaannya tlah di setujui dengan perasaan bahagia karna merasa akhirnya akan mulai menjalankan misinya pun tanpa sadar langsung melompat ke arah Zisheng dan memeluknya sambil berterima kasih.
Saat ia sadar bahwa dirinya sedang memeluk Zisheng pun kemudian dengan canggung segera melepaskan pelukannya dan dengan cepat mengalihkan perhatian, dengan mengatakan bahwa ia ingin keluar istana untuk pergi melihat-lihat di pasar.
Zisheng hanya terdiam mendengar perkataan Shaoshang, Shaoshang yang merasa semakin canggung pun kemudian memberi hormat dan pergi meninggalkan Ruang Kamar Zisheng.
Saat Shaoshang pergi berjalan keluar Kamarnya, Zisheng lalu kemudian tersenyum sambil bergumam bahwa baru pertama kalinya ia menemui wanita polos yang bodoh.
Pangeran Yongping yang sedang berada di halaman istana kemudian tak sengaja melihat Shaoshang yang berjalan keluar dari Ruang Kamar Zisheng, Yongping kemudian memberi raut wajah yang penasaran.
shaoshang yang telah keluar istana menuju pasar pun di sepanjangnya bergumam akan tingkahnya yang sangat tidak bisa mengendalikan diri, kemudian sambil menghela nafas ia teringat dengan Mu'er pelayannya yang juga sahabat dekatnya yang biasanya akan selalu pergi menemaninya untuk berjalan-jalan bersama.
Saat Shaoshang asik berjalan-jalan di pasar, Putri Yuchang pun memasuki Istana Yangling, kemudian ia di antar oleh pelayan istana menuju Aula Perjamuan yang di adakan untuknya.
Pangeran Yongping yang melihat Zisheng berjalan keluar dari Ruang kamarnya pun bergegas menghampiri Zisheng dan dengan sengaja kemudian ia mengungkit mengenai wanita cantik yang keluar dari Ruang Kamar Zisheng beberapa saat yang lalu.
Zisheng yang mendengar perkataan Yongping yang seolah nampak penasaran itu pun kemudian mengatakan alasan seorang Pangeran Yongping yang biasanya terlihat tidak ingin ikut campur malah jadi penasaran dengan wanita miliknya.
Mendengar hal tersebut Pangeran Yongping langsung mengatakan bahwa baru pertama kalinya ia melihat ada seorang wanita yang di perbolehkan keluar masuk Ruang Kamar Kaisar yang berhati dingin, Zisheng pun kemudian mengatakan bahwa wanita itu adalah Calon Permaisuri nya yang tlah dirinya pilih sendiri, Zisheng juga mengatakan wanita itu bermarga Chen, Namanya Chen Shaoshang, lalu kemudian menanyakan alasan Yongping yang terlihat penasaran.
Pangeran Yongping pun tersenyum kemudian mengatakan bahwa Shaoshang mirip dengan teman kecilnya yang ia temui dulu, lalu mengatakan bahwa dirinya menyesal karna tak sempat mengetahui nama anak tersebut dan malah sudah terpisah.
Zisheng yang terlihat tidak perduli dengan cerita Yongping pun kemudian berjalan meninggalkan Yongping sambil mengatakan bahwa sudah waktunya ke perjamuan.
Yongping yang terdiam kemudian bergumam di dalam hati, bahwa dirinya memang merasa yakin anak itu sepertinya memang adalah Shaoshang yang kini tlah bertemu dengannya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments