Saat di istana Shaoshang bergegas pergi ke belakang istana mengambil beberapa bahan obat yang telah di jemur oleh pelayan lain.
karna tlah disuruh, sesampainya di belakang istana, betapa senangnya dirinya yang menemukan tanaman bunga begonia yang berada di belakang pintu atas istana.
Karna merasa bunga tersebut sangat cantik, dirinya pun berusaha untuk memanjat pintu belakang dan tanpa sengaja menginjak kayu yang telah lapuk.
Saat ingin terjatuh tiba-tiba Zisheng datang menyelamatkan dan menggendongnya. Shaoshang yang terkejut langsung menatap Zisheng dan terpesona dengan wajah tampannya. Karna terpesona ketampanan, Shaoshang tanpa sadar malah melingkarkan tangannya ke pundak Zisheng.
Raut wajah Zisheng seketika berubah dan mendorong Shaoshang menjauh. Dengan gugup Shaoshang mengatakan bahwa dirinya hanya ingin melihat tanaman bunga tersebut.
Zisheng dengan raut wajah kesal sontak dengan dingin mengatakan bahwa seorang pria seharusnya tidak memerdulikan tanaman bunga seperti itu.
Shaoshang seketika sadar bahwa yang dilihat Zisheng adalah dirinya yang menyamar sebagai seorang pria dan seketika terdiam.
Zisheng pun mengatakan dan menyalahan bahwa shaoshang tidak sopan, tidak berpendidikan dan sembarangan memasuki tempat di istana.
Shaoshang yang memiliki kesabaran yang tipis pun langsung dengan berani menjawab bahwa dirinya ke belakang istana karna ingin mengambil bahan obat yang telah di keringkan.
Zisheng yang kemudian menarik nafas yang panjang karna kesal dengan perkataan Shaoshang kemudian menunjuk kearah belakang bahwa tidak ada bahan obat yang di jemur. dan istana belakang merupakan tempat terlarang.
Sontak Shaoshang langsung seketika berpikir bahwa dirinya mungkin telah di jebak sambil mengusap dagunya.
Zisheng yang tampak merasa aneh dengan kelakuan Shaoshang pun menanyakan Nama shaoshang. karna di istana nya semua pelayan tidak ada yang berani menjawab setiap perkataannya karna takut akan di hukum, Namun tanpa memikirkan resiko hukuman, dirinya malah melihat pelayan yang satu ini berani menjawab perkataannya.
Karna gugup namanya di tanyakan, Shaoshang pun dengan lekas menjawab nama samarannya, sebagai A-fei.
Tak lama setelah itu Xiuming datang menghampiri mereka dan menyambut dengan perkataan Kaisar.
Shaoshang yang mendengar pun langsung terkejut karna Pria yang berada di depannya ternyata Kaisar yang selama ini membuatnya penasaran akan sosok misteriusnya.
Karna terkejut mendengar perkataan Xiuming, Shaoshang malah dengan polosnya menanyakan bahwa apa benar sosok di depannya adalah sang Kaisar?
Perkataan Shaoshang sontak membuat Zisheng dan Xiuming tercengang. Xiuming kemudian mengingat bahwa Shaoshang pernah ketahuan diam-diam sengaja ingin membawa makanan masuk ke kediaman kaisar itu pun langsung ingin memberikan hukuman kepada Shaoshang.
Zisheng menghentikan tindakan Xiuming dan menyuruh agar Shaoshang segera pergi.
Shaoshang langsung bergegas meninggalkan Zisheng dan Xiuming sambil berpikir bahwa ternyata Kaisar Kejam yang selama ini di rumorkan, juga tidak sekejam itu. Kemudian membuatnya kembali bertanya atau apa mungkin dirinya telah ketahuan, bahwa dirinya adalah seorang wanita?
Saat Zisheng berjalan kembali ke kediaman. Xiuming yang terus tanpa henti menanyakan mengapa Zisheng tidak ingin menghukum pelayan tersebut.
Zisheng hanya diam dan kemudian mempertimbangkan segala hal yang terjadi tadi serta bertanya pada pikirannya apakah pelayan tersebut adalah seorang wanita yang sedang menyamar.
Karna kecurigaan tersebut Zisheng kemudian menyuruh Xiuming mencari pelayan tadi dan memindahkannya menjadi pelayan pribadi di kediamannya.
Tanpa bertanya Xiuming pun bergegas mencari Shaoshang. dirinya mengira seperti biasanya Zisheng menginginkan pelayan hanya untuk di minum darahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments