kembali ke istana untuk misi

Beberapa hari pun berlalu, Putri Yuchang tiba di Kota Yangling dan sedang menuju ke Istana, Shaoshang bersama pelayannya Mu'er sedang berbelanja bersama sambil berkeliling kota.

Tanpa sengaja Mu'er yang sedang membelikan manisan untuk Shaoshang mendengar perbincangan orang di sekitarnya yang mengatakan bahwa Putri Yuchang kali ini datang ke Istana untuk merebut kembali Calon Suaminya yaitu Sang Kaisar yang tlah dia sukai dari dulu.

Mendengar hal tersebut Mu'er langsung bergegas mendatangi Shaoshang untuk menceritakan apa yang ia dengar.

Mu'er dengan perasaan kesal menceritakan semua yang ia dengar tadi dan memberikan pendapat bahwa Putri Yuchang ingin mengambil kesempatan merebut Sang Kaisar dari Nona nya Shaoshang serta berusaha merebut posisi Permaisuri.

Shaoshang yang mendengar perkataan Mu'er seketika termenung dan terfikir bahwa kedatangan Putri Yuchang ke Istana Yangling merupakan hal yang bagus untuknya dan mungkin saja bisa membantunya untuk membatalkan pernikahannya.

Mu'er yang melihat Nona nya hanya terdiam karna perkataanya, kemudian memanggil nyonya nya sambil mengatakan bahwa Nona Shaoshangnya harus segera kembali ke istana untuk mempertahankan posisi Calon Permaisuri.

Shaoshang kemudian tersenyum dan mengatakan bahwa dirinya memang harus kembali ke istana, mendengar hal tersebut sontak membuat Mu'er tersenyum senang, tanpa dirinya tahu yang sebenarnya bahwa Shaoshang sengaja ingin pergi ke istana hanya untuk menyatukan Putri Yuchang dan Kaisar serta menbuat dirinya terbebas dari kisah percintaan bersama Zisheng yang dirinya anggap hanya kenalan biasa.

Setibanya di kediaman Quiling, Shaoshang kemudian menyuruh Mu'er mengirim surat ke istana untuk di berikan kepada Kaisar bahwa dirinya akan kembali sore ini.

Tak lama itu Surat yang dikirim oleh Shaoshang pun tiba, Xiuming kemudian mengantar surat tersebut ke tangan Zisheng, Saat Zisheng membaca isi surat tersebut, dirinya kemudian merasa tenang dan bahagia karna mengetahui bahwa Shaoshang memberi kabar ingin datang kembali ke istana Sore ini.

Zisheng yang tak sabar akan kedatangan Shaoshang kemudian menyuruh para pelayan istana untuk berulang kali merapikan Kamar tidur miliknya, dan membuat banyak hidangan serta tak lupa jua dirinya menyuruh para pelayan untuk membeli semua bunga yang di jual di luar istana nya.

Xiuming yang mendengar perintah Zisheng kepada semua pelayan pun kemudian mengatakan bahwa Putri Yuchang akan senang dengan perlakuan khusus Zisheng.

Mendengar hal tersebut, Zisheng kemudian membantah perkataan Xiuming dan mengatakan bahwa semuanya itu bukan untuk Putri Yuchang melainkan Calon Permaisurinya, Xiuming pun sontak bertanya hubungan antara Zisheng dan Shaoshang yang telah baik apa belum.

Zisheng hanya tersenyum dan bergegas memerintahkan Xiuming menyiapkan keretanya, dirinya mengatakan bahwa ia akan pergi menjemput Shaoshang nanti sore, Xiuming yang tidak bisa menghentikan keinginan Zisheng yang ingin turun tangan langsung menjemput Shaoshang pun akhirnya menuruti perintah.

Sore harinya Zisheng pun berangkat ke kediaman Quiling untuk menjemput Shaoshang, Namun sayangnya dirinya tidak bertemu Shaoshang, keluarga Shaoshan serta pelayannya Shaoshang Mu'er dengan bangga mengatakan bahwa Shaoshang sudah berangkat sendiri ke istana karna mendengar Putri Yuchang yang akan datang ke istana, mendengar hal tersebut Zisheng pun tersenyum dabergegas kembali untuk menemui Shaoshang.

Shaoshang yang tlah masuk istana sambil memakan roti yang ia bawa dari rumahnya pun tanpa sengaja bertemu Pangeran Yongping saat dirinya menuju kediaman samping

Pangeran Yongping yang melihat Shaoshang masuk istana dan tampak asing, kemudian memerintahkan Shaoshang untuk berhenti, Shaoshang yang mendengar suara asing yang menyuruhnya berhenti pun kemudian membuatnya kesal dan berbalik ke arah Yongping.

Saat Shaoshang membalikan badannya, Pangeran Yongping yang melihat wajah Shaoshang seketika teringat dengan teman Kecilnya dulu saat berada di gunung Fu, dan secara tidak sadar, dirinya kemudian mendekat ke arah Shaoshang, Shaoshang yang bingung karna tatapan Pangeran Yongping padanya pun membuatnya sedikit menjauh.

Saat Shaoshang sedikit menjauh dari Yongping karna merasa aneh, Yongping pun kemudian menghela nafasnya sambil mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk tidak sopan, ia juga kemudian memperkenalkan dirinya kepada Shaoshang.

Shaoshang yang mengetahui bahwa pria asing yang berada di depannya adalah seorang Pangeran sontak membuatnya langsung berfikir untuk tidak ingin terlibat dengan para pemilik kedudukan tinggi di istana, maka dari itu ia kemudian meminta maaf dan mengatakan bahwa dirinya hanyalah seorang pelayang kemudian ia segera memberi hormat dan pergi meninggalkan Pangeran Yongping.

Pangeran Yongping yang terus melihat kearah Shaoshang yang tlah berjalan pergi terus teringat rupa Shaoshang yang sangat mirip dengan anak itu dulu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***