Keesokan harinya di siang hari, semua pejabat tlah berkumpul di Aula Pertemuan menunggu Sang Kaisar, Sembari mereka menunggu beberapa orang pejabat mengambil kesempatan untuk saling bertanya dan sambung menyambung membahas mengenai rumor yang beredar di kota.
Ketika Sang Kaisar memasuki Aula Pertemuan, Semua orang langsung menyambut dan memberi hormat kepada Sang Kaisar. Kemudian Kaisar pun mengatakan alasannya mengundur pertemuan kemarin serta mengapa tiba-tiba mengumpulkan semua orang di Aula.
Tak hanya itu Kaisar juga menurunkan Dekrit Kekaisaran bahwa di negaranya tidak di perbolehkan lagi membahas rumor mengenai dirinya, Karna rumor yang tlah beredar tersebut hanya kesalahan pahaman sepihak, Serta yang berani melanggar akan di tahan dan di kirim ke tahanan yang berada di luar kota, untuk menanggung eksekusi hukuman mati.
Mendengar Dekrit Kekaisar tersebut, Semua para pejabat yang tengah hadir tersebut seketika tidak memiliki pilihan lain dan langsung menyetujui keputusan Sang Kaisar.
Namun tetap saja karna di dalam Aula pertemuan tidak semuanya memiliki hati baik, Maka dari itu ada pula seorang pejabat yang kemudian memberi pendapat untuk mempersulit Zisheng, dengan mengatakan agar Kaisar Zisheng memutuskan untuk segera menikah dengan salah satu putri dan memperbolehkan para pekerja wanita berada di istana.
Kemudian setelah itu salah satu pejabat pun memberikan pendapatnya lagi bahwa Putri Yuchang dari Kerjaan Gu adalah satu-satunya yang pantas bersama Sang Kaisar.
Dan salah satu pejabat juga memberikan pendapat bahwa Kerajaan Gu merupakan kandidat terbaik untuk memperluas politik kerajaan.
Ketika mendengar hampir semua pejabat di Aula Pertemuan itu setuju dengan pendapat rekannya serta memberikan pendapat pernikahan politik bersama Kerajaan Gu, Zisheng dengan raut wajah tersenyum dingin kemudian berkata bahwa Para pejabat istananya tidak perlu mengkhawatirkan masalah pernikahan apapun mengenai dirinya, Karna dirinya tlah memiliki kandidat terbaik yang bisa bersamanya seumur hidupnya itu.
Mendengar perkataan Kaisar, Para pejabat istana pun mulai berbisik merasa tidak percaya dan bertanya satu sama lain mengenai perkataan Kaisar barusan.
Merasa Aula Pertemuan mulai ribut Zisheng menyuruh Kasimnya untuk membuat mereka diam.
Setelah Keadaan kembali hening, Zisheng pun kembali mengatakan bahwa sebagaian alasannya membuat pertemuan tiba-tiba tersebut adalah dengan tujuan memperkenalkan seseorang.
Pada saat itu Shaoshang yang sudah menunggu di luar pintu Aula bersama Xiuming dengan bertanya-tanya dalam hatinya mengenai rencana apa lagi yang akan di lakukan oleh Zisheng padanya.
Xiuming pun membuka pintu Aula pertemuan dan menyuruh Shaoshang berjalan masuk, Shaoshang yang tidak tahu apa-apa pun kemudian dengan pasrah mengikuti arahan.
Sewaktu Pintu Aula di buka semua mata melihat kearah Shaoshang sambil berbisik.
Zisheng yang melihat Shaoshang kemudian dengan cepat terpesona akan kecantikannya dan dengan tidak sabar ingin menyambutnya ke sisinya.
Shaoshang yang merasa bingung karna dirinya menjadi pusat perhatian di dalam Aula tersebut, sontak memberikan senyum yang terpaksa sembari khawatir mengenai identitas penyamarannya yang ia lakukan sebelumnya.
Saat Shaoshang tlah berdiri di sebelah Zisheng, Zisheng pun tanpa ragu langsung melingkarkan tangannya ke pinggang Shaoshang, kemudian memperkenalkan Shaoshang sebagai Calon Permaisuri nya.
Mendengar hal tersebut seluruh para pejabat yang berada di aula sontak terkejut dengan pengakuan Zisheng dan kembali saling bertanya satu sama lain. Shaoshang dengan pengakuan Zisheng itu kemudian memberikan tatapan melotot kesal kearah Zisheng, membuat Zisheng berpura-pura tidak melihat.
Ketika ada salah satu pejabat yang ingin bertanya mengenai Shaoshang pun dengan cepat Zisheng memotong pembicaraan tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya tlah jatuh cinta pada pandang pertama terhadap Shaoshang dan orang lain tidak perlu menanyakan mengenai ini lagi.
Kemudian dirinya juga menyampaikan bahwa seluruh pejabat istana tidak perlu mengkhawatirkan masalah para pekerja di dalam istana, dirinya akan membuka istana untuk semua pekerja termasuk para pelayan wanita.
Mendengar perintah Sang Kaisar, Semuanya kemudian memberi hormat dan ucapan kepada calon permaisuri serta ada pula salah satu pejabat istana yang mengatakan bahwa calon permaisuri yang dipilih oleh Sang Kaisar sangatlah cantik.
Sementara Zisheng tersenyum mendengar perkataan tersebut dirinya yang tak ingin ada lagi yang mempertanyakan soal calon permaisuri pun kemudian memerintahkan pertemuan tersebut untuk segera di akhiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments