Shaoshang yang tidak bisa menutup matanya agar tertidur pun kemudian berjalan keluar dari Pavilium sembari mencari udara segar agar membuatnya bisa tertidur pulas nantinya.
Saat ia sedang asik berjalan melewati halaman istana, ia tak sengaja melihat Xiuming yang pergi keluar melewati gerbang samping Istana.
ia pun kemudian berpikir tentang dirinya yang selalu melihat Xiuming yang setiap malam pergi menemui Zisheng dan pada saat keluar dari Kamar tidur Zisheng, dengan cepat kemudian bergegas pergi keluar istana pada tengah malam melewati gerbang samping.
Karna merasa penasaran, Shaoshang kemudian mendapat ide untuk menguji Xiuming di malam berikutnya, bila Xiuming keluar di malam besok, ia akan memutuskan untuk mengikutinya.
Tak hanya itu, Shaoshang juga manaruh kecurigaan kepada Zisheng dan Xiuming yang tampak aktif setiap malam hari yang seakan-akan mereka sedang merencanakan sesuatu yang besar dan tidak ingin di ketahui.
Keesokan siangnya, Shaoshang pergi mengunjungi Zisheng di Ruang Baca sambil membawa makanan.
Zisheng yang melihat Shaoshang mengunjunginya pun dengan antusias menyambut Shaoshang sembari menanyakan kedatangan Shaoshang yang sangat tiba-tiba.
Shaoshang kemudian meminta permintaan agar Zisheng pergi mengunjungi Putri Yuchang, ia membujuk Zisheng untuk menemani Putri Yuchang berjalan-jalan di kota.
Mendengar permintaan Shaoshang padanya, Zisheng pun dengan tegas menolak lalu mengatakan bahwa ia tidak ingin pergi menemani wanita lain selain Shaoshang.
Sementara Shaoshang yang mendengar ucapan Zisheng itu dengan kesal kemudian bergegas memberi hormat dan pergi meninggalkan Zisheng.
Zisheng yang merasa aneh dengan perilaku Shaoshang padanya yang terus datang membujuknya pun kemudian mengerti dengan trik Shaoshang, bahwa mungkin Shaoshang berusaha membuatnya dekat dengan Yuchang.
Yuchang yang sedang berjalan bersama para Putri dari Klan lainnya pun kemudian melihat Shaoshang yang sedang berdiri diatas jembatan Ruyu sambil termenung melihat ke arah air danau tersebut.
Saat ia melihat Shaoshang yang sedang berada di atas jembatan tersebut, Yuchang pun memberi isyarat kepada salah satu teman Putrinya, yaitu Putri Aliao dari Klan jixue untuk mendorong Shaoshang ke danau.
Putri Aliao yang mengerti isyarat Putri Yuchang padanya pun kemudian berjalan mendekati Shaoshang dan dengan cepat mendorong Shaoshang hingga Shaoshang yang terkejut langsung terjatuh dengan kencang dari jembatan.
Yuchang dan semua teman putrinya berjalan menghampiri sambil berdiri diatas jembatan mengatakan bahwa dirinya hanya membatu Shaoshang agar cepat sadar dari ke ekspetasian nya untuk menikahi Zisheng dengan cara membuat Shaoshang sedikit kebasahan.
Mereka juga mengingatkan Shaoshang agar menjauhi Zisheng yang hanya milik Putri Yuchang, sementara Yuchang yang mendengar perkataan para temannya ke Shaoshang pun tersenyum dengan raut wajah mengejek Shaoshang.
Sementara Shaoshang yang tidak bisa berenang dan sudah tak berdaya pun hanya terus mendengarkan perkataan, hinaan serta ejekan dari para Putri itu padanya, dirinya yang merasa tidak akan ada yang menolong pun akhirnya tidak mengatakan apapun sembari terus berusaha sendiri untuk menggapai pinggir danau tersebut.
Pangeran Yongping yang mendengar ada keributan di jembatan Ruyu pun dengan cepat bergegas menghampiri.
Namun, betapa terkejutnya dirinya ketika setibanya ia melihat Shaoshang yang sedang kesusahan di dalam air serta menelan banyak air danau, tanpa berpikir panjang Pangeran Yongping langsung melompat kebawah sembari dengan cepat menarik lengan Shaoshang.
Shaoshang yang melihat Pangeran Yongping yang ikut melompat pun kemudian tersenyum dan seketika langsung tidak sadarkan diri.
Xiuming yang tak sengaja melihat Nona Shaoshang tercebur kedalam air dan tak sadarkan diri pun kemudian bergegas pergi menemui dan meberitahukan Zisheng mengenai apa yang ia lihat.
Yuchang beserta teman Putrinya kemudian saling berbisik dan merasa panik karna adanya Pangeran Yongping di tempat tersebut.
Sementara Zisheng yang mendengar hal tersebut langsung berlari meninggalkan buku-bukunya untuk bergegas pergi ke jembatan Ruyu
Yongping yang tlah membawa Shaoshang ke pinggir danau pun dengan perasaan yang sangat panik terus memanggil Shaoshang dan berusaha menyadarkannya sambil terus teringat tanda lahir di lengan Shaoshang yang berbentuk bunga Begonia berwarna merah yang berada di lengan kirinya.
Zisheng yang tlah tiba pun kemudian bergegas menghampiri Shaoshang yang nampak tidak berdaya dan segera mendorong Yongping menjauh dari Shaoshang lalu bergegas membawa Shaoshang pergi sambil memerintahkan Xiuming memanggil Tabib.
Sementara Pangeran Yongping yang terengah-engah pun kemudian terkekeh karna merasa dirinya tlah mengetahui bahwa ia tak salah orang.
Ia terus teringat dimana tanda lahir tersebut merupakan milik anak perempuan yang bersamanya dulu, dan anak perempuan tersebut ternyata bernama Shaoshang.
Yongping yang tlah mengetahui hal tersebut kemudian dengan raut wajah bersyukur pun bergumam dengan mengatakan bahwa dirinya akan merebut Shaoshang kembali dan tidak akan membiarkan Shaoshang menjadi Permaisuri di istana itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments