Putri Yuchang lagi-lagi mengunjungi istana Yangling untuk mengajak Kaisar Ling pergi bersamanya dalam acara melepas lentera .
Namun, lagi-lagi ajakannya di tolak. Zisheng mengusulkan agar Putri Yuchang segera memiliki pasangan agar tidak mengganggu kehidupannya lagi.
Putri Yuchang yang tetap memaksa ingin bersama Zisheng pun bersikeras memberi lentera puisi dan mengancam Zisheng untuk terus menunggu dirinya.
Shaoshang yang tidak sengaja mendengar percakapan antara mereka berdua pun kemudian bergegas untuk mengambil libur dan kembali kerumahnya, agar bisa pergi acara festival lentera.
Hari festival lentera pun diadakan dikota. Zisheng yang awalnya tidak pergi, jadi mengharuskannya pergi karna urusan mendesak. Dirinya mendapat informasi bahwa ada suatu Benda Sihir keramat yang telah muncul dan memiliki kekuatan besar di dalamnya yang bisa mengontrol dirinya agar tidak meminum banyak darah untuk memulihkan diri. Batu Liontin Nawa.
Tanpa pikir panjang lagi Zisheng akhirnya mendapatkan petunjuk agar dirinya tidak terus kehausan untuk memulihkan diri dan langsung bergegas.
Di tengah kota yang ramai Zisheng berada di menara atas Yanhui sambil memandangi orang-orang yang merayakan Festival bersama keluarga dan pasangan mereka.
Sewaktu dirinya memandangi dari atas menara kemudian dirinya melihat seorang gadis cantik dan mungil yang terhenti di tengah keramaian sambil memegang lentera.
Zisheng yang saat itu dan dari beribu tahun yang lalu tidak pernah sekalipun menyukai seseorang, untuk pertama kalinya dirinya malah jatuh cinta dalam sekali pandang.
Karna ingin tahu mengenai gadis itu Zisheng kemudian langsung menanyakannya kepada Xiuming.
Xiuming yang melihat gadis tersebut sontak langsung mengatakan bahwa Nona itulah yang memiliki Batu Liontin Nawa yang telah mereka cari serta Nona tersebut merupakan anak seorang Tabib bernama Shaoshang.
Xiuming juga bergegas mengusulkan agar dirinya memerintahkan seseorang untuk segera menangkapnya. agar Batu tersebut dapat dengan cepat Kaisar miliki.
Namun, Zisheng yang telah mengetahui nama Shaoshang pun kemudian mengatakan bahwa dirinya akan mencoba mendekati Shaoshang agar Shaoshang sendiri yang ingin memberikan Batu tersebut kepadanya.
Xiuming yang mendengar keputusan Zisheng pun mencoba memberi nasihat untuk segera menangkapnya saja. lagi pula mereka tidak saling kenal.
Zisheng yang tersenyum ketika melihat shaoshang dari kejauhan pun terus merasa telah menyukai shaoshang, Dan segera mengajak Xiuming untuk kembali ke istana.
Setibanya di istana, Xiuming yang merupakan Pengawal Pribadi serta orang terdekat Zisheng pun merasa kesal dengan keputusan Zisheng yang menunda pemulihannya.
Dirinya terus mengajukan diri untuk membawa Shaoshang agar segera mendaptkan batu Nawa tersebut.
Zisheng yang menolak kemudian bertanya tempat kediaman Shaoshang kepada Xiuming. Dengan merasa aneh, Xiuming pun menanyakan mengapa harus kediaman Shaoshang sementara dirinya sendiri bisa membawa Shaoshang kehadapan Zisheng.
Zisheng yang tidak ingin ketahuan maksud lainnya di hadapan Xiuming pun kemudian mengatakan bahwa dirinya ingin melihat mangsa nya tersebut. Zisheng juga mengatakan bahwa selain mendaptkan Batu Nawa dirinya juga bisa sekalian mendapatkan Darah segar milik Shaoshang. ucapnya untuk meyakinkan Xiuming.
Karna tau akan Hasrat darahnya, Xiuming pun setuju dengan keputusan Kaisar dan mengantar Zisheng ke arah kediaman Shaoshang.
Setibanya di kediaman Shaoshang, Zisheng memerintahkan agar Xiuming pergi menjauh dulu.
Walaupun Zisheng di anugrahkan kekuatan yang luar biasa, dirinya tetap tidak ingin tiba-tiba masuk. jadi dirinya hanya memandangi kediaman Quiling milik keluarga Shaoshang sambil bergumam .
..."Akhirnya aku menemukanmu."...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments