Chapter 10

Setelah semuanya tenang kembali, Karra mengajak Seiji masuk ke dalam bersama biarawati yang dia panggil mama. Mereka duduk di meja makan yang berada di dalam, Karra menceritakan semua yang terjadi kepada biarawati yang duduk di sebelahnya,

“Terima kasih sudah menolong Karra, Solon-kun....” Balas biarawati itu sambil menunduk.

“Aku hanya kebetulan ada di tempat yang sama, jangan berterima kasih pada ku...” Balas Seiji.

“Hehe Solon-san ya seperti itu...” Ujar Karra.

“Perkenalkan, namaku Altia, aku adalah pengurus biara dan panti asuhan di kota ini....Karra adalah salah satu anakku, itulah sebabnya aku bersyukur sekali dia bisa kembali dengan selamat, jadi tolong terima ucapan terima kasih ku, Solon-kun.” Ujar Altia sekali lagi.

“Sama sama, Karra-san juga membantu ku untuk menunjukkan jalan keluar dari dungeon dan membawa ku kesini...aku juga mengucapkan terima kasih.” Balas Seiji menunduk.

“Baiklah, Solon-kun. Aku mohon malam ini menginaplah di sini, kita makan malam bersama...aku harap kamu tidak menolaknya.” Ujar Altia.

Seiji menoleh melihat wajah Karra yang penuh harap, dia juga melihat anak anak kecil dan para remaja mengintip di balik pintu. Seiji menghela nafasnya,

“Baiklah, aku terima tawarannya....”

Altia dan Karra langsung menjadi ceria dan saling memegang tangan satu sama lain, anak anak kecil dan remaja yang mengintip juga melompat lompat kegirangan di luar. Akhirnya malam itu, Seiji menginap di panti asuhan, setelah makam malam bersama yang meriah dan ramai, Seiji yang di berikan kamar tamu masuk ke dalam kamar untuk beristirahat, dia berbaring di tempat tidur dan melihat langit langit yang sangat asing baginya,

“Sudah lama juga aku tidak merasakan berbaring seperti ini. Sekarang aku ada di dunia yang benar benar asing dan tidak aku kenal sama sekali...” Pikir nya dalam hati.

Dia berpikir semenjak dia mati di dunia nya sewaktu pulang dari kantor, dia tidak pernah merasakan kehidupan lagi, yang dia alami adalah saat saat sebelum kematian sebanyak 10 kali dan barulah ingatan tentang kehidupan di dunia dia mati sebanyak 10 kali itu mengalir di pikirannya, tangan Seiji mengepal,

“Kenapa aku harus mengalami semua ini, apa salahku....tidak...aku tidak salah, dewi itu yang salah....aku benar benar akan membuat perhitungan dengannya.” Pikirnya.

Tiba tiba pintu kamar nya di buka, Seiji langsung terduduk, dia melihat Karra yang sudah memakai pakaian tidurnya masuk ke dalam kamarnya, kemudian Karra duduk di sebelah nya,

“Solon-san, mengenai besok....boleh tidak aku ikut bersama mu ?” Tanya Karra merayu.

“Maaf, bukannya aku tidak mau mengajak mu, tapi sebaiknya kamu tidak usah terlibat lagi dengan ku, tempat yang di tugasi oleh guild master sangat berbahaya dan kamu masih memiliki keluarga yang sayang padamu...aku harap kamu mengerti...” Jawab Seiji.

“Aku sudah tahu jawaban mu akan seperti itu...Solon-san...”

Karra langsung mendorong Seiji sampai terbaring di tempat tidur, kemudian Karra duduk di atas Seiji.

“Maaf Solon-san, tapi ijinkan aku melayani mu malam ini....ijinkan aku berterima kasih padamu karena sudah menolong ku dan membalas perbuatan orang yang ingin mencelakai ku...hanya ini caranya.” Ujar Karra.

Seiji melihat wajah Karra yang terlihat sangat serius, tapi seluruh tubuhnya gemetar dan Seiji tahu kalau Karra sebenarnya memaksakan diri walau sudah membulatkan tekadnya.

“Kamu gemetar Karra-san...” Balas Seiji.

“Aku tahu....aku tahu....ini pertama buat ku...tapi...tapi aku...aku.” Balas Karra bingung.

Seiji mendorong Karra dan menangkapnya, kemudian dia memangku Karra di pangkuannya dan memegang kepalanya di antara kedua telinganya.

“Karra-san, yang pertama kali harus di berikan pada orang yang kamu cintai, kamu jangan berikan kepadaku yang bukan siapa siapa ini. Aku tidak menolakmu, tapi aku tidak bisa menjadi harapan bagimu, sebab aku sedang menempuh perjalanan yang mungkin membuat ku tidak akan kembali ke sisi mu...aku mohon kamu mengerti.” Ujar Seiji.

Karra menangis dan memeluk Seiji dengan erat, Seiji membalas pelukannya, walau menyakitkan Seiji harus mengatakannya, sebab tujuan akhir nya adalah membalas dendam pada dewi yang kekuatannya tidak bisa di ukur oleh pikiran sehat dan dia tidak yakin dia akan bertahan hidup jika melawannya.

“Kalau begitu, boleh tidak Solon-san ceritakan kenapa alasannya untuk meyakinkan ku...” Balas Karra.

“Baiklah, aku ceritakan....”

Seiji menceritakan tujuan perjalanannya dan minta Karra merahasiakannya dari siapapun, selain itu dia juga membuka siapa dirinya dan kenapa dia bisa menjadi seperti sekarang kepada Karra. Setelah mendengar cerita Seiji, Karra terdiam, dia mengerti kenapa Seiji seperti orang yang terlihat hidup tapi seperti mayat hidup, karena memang Seiji tidak memiliki perasaan dan tujuan apa pun selain balas dendam. Karra memeluk Seiji dan tetap diam tanpa bicara apa apa, Seiji mengelus kepala Karra dengan wajah datar tanpa ekspresi,

“Jadi Solon-san sebenarnya bernama Seiji dan bukan dari dunia ini....memang sulit di terima, tapi aku percaya...tidak ada unsur kebohongan di cerita Solon-san.” Ujar Karra.

“Itu sebabnya aku tidak bisa bersamamu...dan aku mohon rahasiakan semua yang kuceritakan ini dari siapapun.” Balas Seiji.

“Aku mengerti, baiklah, aku tidak akan menghalangi tujuan mu dan aku tidak akan menunggu mu, tapi jika kamu mau kembali, tangan ku terbuka lebar sampai kapanpun...dan tentu saja, rahasia mu akan ku bawa sampai mati jadi tidak usah khawatir.” Ujar Karra sambil merentangkan tangannya dan tersenyum walau menitikkan air mata.

“Baiklah, aku akan ingat selalu...terima kasih Karra-san.” Balas Seiji dengan wajah datar.

Kemudian Karra mencium pipi Seiji dan keluar dari kamar, Seiji berbaring kembali di tempat tidurnya dan memegang pipinya yang bekas di cium oleh Karra dengan wajah tanpa ekspresi.

*****

Keesokan paginya, Seiji sudah siap berangkat, dia menoleh, dia melihat Altia, Karra dan anak anak panti lainnya mengantar dirinya. Altia bahkan membekalinya dengan banyak makanan yang dia simpan di item box. Ketika Seiji berbalik dan berjalan, tiba tiba Karra mengejarnya dan merangkulnya dari belakang,

“Seiji-san....ini...”

Karra memberikan sepucuk surat kepada Seiji, kemudian dia melepaskan Seiji yang berbalik dan tersenyum,

“Bacanya nanti ya kalau sudah keluar kota...” Ujar Karra.

Kemudian dia berlari untuk kembali kepada Altia dan anak anak yang masih melambaikan tangannya. Seiji melambaikan tangannya dan meneruskan perjalanannya. Tengah hari, ketika Seiji sudah berjalan di luar kota untuk menuju kota Longberg, dia beristirahat di sebuah pohon besar dan besender ke batangnya, dia mengambil bekal yang di berikan Altia dan membaca surat yang di berikan Karra, isinya,

“Dear Seiji-san, soal semalam ketika aku bilang aku tidak akan menunggumu, yah...aku bohong, aku akan terus menunggu mu dan aku akan meneruskan mama mengurus panti asuhan untuk anak anak terlantar karena perang seperti ku, jadi kamu tidak usah khawatir dengan aku yang menunggu mu karena itu adalah kemauan ku sendiri, aku pasti akan baik baik saja, jagalah dirimu Seiji-san, kamu boleh kembali padaku kapan saja....aku mencintai mu selamanya. Salam sayang Karra.”

Seiji membacanya dengan wajah tanpa ekspresi, tapi dia melipat kembali surat nya dan memasukkannya ke dalam item box untuk menyimpannya, dia melihat ke atas sambil bersender ke dahan pohon besar di belakangnya,

“Mungkin suatu hari nanti...aku akan kembali.” Ujar Seiji.

Kemudian dia berdiri dan kembali meneruskan perjalanan nya menuju ke kota Longberg untuk menyelidiki dungeon di sana.

Terpopuler

Comments

Natagama Khalifatullah

Natagama Khalifatullah

/Good/

2023-11-11

0

Natagama Khalifatullah

Natagama Khalifatullah

/Good/

2023-11-10

0

Ngarang Bae

Ngarang Bae

kalo gw udh gas sampe kejang2😷😷

2023-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!