Chapter 8

Keduanya berjalan masuk menuju counter resepsionis guild di iringi pandangan mata orang orang di dalam, terutama para laki laki yang terlihat iri melihat Seiji karena Karra termasuk gadis yang cantik. Ketika tiba di counter,

“Chelsea-san...” Tegur Karra.

Wanita cantik dan seksi yang di panggil Karra dengan sebutan Chelsea, menoleh melihat siapa yang berdiri di counter, saking kagetnya melihat Karra, dia sampai menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan berlari keluar dari balik counter. Chelsea langsung memeluk Karra dengan erat,

“Karra-chan.....aku pikir kamu sudah hilang di dungeon dan tidak akan kembali lagi...aku bersyukur, aku benar benar bersyukur.” Teriak Chelsea yang mendekap Karra dengan erat sampai Karra terlihat sesak.

“Uh...iya Chelsea-san.....aku pulang....” Balas Karra.

“Selamat datang kembali Karra-chan....huaaaaaaa.” Tangisan Chelsea semakin kencang.

Seiji hanya melipat tangan di dada melihat drama pertemuan kembali di depannya. Setelah Chelsea tenang, dia kembali ke belakang counter,

“Brody dan kelompoknya bilang kamu mati di dungeon karena di serang monster seminggu lalu, aku benar benar sedih mendengarnya...” Ujar Chelsea.

“Ah ya, ternyata aku tidak apa apa Chelsea-san...heheh....” Balas Karra.

“Dasar, jangan hehe aku, aku sudah menganggap mu sebagai adik ku tahu....lalu, aku penasaran, siapa yang berdiri di sebelah mu Karra-chan ?” Tanya Chelsea.

“Kenalkan Chelsea-san, namanya Solon-san, dia yang menolong ku di dungeon dan membawa ku keluar dari lantai terdalam....” Ujar Karra.

Mendengar ucapan Karra, seluruh petualang yang berada di dalam ruangan menoleh melihat Seiji. Tapi Seiji diam saja dan tidak terpengaruh sama sekali,

“Hmm...kalau di lihat pakaiannya, sepertinya dia mengalahkan bos paling dalam ya....luar biasa. Solon-kun, kamu petualang rank apa ?” Tanya Chelsea.

“Aku baru mau daftar...” Jawab Seiji.

Seluruh yang mendengarnya langsung tercengang, tuduhan demi tuduhan langsung di layangkan kepada Seiji, ada yang bilang dia mencuri satu set armor itu, ada juga yang bilang dia asal pungut milik orang lain dan ada yang bilang dia orang yang sangat kaya sehingga mampu membeli nya dengan harga mahal. Seiji hanya tersenyum mendengar gunjingan itu,

“Um...Solon-kun, benar kamu baru mau daftar ?” Tanya Chelsea memastikan.

“Iya benar Chelsea-san, dia baru mau daftar, aku melihat dia mengalahkan Ashura Gorgon, monster rank SS dan bos sendirian.” Jawab Chelsea.

“Bohong...tidak mungkin...” Teriak para petualang lain.

Tiba tiba seorang pria bertubuh besar, berambut perak dan bejanggut lebat mendekati Seiji.

“Hei bocah, jangan pikir kamu bisa membohongi para petualang di sini, cepat katakan bagaimana kamu mendapatkan satu set armor dan senjata senjata itu..” Ujar pria itu dengan suara kencang.

Seiji menggelengkan kepala, dia langsung membuka item boxnya dan mengambil batu sihir yang dia dapat setelah mengalahkan Ashura Gorgon, dia meletakkannya di meja resepsionis. Pria besar itu mengambil batu nya dan melihatnya dari jarak dekat, kemudian dia menaruhnya lagi di meja,

“Aku masih tidak percaya, ayo ikut aku, kita buktikan di arena pelatihan, kalau kamu menang melawanku, petualang rank A, aku akan akui kamu...gimana menurut kalian semua ?” Tanya pria itu kepada semua orang di dalam guild.

“Setuju.....ganyang dia Hurley-san...” Teriak semua orang.

“Baiklah, kalau memang harus membuktikan...” Balas Seiji.

“Solon-san...jangan di bunuh ya...” Bisik Karra di telinga Seiji.

“Ya...tenang saja.” Balas Seiji.

Kemudian sambil berjalan mengikuti Hurley, Seiji melihat status Hurley dan mempelajarinya.

“Hmmm....job warrior, level 77, power 2.700.000....lumayan juga, yang jelas dia jauh lebih kuat dari keroco kemarin...” Ujar Seiji dalam hati.

Ke duanya masuk ke dalam arena yang tersedia di sebelah bangunan guild, keduanya berdiri bersebrangan, Hurley langsung mencabut kapak besarnya sementara Seiji berdiri santai,

“Hey, pakai senjatamu...” Teriak Hurley.

“Tidak perlu..” Balas Seiji.

“Kurang ajar, meremehkan ku....rasakan ini...”

Hurley melompat megayunkan kapaknya dari atas ke bawah, Seiji bergeser dan kapak besar itu menghantam tanah dengan kencang. Seiji menginjak kapaknya dan mendorong tubuh Hurley dengan tapaknya, Hurley melepaskan kapaknya dan terpental keluar arena menghantam dinding dan amblas ke dalamnya.

“Hohoho...luar biasa....” Ujar Hurley.

Seluruh petualang yang menonton berhenti bersorak dan menjelekkan Seiji, mereka semua tertegun karena Hurley adalah salah satu petualang terkuat di guild dan termasuk kelompok rank S. Hurley turun dari dinding dan berjalan naik ke arena, dia menghampiri Seiji yang berdiri di tengah, setelah mengambil kapaknya, dia langsung menjulurkan tangan kepada Seiji,

“Aku mengakuimu, maaf karena menuduhmu yang tidak tidak, kamu kuat.” Ujar Hurley.

“Baik, aku maafkan.....terima kasih.” Balas Seiji sambil menjabat tangan Hurley.

Dia menoleh dan melihat Karra mengembuskan nafas lega, sementara Chelsea tertegun seperti patung dengan pandangan terus mengarah kepada Seiji. Setelah itu, mereka kembali ke counter dan Chelsea mengisi formulir pendaftaran. Setelah Seiji menandatangani nya, Chelsea membawa formulir nya ke dalam dan meminta Seiji menunggu. Selagi menunggu di counter, tiba tiba pundak Seiji di pegang seseorang, dia menoleh dan melihat seorang wanita elf berkulit gelap yang memakai busana sangat minim.

“Hey, bisa bicara di kantor ku ?”Tanya wanita itu.

“Eh...guild master Renola ?” Tanya Karra.

“Ya, aku melihat pertandingan dia barusan dan melihat pakaian juga senjatanya, membuatku jadi penasaran...” Jawab Renola.

Diam diam Seiji menggunakan skill analyze nya kepada Renola dan dia melihat statusnya, Seiji sempat kaget karena melihat statusnya,

***************************************

Nama         : Renola Archiel

Race           : Dark Elf.

Job              : Spirit Hunter.

Level          : 320 / 500

Power        : 22.000.000.

Skill           : Spirit shot, Search area, marking,

                    sniping, focused shot, barrage, spirit magic.

Trait           : Good hearing, silent step, eagle eyes.

***************************************

“Dia level 320, job spirit hunter, power 22.000.000..dia layak di perhitungkan..” Gumam Seiji di kepalanya.

“Hooo rupanya kamu mengintip status ku ya....bagus bagus...sudah mengerti kan jadinya...” Ujar Renola.

Medengar perkataan Renola, Seiji sedikit terkejut karena Renola tahu kalau dia mengintip statusnya. Akhirnya Seiji memutuskan menerima tawaran Renola, dia mengikuti Renola naik ke atas bersama dengan Karra. Begitu di dalam ruangan, mereka duduk di sofa,

“Jadi, bisa ceritakan siapa kamu ?” Tanya Renola.

“Namaku Solon....” Jawab Seiji.

“Ah kalau itu aku sudah tahu....dari mana kamu datang ?” Tanya Renola.

“Suatu hari nanti aku akan mengatakannya...” Jawab Seiji.

“Hmmm....benarkah kamu yang mengalahkan monster rank SSS Rhinotaur dan SS Ashura gorgon ?” Tanya Renola.

“Itu benar, aku memang mengalahkan keduanya, apa aku harus membuktikannya lagi ?” Tanya Seiji.

“Tidak perlu, aku sudah lihat batu sihir di resepsionis, aku hanya ingin mendengar langsung dari mulut mu. Lalu, kamu berhasil mengalahkan apa lagi ?” Tanya Renola.

“Sayang nya aku baru mengalahkan kedua monster itu jadi tidak ada yang lain.” Jawab Seiji.

“Baiklah, aku percaya dan aku tidak akan bertanya lagi soal asal usulmu, tapi ada satu hal yang ingin aku katakan, apa kamu kawan atau musuh ?” Tanya Renola.

“Tidak dua duanya, aku hanya numpang lewat saja, tujuanku adalah kerajaan Grandia, selain itu aku tidak tertarik.” Jawab Seiji.

“Hmm jawaban bagus, apa yang yang kamu cari di Grandia ?” Tanya Renola lagi.

“Maaf aku akan jawab nanti bersamaan dengan jawaban pertanyaan sebelumnya. Anda guild master kan ? bagaimana caraku kesana dengan cepat ?” Tanya Seiji.

“Ah sebenarnya jalan tercepat menyebrangi selat dari kota pelabuhan, tapi karena mereka sedang berperang, saat ini kita tidak bisa menyebrang dan perbatasan ke sana melalui jalan darat di tutup.” Jawab Renola.

“Apa ada jalan lain ?” Tanya Seiji.

“Ada, tapi memutar dan melewati daerah kekuasaan vampire...” Jawab Renola.

“Baik, aku mengerti, bisa minta detail jalurnya ?” Tanya Seiji.

“Aku akan memberi mu peta dunia, saat ini hanya itu yang bisa ku berikan.” Jawab Renola.

“Terima kasih, peta itu sudah cukup membantu...” Balas Seiji.

“Sama sama...lalu kamu berencana berangkat secepatnya begitu ?” Tanya Renola.

“Ya...” Jawab Seiji.

“Aku rasa kamu tidak bisa pergi, Solon.” Balas Renola.

“Apa ada alasan kuat yang bisa menahan ku disini ?” Tanya Seiji.

“Begini.....”

Renola menceritakan kondisi yang sedang terjadi di benua selatan, walau benua selatan terletak paling jauh dan bisa di katakan adalah ujung dari dunia, tapi peperangan antara kerajaan manusia Grandia dan kerajaan vampire Alvania, menjadikan benua selatan yang tidak bertuan dan tidak memiliki kerajaan, sebagai kancah pertempuran mereka. Hal ini menyebabkan hubungan antar kota di benua selatan kurang baik, ada kota yang berpihak kepada kerajaan Grandia dan ada kota yang berpihak pada kerajaan Alvania. Dengan kata lain, kota kota di benua selatan menjadi saling bermusuhan dan tidak bisa sembarang orang keluar masuk kota seperti dulu.

“Hmm...tidak ada hubungannya dengan ku kan...” Balas Solon.

“Kamu terdaftar sebagai petualang di kota Durnce, walau kota ini tidak memihak dan bersikap netral, kamu tidak bisa masuk ke dalam kota lain yang sudah memihak, kamu hanya bisa masuk ke kota netral seperti kota ini dan hanya ada dua kota selain kota kita yang tidak memihak, pertama kota Longberg yang di pimpin oleh baron Schulz, seorang vampir yang tidak mau terlibat perang dan kota Emerald, kota para elf yang tidak mau ikut campur urusan dunia, di pimpin oleh Countess Elena. Jadi kamu tidak mungkin bisa mencapai ke Grandia kalaupun kamu pergi sekarang.” Ujar Renola.

“Begitu ya, memang ada berapa kota di benua selatan ini ?” Tanya Seiji.

“Keseluruhannya ada sekitar 20 kota, tapi kebanyakan sudah memihak dan hanya tiga kota yang kusebutkan tadi saja yang netral...” Jawab Renola.

“Kota yang netral membentuk aliansi, Solon-san, jadi kita bisa saling mencukupi dalam bidang pangan, perdagangan dan militer...tanpa tergantung dengan kota lainnya.” Tambah Karra.

Seiji berpikir, dia memang ingin cepat cepat kembali ke kerajaan Grandia untuk menuntaskan urusannya, tapi dia mengerti apa yang Renola utarakan, bagi Seiji, hal itu bukanlah alasan yang kuat untuk menahannya di kota.

Terpopuler

Comments

anhar005

anhar005

mau aja lu disuruh suruh ajg langsung bunuh aja kelar tuh

2024-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!