Chapter 14

Melihat tentakel menyerangnya, Seiji bersalto kebelakang untuk menghindar. Reiko berdiri dan berbalik, matanya yang merah menatap Seiji dengan tajam dan wajahnya terlihat sangat marah, tangannya bergerak dan mengambil sebuah sabit yang sangat besar dengan mata berwarna hitam berukir emas yang indah, Reiko langsung maju menyerang sambil berteriak,

“Mati...mati...mati.....” Teriak Reiko menggunakan bahasa jepang.

Melihat Reiko menyabetkan sabitnya dan menerjang maju secara membabi buta, sabetan sabit Reiko menghancurkan semua patung es dan batu ksatria juga menghancurkan gua, Seiji mundur sambil menghindari sabetan sabit Reiko,

“Tunggu dulu Reiko-san....aku orang jepang...kita sama.” Teriak Seiji menggunakan bahasa jepang sambil menghindar.

Tapi teriakan Seiji tidak di dengar Reijo yang terus berteriak “Shinee (Mati).” Seiji mencabut kedua belati panjangnya,

“Tidak bisa di biarkan seperti ini....”

Dia menangkis sabetan sabit Reiko dengan kedua belatinya dan melontarkan sabitnya, kedua tangan Reiko yang memegang sabit terpental ke belakang, Seiji langsung maju menerjang Reiko dan mendekap nya dengan sekuat tenaga sampai Reiko tidak bergerak, Seiji mengelus kepalanya dan berbisik,

“Tenang Reiko-san.....tenang...aku disini.” Bisik Seiji di telinga Reiko menggunakan bahasa jepang.

“Orang jepang....orang jepang....kamu....siapa...siapa...kepala sakit...tolong aku...kumohon.” Ujar Reiko kaget karena mendengar bahasa di telinganya.

“Namaku Kawamura Seiji....salam kenal Reiko-san...aku akan menolong mu...tenanglah.” Bisik Seiji menggunakan bahasa jepang.

Wajah Reiko langsung berubah, air matanya mengucur deras, dia melepaskan sabitnya dan memeluk Seiji dengan erat. Kemudian Reiko memejamkan mata dan pingsan di pelukan Seiji.

“Dewi keparat...keterlaluan...dia masih sma....benar benar keparat...” Pikir Seiji sambil memeluk Reiko yang pingsan dan menahan geramnya.

Kemudian Seiji menggendong Reiko di punggungnya dan masuk ke dalam dungeon, dia berjalan menelusuri lorong, dia melihat tidak ada monster sama sekali di lantai itu menggunakan skill enemy detectionnya. Setelah berjalan cukup lama, dia melihat ada sebuah pintu, dia membukanya, di balik pintu itu ada sebuah ruangan kosong, Seiji masuk ke dalam dan membaringkan Reiko di lantai, kemudian dia duduk di sebelah Reiko sambil melihatnya.

“Dia juga mati sepuluh kali, sama dengan ku....aku tidak bisa membayangkan perasaan nya seperti apa ketika mati....” Ujar Seiji sambil mengelus rambut Reiko.

Selama beberapa jam, Seiji terus duduk dan diam di sebelah Reiko, tangannya tidak berhenti mengelus kepala Reiko,

“Uhhh....kepalaku....sakit....” Ujar Reiko.

“Sudah bangun Reiko-san ?” Tanya Seiji.

“Siapa ?” Teriak Reiko.

Dia langsung melompat dan bersiaga di depan Seiji yang masih duduk sambil bersender di dinding.

“Tenang Reiko-san......aku Kawamura Seiji....salam kenal.....” Balas Seiji.

“Ke..kenapa kamu tahu namaku ?” Tanya Reiko.

“Karena aku melihat status mu....” Jawab Seiji.

“Status ?” Tanya Reiko.

“Ya....” Jawab Seiji.

Keduanya terdiam, suasana menjadi canggung karena mereka duduk berjauhan dan tidak saling bicara di tambah keduanya berwajah datar. Setelah beberapa saat, tiba tiba sebuah layar hologram melayang di depan wajah Reiko, dia langsung melihat statusnya sediri di layar.

“Oh...ini....” Gumam Reiko.

“Ya, layar itu adalah status....” Balas Seiji.

Reiko memperhatikan statusnya dengan seksama, Seiji mengamati Reiko yang terlihat serius membaca statusnya,

“Jangan bilang dia selama ini tidak sadar....” Pikir Seiji.

“Um...Seiji-san....boleh kan aku panggil Seiji-san ?” Tanya Reiko ragu ragu.

“Silahkan saja....” Balas Seiji.

“Um....evolve ini apa ?” Tanya Reiko.

“Kamu selama ini tidak mengerti ?” Tanya Seiji.

Reiko menggelengkan kepalanya, dia mengatakan kalau selama ini dia sakit kepala dan tidak ingat apa apa, dia baru sadar sekarang walau tubuhnya masih gemetar.

“Jadi begitu....tapi sebaiknya memang dia tidak usah ingat....sebab kalau dia ingat apa yang dia lakukan, bisa menghancurkan hatinya..walau aku yakin sih hatinya sudah hancur.” Gumam Seiji di pikirannya.

Kemudian Seiji menjelaskan apa itu evolution dan cara memakai kekuatan Reiko, dia juga menjelaskan tentang skill skill Reiko dan bagaimana cara menggunakannya. Reiko membaca baca keterangan skill dan masing masing pilihan evolusinya, kemudian dia memutuskan menjadi daywalker,

“A...aduh...ke..kenapa ini ?” Tanya Reiko sambil memegang kepalanya.

Seiji langsung berdiri dan menangkap tubuh Reiko yang limbung, kemudian Seiji membaringkan tubuh Reiko di tanah dan menunggu lagi sampai Reiko sadar lagi.

*****

Beberapa jam kemudian, Reiko membuka matanya, dia melihat Seiji duduk di sebelahnya sambil memakan roti yang dia ambil dari item box miliknya. Layar statusnya terbuka di depan wajahnya,

*******************************************************

Nama         : Reiko Hachioji.

Race           : Daywalker ( Immortal race).

Job             : None.

Level          : 99/200 (exp : 0/200.000)

Power        : 19.800.000

Skill           : - Knuckle mastery (death by knuckle).

                    - Scythe mastery (death by scythe).

                    - Absolute zero (death by freezing).

                    - Acid spit (death by acid).

                    - Shadow Tentacle > *new* Blood tentacle (death by sacrified to kraken).

                    - Summon nightmare (death split 4 direction by horse).

                    - Petrification (death by become a statue).

                    - Pheronome lure (death by rape).

                    - Flashbang (death by flash light).

                   - Earth prison (death by burried alive).

Add skill   : Item box\, Analyze\, Hide\, Area mapping\, *new* feast\, blood drain.

Trait           : Steel skin\, immune all debuff\, charming\, nimble\, *new* super speed\, conceal\, bat transform\, partial transform : bat wings. immortal\, immune from sunlight.

*******************************************************

“Ugh...” Ujar Reiko yang berusaha duduk.

Dia melihat statusnya, setelah membacanya, dia memegang wajah dan mengamati tubuhnya,

“Tidak ada perubahan....” Pikirnya.

“Gruyuuk.” Perut Reiko berbunyi kencang, dia langsung memegang perutnya dan menunduk. Tiba tiba ada sebuah roti di depan wajahnya, Reiko mendongak dan melihat Seiji memberikan rotinya kepada Reiko.

“Makan....” Ujar Seiji.

“Terima kasih...” Balas Reiko sambil mengambil rotinya.

Keduanya terdiam lagi, yang terdengar hanyalah suara mereka makan, suasana bertambah canggung, Seiji melirik melihat Reiko yang ternyata juga melirik melihat dirinya,

“Kamu kelas berapa ?” Tanya Seiji.

“Aku kelas  3 sma....” Jawab Reiko.

“18 tahun ?” Tanya Seiji.

“Ya, kamu juga ?” Tanya Reiko.

“Aku 23 tahun, tapi entah kenapa penampilanku seperti waktu aku berumur 18 tahun...” Jawab Seiji.

“Oh begitu...” Balas Reiko.

Kemudian keduanya kembali diam dan meneruskan makan mereka. Setelah beberapa saat terdiam, keduanya menoleh bersamaan,

“Kamu kenapa di sini ?” Tanya keduanya bersamaan.

“Aku di tusuk pisau, mati dan berinkarnasi lagi terus mati lagi sampai 10 kali....dan bertemu dewi yang melakukan semua ini, kemudian aku di lempar ke dunia ini, tiba di kerajaan manusia dan di lempar ke dungeon karena di anggap tidak berguna.” Ujar Seiji.

“Begitu....aku di pukuli dan mati.....lalu mati terus menerus....dan tiba tiba aku ada di depan seorang raja vampir, aku di kurung dan mereka menghisap darahku setiap hari sampai habis, anehnya aku tidak mati dan semua luka bekas hisapan mereka sembuh...aku masih mengingat samar samar apa yang mereka lakukan saat itu dan kemudian aku di buang disini...setelah itu aku tidak ingat apa apa.” Ujar Reiko.

“Begitu, lalu sekarang bagaimana ?” Tanya Seiji.

“Aku marah ketika sendirian di sini....saking marahnya aku sampai kehilangan ingatan ku...kamu sendiri bagaimana ?” Jawab Reiko.

“Aku mau menuntut balas, kepada kerajaan manusia bernama Grandia, kepada dewi keparat yang membuatku mengalami semua ini....” Balas Seiji.

“Boleh aku ikut ? sekalian mampir ke kerajaan vampire...” Balas Reiko.

“Terserah kamu....kamu ikut atau tidak, tidak berpengaruh padaku...” Balas Seiji.

“Baiklah, aku ikut....” Balas Reiko.

“Ok, kalau begitu sekarang kita masuk dulu ke dalam...cari pakaian baru untuk mu.” Ujar Seiji.

“Ya....” Balas Reiko.

Keduanya berdiri, mereka berjalan keluar dari ruangan dan kembali menelusuri lorong di dalam dungeon.

*****

Sementara itu, di ruang serba putih, seorang wanita yang memakai pakaian bagai dewi yunani kuno, sedang duduk di kursinya sambil menonton Seiji dan Reiko yang sedang menelusuri lorong dungeon, dia menggebrak gelas minumannya di meja di sebelah tempat duduknya,

“Apa apaan ini....harusnya kalian bertarung satu sama lain dan menghancurkan semuanya......grrrr.....tidak apa apa, mereka pasti akan memusnahkan segalanya, baik dengan cara bertarung atau berkerja sama...rencana ku belum gagal...” Ujar nya geram sambil menggigit kukunya.

Wanita itu mengambil gelasnya dan minum, kemudian dia melihat lagi ke arah layar lebar di depannya dan kembali melihat Seiji yang berjalan bersama Reiko menelusuri dungeon.

Terpopuler

Comments

Natagama Khalifatullah

Natagama Khalifatullah

/Plusone/

2024-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!