Chapter 4

“Ugh.....” Seiji membuka matanya.

Dia mencium wangi masakan dan mendengar suara api di dekatnya, dia memegang tubuhnya dan dia di selimuti oleh kain. Ketika sadar, dia langsung terbangun dan duduk, dia melihat sekeliling dan tidak melihat siapa siapa, tapi di sebelahnya ada api unggung dan di atasnya ada sebuah panci berisi sup hangat yang sepertinya baru di masak. Selagi dia tertegun melihat melihat sekeliling, tiba tiba, “Klotak.” Terdengar suara sesuatu yang jatuh di depan gerbang, Seiji menoleh dan melihat seorang gadis cantik berambut hijau yang memiliki telinga kelinci di kepalanya, tangan dan kakinya seperti tangan dan kaki kelinci tapi tubuhnya seksi seperti manusia. Melihat gadis itu, Seiji langsung berdiri dan menerkam gadis itu, dia mencengkram lehernya. Gadis itu meronta ronta, wajahnya terlihat ketakutan dan kesakitan, kedua tangannya memegang tangan Seiji.

“Siapa kamu ?” Tanya Seiji.

“Uh..uh...kumohon lepaskan aku, aku tidak berniat jahat...namaku Karra...” Ujar Karra.

Seiji melepaskan Karra yang langsung terbatuk batuk dan menunduk, Seiji langsung berbalik berniat meninggalkan Karra keluar gerbang, tapi kakinya di pegang oleh tangan Karra.

“Tunggu....jangan pergi dulu....makan dulu, kamu baru sadar...” Ujar Karra.

Seiji menoleh dan melihat wajah Karra yang penuh harap melihat dirinya, dia berbalik dan duduk di depan api unggun. Karra berdiri dan duduk disebrang Seiji, dia mengambil dua buah mangkuk di tasnya dan mengisinya dengan sup, kemudian dia memberikan mangkuknya pada Seiji. Melihat sup hangat dan wangi ada di depannya, Seiji sedikit tergugah, dia mengambil mangkuknya dan langsung menyantap sup itu. Tiba tiba layar statusnya terbuka.

******************************************************************

Nama         : Seiji Kawamura.

Race           : Wolfman (immortal race).

Job             : None.

Level          : 99/200 (exp : 0/200.000)

Power        : 19.800.000 (+ 1.000.000)

Skill           : - Knife mastery (death by knife).

                    - Whip mastery ( death by rope).

                    - Gun mastery ( death by gun ).

                    - Explosion ( death by bomb ).

                    - Dragon breath ( death eaten by dragon ).

                    - Regeneration ( death eaten by zombie and become zombie).

                    - Movement lock ( death by drowning with cement ).

                    - Paralyze ( death by electric chair ).

                    - Poison ( death by poison ).

                    - Dark room ( death in outer space ).

Add skill   : Item box\, Analyze\, Far sight\, Enemy detection\, *new* create moon.

Trait           : Steel skin\, immune all debuff\, charming\, nimble\, *new* werewolf shapeshift\,

                     super strengh, super athletic, immortal, fast heal.

******************************************************************

“Hmm hanya menambah skill dan trait ya....tapi aku jadi kuat dan lincah...tidak masalah...” Ujar Seiji sambil melihat tangannya.

“Anoo....”

Seiji langsung menoleh melihat kepada Karra yang sedang bingung melihat dirinya yang memandangi udara dan menekan nekan di udara.

“Ada apa ?” Tanya Seiji.

“Um...kamu ngapain ?” Tanya Karra.

“Tidak apa apa....terima kasih supnya, aku sudah kenyang, aku pergi dulu.” Jawab Seiji sambil mengembalikan mangkuk dan berdiri.

“Tu..tunggu...kamu kelihatannya kuat, boleh aku ikut keluar bersamamu ? kalau sendirian aku pasti mati.” Ujar Karra.

“Kenapa kamu bisa ada di sini kalau begitu ?” Tanya Seiji

Karra bercerita kalau dirinya adalah seorang petualang, tapi selagi menjelajahi dungeon tempat dia berada sekarang, dia di tinggalkan oleh kelompoknya dan di umpankan kepada musuh supaya dia mati, tapi dengan kelincahan nya dia berhasil meloloskan diri, setelah itu, dia terus turun sambil menghindari monster dan akhirnya tiba di ruang bos tempat Seiji berada. Awalnya dia masuk dengan tujuan mencari lingkaran sihir tapi ternyata tidak ada dan malah menemukan Seiji yang sedang tergeletak. Wajah Karra terlihat sedih dan geram, kedua tangannya mengepal di atas pahanya. Setelah mendengar cerita Karra, Seiji duduk kembali di sebrang Karra.

“Kalau begitu, baiklah, kita keluar bersama dan cari kelompokmu...” Ujar Seiji.

“Terima kasih...etooo...nama kamu siapa ?” Tanya Karra.

Seiji berpikir, lebih baik dia menggunakan nama samaran dan tidak menggunakan nama asli sebab dia takut memancing reaksi kerajaan kalau memakai nama aslinya,

“Namaku Solon....” Jawab Seiji pura pura.

“Salam kenal Solon-san, mohon kerjasamanya...” Ujar Karra menunduk.

(Selanjutnya Seiji akan di panggil Solon) Selagi duduk, karena cahaya api, Seiji melihat sesuatu berkilai di lantai, dia melihat ada benda berkilau yang berada di lantai tepat di tempat monster menghilang menjadi debu. Seiji menghampiri benda berkilau itu, dia melihat sebuah pistol sihir yang memiliki laras panjang berpisau dengan ukiran indah di larasnya dan sedikit lebih besar dari pistol biasanya,. Di sebelah pistol itu ada sebuah jaket hitam panjang sampai ke paha dengan bulu di lehernya dan sebuah celana panjang dari kulit berwarna hitam. Karena pakaiannya sudah rusak dan sobek, Seiji mengambilnya dan memakai jaketnya tanpa pakaian dalam. Selesai berganti pakaian, dia kembali duduk di depan Karra.

“Baiklah, Karra-san, ayo kita berangkat...” Ujar Seiji.

“Sebentar, aku membereskan barang barang ku dulu...” Balas Karra.

Setelah Karra memasukkan barang barangnya ke tas dimensi nya, dia mengambil sebuah tombak dari dalam tasnya.

“Baiklah, aku sudah siap.” Balas Karra.

“Silahkan pimpin jalannya...” Balas Seiji.

Keduanya keluar dari ruangan dan berjalan kembali menelusuri lorong. Bersama dengan Karra, mereka langsung sampai di ujung lorong tempat tangga naik ke atas. Keduanya langsung naik ke atas, mereka sampai di sebuah lorong lagi, tapi kali ini lorong itu di penuhi cahaya karena banyaknya lampu sihir yang menempel di dinding.

“Hati hati Solon-san, monster di sini kuat...” Ujar Karra.

“Ya....aku tahu...” Balas Seiji.

Seiji menggunakan skill enemy detection nya dan muncul layar yang hanya bisa di lihat olehnya, di dalam layar itu tampil peta labirin di lantai tempat dia berada dan titik titik merah yang merupakan musuh,

“Hooo dengan begini aku bisa keluar sendiri dan tidak perlu dia menemani ku, tapi biarlah...” Pikir Seiji sambil melirik Karra.

Mereka berjalan menuju titik titik merah berjumlah lima titik yang berada persis di pertigaan lorong di depan mereka. Keduanya diam di balik dinding, mereka mengintip dan melihat ada beberapa ksatria berbaju besi hitam tanpa kepala dan di selimuti api biru sedang berkumpul. Para ksatria besi hitam itu membawa pedang yang sangat besar melebihi diri mereka.

“Baiklah, tunggu di sini Karra-san...” Ujar Seiji.

“Eh...sendirian....mereka monster kelas S....” Ujar Karra.

Seiji menggunakan skill analyzenya untuk melihat status monster yang berada di depannya.

******************************

Nama         : Dullahan’s living armor.

Level          : 220

Power        : 2.700.000

Danger       : Level 3 (S)

Weakness  : None.

******************************

Setelah melihatnya, Seiji keluar dari persembunyian dan mengangkat tangannya ke arah para ksatria tanpa kepala itu.

“Movement lock.”

Kaki lima ksatria yang sedang berdiri itu langsung di selimuti oleh batu dan mereka tidak bisa bergerak. Seiji dengan santai menembaki mereka dengan pistol yang baru dia dapat, peluru sinar dari pistolnya langsung menembus armor dada ksatria itu dan membuatnya menjadi abu. Dalam sekejap, ke lima monster kelas S itu langsung menjadi abu dan meninggalkan batu sihir yang berjatuhan. Seiji mengambili batu sihir yang berjatuhan dan berjalan kembali menemui Karra dengan tujuan bertanya apa guna batu ini. Tapi Karra melihatnya dengan gemetar dan takut karena Seiji dengan mudah membunuh monster kelas S dan tidak hanya satu, Seiji yang melihatnya menjadi heran.

“Solon-san, siapa kamu sebenarnya ?” Tanya Karra waspada.

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!