Chapter 20

Keesokan harinya, Seiji dan Reiko berpamitan dengan Karra dan anak anak panti lainnya, mereka mengantar Seiji dan Reiko sampai di depan pintu biara, ketika berjalan Seiji sempat menoleh dan melihat Karra yang sedang menyuruh anak anak masuk kembali dengan ceria. Seiji tersenyum melihat nya,

“Oi nii-chan, benar nih tidak apa apa kamu membohongi Karra-san seperti itu ?” Tanya Reiko.

“Tidak apa apa Rei-chan, di banding bersama ku, dia akan lebih bahagia di sini, lagipula jangan lupa tujuan utama kita...” Jawab Seiji.

“Baiklah, aku mengerti....” Balas Reiko.

Keduanya berjalan menuju gedung guild petualang, Seiji melihat suasana kota masih sama seperti ketika dia datang untuk pertama kali. Para penduduk beraktifitas seperti biasanya. Tapi mereka berdua menjadi pusat perhatian dan banyak orang melihat ke arah mereka, Seiji menoleh dan melihat Reiko, ternyata sabit besar milik Reiko yang dia taruh di punggungnya benar benar menarik perhatian.

“Oi Rei-chan, kamu tidak mau menyimpan sabit mu di item box ?” Tanya Seiji.

“Kalau tiba tiba harus bertempur repot...” Jawab Reiko.

“Hmm benar juga sih, tapi sabit mu itu sangat mencolok...” Balas Seiji.

“Biarkan saja...” Balas Reiko.

“Yah, terserahlah...” Balas Seiji lagi.

Akhirnya mereka sampai ke gedung guild petualang, Seiji membuka pintunya, di dalam terlihat banyak sekali petualan yang sedang duduk duduk dan memilih tugas di papan tugas. Ketika mereka masuk, seluruh petualang di dalam langsung menoleh melihat mereka, tentu saja yang mereka lihat adalah Reiko dan sabit besar nya. Walau banyak yang melihat, tapi tidak ada satupun yang bersuara dan memberikan mereka jalan menuju counter. Ketika sampai, Seiji melihat Chelsea sedang berdiri di balik counter dengan perut yang besar.

“Ada yang bisa di bantu ?” Tanya Chelsea.

“Anda hamil ?” Tanya Seiji.

“Eh...haha iya....ada yang bisa saya bantu ?” Tanya Chelsea sekali lagi.

“Oi nii-chan, apa apaan sih pertanyaanmu itu ?” Tanya Reiko berbisik.

“Dulu waktu aku kesini dia tidak hamil...” Jawab Seiji berbisik.

“Kan itu 10 tahun lalu, katanya...” Balas Reiko berbisik.

“Oh benar juga, maaf aku lupa...” Balas Seiji.

“Ehem...jadi ada yang bisa aku bantu ?” Tanya Chelsea sekali lagi.

Kemudian Seiji menaruh kartu petualang milik nya sendiri di meja dan memberikannya pada Chelsea.

“Um...kami mau mengembalikan ini dan mau mendaftar sekalian menjadi petualang.” Ujar Seiji.

Chelsea mengambil kartunya dan membacanya, seketika matanya menjadi melotot dan dia langsung memperhatikan Seiji yang berdiri di depannya,

“Kalian dapat dari mana kartu ini ? ini milik Solon-san, kalian kenal dia ?” Tanya Chelsea.

Kemudian Seiji menceritakan hal yang sama seperti yang dia ceritakan kepada Karra, setelah mendengar cerita Seiji, Chelsea langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan matanya mulai menitikkan air mata, kemudian dia berbisik pada teman nya di sebelah dan memberikan kartunya kepada temannya untuk di berikan kepada guild master.

“Kalian mau mendaftar ya ?” Tanya Chelsea.

“Benar, nee-san...” Jawab Seiji.

“Baiklah, nama kalian Solon dan Reena ya....aku akan isi formulir kalian, mohon tunggu ya sebentar.” Balas Chelsea.

Ketika sedang menunggu, petugas resepsionis yang naik ke ruang guild master turun kembali dan menghampiri keduanya, dia bilang kalau guild master mau bertemu dengan mereka. Akhirnya Seiji dan Reiko mengikuti petugas naik kembali ke atas, mereka masuk ke dalam ruang guild master,

“Ini mereka Renola-sama...” Ujar petugas.

“Baiklah, kamu boleh keluar....” Balas Renola.

Petugas langsung keluar dari ruangan, Renola mempersilahkan Seiji dan Reiko duduk di sofa, kemudian dia berdiri dan berjalan ke pintu, dia mengunci pintu dan duduk di depan keduanya, Seiji melihat Renola masih sama seperti waktu dia pertama kali bertemu dengannya dan tidak menua sama sekali,

“Baiklah, sekarang sudah aman, silahkan ceritakan semuanya tanpa ada yang di tutupi Solon-kun atau sebaiknya aku panggil Seiji-kun.” Ujar Renola sambil tersenyum dan menatap Seiji.

“Eh....namaku bukan Seiji, nii-san memberiku nama Solon....”

“Sudahlah, tidak usah pura pura dan kalau boleh aku tebak, di sebelahmu yang kamu bilang adikmu adalah entitas yang ada di dungeon waktu itu, benar kan ?” Tanya Renola yang memotong kalimat Seiji yang belum selesai.

“Aku adik Solon, obasan (tante), namaku...”

“Reiko....lebih tepatnya Hachioji Reiko...benar ?” Tanya Renola memotong ucapan Reiko.

Merasa identitasnya terbongkar, Reiko langsung berdiri dan mecabut sabitnya, tapi Seiji mencegahnya,

“Sepertinya anda mengetahui siapa kami ya...” Ujar Seiji.

“Tentu saja, kalian bisa membohongi yang lain, tapi tidak dengan ku...aku sudah hidup selama 700 tahun lebih dan sudah bertemu banyak orang, kalian hitungannya masih anak kemarin sore bagi ku...” Balas Renola.

“Nii-chan, dia tahu identitas kita....bunuh ?” Tanya Reiko geram.

“Woooo sabar dulu Reiko-chan, aku tidak bermaksud macam macam dengan kalian, tapi karena kalian berusaha membohongi ku, aku jadi iseng ingin membongkar kalian, duduklah...” Balas Renola.

“Duduk saja Rei-chan, tidak apa apa...” Ujar Seiji.

Reiko langsung menyimpan lagi sabit nya dan duduk kembali dengan tenang, kemudian Renola menatap keduanya,

“Kenapa penampilan mu seperti ini ?” Tanya Renola yang melihat wujud Seiji yang berusia 15 tahun.

“Panjang ceritanya Renola-san...” Jawab Seiji.

“Aku punya banyaaaaaaak waktu untuk mendengarkan ceritamu, jadi tolong ceritakan.” Balas Renola sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Seiji dan tersenyum.

Akhirnya mau tidak mau, Seiji menceritakan yang perlu di dengar oleh Renola, mengenai entitas yang ternyata adalah Reiko dan merupakan adiknya, mengalahkan fallen archangel rank SS dan quetzalcoatl rank SSS, kemudian terkena kutukan yang membuat fisik mereka berubah menjadi muda kembali.

“Hmm...masuk akal, pakaian Reiko-chan dan senjatanya memang berasal dari dua monster  itu, baiklah aku percaya...tapi kenapa baru kembali setelah 10 tahun ?” Tanya Renola.

“Itu yang kami sendiri tidak tahu, aku sendiri merasa aku pergi baru sebulan..” Jawab Seiji.

“Hmm...sepertinya ada sesuatu di dungeon itu yang masih belum kita ketahui, tapi biarlah, lalu, kalian sekarang mau apa ?” Tanya Renola.

Reiko memegang lengan jaket Seiji dan Seiji menoleh melihatnya. Kemudian Seiji menoleh melihat Renola dengan serius,

“Sebenarnya kami berdua ingin tahu lebih dalam soal dewi Resephone dan dungeon, dimana kita bisa mendapatkan informasinya ? Renola-san tahu ?” Tanya Seiji.

Renola terdiam sejenak, dia tidak menganggap pertanyaan dari Seiji adalah pertanyaan main main dan bercanda,

“Kalau ingin mempelajari lebih dalam soal legenda, mitos dan dewa dewi, sebaiknya kalian ke kota Emerald, di sana adalah pusat pendidikan dan menurut legenda, dewi Resephone di kurung di bawah pohon raksasa yang berada di tengah hutan yang mengelilingi  kota Emerald. Tapi walau katanya raksasa, belum pernah ada yang bisa mencapai tempatnya karena berbahaya.” Ujar Renola.

“Kota Emerald ya.....” Gumam Seiji.

“Tapi kondisi kota Emerald sangat berbeda di banding 10 tahun lalu, sekarang, anak anak bangsawan dari kerajaan Grandia dan kerajaan Alvania banyak yang bersekolah disana. Walau kota Emerald adalah kota netral dan tidak memihak salah satu dari dua kerajaan, kota itu mendedikasikan penuh seluruh kota untuk pendidikan. Jadi mereka tetap menerima murid dari kerajaan Grandia dan kerajaan Alvania.” Ujar Renola.

“Dua kerajaan itu masih berperang ?” Tanya Seiji.

“Baru enam bulan lalu, kedua kerajaan itu mengadakan gencatan senjata, tapi perang bisa pecah kapan saja, tidak mungkin perang yang sudah berjalan hampir 500 tahun bisa berhenti hanya dengan gencatan senjata.” Jawab Renola.

“Apa alasan mereka mengadakan gencatan senjata ?” Tanya Seiji.

“Karena banyak dungeon di wilayah kerajaan Grandia dan kerajaan Alvania melahirkan banyak monster monster, alasan karena semua berperang dan tidak ada yang mengontrol dungeon. Kedua kerajaan sepakat membersihkan wilayah kerajaan mereka masing masing dari serangan monster yang keluar dari dungeon dan melakukan gencatan senjata.” Jawab Renola.

“Aku mengerti, kalau begitu, kita berdua akan berangkat menuju kota Emerald.” Balas Seiji.

“Tahan dulu, seperti yang kubilang, kota Emerald adalah kota pendidikan, hanya orang yang mau sekolah dan belajar yang boleh masuk ke dalam kota itu, petualang tidak bisa masuk ke dalam kota dan berdiam di desa Hillberry yang berada di sebelah kota Emerald, di desa itu ada cabang guild petualang juga. Paham ya....jadi kalau kalian mau masuk kesana, kalian harus sekolah.” Ujar Renola sambil memainkan telinganya yang panjang.

Mendengar kata “sekolah” wajah Seiji dan Reiko langsung berubah, karena masa sekolah mereka dulu yang ada hanyalah sakit hati.

“Hei, kenapa wajah kalian seperti itu ? kalau kalian bersedia, kebetulan aku ada kenalan di sana...dan kalian pakai nama keluarga ku saja, jadi paling tidak kalian masih di anggap pantas, bagaimana ?” Tanya Renola.

“Um...tapi kita sebenarnya hanya ingin cari info obaasan (tante), tidak mau sekolah.” Jawab Reiko.

“Hei...jangan panggil aku obaasan...panggil neesan...” Ujar Renola.

“Baiklah, baba (nenek).” Balas Reiko.

“Grrrrr.....kalian harus sekolah, aku akan daftarkan kalian, sekarang keluar dan ambil kartu guild kalian....” Balas Renola.

“Baik baba...permisi.” Ujar Seiji dan Reiko bersamaan.

Keduanya keluar meninggalkan ruang guild master, Renola kembali duduk di mejanya, dia membalikkan kursinya dan melihat keluar melalui jendela di belakangnya,

“Hmm....dengan skill ku, aku hanya bisa melihat nama dan job mereka saja, tak sangka ada juga yang jobless selain Solon...lalu sisa statusnya  tidak terlihat seperti ada yang menghalangiku.....mereka mencari petunjuk soal Resephone ya, sepertinya ramalan dalam legenda sebentar lagi akan terwujud.” Ujarnya

sambil tersenyum.

Terpopuler

Comments

Natagama Khalifatullah

Natagama Khalifatullah

/Good/

2024-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!