* Dikamar Rara *
Tok.. tok.. tok (suara ketukan pintu)
" Rara sayang bangun nak " ucap mami mengetuk pintu rara
" Rara ayo bangun udah siang ini " ucap mami lagi tidak ada jawaban dari rara mami jadi khawatir dan mami pun membuka pintu kamar rara karena tidak di kunci
" Yaampun ini anak udah siang juga masih aja molorr, ayo bangun nak " ucap mami membangunkan dan menarik tangan rara
" Kok badan kamu panas banget nak, kamu demam ayo kita kerumah sakit sekarang " ucap mami
" Bik.. bibik.. " ucap mami teriak
" Iya nyonya? " ucap bik inah
" Bantuin saya bawa rara ke mobil badannya panas banget, saya mau bawa dia ke rumah sakit sekarang, sekalian panggilkan pak budi " ucap mami
" Baik nyonya " ucap bik inah
Bik inah dan pak budi (supir mami) mengangkat rara kedalam mobil, mereka membawa rara kerumah sakit
" Sus tolongin anak saya " ucap mami memanggil suster, suster pun datang membawa bankar mereka meletakkannya di atas bankar dan langsung dibawa ke UGD,
Dokter memeriksanya dan menyarankan untuk menginap di rumah sakit mami pun menyetujuinya
* Kamar rawat rara *
" mami rara dimana? " tanya rara
" Kamu di rumah sakit nak, tadi badan kamu panas banget mami khawatir sama kamu dan langsung bawa kerumah sakit aja " jawab mami
" Oh.. Mami rara laper " ucap rara manja
" Bentar ya mami ambilin " ucap mami langsung mengambil makanan untuk rara dan menyuapinya, saat sedang makan tiba² papi datang
" Kamu kenapa nak? mana yang sakit? " ucap papi khawatir
" Rara nggak papa kok pi " ucap rara tersenyum
" Pas mami telpon tadi papi khawatir banget sama keadaan kamu nak dan buru² papi kesini rapatnya papi tinggalin deh " ucap papi mengelus kepala rara
" Rara udah nggak papa kok pi, papi nggak usah khawatir " ucap rara manja dan memeluk papi
" Makan yang banyak ya sayang biar cepat sembuh, papi nggak tega lihat kamu begini " ucap papi sedih
" Siap boss " ucap rara
" Gimana dengan sekolah rara mi? " tanya rara
" Mami udah hubungi oma kamu, kata oma biar oma aja yang mengurus semuanya jadi kamu tenang aja nggak usah dipikirin lagi masalah itu, yang terpenting kamu harus cepat sembuh " ucap mami
" Iya mi, sahabat² rara tau nggak mi kalau rara disini? " ucap rara
" Tau dong dari tadi mereka hubungi mami nanyain kamu mulu, hp kamu juga nggak aktif katanya mangkanya mereka hubungi mami " ucap mami
" Oh iya hp rara mana mi dari tadi nggak kelihatan? " ucap rara
" Mungkin ketinggalan dirumah, kita kan buru² tadi mana sempet bawa hp kamu lagian mami nggak tau hpnya dimana? " ucap mami
" Nanti papi balik lagi nggak ke kantor? " ucap papi
" Iya nak, emang kenapa? kamu mau dibelikan sesuatu? " tanya papi
" Nggak kok pi cuman nanya aja, papi pulangnya jam berapa? " ucap rara
" Selesai urusan dikantor papi langsung kesini, kamu lanjutin makannya papi mau balik lagi kekantor biar cepat kelar " ucap papi
" Papi balik kerumah aja dulu istirahat baru deh kesini lagi biar lebih fress " ucap rara
" Nggak papa nih papi pulang dulu baru kesini? " tanya papi kepada mami
" Nggak papa pi kan disini ada mami yang selalu nemenin rara, sekalian ya bawa pakaian mami biar nggak bolak balik " jawab mami
" Ok mi, papi pergi dulu dan banyakin istirahat nak biar cepat sembuh " ucap papi
" Iya pi, jangan lupa bawa hp rara di dalam laci meja disamping tempat tidur " ucap rara
" Iya nanti papi bawa kesini, papi pergi dulu " ucap papi pergi
" Rara istirahat dulu ya mi " ucap rara kembali merebahkan badannya
" Iya sayang " ucap mami
Jangan lupa like dan komen ya guyss nanti kita lanjut lagi 😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments