Kini Rara dan sahabat²nya sudah memasuki kelas yang diantarkan oma Rara tadi dan memperkenalkan diri mereka masing² sehingga banyak laki² yang terpesona akan kecantikan mereka dan ada pula yang mengajak berkenalan
" Hai.. perkenalkan nama gue Riana " ucap Riana memperkenalkan diri dan bersalaman dengan Rara dan sahabat²nya
" Hai Riana! gue Rara " ucap Rara
" Gue Tiara, Ini Nesya disampingnya itu Faranisa dan disampinya Faranisa itu Refina " ucap Tiara menjabat tangannya dan menunjuk yang dia ucap tadi
" Oh iya semoga kita bisa berteman ya " ucap Riana tersenyum
" Tentu saja kita akan berteman kok " ucap Rara tersenyum.
Bel berbunyi tanda istirahat pun dimulai para siswa dan siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin begitupun dengan Rara dan sahabat
" Ramai sekali disini kita duduk dimana guys nggak ada tempat lagi sepertinya?! "ucap Tiara sambil melihat kiri kanan mencari tempat duduk yang kosong
" Kita duduk di sana aja guys! " ucap Refina menunjuk tempat kosong
" Ayo kita kesana aja " ucap Nesya menarik tangan sahabat²nya dan mereka pun duduk disana semua orang menatap mereka dengan tatapan sinis, takut, dan kasihan karena tidak pernah ada yang duduk disitu kecuali geng anggara karena disana hanya khusus mereka tidak boleh ada yang mendekati kursi dan meja itu jika ada mereka pasti berurusan dengan geng yang paling ditakutin disekolah itu dan tidak mudah untuk melepaskannya.
" Kalian mau makan apa?! " ucap Rara sambil melihat menu
" Seperti biasa, lu masih ingat kan?! " ucap Tiara
" Masih dong, bentar ya gue pesanin dulu " Ucap Rara
" Eh guys Liat deh kenapa mereka liatin kita gitu banget ya ada yang salah dari kita?! " ucap Faranisa meraba kepala dan melihat dirinya sendiri
" Yaudah guys nggak usah dipikirin mending kita makan aja " ucap Rara menyantap makanan yang baru sampai di meja mereka
Tanpa mereka sadari geng yang ditakuti pun sudah mendekati meja Rara dan sahabat²nya, Angela menggebrakan meja dan mereka sangat terkejut sampai tersedak
" Uhuk uhuk apa-apaan lo nggak liat apa kita lagi makan! " ucap Nesya sambil tersedak dan meminum air
" Nggak tau diri banget lo udah numpang makan di meja kita malah Marah² lagi " ucap Angela tertawa mengejek
" Apa kata lu barusan? emng sejak kapan ini meja punya lu hahaha! " ucap Nesya tertawa disambung dengan sahabat²nya
" Ck ck mereka nggak tau siapa kita " ucap Angela
" Mau lo siapa pun kita nggak peduli ya kan guys " ucap Rara
" Waw songong banget lu yaa " ucap Angela yang hampir menampar Rara dan langsung di tangkisnya
" Sekali lagi lo sentuh gue ataupun sahabat² gue habis lo sama gue " ucap Rara memperingati Angela memutar tangannya sampai dia kesakitan
" Aw sakit lepasin tangan gue! " ucap Angela kesakitan
" Gue nggak akan lepasin tangan lo sampai lo jawab perkataan gue tadi
" Lepasin tangan pacar gue " ucap Anggara
" Lo bisa nggak sih nggak usah Ikut campur! " ucap Rara kesal
" Siapa pun yang menyakiti pacar gue akan berurusan dengan gue ngerti lo!! ucap Anggara kesal
" Terserah! gue nggak peduli mau dia pacar lo atau bukan selagi dia mengganggu gue dan sahabat² gue, itu akan gue kasih dia pelajaran supaya dia bisa lebih sopan!! ucap Rara melepaskan tangan Angela dan pergi meninggalkan geng Anggara, mereka semua menatap rara dan sahabatnya dengan senang dan kagum akhirnya ada yang berani melawan Angela dan Anggara
" Tunggu! Ucap Adriana sahabat Angela
Rara dan sahabat²nya berhenti berjalan dan memutar tubuhnya
" Kenapa lagi sih? masih kurang yang tadi? ucap Tiara
" Heh kalian ini nggak ada sopan santunnya ya sama senior langsung pergi aja urusan kita belum selesai! ucap Adriana
" Mau lo apa hah! " Ucap Refina
" Kalau tangan Angela kenapa² lo harus tanggung jawab atau mungkin lo dikeluar dari sekolah ini " ucap Adriana sinis
" Emang lo siapa seenaknya aja mengeluarkan Rara dari sini! ucap Tiara membela Rara
" Nyokap Angela wakil kepala sekolah disini dan dia berhak dong mengeluarkan siswi yang tidak sopan seperti kalian " ucap Adelia tertawa mengejek
" Cuma wakil aja sombongnya sampai ke langit " ucap Nesya
" Biarin dari pada lo bukan siapa² disini " ucap Adelia dengan sombongnya
" Kata siapa dia bukan siapa² disini! justru dia lah yang sangat berkuasa disini, ngerti lo? ucap Tiara
" Maksud lo?! " ucap Angela
" Dia adalah cucu dari kepala sekolah disini sekaligus yang punya yayasan terbesar dan terkenal di kota ini, ngerti lo! ucap Tiara
" Jadi lo jangan sombong, nyokap Angela bisa aja dipecat kalau Rara mau, jadi jangan sok berkuasa di sekolah ini! Ucap Refina
" Udah guys nggak penting bicara sama mereka mending kita cabut ke kelas aja " ucap Rara meninggalkan mereka yang masih tidak percaya
Di dalam kelas
" Gosip yang beredar di sekolah ini beneran Ra? " ucap Riana menghampiri Rara dan sahabat²nya
" Gosip apa?! " ucap Rara pura-pura tidak tahu
" Kalau kamu cucunya kepsek?! ucap Rara
" Emang kenapa kalau aku cucunya kepsek? kalian nggak mau berteman sama aku?! " ucap Rara mulai sedih karena takut di jauhi teman barunya
" Bu.. bukan gitu ra aku cuma mau tanya aja " ucap Riana gugup
" Iya aku cucunya kepsek " ucap Rara tersenyum
" Aku bersyukur banget kamu masuk kesekolah ini jadi kak Angela tidak bisa seenaknya membully orang yang lemah " ucap Riana senang
" Emangnya lo pernah di bully dia? tanya tiara
" Sering banget ra bahkan rambut aku dijambak jika tidak mengikuti perkataan dia " jawab Riana bersedih
" Lu diam aja diperlakukan seperti itu? " tanya Rara
" Iya Ra, tidak ada yang berani melawan dia " jawab riana
" Kenapa lu takut sama dia? tanya Rara
" Karena dia geng yang paling jahat, jika melawan langsung dikeluarkan dari sekolah ini " ucap Riana
" Udah jangan bersedih kan sekarang ada kita, lu tenang aja kalau dia bully lu, bilang sama kita " ucap Rara menenangkan teman barunya itu
Bel masuk pun berbunyi guru² masuk kedalam kelas masing² dan memulai pelajaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Fadhillah Azzahra
MAKANYA JADI ORANG ITU JANGAN SOMBONG😎😎......INGET BRO KATA PEPATAH, ....DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT😎😎😎
2020-08-24
4
Katatokoh16
Selalu aja, kekuasaan yang menang
2020-06-09
2