Acara yang di tunggu akhirnya dimulai juga kini tibalah rara dan sahabat² tampil mereka pun menaiki panggung mengambil posisi masing², tiara memegang gitar, refina memegang piano, nesya memegang drum faranisa memegang gitar bass dan rara menjadi vokalisnya
" Udah siap semua " ucap rara kepada sahabat²nya
" Siap ra " ucap mereka berbarengan
" Ok kita mulai " ucap rara dan mereka semua pun menganggukkan kepalanya
" Cek.. cek.. Assalamualaikum semuanya dan selamat malam buat kita semua, baik lah di sini saya dan sahabat² saya mewakili kelas X ipa 2 ingin mempersembahkan dua buah lagu yaitu Lagu bunda yang di nyanyikan melly goeslaw dan Harta berharga yang dinyanyikan BCL semoga dengan lagu² ini kelas kita bisa menang dalam perlombaan nyanyi malam ini " ucap rara memegang mic dan mulai bernyanyi dia sangat menghayati semua lagu dan tak terasa air matanya keluar semua yang menyaksikan pun ikut menangis
Disisi lain orangtua rara tiba di indonesia ia langsung pulang kerumahnya dan bertanya kepada bibik tentang keberadaan rara, bibik pun menjelaskan kalau malam ini rara tampil di acara sekolahnya, orangtua rara pun tidak mau ketinggalan momen berharga anaknya, mereka langsung datang ke acara sekolah rara tanpa sepengetahuan rara mereka menyaksikan rara bernyanyi dan ikut menangis mereka sangat berdosa karena meninggalkan anak mereka di rumah,mereka pun menyesal karena tidak mengetahui kemauan anaknya, dengan lagu yang dinyanyikan rara mereka paham kalau rara ingin berkumpul bersama mereka lagi
Selesai bernyanyi rara langsung turun dari panggung dan berlari ke arah taman belakang dalam keadaan menangis sahabat² rara merasa heran dengan tingkah rara barusan mereka memutuskan untuk mengejar rara, rara tak sengaja menabrak anggara
" Sorry gue nggak sengaja " ucap rara menghapus air matanya dan ingin pergi tapi anggara menahan tangannya
" Lo kenapa? " tanya anggara
" Gue nggak papa cuman kebawa suasana aja tadi pas nyanyi " ucap rara berusaha tersenyum
" Jangan bohong deh kelihatan kok kalau elo lagi sedih " ucap anggara
" Udah gue bilang tadi kalau gue nggak apa² " ucap rara langsung berlari ke taman belakang dan duduk di salah satu kursi taman sambil menutup muka dengan kedua tangannya anggara tidak tega melihat rara menangis dia pun menyusul rara dan duduk disampingnya
" Udah dong nangisnya nambah jelek lo kalau nangis trus, ni ambil " ucap anggara menyodorkan tisu ke depan muka rara
" Gue nggak butuh dan kenapa tiba² lo baik sama gue? " ucap rara berhenti menangis
" Gue emang baik kali lo nya aja yang selalu berprasangka buruk terhadap gue dan nyari masalah " ucap anggara
" Lo yang duluan nyari ribut sama gue " ucap rara tidak mau kalah
" Lo tu ya nggak mau ngalah sedikit aja selalu nyari ribut mulu sama gue, apa kita nggak bisa damai? capek gue tiap hari berantem setiap hari "ucap anggara
" Seharusnya lo tanya tu sama pacar lo bisa nggak damai sama kita? " ucap rara
Sahabat² rara pun melihat kalau anggara dan rara lagi mengobrol bersama mereka mengira kalau rara sedang melakukan rencananya semalam dan sekarang sedang memberi kode agar mereka menjalankan misinya juga
" Sepertinya rara udah memulainya ni ayo sekarang kita mulai juga tugas² kita " ucap tiara
" Ok kita pergi ya bye.. " ucap faranisa
Mereka pun bubar dan melaksanakan tugasnya masing², mereka pun berhasil memancing emosi angela, ia menuju taman belakang dan melabrak anggara dan rara
" Oh bagus ya di cariin dari tadi ternyata di sini lagi berduaan " ucap angela sinis
" Aku bisa jelasin ngel ini nggak seperti yang kamu lihat " ucap anggara mencoba menjelaskan kepada angela
Rara sadar kalau ini semua kelakuan sahabat²nya padahal ia belum memberi kode ke mereka tapi mereka sudah memulainya, rara ingat kalau tadi dia berduaan sama anggara mungkin mereka mengira rara memberi kode padahal tidak, itu murni adanya tanpa rara rencanakan, rara mencari keberadaan mereka ternyata mereka sembunyi di balik pohon yang tidak jauh dari rara dan di sana sudah ada alvaro, kean dan devan rara langsung memulainya
" Eh piranha lo nggak usah pura² cemburuan deh, lo tu emang cewek munafik ya, gue kasian lihat lo KAK ANGGARA mau aja lo dimainin sama ni cewek " ucap rara menekan panggilan anggara
" Maksud lo apa ha! " ucap angela mulai emosi
" Lo nggak usah pura² nggak tau deh, Lo nyuruh dia setia sama lo sedangkan lo apa ha?! lo permainin 2 cowok sekaligus untuk mendapatkan apa yang lo mau " ucap rara kesal
" Ma.. maksud lo aa..apasih " ucap angela gugup
Rara memberi kode kepada sahabat²nya untuk membawa kakak²nya dan para dayang² angela
" lo kenal sama laki² ini? " tanya rara
" Gue.. gue.. nggak kenal dia " ucap angela pura² tidak mengenal alvaro, alvaro mulai emosi tapi rara menahannya
" Oh benarkah? kalau ini lo tau kan siapa, sedang apa dan dimana lokasinya " tanya rara sambil menunjukkan sebuah video, mereka semua melihat yang rara tunjukkan
" Kenapa lo diam aja mendadak bisu lo atau lo takut rahasia lo terbongkar semua, gue nggak nyangka ya seorang angela tega ngeduain cowok hanya untuk membuat dia terkenal dan di takutin semua siswa siswi di sini serta untuk mengembalikan perusahaan ayah lo melalui kak alva, selama ini bukannya gue bukannya nggak tau kelakuan busuk lo itu, tapi gue pura² nggak tau aja dan sebenarnya males juga ngurusin kehidupan drama lo itu, selama lo ngehina gue, nyari masalah sama gue dan hampir mau nampar gue, gue masih diam aja lo perlakukan seperti itu dan semenjak gue tau lo mainin kakak gue dan cuman mau hartanya doang gue nggak bisa tinggal diam melihat kakak yang gue sayangin di sakitin sama perempuan busuk seperti lo ingat itu!! " ucap rara marah dan menampar pipi angela, angela ingin membalas tamparan rara tangannya langsung ditahan oleh alvaro
" Sekali saja lo sentuh pipi adek gue dengan tangan kotor lo itu lo berhadapan sama gue dan gue nggak segan² balas perlakuan lo, gue bner² nggak nyangka selama ini lo permainkan gue disaat gue mulai sayang sama lo dan lo tega ngekhianati gue, oke mulai sekarang gue sama lo nggak ada hubungan apa² lagi kita putus!! ucap alvaro pergi menarik tangan rara, tapi rara menahannya
" Lo terkejut kan saat kakak gue bilang gitu? lo nggak tau kan kalau selama ini gue adiknya kak alvaro, kak kean dan kak devan, gue sengaja menutupi semuanya dari lo itu karena gue ingin lihat seberapa pintarnya lo untuk melancarkan rencana busuk lo itu dan ternyata lo lumayan pintar juga.. lo manfaatin dan mengancam dayang² lo ini untuk mempermainkan kakak² gue kan? lo pikir gue nggak tau semuanya? Dan lo berdua kenapa mau aja di suruh² sama angela? gue tau kalau kalian nggak sayang sama kak kean dan kak devan tapi kenapa kalian melakukan semua ini ha? apa kalian nggak mikir jika pacar dan tunangan kalian yang diluar negeri tau semua ini? mereka pasti marah besar " ucap rara menunjuk adriana dan keisha
" Lo tau dari mana semua itu? " ucap adriana
" Lo pikir gue selemah itu dan nggak tau apa² tentang kehidupan lo? adriana.. adriana mudah bagi gue tau informasi tentang kehidupan lo itu!! kenapa lo diam aja ayo dong jawab dan keluarin semua yang lo ingin katakan sama gue mumpung masih di sini?!! "
biasanya kalian semua nggak akan mau kalah sama gue dan membalas semua perlakuan gue.. apa kalian malu karna banyak orang di sini mendengarkan kita dan semua yang gue katakan benar kan? dan satu lagi gue juga nggak akan tinggal diam jika kalian menyakiti kak kean dan kak devan, gue bisa lebih dari ini jika kalian masih saja menyakiti kakak² gue camkan itu!! " ucap rara menunjuk angela, adriana dan keisha, mendengar yang diucapkan rara kean dan devan juga memutuskan hubungan dengan adriana dan keisha saat itu juga
" Saya tidak menyangka semua perbuatan kalian seperti ini, sebenarnya saya tidak mau ikut campur tapi semua ini sudah menyangkut cucu² saya, saya juga tidak akan tinggal diam ini sudah keterlaluan, angela, keisha dan adriana kalian saya keluarkan dari sekolah ini!! " ucap oma dari tadi hanya mendengar dan melihat saja bagi oma ini sudah sangat keterlaluan ia langsung menghampiri mereka
" Kami minta maaf bu.. kami mengaku kami salah tapi tolong jangan mengeluarkan kami dari sekolah " ucap angela memohon dan menyesali perbuatannya
" Iya bu.. kita janji akan berubah jadi lebih baik kita minta maaf bu tolong jangan keluarkan dari sekolah " ucap adriana memohon
" Sudah terlambat kalian menyesali perbuatan kalian, ini saatnya kalian harus angkat kaki dari sini!! " ucap oma
" Oma.. jangan keluarkan mereka dari sekolah rara mohon oma.. beri mereka 1 kali kesempatan lagi " ucap rara merasa kasihan dan menghampiri omanya
" Kalian lihat cucu saya yang kalian hina dan sakitin disini dia membela kalian, apa kalian tidak malu dengan perbuatan kalian!! saya benar² malu sebagai kepala sekolah disini melihat kelakuan kalian!! maaf rara oma tidak bisa memberi mereka kesempatan ini sudah keterlaluan, ayo kita pergi dari sini! "ucap oma
Mereka pun bubar dari taman itu menuju kedalam aula untuk menyelesaikan acara tadi karena sempat terhenti saat ada yang memberitahu ada kekacauan di taman belakang, anggara dan sahabatnya yang dari tadi diam saja sekarang mulai membuka suara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Rismayeisrai
ceritanya bagus kok Thor👍. Tpi penulisannya agak di kasih jarak yh Thor!! Semangat💪
2020-06-20
5
Alensa
datang lagi coz penisirin
jejak teman baru till acara sekolah2
2020-05-05
2