Malam hari di dalam kamar rara, ia sedang memikirkan rencana yang sudah ia susun serapi mungkin yang akan di jalankan besok hari, rara menghubungi sahabat²nya dan memberitahu mereka kalau besok tidak bisa pergi bareng
*grup chat *
" Malam guys kalian sedang apa? " tanya rara basa basi
" lagi nggak ngapa²in ra, kenapa? " ucap faranisa
" lagi santai aja ra, tumben lo nanya " ucap nesya
" sorry ya guys besok kita nggak bisa pergi bareng " ucap rara merasa bersalah
" kenapa ra? lo sakit atau ada masalah? cerita aja ke kita siapa tau bisa bantu lo " ucap tiara khawatir
" gue nggak kenapa² kok, gue cuma kangen aja sama bunda, gue mau ke rumahnya besok " ucap rara
" oh.. kirain lo sakit, kalo itu nggak masalah buat kita, gue juga kangen bawa mobil sendiri sepertinya seru tu kita ke sekolah bareng pakai mobil masing² " ucap tiara
" iya ra nggak papa kok, santai aja.. lagian kita kan belum pernah bawa mobil masing² ke sekolah " ucap nesya
" gimana kalau besok kita balapan aja gue kangen ni balapan bareng kalian ke sekolah " ucap ucap faranisa
" gue setuju.. ayo guys, gue kangen banget sama momen² yang seperti itu " ucap refina semangat
" iya² besok kita tanding lagi seperti dulu tapi yang kalah harus traktir ya " ucap rara
" Ok.. siapa takut " ucap nesya sombong
" siap.. bisa di atur itu " ucap refina
" mending kita sekarang tidur biar besok fress, kita ketemuan dilapangan kompleks seperti biasa jangan sampai telat " ucap tiara
" satu lagi jangan sampai lupa bawa jaket dan sepatu samaan kita biar kompak" ucap tiara lagi
" Ok bawel, bye.. " ucap rara
" iya bye.. " ucap refina
mereka pun memutuskan percakapan dan memulai kegiatan tidurnya
***
bangun tidur rara langsung masuk kedalam kamar mandi dan langsung bersiap² ke sekolah rara tidak sarapan dirumah karena dia malas sarapan kalau tidak ada orangtuanya, mereka sedang keluar negeri mengurus bisnis yang ada disana rara sudah terbiasa seperti ini, rara melajukan mobil kesayangannya menuju lapangan kompleks terlihat sahabat²nya sudah tiba disana terlebih dahulu kecuali faranisa, rara keluar dari dalam mobil menuju ke sahabat²nya
" sorry guys gue telat, kalian udah lama ya disini? " ucap rara
" nggak ra santai aja kita juga baru nyampe, masih nungguin fara ni belum dateng² " ucap tiara
" yaudah kita tungguin aja palingan bentar lagi sampai " ucap rara
" nah itu dia baru dateng " ucap nesya sambil menunjuk mobil faranisa
" sorry guys gue kesiangan " ucap faranisa merasa bersalah
" nggak papa kok kita juga belum lama banget di sini " ucap tiara
" semalam lo nggak langsung tidur ya mangkanya kesiangan gini " ucap nesya
" iya keponakan gue dateng dan ngegnggu tidur cantik gue " ucap faranisa
" udah² mending kita ke sekolah aja dari pada lama² di sini nanti kita telat lagi dan parkiran udah keburu diambil sama si piranha
mereka pun memulai balapan menuju ke sekolah dengan kecepatan tinggi, jalanan masih sepi jadi tidak ada yang marah atau melarang mereka ngebut di jalan raya, rara tiba di sekolah terlebih dahulu dan sahabat²nya menyusul di belakangnya
" gimana guys masih mau balapan lagi? " ucap rara sambil memutar gantungan kunci mobilnya dan melepas jaketnya
" gilaaa lu masih aja jadi juaranya dari dulu nggak ada yang bisa ngalahin lu deh " ucap tiara bertepuk tangan
" he'eh gue nyerah deh kalau gitu susah banget ngelawan lo mah, kirain sekarang lo nggak seperti dulu bawa mobilnya " ucap nesya
" susah deh kalau di suruh lawan dia kita pasti kalah " ucap refina
" rara selalu juara dalam segala hal " ucap faranisa
" apaan sih guys jangan terlalu muji gue deh nanti gue terbang " ucap rara tertawa
" udah ah ayo kita pergi guys ngapain lama² di sini bentar lagi panas ni " ucap rara lagi
" bentar guys kalian ngerasa nggak sih ada yang ngeliatin kita dari tadi? " tanya tiara
" iya gue ngerasa gitu juga " ucap nesya
" gue tau guys liat tu anggara dan teman²nya ngeliatin kita terus dari tadi " ucap faranisa
" sepertinya mereka mau nyari masalah lagi sama kita " ucap tiara
" selagi nggak mengganggu kita biarin aja, ayo jalan " ucap rara
" cantik banget tu cewek hari ini " ucap anggara dalam hati dan terpesona melihat kecantikan rara dengan rambut di gerai ditambah dengan pita kecil diatas rambutnya dan sepatu yang cocok dengan stylenya, rara tampak perfect dimata siswa² disekolah
" tumben mereka cantik hari ini " ucap wahyu terpesona melihat rara dan sahabat²nya lewat
" kenapa tuh mereka ngeliatin kita terus pengen banget gue colok tu mata " ucap nesya kesal
" maklum lah bidadari lewat ya gitu deh " ucap faranisa tertawa
" risih tau gue liatnya " ucap nesya
" tau tu kenapa mereka jadi aneh gini sih biasanya langsung samperin dan nyari masalah sama kita ini nggak sama sekali " ucap rara
" nggak usah dipikirin yang nggak gitu guys mending kita langsung ke kelas aja " ucap tiara
" tumben lo nggak mau bahas mereka biasanya lo yang paling sensitif kalo mereka gitu sama kita, kesambet apa lo pagi tadi " ucap faranisa tertawa
" sialan lo.. gue lagi malas aja liat mereka apa lagi bahas yang penting gini mending ke kelas aja deh " ucap tiara menuju kelas dan disusul oleh sahabat²nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Reanza
Hai thor, baca sampai sini dulu ya, nanti aku mampir lagi, semangat!!
2020-06-23
1