Single Mother

Single Mother

Gendut

" Mas mau kemana ," Kara menghampiri suami nya yang tengah bersiap memakai jaket

" Keluar sebentar " Rio tak menggubris Kara yang tengah menggendong anak nya yang tengah demam

" Tapi Mas Zain sedang sakit ,"

" Ya kamu urus lah ,kamu kan ibu nya " Sentak Rio sambil menyambar kunci mobil yang berada di atas meja Rias lalu pergi meninggalkan anak dan istrinya

Usian pernikahan mereka ,baru menginjak tahun ke 2 dan anak mereka baru berusia 2 bulan ,namun disaat keluarga lain menyambut bahagia atas kelahiran anak pertama lain lagi dengan Kara yang harus menelan pil pahit atas perselingkuhan suami dan sahabat nya semenjak dirinya mengandung .

Hari hari dia lewati dengan penuh air mata dan derita karena tak ada sanak saudara yang dekat dengan nya saat ini.

Mertua yang tinggal satu rumah dengan nya pun hanya bisa menyalahkan nya saja atas perubahan sikap suami nya

" Bu ,Zain panas tapi Mas Rio malah pergi .aku harus bawa Zain ke rumah sakit Bu " Ucap Kara meminta pertolongan mertuanya yang tengah menonton TV

" Ya tinggal kamu bawa apa susah nya sih, "

" Tapi Bu aku nggak pegang uang ,Mas Rio belum kasih aku uang "

" Makanya jadi perempuan itu harus bisa cari uang ,biar nggak nyusahin suami .Lah kamu udah nggak bisa cari uang sekarang nggak bisa ngurus badan lagi pantas suami mu cari kesenangan di luar " ketus ibu mertuanya sambil menyilangkan tangan nya di dada sedangkan Kara hanya bisa menahan rasa sakit nya karena saat ini dia masih lemah pasca melahirkan dan mengurus anak seorang diri

" Tapi Bu aku nggak sempat buat urus badan ku ,seharian aku sibuk mengurus Zain dan mengurus keperluan Mas Rio " Kara mencoba membela diri

" Walahh ...melawan saja kamu ,wong saya saja anak 3 masih bisa merawat diri sampai setua ini .ini baru anak satu badan mu sudah Gendut nya minta ampun " Ibu mertuanya pergi ke kamar dan membanting pintu nya kasar

Padahal saat kuliah banyak laki laki yang ingin dekat dengan Kara karena Kara termasuk cewek cantik meskipun tanpa make up dan memiliki body yang menggoda.namun Kara telah menutup hati nya rapat rapat semenjak berpacaran dengan Rio .

Kara hanya bisa meratapi nasib nya yang belum bisa berbuat banyak karena saat ini perhatiannya harus berfokus pada Zain anak nya

" Non Kara ,ini bibi ada uang boleh non pake dulu buat berobat Den Zain kasian kalau di biarkan " seru pembantu dirumah Rio menghampiri Kara yang tengah menangis sambil memeluk anak nya

" Nggak usah mbok biar saya tunggu Mas Rio saja " tolak Kara karena merasa tak enak mbok nah sering membantu nya

" Ayo toh non cepat bawa Den Zain ke rumah sakit ,nanti keburu malam .minta di antar ojeg saja non kalau pakai Taksi takut uang nya nggak cukup "

" Makasih ya mbok " Ucap Kara dengan menitipkan air mata

Kara yang tak mau menunggu lama langsung pergi ke rumah sakit dengan membawa perlengkapan Zain menggunakan ojeg online sedangkan Kara sendiri hanya menggunakan piyama tangan panjang dan sendal jepit saja saking terburu buru nya

Saat di jalan entah kenapa motor yang di tumpangi nya oleng dan menabrak mobil di depan nya ,untung tidak sampai terjungkal

" Kenapa pak ?" Tanya Kara panik

" Ban nya kempes neng ,jadi oleng " jawab supir ojeg sambil melihat kearah mobil " Waduh saya harus ganti rugi banyak nih ,mana yang kena mobil mewah " Saat melihat seorang pria yang menggunakan stelan jas keluar dari pintu depan mobil

" Ada apa pak " Tanya Pria muda berkaca mata itu sopan sambil menatap kearah Kara yang terlihat panik

" Ini mas motor saya kempes jadi oleng ,maaf ya mas jadi menabrak mobil nya Mas " jawab sopir ojeg merasa bersalah

" Neng ,pesan taksi saja itu anak nya takut kenapa Napa kalau dibiarkan menunggu " supir ojeg itu ingat dengan Kara yang membawa anak nya

" Mbak ini penumpang nya ,anak nya kenapa Mbak " Pria berkaca mata itu menelisik pada gendongan Kara

" Anak nya demam Mas ,kalau bisa tolong kasih tumpangan jam segini susah cari ojeg dan ini bagaimana cara saya mengganti kerusakan mobil Si Mas nya " Cerocos Tukang oge

" Tunggu sebentar "Pria berkacamata itu meninggalkan mereka dan masuk ke dalam mobil namun tak lama dia keluar lagi dan menghampiri mereka

" Mbak bisa ikut mobil kami dan untuk bapak tidak usah pikirkan ganti rugi nya ,Bos kami sudah tidak mempermasalahkan nya " Ucap pria berkacamata itu sambil mengajak Kara masuk ke dalam mobil nya namun Kara seolah enggan untuk ikut

" Kenalkan nama saya Agam ,asisten dari tuan yang ada di dalam mobil .cepat nona jangan banyak berpikir demi keselamatan anak anda "

Dan tak pikir panjang akhirnya Kara ikut ke dalam mobil itu dengan duduk di depan dan Agam duduk disamping tuan nya .

Belum juga selesai dengan kepanikan nya ,kini Kara dibuat panik lagi melihat dia di bawa ke rumah sakit internasional yang sudah dipastikan biaya perawatan nya memerlukan biaya yang besar

" Silahkan nona turun " Agam membukakan pintu nya dan Kara pun menuruti Agam

"Mas ... Maaf tapi bisa antarkan saya ke rumah sakit yang lebih kecil ,karena saya rasa saya tidak akan sanggup untuk membayar perawatan di rumah sakit ini" Ucap Kara lirih

" Ada apa lagi ini ," Akhirnya Kenzo keluar menghampiri Agam dan Kara yang tengah serius

" Nona ini meminta di antar ke rumah sakit yang lebih kecil tuan,karena uang nya tidak akan cukup untuk membayar perawatan disini "

" Ciihh... Dasar orang miskin ,Gam bawa dia masuk ke dalam dan bilang pada mereka aku yang menyuruh nya " Ketus Kenzo sambil kembali masuk ke dalam mobil

" Baik tuan " Ucap Agam dan segera mengajak Kara masuk ke dalam rumah sakit sedangkan Kara sudah tidak peduli dengan segala hinaan Kenzo yang penting anak nya mendapatkan pertolongan

Di dalam Kara mendapatkan perawatan yang terbaik ,bahkan saat anak nya di putuskan untuk dirawat dia mendapat kan kamar dengan fasilitas nomor satu di rumah sakit itu membuat Kara menelan saliva nya dengan susah payah membayangkan berapa banyak yang harus dia bayar

" Ini kartu nama saya ,kalau ada yang anda butuhkan bisa hubungi saya .saya pamit undur diri nona .tuan Kenzo sudah menunggu " Agam membungkukkan badan nya dan pergi dari ruangan itu sedangkan Kara masih menatap kartu nama yang di pegang nya dengan tangan yang bergetar karena masih tak percaya anak nya bisa dirawat di rumah sakit mewah seperti ini

...☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️...

Terpopuler

Comments

Oyen 🦐 [OFF]

Oyen 🦐 [OFF]

aneh bukan, ketika nanti sudah jadi wanita pekerja, lakinya ngga terima 😌😏

2024-01-03

0

Ani Ani

Ani Ani

sabar adamasa bahiaga itu datang

2023-12-26

0

LISA

LISA

Aq mampir Kak

2023-12-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!