Angkringan

 Setelah beberapa kali dipaksa akhirnya Kara mau juga di antar Kenzo dan saat ini mereka tengah berada di sebuah Angkringan dekat rumah Kara .Disana ada beberapa pasang anak muda yang tengah makan di lesehan dipinggir jalan.

Kara mengambil beberapa lauk dan Kenzo pun mengikuti Cara Kara mengambil makanan,karena jujur saja ini pertama kalinya dia makan di tempat seperti ini.Mereka duduk berdampingan beralaskan karpet yang di gelar di pelataran ruko yang telah tutup.

Kenzo memperhatikan suasana sekitar ,seperti para muda mudi yang tengah berkencan mungkin dengan pasangannya ,ada pengamen yang hilir mudik disana ,dan ada beberapa laki laki juga yang tengah mencuri pandang pada Kara

" Bapak gak risih makan di tempat seperti ini ?"Kara akhirnya membuka pembicaraan

" Kenapa harus risih ,sepertinya makanan nya bersih dan tempatnya juga nyaman " Kenzo membenarkan duduknya Menghalangi pandangan dua pria di meja sebelah yang tengah melirik Kara

" Iya disini makanannya enak dan murah ,terjangkau lah untuk karyawan seperti saya " Kara memainkan gelas berisi jeruk panas pesanannya

" Kamu sering kesini ?"

" Lumayan ,dulu waktu masih kuliah hampir setiap malam saya makan disini tapi setelah menikah gak pernah lagi .dan sekarang setelah balik lagi kerumah ya jadi sering mampir lagi kesini " jelas Kara

" Oh .. Sama siapa kamu kesini ?" Kenzo menautkan alisnya seolah

" Sama teman teman ,kadang sendiri ya kalau sekarang seringnya sendiri mampir pas pulang kerja aja buat beli lauk buat makan dirumah "

" Lain kali jangan datang sendiri apalagi malam begini ,bahaya " Ucap Kenzo dingin

" Bahaya kenapa ?disini ramai kok,kan Deket juga sama rumah saya pak " Kara selalu dibuat bingung dengan ucapan Kenzo

" Saya bilang jangan ya jangan ,"

Setelah pesanan datang ,mereka segera menyantapnya dan tak ada lagi perbincangan.Kenzo makan dengan sangat lahap ,ketika Kara selesai makan ,dia tersentak karena ternyata Kenzo tengah melihat kearahnya sambil menopang kepala dengan satu tangan nya

" Lapar banget ya ?"Tanya Kenzo sambil tersenyum lembut membuat dada Kara berdetak tak karuan

" Iya pak ,maaf saya lupa kalau sedang makan sama bapak ...ehh " Kara kembali tersentak saat tangan Kenzo mengelap ujung bibir Kara dengan tisu membuat dada Kara semakin tak aman

" Makan kok seperti anak kecil ,sampai belepotan begini " Kara merebut tisu yang ada di tangan Kenzo

" Biar saya saja pak, " Kenzo hanya bisa menggelengkan kepala dengan tingkah laku Kara lalu pergi untuk membayar makanan

Selesai makan Kenzo langsung mengantarkan Kara kerumahnya tanpa ada obrolan lagi .Saat sampai di depan rumahnya ,Kenzo mematikan mesin mobil nya namun tak turun membuat Kara pun akhirnya diam di dalam mobil

" Bapak mau mampir dulu ?"tawar Kara namun mendapat gelengan dari Kenzo

" Sudah malam ,dan kamu bilang saya jangan menemui Zain lagi saya sedang berusaha untuk tidak terlibat dengan kehidupan kamu tapi gak bisa " Kenzo berkata lirih

" Maaf ,tapi saya rasa bapak juga tahu kan bagaimana para pegawai dikantor memandang saya dan saya juga tidak ingin pasangan anda salah paham " Ucapan Kara ini membuat Kenzo menautkan alisnya

" Maksudmu Clara ?dia mantan tunangan saya ,saya sudah satu tahun mengakhiri hubungan ini karena dia berkhianat tapi sekarang dia kembali lagi dan ingin saya memaafkan nya "

" Bapak masih cinta sama dia ?"tanya Kara hati hati namun tak mendapat respon hingga akhirnya Kara memilih untuk keluar dan berpamitan namun saat Kara akan membuka pintu mobil tiba tiba tanganya ditahan oleh Kenzo membuat Kara kembali duduk

" Kamu bagaimana ,apa kamu masih cinta sama mantan suami mu ?"Pertanyaan kenzo membuat Kara mendengus geli

" Suami yang bapak maksud sudah saya anggap mati ,laki laki yang ada dihadapan saya kemarin hanya ayah dari Zain sudah tidak ada hubunganya lagi dengan hati dan pikiran saya namun saya tidak bisa melarang jika dia ingin bertemu dengan anaknya "mimik muka Kara berubah kesal

"Maaf jika membuatmu marah ," Kenzo mengusap usap bahu Kara " Sudah jangan bahas hal seperti ini ,jangan pikirkan hal lain langsung istirahat ya .Saya juga akan pulang " Kenzo tersenyum teduh membuat Kara selalu tak karuan

"Saya permisi dulu pak ,selamat malam "Kara membuka pintu dan membungkukkan sedikit badanya berpamitan " selamat malam

" Selamat istirahat Kara " Ucap Kenzo dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya dan Kara hanya menunggu Kenzo melajukan mobilnya ,setelah tak terlihat lagi Karapun masuk kedalam rumahnya

Baru saja akan membuka handle pintu ,tiba tiba pintu terbuka dari dalam ternyata mbok Nah yang membukanya .Kara dan mbok Nah duduk di sofa ruang tamu setelah mbok Nah membawakan teh hangat untuk Kara.

" Capek ya neng ,"

" Namanya juga kerja ya capek Mbok ,tapi ada mbok yang harus saya gaji dan ada Zain yang harus saya urus kebutuhannya Sampai dia jadi orang sukses kelak " Kara berusaha tersenyum meski terlihat lelah di wajahnya

" Loh memang neng Kara belum tahu kalau saya sudah di kontrak selama 3tahun kedepan dan gaji saya sudah dibayarkan semua oleh Nyonya Sarah " Ucapan mbok Nah membuat mata Kara yang tadinya sayu kini berubah terbuka lebar kembali dan hilanglah sudah rasa ngantuk nya

" Kok bisa mbok ,Bu Sarah gak bilang apapun sama saya ."

" Bu Sarah hanya bilang ,tolong temani Kara dan anggap saja neng Kara anak saya padahal tanpa disuruh pun saya sudah menganggap neng Sarah anak saya "Mbok nah terlihat sedih

" Makasih ya mbok ,tapi saya harus bagaimana membalas setiap kebaikan keluarga Bu Sarah .mereka terlalu baik pada saya bahkan saya juga merasa segan dengan anaknya Pak Kenzo yang ternyata anaknya Bu Sarah juga "Kara menghembuskan nafasnya kasar seolah ingin mengeluarkan beban di pundaknya

" Saya lihat den kenzo baik ,waktu dia kesini dia sama sekali tidak menanyakan neng Kara malah yang di cari hanya den Zain ... mbok kira den Kenzo calon suami neng Kara ,soalnya kemarin mbok dengar dia mengajarkan Zain ngomong Daddy sama den Kenzo " Ucap mbok antusias " Sepertinya den Kenzo orang baik ,dia sangat perhatian pada Zain .apa hati neng Kara tidak tersentuh dengan segala kebaikan den Kenzo dan keluarganya ?"

" Entahlah mbok,saya hanya takut Kenzo hanya baik pada Zain saat dia menginginkan saya .saya takut menjalin hubungan dengan lelaki manapun nanti mereka tidak dapat menerima perubahan tubuh saya pasca mengandung dan melahirkan lagi "Kara menatap kosong kedepan

" Tidak semua laki laki seperti Rio neng,dia memang lelaki gak bener setelah kepergian neng Kara pun dia jarang dirumah bahkan sebelum mbok dipecat ,dia pernah membawa perempuan kerumah saat Sella pergi bersama mertuanya "

" Ya saya tahu ,beberapa kali saya melihat Rio bersama wanita lain diluar .bahkan akhir akhir ini dia sering menghubungi saya meminta balik lagi sama dia "

" Jangan mau neng ,lebih baik sama den Kenzo saja. Sudah jelas keluarga nya juga sayang sama kalian .mbok yakin kalau mereka keluarga baik baik "

"Mbok ini ngomong apaan sih ,saya ke kamar dulu ya mbok mau bersih bersih dulu "Kara pun pergi ke kamar dan membersihkan diri lalu setelah itu tidur disamping anaknya sambil terus menatap anaknya yang tengah tertidur pulas

...☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️...

jangan lupa like dan komen nya ya kakak kakak cantikku🤗🤗🤗🤗🥰🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

fakir kan baik2

2023-12-26

0

LISA

LISA

Bener yg diblg mbok Nah Kara..lebih baik terima Kenzo yg jls2 menyayangi kmu & Zain

2023-12-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!