Anak siapa

Suasana perusahaan saat ini sangat berbeda dari biasanya ,terdapat spanduk spanduk penyambutan dan karangan bunga untuk menyambut investor yang akan bergabung dengan perusahaan Kenzo

Semua orang sangat sibuk dengan pekerjaan nya masing masing termasuk Kara .baru jam istirahat semua bisa berhenti dari aktifitas nya ,Kara segera bergegas menuju kantin untuk mengisi amunisi agar tenaga nya kembali pulih

" Ra ,gue baru tahu loh kalau Lo single parent " Ucap felli sambil duduk di hadapan Kara sambil menyeruput es teh manis di hadapan nya " Padahal kalau di lihat lihat wajah kamu cantik ,body kamu juga bagus termasuk body goals lahh..."

Felli melirik Kara dari atas sampai bawah seolah tengah menilai sesuatu

" Mbak ,gak usah lihat aku seperti itu serem aku lihat nya "Kara menatap risih

" Gue heran aja apa alasan suami Lo ninggalin cewek secantik Lo "

" Setelah melahirkan banyak perubahan dalam tubuhku mbak ,mungkin menurut nya aku sudah tak menarik lagi "Kara menatap kosong pada meja dihadapanya seolah tengah memikirkan sesuatu

" Ya wajar dong kalau badan cewek berubah setelah melahirkan itu juga kan gara gara tuh cowok naruh benih di rahim kita ,mengandung keturunan nya berarti dia juga ikut andil dalam merubah bentuk tubuh kita .setelah melahirkan kasih waktu lah buat badan istrinya berproses biar kayak seperti semula ya walaupun gak bakal sama sama banget "Felli sedikit menaikan nada nya saat berbicara saking greget nya sehingga beberapa orang di sekitar nya melirik kearah nya

" Mbak pelan pelan ngomong nya ,gak enak di dengar orang lain "Kara menundukkan wajah nya malu

" Gue paling sebel sama cowok yang menilai cewek dari fisik nya aja ,padahal penampilan cewek tuh tergantung si cowok nya juga .Kalau cewek dapat cowok yang bisa menghargai cewek ya pasti Aura cewek nya pasti keluar lahh...udah bener banget Lo milih cerai dari cowok kayak gitu "Ucap Felli gemas

"Udah mbak kita makan aja ,nanti keburu masuk lagi repot kita gak bisa makan dulu "

" Pengen lihat gue seganteng apa sih mantan suami Lo ,sampai Lo tolak tolakin cowok cowok yang deketin Lo termasuk Pak Agam " Cerocos felli dengan hidung yang kembang kempis

" Mbak udah mbak ,malu mbak dilihatin orang "

Dan benar saja obrolan dua perempuan itu di perhatikan oleh 3 orang manusia yang tengah menyantap makan siang di ruang khusu direksi

" Mbak Kara cantik ya kalau lagi malu malu gitu ,gemesin " celetuk Desi yang tahu kalau dua laki laki di samping nya tengah memperhatikan Kara yang tengah menunduk malu dengan ucapan Felli

" Jelas ,tidak seperti kamu yang selalu bikin malu " Agam menjawab dengan seenak nya

" Ish Jahat nih Pak Agam ," Desi mendelik lalu menatap Kenzo yang masih menatap lurus kearah tempat duduk Kara

" Beruntung banget ya jadi Mbak Kara ,direbutin banyak cowok bahkan sampai Pak Ken aja terpesona "

" Siapa yang terpesona ?"Tanya Ken dingin sambil melirik Desi

" Pak Kenzo kan , kalau Pak Agam sih udah jelas kayak nya bucin akut deh " Jawab Desi enteng

" Gam ,seperti nya Desi lebih cocok jadi bagian marketing .dia akan dengan sangat lancar mempromosikan produk kita pada konsumen nanti nya "

" Betul Pak ,Saya sangat setuju dengan itu " Timpal Agam sambil tersenyum remeh pada Desi sedangkan Desi sudah pucat pasi menatap kedua bos nya itu

" Jangan jangan Pak ,saya gak akan banyak bicara lagi saya minta maaf " Mohon Desi sedangkan Kenzo langsung pergi meninggalkan ruangan dan Agam malah tertawa girang

" Makanya jangan macam macam sama kita ,bocah ingusan so tahu sih Lo " Agam meninggalkan Desi dan baru saja beberapa langkah ,Agam berpapasan dengan Kara yang akan kembali ke ruangan nya juga

" Sudah selesai Ra ," Agam mulai berani memanggil nama Kara tanpa embel embel nona setelah sering bertukar pesan di telepon

" Ah iya Pak ,kami sudah selesai makan siang .mari Pak kami duluan "Kara dan Felli membungkukkan badan lalu meninggalkan Agam dan Kenzo

" Sudah ada kemajuan Gam ? "Tanya Kenzo sambil menatap kearah Kara

" Belum ,nanti pihak tuan Mike akan memberikan jawaban via email "Jawab Agam sambil melirik jam tangan nya membuat Kenzo menghembuskan nafas panjang karena yang dia tanyakan bukan perihal kerjaan

" Hubungan Lo da Kara " ulang Kenzo

" Gimana Ken, gue belum konek nih sama pertanyaan Lo " Agam memperjelas pertanyaan Kenzo

" Sudahlah balik kerja ,malas gue bahas ginian " Kenzo menahan kesal karena dia tahu Agam hanya pura pura tak paham

Hari ini setelah melakukan pertemuan dengan klien ,Kenzo memilih pulang dan bertemu dengan kedua orangtua nya .namun betapa terkejut nya Kenzo saat sampai di tengah rumah yang sudah berantakan dengan berbagai macam mainan , Papah nya sedang asik bermain dengan anak laki laki sekitar hampir dua tahun sedangkan mamah nya sedang membuat kan susu untuk anak itu

" Anak siapa ini " Kenzo menghampiri Papah nya dan ikut duduk di hadapan Papah nya

" Ken ,sudah pulang ? " Tanya Papa Wira sambil terus mengembangkan senyum di bibir nya

" Anak siap ini Pah ," Kenzo mulai memegang tangan Zain yang meronta ingin berpindah ke pangkuan Kenzo

" Pa .paa..h...pa..pah... " Oceh Zain sambil terus meronta membuat Papan Wira tertawa terbahak

" Anak kecil saja sudah tahu ,kamu sudah cocok jadi ayah "Ucapan Wira membuat Kenzo jengkel sehingga dirinya berniat untuk ke kamar namun saat akan bangun baju nya malah di tarik oleh Zain sambil terus memanggil Papah meskipun tak jelas

" Wah Zain ,udah ketemu ya sama Papah .dia pinter ya Baru beberapa kali lihat gambar kamu tapi dia sudah ingat sama kamu " Seru Mamah Sarah sambil menaruh DOT di atas meja

" Apalagi ini mah ,jangan bikin Ken bingung .anak siapa ini " Kenzo terpaksa menggendong Zain yang sangat anteng saat berada di pangkuan Kenzo

" Dia anak nya kenalan mamah sayang ... Dia hanya tinggal berdua dengan ibu nya ,sedangkan ibu nya kerja dan biasanya dia di titipkan di tetanga ,tapi hari ini tetangga nya masuk rumah sakit jadi dia mamah bawa kesini "Jelas mamah

" Lalu apa hubungannya dengan dia memanggil Ken Papah , " terlihat raut kesal di wajah Kenzo

" Hahaha..hubungan nya adalah kamu harus segera menikah " seloroh Wira

"Tidak lucu Pah ... "

" Oke oke ,,,sorry "Wira masih menahan senyum nya melihat kekesalan di wajah Kenzo

" Maafin mamah ya ,waktu itu sempat menunjukan foto kamu sama dia terus mamah terbawa suasana buat nyebutin kamu Papah nya karena merasa kasihan melihat anak sekecil ini tidak pernah memiliki sosok ayah yang menyayangi nya "

" Terserah kalian lahh ...aku pusing " Ucap Kenzo kesal tapi tak mau melepaskan Zain dari pangkuan nya bahkan sekarang Ken membawa Zain kekamar nya

Jika Zain masih dengan kebingungan nya Lain lagi dengan Kara yang begitu kaget karena Melihat pesan dari Rida jika Bu Sri masuk rumah sakit karena jatuh dari kamar mandi

/Kara ,nyokp gue masuk rumah sakit .Sementara Zain aku titipkan di Bu Sarah dan suami nya ,maafin gue ya /

" Aku harus ambil Zain sekarang ,karena Bu Sarah pasti kerepotan telah mengurus Zain selama berjam jam " gumam Kara sambil menaiki ojeg online

...☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️...

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

ia lah kebetulan

2023-12-26

0

LISA

LISA

Akhirnya Kenzo tau Zain anak siapa tuh 😊

2023-12-06

0

Uthie

Uthie

Cieeee,... ketemu jodoh niiii berdua 😂

2023-12-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!