Bercerai

Semenjak keributan di hotel waktu itu ,Rio sudah tak pernah pulang lagi kerumah bahkan tidak memberi nafkah untuk Kara dan anak nya .hari ini Kara berniat pergi dari rumah mertuanya untuk memulai kehidupan baru di tempat dulu dirinya dibesarkan

" Mah Kara minta maaf kalau Kara banyak salah selama jadi menantu mamah ,semoga mamah bisa mendapatkan menantu yang sesuai dengan kemauan mamah " Ucap Kara sambil menahan air mata nya agar tidak terjatuh

" Ya ,sebentar lagi saya akan mendapatkan menantu sesuai dengan kriteria saya " Ucap mamah mertua kaina dengan pongah nya

" Jika Mas Rio pulang ,tolong sampaikan aku menunggu nya di rumah orang tua ku Mah " Ucap Kara

" Ya " ucap mertuanya ketus " Cepat sana pergi ,saya masih banyak urusan kalau kamu masih disini saya takut ada barang berharga yang kamu bawa "

Akhirnya Kara pun pergi dengan sejuta luka yang menancap di hari nya.jika saja Kara tidak memiliki Zain pasti dia tidak akan kuat menghadapi hidup ini

Hari pertama tinggal di rumah nya Kara lebih fokus pada kenyamanan di rumah Zain .dengan berbekal sisa uang pemberian Rio sebelum Rio pergi dan pemberian mbok Nah waktu ke Rumah sakit akhirnya Kara memberi beberapa kebutuhan mereka berdua ke depan karena Kaina

Saat mengeluarkan isi tas selempang nya Kara melihat Kartu nama dari lelaki yang membawa nya ke Rumah sakit malam itu.Dia baru ingat semenjak mengantarkan mereka ke Rumah sakit ,dia belum mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan yang di berikan Agam dan Kenzo

Kara memberanikan diri untuk menghubungi Agam untuk sekedar mengucapkan Terima kasih.Setelah deringan ketiga barulah terdengar suara di sebrang sana

" Hallo ... Selamat siang "Ucap Kara sungkan

" Iya ,siang siapa ya "jawab Agam

" Saya Kara ,yang waktu itu anda tolong ke Rumah sakit "

" Oh iya bagaimana nona,apa anak anda sudah sehat "Tanya Agam sambil menatap Kenzo yang sejak tadi memperhatikan Agam

" Kami sudah pulang dan anak saya sudah sehat berkat pertolongan Anda " Kaina terdengar bersungguh sungguh saat mengucapkan Terima kasih nya

" Aah itu berkat tuan saya nona ,karena dialah yang memberikan tumpangan dan dia juga yang membayar seluruh biaya Rumah sakit nya " Agam sedikit sungkan dengan ucapan Kara

" Mengenai biaya Rumah sakit itu saya sudah menyimpan Rincian nya ,saya berjanji akan mengganti semua nya jika saya sudah mendapatkan pekerjaan " Kara ragu ragu untuk mengatakan itu,mengingat begitu besar tagihan yang harus dibayarkan

" Anda butuh pekerjaan ?"Agam bertanya pada Kara

" Iya ,saya harus menghidupi diri saya dan anak saya sekaligus membayar semua tagihan kepada Kalian "

Terlintas di pikiran Agam untuk mempekerjakan Kara di kantor mereka meski hanya sebagai office girl

" Nona ,saya akan kirimkan email mengenai lowongan di kantor kami ada beberapa bagian yang butuh tenaga kerja baru .silahkan jika anda berminat boleh untuk mengajukan lamaran nya "

" Benarkah ? Baiklah saya akan melihat nya "

Setelah lama berbincang dengan Kara ,Agam mendapat protes dari Kenzo

"Apa maksud mu mengajak Dia bekerja disini ,bagaimana kalau dia membuat onar di perusahaan ku seperti yang dia lakukan tempo hari " Ketus Kenzo

" Apa anda tidak lihat tuan siapa yang salah waktu itu ,wanita mana yang tahan melihat suaminya bercumbu dengan wanita lain disaat anak nya membutuhkan ayah nya "Agam selalu membela Kara

" Ciihh.... Seperti nya kau menyukai wanita itu gam " Kenzo mengangkat ujung bibirnya seraya mengejek Agam

" Saya rasa dia bukan wanita yang buruk ,selain dia ibu yang baik dia juga terlihat orang yang cerdas "

" Jangan mudah tertipu dengan pesona perempuan ,belum tentu dia menampakan yang sesungguh nya "

" Jangan samakan semua wanita dengan Nona Clara tuan ,dia memang perempuan brengsek " ledek Agam sambil berlalu dari ruangan itu

" Sialan kau .... " Kenzo melempar bantal sofa diruangan nya namun Agam terlanjur keluar dan pintu tertutup

Di tempat lain Kara sedang menyiapkan berkas berkas untuk melamar pekerjaan sekaligus untuk pengajuan perceraian nya dengan Rio

" Sibuk banget nak , " tanya ibu Sri menghampiri Kara di kamar nya setelah menidurkan Zain

" Eh iya Bu ,maaf ya merepotkan ibu .Kara mau cari kerjaan Bu jadi apa bisa Kara menitipkan Zain pada Ibu setiap hari nya "

" Tentu nak dengan senang hati ,dulu kedua orang tua mu sering membantu kami tapi kami belum sempat membalas nya .maka jika kamu butuh bantuan kami ,kami tidak akan sungkan untuk membantu "

" Terima kasih Bu " Kara memeluk erat ibu Sri seolah sedang menyalurkan kerinduan nya pada mendiang sang ibu

Jika Kara sedang memperbaiki dirinya agar bisa bangkit Lain lagi dengan Rio yang sedang menghabiskan waktu setiap hari nya dengan Sella .Ya Sella sudah tinggal di Rumah Rio meski belum ada ikatan pernikahan,bahkan Kara tahu semua kabar itu dari Mbok Nah pembantu di rumah Rio

" Sayang ,aku mau makan tapi nggak mau masakan rumahan .kamu pesenin dong lewat online" Rengek Sella

" Iya sayang ,sebentar " Jawab Rio yang sedang duduk ditepi kolam renang menemani kekasih nya yang sedang berenang

" Sella ,nanti akan ada teman teman Tante yang datang buat arisan .Kamu bantu Tante menata rumah ya "Mamah Rio datang dan duduk di samping Rio

" Maaf ya Tante aku capek ,kayak nya nggak bisa bantuin deh .kan ada Mbok Nah jadi Tante minta bantuan Mbok aja ya "Ucap Sella sambil bergelayut manja pada Rio

" Mah ,Sella harus tidur siang jadi mamah suruh Mbok nah aja buat bantu mamah " tambah Rio

" Coba aja kamu bisa bikin Kara tinggal lebih lama disini ,kan dia bisa mamah manfaatkan untuk membuat makanan dan menyiapkan kebutuhan Arisan "ketus mamah merasa kesal dan berlalu pergi

" Mas kenapa sih mamah kamu selalu aja bahas Kara ,bukanya dia nggak suka ya sama Kara tapi kenapa dia bahas bahas Kara terus " Gerutu Sella seolah tak terima Ibunya Rio membahas Kara

" Sudah sayang biarin aja ,lagian nggak ada guna nya juga bahas Kara yang penting kita berdua "Rio merangkul dan mencium mesra kekasih nya itu

" Tunggu Mas ,kapan kamu akan ceraikan Kara.dia kan udah nggak satu rumah lagi sama kamu .kalau kamu nggak ceraikan dia mana mungkin kamu bisa nikahin aku "

" Aku malas mengurus nya ,biar Kara yang menceraikan ku .lagi pula aku ingin lihat semampu apa dia tanpa aku "seringai tipis tercetak di bibir Rio

" Jelas dia nggak akan mampu lah,dia kan nggak punya pengalaman apapun selain diam di rumah dan mengurus anak saja .ngebosenin banget "Ledek Sella

" Sudah cepat kita ke kamar ,aku sudah nggak kuat " Rio menarik tangan Sella yang hanya mengenakan pakaian renang saja namun tanpa malu dia melewati mbok nah yang tengah menyapu

" Astaghfirullah ,dasar wong gendeng " Mbok nah hanya bisa menggelengkan kepala nya saja dan kembali menyapu

Mbok Nah sudah lama bekerja di sana jadi sudah tahu kelakuan orang orang di rumah itu ,sebenarnya Rio sangat mencintai Kara jika bukan karena hasutan mamah nya pasti Rio tidak akan selingkuh ,andai Rio tahu penyebab Kara tidak pernah berdandan karena sering diberi pekerjaan rumah oleh mamah nya pasti Rio tidak akan berpaling karena Kara benar benar wanita yang berpendidikan

...☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️...

Terpopuler

Comments

______________𝓞𝔂𝓮𝓷𝓰𝓰𝓰🦐

______________𝓞𝔂𝓮𝓷𝓰𝓰𝓰🦐

hal yg ditakutin kalau hidup sama mertua yang begini 😌

2024-01-03

0

Ani Ani

Ani Ani

dasarmanuisa tak ada aklak

2023-12-26

0

Uthie

Uthie

Nahhh...cerita perselingkuhan dan pengkhianatan yg sy suka ceritanya niii 👍👍🤗

2023-12-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!