" EKHEM "
" BANGS*T !! KAGET GUE "
Leon terkejut deheman seseorang yang tiba - tiba dari arah belakang, ia langsung berbalik badan ingin melihat siapa orang yang berani mengagetinya
Leon terpanah dengan seseorang yang berada tepat dihadapannya sekarang dan beberapa orang di belakang yang mungkin bisa dikatakan bodyguard . Pria yang terbilang sudah cukup berumur namun tidak menghilangkan ketampanannya dan juga aura karisma yang terpancar
Leon merasa jika wajah pria tersebut tidak asing untuknya, ah benar ia ingat pria tersebut pria yang ada di dalam figura / foto namun leon ingin memastikan terlebih dahulu apakah benar.
Ia berbalik menghadap kebelakang untuk melihat fotonya kembali dan benar saja pria tersebut yang ada didalam foto
' Gila yang asli lebih ganteng terus hot daddy banget anjir, coba gue jadi diri gue pasti gue gandeng bos ' Batin Leon yang masih terpanah
Pria yang sudah berumur dan beberapa bodyguard disana tidak kalah terkejut daripada Leon, karena ini pertama kalinya mereka mendengar ucapan kasar yang keluar dari mulut Leon dan juga yang lebih mengejutkan yaitu luka lebam diwajah Leon namun mereka tutupi dengan wajah datar
" Kamu melanggar peraturan "
Lagi - lagi Leon terpanah dengan suara serak dan berat dari pria yang berada di depannya sekarang
' OMG SUARANYAAA PINGIN NGAJAK NIKAH '
Pria tersebut dibuat kesal oleh Leon karena sedari tadi Leon tidak menjawab pertanyaannya. Leon hanya terbengong dan melamun tidak jelas
" PUNYA MULUT? " Ucap pria tersebut dingin dan mengintimidasi membuat Leon yang sedari tadi mengagumi pria tersebut tersadar hingga ia memilih menjawab dengan anggukan kepala
" JAWAB SAYA! "
' Tapi apa yang harus gue jawab anjir? Gue aja gak tau peraturannya ' Batin Leon dengan tangan yang mengepal berusaha untuk tidak bergemetar atau takut terhadap pria yang ada dihadapannya sekarang karena aura yang mengintimidasi
" JAWAB " Untuk kesekian kalinya pria tersebut mengatakan dengan dingin dan sorot mata yang tajam kepada Leon
Leon benar - benar bingung peraturan apa yang dimaksud pria tersebut, ia jiwa baru yang masuk didalam tubuh Leon jadi mana mungkin ia mengetahui peraturan sehingga terpaksa ia harus berbohong
" Maaf, aku tidak akan mengulanginya lagi om " Ucap Leon dengan menatap mata pria tersebut
Pria tersebut tersentak ketika mendengar panggilan dari Leon, entah kenapa hatinya terasa sakit yang tak bisa dibicarakan namun bukankah sudah sepantasnya Leon memanggilnya Om tapi entahlah
" OM? " Gumam Pria tua
" Hah? " Ucap Leon bingung
apakah ada yang salah, ia kan tidak tau siapa orang yang berada di depannya sekarang namun kenapa pria tersebut terlihat sangat terkejut ketika ia memanggilnya dengan sebutan om
" Kembali ke kamar mu " Ucap pria tersebut dan dijawab dengan anggukan kepala
" Jangan melanggar peraturan lagi Leon " Ucap pria tersebut dingin
Leon terpaksa kembali ke kamarnya lagi, karena pria tersebut yang menyuruhnya kembali. Sebenarnya ia masih ingin sekali mencari tentang siapa marga pemilik tubuh yang ia gunakan sekarang tapi apa daya ia tidak bisa membatah ucapan pria tua tersebut
Leon kembali lagi ke kamarnya, namun ia masih memikirkan tentang reaksi berlebihan dari pria tua yang ia temui tadi. Apakah yang ia ucapkan salah namun jika salah itu artinya pria tersebut kemungkinan ayah dari pemilik tubuh yang ia tempati sekarang
Leon tidak yakin dengan hal tersebut karena wajah pria tua tersebut sangatlah tampan, lalu gagah dan berwibawa berbeda dengan tubuh yang ia tempati sekarang
" Kalau pria tua itu ayah gue gak cocok banget anjirrr!! Muka nya nih orang aja gak ada ganteng - ganteng nya perlu beberapa polesan baru kelihatan ganteng "
" Baru juga gue nempatin nih tubuh udah bikin pusing aja "
Leon membaringkan tubuhnya dikasur kembali, namun tak berselang lama ia merasa kebosanan dengan kegiatannya sekarang yang hanya berbaring dikasur
" Bosenn banget gueee, mana gak ada novel lagi disini " Ucap Leon frustasi dengan kaki menendang - nendang
" Apa gue beli novel aja? Tapikan gue gak boleh keluar " Ucap Leon lesu
Leon sangat bimbang sekarang rasanya ingin membeli novel untuk menghilangkan kebosanan namun ia tidak diperbolehkan keluar dari kamar
Apakah leon harus kabur namun ia belum mengenal tempat yang ia tinggalin sekarang. Terlebih ia takut jika harus berurusan dengan pria tua yang tadi ia temui
Hingga akhir Leon memilih untuk memaksakan dirinya untuk tidur karena ia tak tau harus apa sekarang kecuali mengistirahatkan badannya dan menyiapkan otaknya untuk hal besar yang akan datang mungkin
Leon sudah tertidur sekitar 1 jam lamanya, hingga 1 pria dewasa, 2 remaja laki - laki dan 1 pria tua masuk kedalam kamarnya, mereka membuka pintunya dengan sangat pelan
Ini pertama kalinya mereka masuk kedalam kamar Leon dan mereka di suguhkan dengan penampilan kamar milik Leon yang tertata sangat rapi , bersih dan bau kamarnya yang wangi
" Rapi juga kamarnya dad " Ucap remaja dan dijawab dengan anggukan oleh daddy mereka
Pria tua tersebut adalah Ardio Lawson yang biasa dipanggil dengan Daddy Dio namun daddy Dio bukanlah daddy dari 2 remaja dan pria dewasa tersebut karena daddy Dio adik dari Papi mereka
" Jadi mana yang harus aku obat i dad " Ucap pria dewasa tersebut
Pria dewasa tersebut seorang dokter dikeluarga Lawson jadi setiap ada anggota keluarga yang sakit pasti ia yang akan menjadi dokternya
" Wajahnya Ken "
Dokter tersebut bernama Kendrik Lawson ia anak pertama dari 3 bersaudara, ia anak dari pasangan Papi Kenan dan Mami Lia
" Ya dad " Ucap Ken menuju ke Leon
Ken melihat Leon yang tertidur dengan tengkurap sehingga ia tidak dapat melihat wajah milik Leon, Ken menarik baju Leon dengan hati - hati agar Leon tidak terbangun
Akhirnya Ken dapat melihat wajah Leon yang dipenuhi oleh bekas lebam, ia cukup terkejut dengan hal itu sama dengan 2 remaja tersebut
" Kenapa wajahnya bisa seperti itu dad? "
" Ya dad, walapun kita acuh sama nih jamet tapi kita hanya menampar gak pernah lakukin yang lain terus kenapa wajahnya penuh lebam gini " Ucap Remaja yang lain namun tidak ada jawaban dari daddy Dio
Ken menyuntikkan sesuatu kedalam tubuh Leon, Suntikan tersebut berisi obat bius agar Leon tidak mengetahui tindakannya
Ken mulai mengolesi wajah leon yang penuh lebam tersebut, namun entah kenapa Ken ingin sekali mengecek tubuh Leon hingga ia menarik baju yang digunakan Leon dan benar saja disana juga terdapat lebam yang lebih parah dari wajahnya
Dan beberapa orang yang disanapun sangat terkejut ketika Ken menarik baju yang digunakan Leon lalu terdapat bekas lebam yang lebih parah dari wajah Leon sendiri
" Bagaimana ini bisa terjadi " Gumam Daddy Dio
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Hongshi 🍦🎀
mungkin karena kelai sama orang /Slight/
2024-01-28
0
☠zephir atrophos☠
kamu nanyak?
2023-11-14
0