dikunjungi christian

setiap hari setelah kejadian four costel berada dipintu kafetaria itu heboh dan menyangkut pautkan aku sebagai yang membuat mereka terpesona sebagai siswi baru, beberapa pria playboy mulai mendekatiku. aku benar-benar risih karna naluri buasku seakan ingin menendang ************ mereka. dan itu tak tertahankan.

bayangkan baru dipintu masuk saja sudah membuat heboh bagaimana jika four costel duduk di dalam kafetaria? dan pertanyaanku terjawab.

kafetaria senyap, seakan semua orang didalamnya menahan nafas mereka akan sesuatu yang luar biasa sedang terjadi.

aku? tentu saja masih menikmati pizza ku, tak peduli seberapa tenar nya mereka, perutku lebih penting.

conner, teman sekelas biologiku yang rumahnya hanya berjarak 5 rumah dari rumah grace, menendang kakiku berulang kali. aku menyikutnya saja, memintanya berhenti karna hampir saja pizza mencolok mataku yang indah.

"apaan sih?" aku tertegun saat menyadari christian costel tepat berada didepan mataku.

karna gugup, aku melanjutkan makan dan minum dua teguk coke.

"hai", dia menyapa dengan suara merdu.

" eh hai juga, aku lapar" kataku tak punya malu.

"makanlah, aku suka melihatmu makan".

" hah? sejak kapan?"

"setiap hari setelah kita bertemu di etalase pembalut". katanya dengan senyum sumringah.

ketiga saudaranya mendengus kesal mendengar obrolan tak bermutu kami berdua.

" biasanya aku melihat wanita makan dengan anggun dan menahan nafsu makan mereka hanya agar terlihat cantik, tapi kau malah makan dengan lahap tapi malah terlihat sangat menawan"

ooh christian, bisakah kau enyah dari hadapanku, aku benar-benar ingin pingsan. aku mengipas-ngipasi wajahku yang rasanya memanas.

"pergilah christian, kau membuatku ingin pergi ke toilet"

christian tertawa, "tolong, panggil lagi namaku"

"christian?" kataku konyol, dia semakin senang.

"apa aku membuatmu gugup?"

"tentu saja, kau lihat sekeliling kita?" aku mengedarkan pandangan, mereka semua berpura-pura melihat kearah lain. sedangkan teman-temanku pergi entah kemana, kurang ajar mereka itu. teman tidak setia kawan, awas saja kalian. pikirku geram.

"apa kau sibuk akhir pekan ini?"

"sangat" jawabku cepat, aku tak ingin diberikan harapan palsu.

"sayang sekali, padahal aku akan mengajakmu ke seatle dan pergi ke toko buku". wajah christian bersedih dibuat-buat.

" seatle?"

"ya, seatle, ada apa?"

"aku mau kesana", kataku berbinar.

" baiklah, tapi kita harus berangkat pagi".

"tentu," jawabku riang.

"nomor ponselku, malam nanti hubungi aku", dia menyodorkan kartu nama. aku menyimpan tanpe melihatnya.

christian pergi bersama ketiga saudaranya setelah mengedip genit padaku. aku terkesima tapi masih bisa mengendalikan jiwa percaya diriku yang berlebihan.

kafetaria heboh, setelah four costel keluar . teman-temanku tiba-tiba saja sudah berad bersamaku. aku merengut.

"i'm sory babe, kau tidak tau kalau kami diusir tadi", grace memohon maaf,

" kamu sih, tadi dikasih tau masih sibuk makan aja", megan malah balik kesal, tapi bibirnya menahan senyum

"gimana? di kunjungi pemuda paling tampan di north pole?" tanya megan lagi.

"biasa saja, ", aku meneguk coke milik conner yang belum dibukanya. dia membuka mulut hendak protes tapi aku mendelik,jadi dia diam.

" kalo masih lapar aku bisa mentraktirmu sepulang sekolah nanti?" megan seperti sedang merayuku, jadi aku memindahkan kartu nama christian dalam saku bajuku. dia benar-benar terlihat mencurigakan.

"boleh juga, tapi apa kita hanya berdua saja?"

"tentu tidak babe, kita akan pergi bersama cewek-cewek saja",

conner mengerang, " padahal aku juga mau ditraktir makan".

kami hanya tertawa mendengar conner yang konyol.

dikelas seni rupa, aku sengaja duduk dikursi paling belakang. kelas ini merupakan kelas tambahan yang dipilih sendiri oleh siswa, karna aku suka menggambar jadilah kupilih kelas ini. hari ini, kami akan melukis. sudah disiapkan peralatannya. meja sudah disingkirkan, hanya ada kursi dan spanram didepannya, set kuas dan cat air, serta palet.

aku dengan malas menyiapkan semuanya. hingga seseorang berdehem disebelah kananku.

"christian?" aku berbisik kaget, sejak kapan dia masuk kelas seni?

"hmmm, apa kau terkejut?" aku mengangguk penasaran.

"aku hanya ingin bersamamu lebih lama, dan waktu yang paling pas adalah disekolah, jadi aku mengatur semua jam pelajaranku agar sama denganmu", celotehnya ringan.

aku ingin sekali mengetok kepalanya dengan palet ditanganku, bisa-bisanya dia seenaknya mengatur sesuka hatinya, tapi karna hatiku berbunga-bunga aku urungkan niat ku.

"kau suka melukis?" tanyanya lagi

"iya", aku mulai membuat gambar dasar untuk panduan.

sedangkan christian dengan enaknya melajukan kuas tanpa pikir panjang. tampaknya dia sangat mahir melukis. aku kan hanya amatiran.

" ara",

"hmmm?" aku tak menoleh, dia mengganggu konsentrasiku.

"aku sepertinya jatuh hati padamu",

aku mengabaikannya. dia sudah gila!.

" christian?" mr.bennet tampak sangat terkejut. bahkan dia tidak menyadari siapa saja yang ada dikelasnya, luar biasa.

"ya mr bennet?

" apa kau serius? tampaknya kau tak terlalu menyukai kelas tambahan", pertanyaan yang menyelidik, aku tertawa dalam hati.

"tentu saja aku serius mr bennet, aku selama ini tidak punya waktu memperhatikan betapa kelas melukis ternyata sangat menyenangkan",

" kau benar, karna aku yang memimpin kelas ini" kata mr bennet bangga

"ya, tentu saja aku disini karna menganggumi karya-karyamu", hah! christian penjilat!

murid yang lain, kebanyakan perempuan, semua menoleh kebelakang, setelah tau ada pemuda idola mereka berada dikelas yang sama. dengan semangat mereka melukis dengan gaya yang dianggun-anggunkan. entah apa istimewanya christian. meskipun ku akui dia memang tampan, tapi itu relatif bukan?.

sepanjang kelas seni, christian terus saja menggodaku. aku berusaha mengabaikannya. aku masih terngiang kata-katanya yang seakan dia menguntitku. bahkan dia tau kapan aku makan apa dan dimana. itu tidak masuk akal.

meskipun dia tampan dan kaya, tapi jika mulutnya manis aku tidak mempercayainya.

aku dengan cepat keluar kelas begitu bel berbunyi. christian mengikutiku dari belakang. dia tidak berbohong dengan mengubah seluruh jam pelajaran nya, oohh apa yang harus aku lakukan dengn penguntit ini tuhan? dia tak dapat ditolak. aku terpesona.tapi enggan mengakuinya.

"kalian akan kemana sepulang sekolah?" tanya christian saat dia dengan puas hati merebut bangku megan disebelahku.

"jangan beritahu dia ra", megan menjerit kesal.

" ini khusus cewek-cewek" kataku kemudian

"oohh, kalau begitu aku tidak terlalu khawatir".jawabnya enteng.

" kau gila christian", aku mendengus jengkel

"aku gila karna mu arabella", cheistian mengucapkan namaku dengan penuh penekanan yang seksi.

" terserah apa katamu, aku tak mau menghubungimu",

"tidak masalah, aku sudah mendapatkan nomor ponselmu dari lily", christian menyeringai.

" ooo kau memanfaatkan bibiku?" aku mendelik

"tidak, dia menawarkannya padaku karna aku terus bertanya, dia merasa iba padaku".

" kau merayunya?"

"tidak"

kelas berlangsung sangat lambat, mungkin karna christian berada di sampingku dan aku jengah. dia terlalu kentara jadi penguntitku. semua orang menggosipkan kami berdua.

sesungguhnya aku senang christian selalu di dekatku, tapi aku juga butuh riang untuk bernafas. oh christian? apa yang harus aku lakukan padamu.

Terpopuler

Comments

SakiDino🍡😚.BTS ♡

SakiDino🍡😚.BTS ♡

Jangan berhenti menulis thor, saya sudah menantikan karya selanjutnya.

2023-10-10

5

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 pandangan pertama
3 kisah-kisah seram
4 kisah cinta
5 siswa baru
6 dikunjungi christian
7 isobel stevens
8 calon kakak ipar impian
9 perjalanan
10 visi masa lalu
11 Penyerangan
12 mencari sekutu
13 Mencoba menjadi manusia normal
14 anak angkat vampir
15 Kisah Alan beatrice
16 clairvoyance dan pikiran langit.
17 Werewolf teman sekelasku
18 teka-teki visi yang acak
19 Bertemu ayah
20 pertemuan yang mengharukan
21 Tipu muslihat
22 Penyergapan
23 kehilangan
24 Penampakan
25 kematian dysis si medusa
26 kerasukan
27 Melihat visi dari mayat vampir
28 Paman baru
29 Bakat isobel
30 Anchorage
31 Keputusan lily
32 Kampung serigala
33 kakek vampir
34 kampung serigala 2
35 Pelarian
36 pelarian 2
37 Ben si penakluk beruang grizzly alaska
38 Potongan baru
39 Perjalanan dan mimpi buruk
40 pertemuan di danau louise
41 Lucas
42 Duyung toronto
43 woodstock dan berita new york
44 penemuan di catskills
45 ibuku seorang mata-mata
46 menyusun potongan puzzle
47 Rencana
48 misi menyamarkan bau badan
49 Kasino empire city
50 Judi baccarat
51 sudut pandang lain
52 bronxville
53 pintu kemana saja
54 menara alan
55 Eksekusi
56 Alan
57 hilangnya gabe
58 gabe kecil yang malang
59 jati diri gabe
60 piper
61 getaran hati elliot
62 rencana hubert
63 sidang
64 sidang 2
65 gabson costel (bab selingan)
66 Ares putra Roran
67 Awrareadel (atheenae)
68 kisah cinta abigail dan sulivan
69 Perpisahan
70 atlanta, georgia
71 Gadis pengganti
72 Fireheaven, api neraka -surga abadi
73 pertemuan yang diharapkan
74 Kapal harapan
75 surat botol
76 surat cinta untuk christian
77 Haru
78 Diluar Rencana
79 Negosiasi
80 Amukan Raja Oannes
81 Hati yang terluka
82 Pembuktian
83 Helios dan pengadilan vatikan
84 Pulang
85 Kelahiran Piper
86 Pulang
87 pernikahan dan akhir bahagia
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Prolog
2
pandangan pertama
3
kisah-kisah seram
4
kisah cinta
5
siswa baru
6
dikunjungi christian
7
isobel stevens
8
calon kakak ipar impian
9
perjalanan
10
visi masa lalu
11
Penyerangan
12
mencari sekutu
13
Mencoba menjadi manusia normal
14
anak angkat vampir
15
Kisah Alan beatrice
16
clairvoyance dan pikiran langit.
17
Werewolf teman sekelasku
18
teka-teki visi yang acak
19
Bertemu ayah
20
pertemuan yang mengharukan
21
Tipu muslihat
22
Penyergapan
23
kehilangan
24
Penampakan
25
kematian dysis si medusa
26
kerasukan
27
Melihat visi dari mayat vampir
28
Paman baru
29
Bakat isobel
30
Anchorage
31
Keputusan lily
32
Kampung serigala
33
kakek vampir
34
kampung serigala 2
35
Pelarian
36
pelarian 2
37
Ben si penakluk beruang grizzly alaska
38
Potongan baru
39
Perjalanan dan mimpi buruk
40
pertemuan di danau louise
41
Lucas
42
Duyung toronto
43
woodstock dan berita new york
44
penemuan di catskills
45
ibuku seorang mata-mata
46
menyusun potongan puzzle
47
Rencana
48
misi menyamarkan bau badan
49
Kasino empire city
50
Judi baccarat
51
sudut pandang lain
52
bronxville
53
pintu kemana saja
54
menara alan
55
Eksekusi
56
Alan
57
hilangnya gabe
58
gabe kecil yang malang
59
jati diri gabe
60
piper
61
getaran hati elliot
62
rencana hubert
63
sidang
64
sidang 2
65
gabson costel (bab selingan)
66
Ares putra Roran
67
Awrareadel (atheenae)
68
kisah cinta abigail dan sulivan
69
Perpisahan
70
atlanta, georgia
71
Gadis pengganti
72
Fireheaven, api neraka -surga abadi
73
pertemuan yang diharapkan
74
Kapal harapan
75
surat botol
76
surat cinta untuk christian
77
Haru
78
Diluar Rencana
79
Negosiasi
80
Amukan Raja Oannes
81
Hati yang terluka
82
Pembuktian
83
Helios dan pengadilan vatikan
84
Pulang
85
Kelahiran Piper
86
Pulang
87
pernikahan dan akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!