siswa baru

Setelah malam pesta piyama hari itu, grace sering menginap dikamarku. tidak setiap hari, hanya saat ibunya tidak dirumah saja. kami merayakan natal bersama, dan grace mengajakku menjadi relawan untuk membalas surat-surat di rumah santa. aku terkejut ketika tau alamat yang tertulis ternyata dari hampir seluruh penjuru amerika serikat.

apa kalian mendengar rumah santa? ya tentu saja.

selain tiang lampu berbentuk permen, dan patung santa raksasa dari viberglass, ada juga rumah santa di north pole, jika setiap hari adalah hari natal, rupanya hari natal sesungguhnya bahkan lebih meriah lagi.

Kami sempat berkunjung ke rumah keluarga costel yang berada jauh dari rumah lainnya, lebih dekat ke hutan cemara. mereka memang selalu mengadakan open house saat natal, dan karna john costel banyak berjasa pada north pole tentu saja semua orang menghormati undangannya.

kau tau? rumahnya benar-benar minimalis menurtku, para tami berada dihalaman rumahnya yang luas, yang disulap dengan lampion putih di halaman, ada juga satu pohon natal terbesar kedua di north pole, yang pertama tentu saja berada dirumah santa.

kami melihat four costel, mereka memang terlihat aneh jika dilihat saat sedang bersama.

wajah mereka seperti mafia , tapi mafia tampan tingkat dewa. aku ingin terbahak dengan pemikiran itu. aku kecewa karna christian tidak menyadari keberadaanku, padahal aku agak berdandan sedikit hari itu.

keluarga costel terlihat aneh karna kulit mereka terlalu pucat, tatapan mereka dingin, sringaian mereka lebih mirip singa yang mengendus mangsa. beberapa kali aku melihat kilauan aneh dari kulit mereka. apa mereka operasi plastik sehingga mendapatkan wajah dan tubuh sesempurna itu?

ya, mereka orang terkaya di north pole, tentu saja bisa melakukannya.

tapi john costel, berbeda dari anak-anaknya, meskipun masih terlihat tampan untuk ukuran usia 40 an mungkin? tapi dia lebih mirip usia 25 tahun. dan kau tau? dia sangat ramah, bersahabat dan bisa membuat orang nyaman berada didekatnya, seolah apapun yang dikatakannya adalah sebuah pencerahan bagi orang-orang seperti kami. ku pikir itu yang disebut aura.

grace tak banyak bicara saat acara itu, karna seorang introvert. dia terus menunduk dan memintaku berada didekatnya. aku senang saja karna aku juga tidak mengenal siapapun disini.

hari-hari setelah itu membosankan, mungkin karna aku masih kecewa christian tidak melihatku hari itu.

Dan hari ini aku agak bersemangat, karna bibi lily membelikanku sebuah mobil vw beetle tua berwarna krem, yang mengingatkanku pada herbie si mobil vw yang hidup. aku berharap dia mengedip padaku sekarang. tapi apalah dayaku, dia diam saja. tapi aku tetap sangat menyukainya.

"thank you, thank you, thank you" aku menjerit kegirangan saat bibi selesai melakukan tranksaksi jual beli. aku menciumi bibi lily dengan antusias dia hanya nyengir-nyengir melihat tingkahku.

sejujurnya, aku belum pernah belajar mengemudi, karna keadaan kami di new york,mommy belum bisa membeli mobil.

jadi selama 3 hari berturut-turut bibi mengajariku mengemudi. dan mungkin karna mobilki tidak rewel dan sangat penurut aku bisa mengemudi dalam dua hari dan satu hari belajar berkendara dijalan raya.

hari berikutnya aku melakukan tes mengemudi untuk mendapatkan sim.

sangat mudah bagi bibi mendapatkan sim untukku karna petugas itu teman dekatnya mereka seperti bestie sejak lahir. tapi bibi meyakinkan dia hanya membantu mempercepat proses nya saja, sisanya adalah keahlian ku yang bagus.

Jadilah hari pertama sekolah aku mengendarai mobil antik kesayanganku. tidak ada yang membuatku gugup saat hari pertama sekolah. ketika berkendara menuju sekolah, aku melihat mobil jeep merah menyala melaju melewati mobilku yang lamban, mobil itu mengklaksonku saat lewat. sisanya biasa saja.

Nah, jika kubilang tadi aku tak gugup, tapi saat parkir dan keluar dari mobil rasanya kepalaku agak pening. rasanya ingin masuk lagi kedalam mobilku yang hangat.

"ara!", aku menoleh kearah suara, grace bersama beberapa siswa lain berjalan menghampiri ku.

" perkenalkan mereka," aku mengulurkan tanganku ada seorang pria bertampang baby face dengan bibir mungil.

"ara",kataku

" jason", dia tersenyum manis.

yang lain mengiringinya, ada olivia harper, megan fallon, george kanley, addison burke atau eddie.

aku senang sekali grace membawakanku teman-temanya sehingga aku tidak perlu sendirian menjalani hari pertama disekolah baru.

meski sempat dibully disekolah lama, bukan berarti aku tak memilki kepercayaan diri. nilaiku cukup bagus, dan kemampuan olahragaku juga lumayan.

dihari pertama sekolah, kami ada kelas olah raga dijam ketiga, kami berkumpul di gymnasium setelah mengganti pakaian. saat itu materi yang disampaikan mengenai teori dan praktek voley ball. aku terkejut karna salah satu lawanku adalah kennedy costel, dia tidak lebih tampan dari christian tapi dia memiliki ekspresi sedingin salju.

terlihat malas melakukan servis bola, dan bola yang tepat mengarahku langsung aku smash!, woahh.. aku tidak menyangka itu membuat ken kesakitan. tapi wajah ken lebih seram dari sebelumnya.

sekarang dia menyeringai buas seperti marah, permainan sperti hanya dimainkan oleh dua orang, hanya aku yang sanggup mengambil bola yang di oper ken. benar-benar gila. dia seperti terobsesi.

guru olah raga kami, mr. wilson tidak terlalu memperhatikan, hingga dia meniup peluitnya menghentika permainan kami.

ken melempar tatapan aneh padaku, kepalanya miring menyeramkan. aku merasakan sengatan listrik diujunh jariku dan menepisnya.

*apa-apaan itu tadi?* pikirku limbung. ken sudah menghilang entah kemana.aku segera melupakan ken begitu grace mengajakku ke kafetaria.

benar saja, tidak ada four costel dikafetaria, mereka tidak terlihat dimanapun. aku memilih coke dan burger untuk mengisi perutku yang keroncongan. dan suara di kafetaria menjadi sangat berisik beberapa menit kemudian.

"well... sepertinya kau telah menyinggung salah satu costel babe, " megan mengarahkanku ke pintu kafetaria. di sana ada keempat costel sedang menatap kearah kami.

aku mengabaikan mereka, jika ada perlu harusnya mereka yang datang kesini. kulanjutkan lagi acara makanku. tapi tak ada yang benar-benar datang ke meja kami. aku hanya mendengus kesal. karna hal itu semua perhatian tertuju padaku, dan itu membuat mereka sadar bahwa aku siswi baru disini.

"arabella?" tanya seorang pria jangkung berkulit hitam dari seberang mobilku.

aku menerawangnya, gigi putihnya menyilaukan.

"iya?"

"bill" dia mengenalkan diri

"billgates?" tanyaku heran. dia tertawa.

"bill saja",

" oke bill saja, aku akan segera pulang". jawabku sekenanya. bill tersenyum-senyum tak jelas dengan lawakanku. aku jadi gila. sekarang saat pulang, setiap mobil melewatiku membunyikan klakson mereka.

aku pulang dengan wajah ditekuk seribu. bibi lily hanya tertawa tak jelas mendengar ceritaku.

"nikmati harimu sweetheart", dia pergi meninggalkanku yang masih berfikir akan melakukan kegiatan apa dihari yang malas ini.

akhirnya aku ketiduran hingga senja. grace membangunkanku. dia menyuruhku mandi dan mengajakku makan malam dirumahnya. ibunya membuat enchilada yang diketahui grace adalah makanan kesukaanku karna rasanya yang sedikit pedas.

"emmmm, ini benar-benar lezat mrs hoffman", kataku pada ibunya grace

" callie, panggil saja callie " katanya tak suka. "itu terlalu formal untuk gadis yang ku anggap anakku sendiri, mungkin terdengar terlalu cepat, tapi aku benar-benar jatuh cinta padamu ara",

aku tersipu, kenapa semua ibu temanku ingin aku menjadi putri mereka juga? lagi-lagi yang ada di otakku adalah " aura".

setelah makan malam yang lezat, callie yang diketahui adalah seorang perawat ternyata juga seorang single parents, aku tak enak hati menanyakan dimana ayah grace saat aku tak pernah melihatnya dirumah ini. ternyata ayah grace meninggal tahun lalu karna komplikasi. tapi callie bilang dia senang suaminya meninggal. aku tertegun mendengar pernyataannya itu.

"dia bukan ayah yang baik ra, dia sering memukul kami jika pulang dalam keadaan mabuk". callie menjelaskan.

" dia benar-benar suami brengsek yang hanya menumpang hidup setelah dia kehilangan pekerjaan. dia menyalahkan kami karna kegagalan yang dia buat. alih -alih mencari jalan baru dia malah menyiksa kami, aku benar-benar kasihan pada grace". callie menangis sebentar, lalu dengan tegar dia mengusap punggung putrinya.

"grace benar-benar anak yang baik, dia bekerja paruh waktu untuk membantuku membayar hutang-hutang ayahnya".

aku melihat mereka berdua berpelukan,grace tersenyum menenangkan ibunya, saat itu dia terlihat sangat dewasa. aku merasa hidup yang aku jalani lebih baik dari orang lain. dan penyesalan meninggalkan ibuku sendirian semakin menusuk hatiku.

Episodes
1 Prolog
2 pandangan pertama
3 kisah-kisah seram
4 kisah cinta
5 siswa baru
6 dikunjungi christian
7 isobel stevens
8 calon kakak ipar impian
9 perjalanan
10 visi masa lalu
11 Penyerangan
12 mencari sekutu
13 Mencoba menjadi manusia normal
14 anak angkat vampir
15 Kisah Alan beatrice
16 clairvoyance dan pikiran langit.
17 Werewolf teman sekelasku
18 teka-teki visi yang acak
19 Bertemu ayah
20 pertemuan yang mengharukan
21 Tipu muslihat
22 Penyergapan
23 kehilangan
24 Penampakan
25 kematian dysis si medusa
26 kerasukan
27 Melihat visi dari mayat vampir
28 Paman baru
29 Bakat isobel
30 Anchorage
31 Keputusan lily
32 Kampung serigala
33 kakek vampir
34 kampung serigala 2
35 Pelarian
36 pelarian 2
37 Ben si penakluk beruang grizzly alaska
38 Potongan baru
39 Perjalanan dan mimpi buruk
40 pertemuan di danau louise
41 Lucas
42 Duyung toronto
43 woodstock dan berita new york
44 penemuan di catskills
45 ibuku seorang mata-mata
46 menyusun potongan puzzle
47 Rencana
48 misi menyamarkan bau badan
49 Kasino empire city
50 Judi baccarat
51 sudut pandang lain
52 bronxville
53 pintu kemana saja
54 menara alan
55 Eksekusi
56 Alan
57 hilangnya gabe
58 gabe kecil yang malang
59 jati diri gabe
60 piper
61 getaran hati elliot
62 rencana hubert
63 sidang
64 sidang 2
65 gabson costel (bab selingan)
66 Ares putra Roran
67 Awrareadel (atheenae)
68 kisah cinta abigail dan sulivan
69 Perpisahan
70 atlanta, georgia
71 Gadis pengganti
72 Fireheaven, api neraka -surga abadi
73 pertemuan yang diharapkan
74 Kapal harapan
75 surat botol
76 surat cinta untuk christian
77 Haru
78 Diluar Rencana
79 Negosiasi
80 Amukan Raja Oannes
81 Hati yang terluka
82 Pembuktian
83 Helios dan pengadilan vatikan
84 Pulang
85 Kelahiran Piper
86 Pulang
87 pernikahan dan akhir bahagia
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Prolog
2
pandangan pertama
3
kisah-kisah seram
4
kisah cinta
5
siswa baru
6
dikunjungi christian
7
isobel stevens
8
calon kakak ipar impian
9
perjalanan
10
visi masa lalu
11
Penyerangan
12
mencari sekutu
13
Mencoba menjadi manusia normal
14
anak angkat vampir
15
Kisah Alan beatrice
16
clairvoyance dan pikiran langit.
17
Werewolf teman sekelasku
18
teka-teki visi yang acak
19
Bertemu ayah
20
pertemuan yang mengharukan
21
Tipu muslihat
22
Penyergapan
23
kehilangan
24
Penampakan
25
kematian dysis si medusa
26
kerasukan
27
Melihat visi dari mayat vampir
28
Paman baru
29
Bakat isobel
30
Anchorage
31
Keputusan lily
32
Kampung serigala
33
kakek vampir
34
kampung serigala 2
35
Pelarian
36
pelarian 2
37
Ben si penakluk beruang grizzly alaska
38
Potongan baru
39
Perjalanan dan mimpi buruk
40
pertemuan di danau louise
41
Lucas
42
Duyung toronto
43
woodstock dan berita new york
44
penemuan di catskills
45
ibuku seorang mata-mata
46
menyusun potongan puzzle
47
Rencana
48
misi menyamarkan bau badan
49
Kasino empire city
50
Judi baccarat
51
sudut pandang lain
52
bronxville
53
pintu kemana saja
54
menara alan
55
Eksekusi
56
Alan
57
hilangnya gabe
58
gabe kecil yang malang
59
jati diri gabe
60
piper
61
getaran hati elliot
62
rencana hubert
63
sidang
64
sidang 2
65
gabson costel (bab selingan)
66
Ares putra Roran
67
Awrareadel (atheenae)
68
kisah cinta abigail dan sulivan
69
Perpisahan
70
atlanta, georgia
71
Gadis pengganti
72
Fireheaven, api neraka -surga abadi
73
pertemuan yang diharapkan
74
Kapal harapan
75
surat botol
76
surat cinta untuk christian
77
Haru
78
Diluar Rencana
79
Negosiasi
80
Amukan Raja Oannes
81
Hati yang terluka
82
Pembuktian
83
Helios dan pengadilan vatikan
84
Pulang
85
Kelahiran Piper
86
Pulang
87
pernikahan dan akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!