Matahari mulai terbenam dan sinarnya kian menghilang menandakan petang sudah datang.
Monica sudah selesai berdandan dan duduk menunggu Ken yang sedang mandi. Namun sudah satu jam berlalu pria itu tak kunjung keluar.
Monica jadi bertanya-tanya kemudian memilih untuk beranjak dan memastikan apa Ken baik-baik saja di sana.
"Ken.."
Tok.. Tok.. Tok.. (suara ketukan pintu.)
"Ken? kamu lagi apa kok lama banget?" Imbuh Monica sambil mengetuk pintu itu berulang.
"Sebentar.." Sahut Ken yang ternyata tertidur di dalam bathub karna sejak tadi ia hanya melamun dan memikirkan sesuatu.
Beberapa menit kemudian Ken keluar dengan lilitan handuk di pinggang nya kemudian berjalan menuju lemari dan mengambil celana pendek dan kaos.
Sementara Monica yang baru pertama kali melihat Ken berpakaian kasual seperti itu nampak terpesona, Ken terlihat semakin gagah dan tampan di matanya.
Ken yang sadar sedang di perhatikan langsung menatap Monica dan berjalan mendekat.
"Ada apa sayang? kenapa melihatku begitu?" Ujar Ken sambil mengelus dagu runcing Monica yang sedang duduk di sofa.
"Tampan.." jawab Monica dengan tatapan yang sama bahkan ia tak sadar bahwa Ken sudah berada di depanya.
Ken hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya kemudian duduk di samping Monica dan menyulut satu batang rokok.
"Sayang, laper gak?" Ucap Ken sambil memainkan anak rambut Monica yang berantakan di pipinya.
"Eh.." Monica baru menyadari bahwa Ken sudah duduk disampingnya. Ia tak menyadari dan tak mendengar ucapan Ken kemudian ia bertanya lagi. "Apa tadi?"
"Mikirin apa hm?" Sahut Ken sambil mencubit hidung Monica pelan.
"Ng-Ngga! Mm aku laper!" jawab Monica sedikit terbata.
"Mau makan apa?"
"Apa aja."
"Makan aku.. mau?"
Mereka hanya saling pandang dan tersenyum kemudian Ken langsung menelpon seseorang untuk membelikannya makanan.
Sambil menunggu, Monica sibuk memilah dan memilih kata yang tepat untuk memulai pembicaraan dengan Ken soal maksudnya menanyakan soal Alfian dan juga kehidupan pribadinya.
Dengan segenap keberanian yang Monica punya akhirnya percakapan itu di mulai. Monica ingin menuntaskan rasa penasaranya.
"Ken.."
"Hmmm.." sahut Ken tanpa melirik Monica karna sibuk dengan ponselnya.
"Bisa gak kita bicara normal?" tanya Monica.
"Maksudnya?" Ken mengerutkan dahinya dan kini menatap Monica.
"Bicara sebagai sesama manusia, bukan di bawah perjanjian kita.."
Ken menatap Monica kemudian menarik nafasnya dalam dan menghembuskanya kasar.
"Katakan.. apa yang mau kamu bicarakan, sayang.." Ucap Ken sambil menaruh ponselnya di meja kemudian menatap lekat ke arah Monica.
"Aku ingin tahu kamu dan hidupmu.. Sepertinya kamu juga sedang dalam masalah, kamu bisa membaginya denganku.."
Ken hanya tersenyum dan mendekatkan wajahnya kemudian mengecup pipi Monica. "Jadi kamu penasaran dengan hidupku?"
Monica hanya menganggukan kepalanya.
"Baiklah, kita mulai darimana? apa yang ingin aku tahu lebih dulu?" Tanya Ken.
"Aku ingin tahu kamu, hidupmu, keluargamu, pekerjaanmu dan semuanya.."
"Wow banyak sekali, aku pasti lelah menjelaskan nya. Apa ada imbalan untuk ini?" Ucap Ken sambil tersenyum nakal.
"Tadi aku sudah mengajukan satu syarat sebelum bercinta, kamu bilang akan memberikan apapun yang aku mau.. Dan aku mau ini, ayolah.. mulai bercerita."
"Bagaimana kalo aku berbohong?"
"Terserah!" Ucap Monica sambil cemberut.
Ken yang melihat itu merasa gemas dengan gadis yang ia cintai itu. Padahal ini adalah perasaan pertama yang Ken rasakan. Tapi Ken yakin ini adalah Cinta yang selalu dibicarakan semua orang. Ken mencintai Monica, Ken merasa nyaman dengan Monica dan tak bisa jauh dari Monica.
Ken kemudian memutuskan untuk mulai membuka tentang dirinya kepada Monica, Ken merasa Monica pantas untuk itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Irsa Arini
asik rupanya ken membuka jati dirinya kepada monica, monic kamu apa mau sama ken klau ken mulai percaya sama kamu dan cinta sama kamu
2021-07-07
0
Shetea Andriani
ayo ken cerita
2021-04-22
0
Dwi Kundari
ken jatuh cinta pada Monica
2021-03-30
3