Sudah beberapa hari Monica me-liburkan diri dari Red apple, dia benar-benar memikirkan tawaran Ken. Meskipun ia sudah menyetujui kesepakatan itu, namun tetap saja ada beberapa hal yang ia pikirkan. Soal rencana dalam otak untuk mengubah alur cerita hidup, misalnya.
Monica sedang memainkan ponsel di kamar, di temani Alvino yang sedang bermain dengan mainannya.
Alvino Mahendra.. Bocah kecil berusia 3 tahun itu adalah buah cinta Monica dengan mantan suami nya. Dengan alasan merantau Monica ditinggal pergi oleh sang suami saat sedang hamil 7 bulan, Setiap hari Monica menunggu kedatangan sang suami, namun sampai saat ini lelaki itu tak kunjung kembali.
Monica berjuang sendiri menafkahi anak dan ibunya, karena setelah kepergian suami yang tidak jelas jejaknya, ia juga harus kehilangan Ben, sang ayah. Segala cara sudah Monica lalui. Monica melalui masa masa sulit itu sendirian. Hingga akhirnya Monica jatuh ke dalam kubangan Red Apple.
Monica harus rela membiarkan dirinya menjadi alat pemuas para lelaki hidung belang demi mendapatkan uang, Semua orang memandang Monica dengan sebelah mata, Monica hanyalah seorang pela*cur dan sampah masyarakat. Cacian dan hujatan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Monica hingga keadaan itu menguap dengan sendirinya menjadi rahasia publik. Monica hanya pasrah kepada takdir, Ia mengikhlas kan segalanya dan membiar kan takdir yang menentukan jalan hidupnya.
Dan
Hari ini Recannaya Ken akan kembali menjemput Monica, mereka berdua akan membuat sebuah kesepakatan yang sempat dibicarakan itu. Monica kemudian bersiap-siap dengan penampilan terbaiknya.
"Aku akan menjemputmu pukul 7❤️" Bunyi pesan singkat itu.
Hingga..
Pukul tujuh pun tiba, ternyata Ken adalah orang yang tepat waktu. Dia sudah berada di depan rumah Monica. Monica menitip kan Alvino pada ibunya kemudian pergi bersama Ken. Di dalam mobil Ken terus saja memuji kecantikan Monica. "U look so beatyful baby.." Baginya Monica selalu membuat Ken terpesona.
Mereka sudah sampai, Ken membawa Monica ke sebuah gedung bertingkat. Ken bahkan menutup mata Monica dengan dasi kemudian mengangkat tubuh wanita itu ala bridal style.
"Kita mau kemana?" tanya Monica sambil melingkarkan tangan dileher Ken sebagai pegangan.
"Kejutan." jawab Ken yang masih tetap melangkah membawa tubuh Monica.
Sudah tiba..
Monica diturunkan dari pangkuan Ken. Wanita itu kini tengah duduk dengan mata yang masih tertutup, entah kejutan apa yang akan Ken berikan untuknya.
"I hope u like it." ucap Ken sambil membuka ikatan dasi yang melingkar dikepala Monica.
Monica membuka matanya perlahan dan kemudian mengedarkan pandanganya melihat sekeliling ruangan dimana dirinya berada. Monica sedang berada di sebuah bangunan megah dengan interior super mewah.
"Ini hadiah kecil untukmu, apa kau menyukainya?" tanya Ken sambil membelai wajah Monica.
Monica hanya tersenyum. Ia terpana dengan tempat dimana ia berada sekarang. Apalagi, katanya tempat ini hadih untuknya. Mata Monica masih menyapu ruangan itu, ia terkagum dan kemudian berjalan menyusuri ruangan itu. Menyentuh beberapa hiasan seolah tak percaya pria yang baru saja dia kenal memberi nya kado yang sangat istimewa.
"Kau serius memberikan ini untukku?" tanya Monica yang masih tidak percaya.
"Apa kau tidak menyukainya?" Ken malah balik bertanya.
"Tempat ini sangat mewah sekali.. Tentu saja aku suka." Monica menatap Ken kemudian berjalan menuju kaca yang menjadi dinding disana. Spot yang memperlihatkan indahnya kota dari ketinggian.
Kemudian Ken menghampiri Monica dengan membawa sebuah kertas dan ballpoint di tangannya. "Seperti yang ku katakan kemarin. Hari ini kita akan membuat kesepakata.. Ini kesepakatannya dan kau bisa membacanya terlebih dulu." Ken memberikan selembar kertas dan Monica langsung mengambil lalu membacanya dengan seksama.
Dalam kesepakatan itu tertulis bahwa Monica harus berhenti dari Red Apple. Monica akan menjadi partner sex Ken dengan imbalan apapun yang Monica ingin kan, Ken meminta Monica berkonsultasi tentang alat kontrasepsi ke dokter kandungan karna Ken ingin bercinta tanpa pelindung. Juga Ken meminta Monica untuk tidak berhubungan dengan pria manapun.
"Apa ada yang membuatmu keberatan?" tanya Ken sambil ikut menatap kertas peraturan yang ia buat.
Monica membacanya berulang sebelum akhirnya wanita menandatangani nya jiga. "Aku setuju."
Kemudian Ken mengulum sebuah senyuman lebar ketika mendengar penuturan Monica.
"Aku menyetujui semuanya." ujar Monica yang sudah benar-benar sepakat dan benar-benar menanda tangani kertas itu.
Monica memberikan kertas itu dan tentu saja mebuat Ken tersenyum senang, ia langsung mengecup bibir merah monica.
"Thxyou sayang.." Ken mengecup bibir Monica. "Tapi malam ini aku tidak bisa tinggal dan menemanimu disini.. Ini untukmu.." Ken memberikan satu lagi kartu berwarna emas dan dia berkata Monica bebas menggunakan sepuasnya.
"Kau sudah memberiku kemarin Ken."
"Everything for u Monica. Aku harus pergi sekarang.. Bersiaplah.. Satu minggu lagi kita akan pergi ke jepang.. see you.." Ken mengecup kening Monica kemudian benar-benar pergi dari apartemen yang dia berikan pada kekasih barunya.
Monica menatap punggung Ken yang semakin menjauh dari pandangan nya.
Yatuhaaannn.. Mimpi kah ini?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Maya Ratnasari
beautiful
2022-11-25
0
E V E 😘😘
mantan suami Monica adalah ipar nya Ken 🤔🤔 bisa aja kan
2022-03-17
0
Nurjanah Nurjanah
mirip bgt crita tetangaku
2021-09-13
0